BAB VII
ANALISIS KEUANGAN
A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Di era globalisasi saat ini, semakin banyak perusahaan-perusahaan
yang berdiri di indonesia. Baik perusahaan sejenis maupun tidak sejenis.
Setiap perusahaan pasti memiliki rencana keuangan yang berbeda-beda.
Saat ini semua perusahaan wajib membuat suatu laporan yang berkaitan
dengan perkembangan keuangan perusahaan dalam suatu periode tertentu.
Pihak-pihak yang memiliki kepentingan terhadap perkembangan
suatu perusahaan sangatlah perlu untuk mengetahui kondisi keuangan
suatu perusahaan tercermin dalam laporan keuangannnya.
Analisis laporan keuangan adalah suatu proses penelitian laporan
keuangan beserta unsur-unsurnya yang bertujuan untuk mengevaluasi dan
memprediksi kondisi keuangan perusahaan atau badan usaha dan juga
mengevaluasi hasil-hasil yang telah dicapai perusahaan atau badan usaha
pada masa lalu dan sekarang. Analisis terhadap laporan keuangan suatu
perusahaan pada dasarnya karena ingin mengetahui tingkat keuntungan
dan tingkat resiko dan tingkat kesehatan suatu perusahaan.
Sebelum melakukan analisis seorang analis harus memahami ketiga
langkah di atas dan kemudian melakukan analisis dengan menggunakan
alat-alat analisis seperti rasio-rasio keuangan dan rasio-rasio lainnya.
Analisis yang biasa dipakai adalah rasio atau indeks yang merupakan
perbandingan diantara data-data keuangan. Analisis rasio keuangan
merupakan alat utama yang dapat digunakan dalam melakukan analisis
terhadap laporan keuangan.
2. Tujuan
Tujuan dalam praktikum analisis keuangan ini yaitu:
a. Dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan analisis keuangan.
b. Mengetahui laba kotor dan laba bersih dalam analisis keuangan
perusahaan.
c. Manfaat
a. Mahasiswa mampu mendeskripsikan apa yang dimaksud dengan
analisis keuangan.
b. Mahasiswa mampu mengetahui laba kotor dan laba bersih dalam
analisis keuangan perusahaan.
B. Landasan Teori
1. Pengertian Analisis Keuangan
Analisis keuangan adalah untuk mempelajari hubungan antar biaya
tetap, biaya variabel, serta biaya lain dan keuntungan sehingga perusahaan
dapat menentukan besarnya keuntungan atau kerugian yang dialami dalam
jangka waktu tertentu (Soemarsono, 2004).
Laporan keuangan dirancang untuk para pembuat keputusan, terutama
pihak diluar perusahaan, mengenai posisi keuangan dan hasil usaha
perusahaan. Dalam laporan keuangan disajikan struktur dari posisi
keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas.
2. Tujuan Analisis Keuangan
Analisis keuangan memiliki tujuan sebagai berikut:
a. Memberikan informasi bagi manajemen sebagai bahan analisis dan
bahan interprediksi untuk mengadakan evaluasi diri sendiri .
b. Menunjukan seberapa jauh efisiensi pelaksanaan kegiatan serta
perkembangan perusahaan yang telah dicapai oleh manajemen.
c. Mengetahui apakah tujuan perusahaan yang telah ditetapkan telah
tercapai.
3. Macam-macam Laporan Keuangan
Adapun macam-macam laporan keuangan:
a. Neraca
2. Pengolahan data
a. Neraca
Tabel 7.2 Aktiva dan Pasiva
AKTIVA PASIVA
b. Pemasaran
Tabel 7.3 Hasil Pemasaran
TOTAL
Rp240.000
Sumber : Data Praktikum APB, 2018.
c. Analisis Keuangan
Tabel 7.4 Analisis Keuangan
BIAYA OPERASI
Biaya administrasi & umum tetap Rp. 0
Biaya administrasi & umum Variabel Rp. 0
0
Total Biaya Operasi Rp.
C. Pembahasan
1. Penjualan adalah sama dengan harga jual ditambah produk yang terjual
sehingga didapatkan hasil sebesar Rp195.000.
2. Penjualan bersih adalah hasil pengurangan antara penjualan dengan return
penjualan sehingga Rp195.000 - Rp0 = Rp195.000.
3. Tersedia dijual adalah sama degan total biaya produksi sehingga diperoleh
Rp110.000.
DAFTAR PUSTAKA