Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Jembatan_jaringan
https://id.wikipedia.org/wiki/Pengalih_jaringan
https://id.wikipedia.org/wiki/Hub
https://sites.google.com/a/student.unsika.ac.id/peteknologiinformasi/kuis-pti/kuis2-perangkatlunakdanjaringankomputer/perbedaan-hub-switch-repeater-
bridge-dan-router-pada-jaringan-komputer
https://idcloudhost.com/pengertian-dan-fungsi-nic-repeater-hub-switch-router-dan-bridge/
http://www.pengertianku.net/2014/06/pengertian-router-modem-switch-nic-repeater-hub-bridge-accesspoint-dan-fungsinya.html
http://komputerlamongan.com/mengenal-perbedaan-hub-switch-bridge-dan-router/
http://www.norisanto.com/ccna/membahas-soal-broadcast-dan-collision-domain-pada-hub-switch-dan-bridge/
2. Jelaskan kelebihan dan kelemahan 6 topologi jaringan yang ada di materi Computer Network Overview
Topologi Jaringan Kelebihan Kekurangan
1. Bus
Jaran LAN yang tidak terbatas Jika kabel pusat atau kabel yang melintang rusak, maka dapat
Tidak memerlukan pengedali pusat melumpuhkan jaringan
Proses pengiriman dan menerima kurang efisien, karena
biasanya terjadi tabrakan data (collsion)
Jumlah perangkat dapat diubah-ubah tanpa mengganggu Diperlukan repeater dalam memperkuat jaringan
jaringan dan perangkat lainnya Jika pengiriman dan menerima yang padat, maka dapat
Kecepatan pengiriman yang tinggi mengalami kemacetan
Biaya yang relatif mudah karena menggunakan sedikit kabel Sangat sulit mendeteksi gangguan atau kerusakan
Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru Bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka
dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan
workstation lain Kepadatan pada jalur lalu lintas
Hemat kabel yang digunakan untuk pemasangan
Layout kabel sederhana
2. Star Apabila salah satu komputer mengalami kerusakan, jaringan HUB/SWITCH jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.
tidak bermasalah dan tetap berjalan. Jika switch/hub merupakan titik pusat mengalami masalah,
Bersifat fleksibel maka dapat melumpuhkan jaringan pada setiap komputer
Mudah dalam mendeteksi kerusakan pada jaringan Biaya yang mahal karena cukup menggunakan banyak kabel
Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi Jumlah terminal terbatas, bergantung dari jumlah port pada
jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut hub/switch
Tingkat keamanan termasuk tinggi Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh
Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk rangkaian akan berhenti.
Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan Jaringan tergantung pada terminal pusat.
dengan mudah Jika menggunakan HUB dan lalu lintas data padat dapat
Akses Kontrol terpusat menyebabkan jaringan lambat.
Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan Biaya jaringan lebih mahal dari pada bus atau ring.
pengelolaan jaringan
3. Ring
Kecepatan dalam pengiriman tinggi Kerusakan pada salah komputer, dapat melumpuhkan jaringan
Mampu melayani traffic yang padat Perubahan jumlah perangkat yang sulit
Komunikasi antara terminal mudah Pengiriman video, suara, dan data yang buruk
Tidak diperlukannya host Memerlukan penaganan dan pengelolaan khusus bandles
Pengaksesan data yang optimal Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node
Mudah dalam perancangannya mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan. Namun hal ini
Mudah untuk dirancang dan diimplementasikan dapat diantisipasi dengan menggunakan cincin ganda (dual
Memiliki performa yang lebih baik daripada topologi bus, ring)
bahkan untuk aliran data yang berat sekalipun. Pengembangan jaringan lebih kaku, karena memindahkan,
Mudah untuk melakukan konfigurasi ulang dan instalasi menambah dan mengubah perangkat jaringan dan
perangkat baru. mempengaruhi keseluruhan jaringan
Mudah untuk melakukan pelacakan dan pengisolasian Kinerja komunikasi dalam jaringan sangat tergantung pada
kesalahan dalam jaringan karena menggunakan konfigurasi jumlah titik/node yang terdapat pada jaringan.
point to point Lebih sulit untuk dikonfigurasi daripada topologi star
Lebih murah karena hematnya kabel yang digunakan untuk Diperlukan penanganan dan pengelolaan khusus bandles
pemasangan
Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision),
karena pada satu waktu hanya satu node yang dapat
mengirimkan data
Mesh Keamanan yang terbilang baik Biaya yang cukup mahal karena menggunakan banyak kabel
Besar bandwidth yang cukup lebar dan Port serta untuk biaya pemeliharaan
pemrosesan dan pngiriman data yang cepat Biaya pemasangan yang sangat besar
Tidak perlu khawatir terhadap tabrakan data Instalasi dan konfigurasi yang sulit dan rumit
Adanya link khusus yang digunakan untuk menjamin Membutuhkan lebih banyak perangkat keras jaringan
masing-masing sambungan mampu membawa beban data, (misalnya: kabel jaringan, dll) dibandingkan dengan
sehingga menghilangkan masalah lalu lintas data secara topologi Jaringan LAN lainnya
umum ketika beberapa perangkat berbagi Pelaksanaan (instalasi dan konfigurasi) topologi ini sangat
Topologi mesh merupakan jaringan kuat karena ketika satu rumit dan mungkin sangat berantakan. Sejumlah besar Input /
link dalam topologi jaringan mesh menjadi tidak stabil tidak Output (I/O) port diperlukan.
akan menyebabkan seluruh sistem terhenti.
Jika ada ekspansi jaringan, tidak akan menyebabkan
gangguan pada pengguna jaringan lainnya.
Pengiriman data, dari satu node ke sejumlah simpul yang
lain dapat dilakukan secara bersamaan
Pemecahan masalah lebih mudah dibandingkan dengan
topologi jaringan komputer lainnya.
Topologi ini menjamin kerahasiaan dan keamanan data,
karena setiap pesan berjalan sepanjang link khusus.
Tree
Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang luas Kinerja yang lambat
Susunan data yang terpusat dan bertingkat memudahkan Jika komputer yang tingkat tinggi mengalami masalah, maka
dalam manajemen data yang baik dibawahnya ikut bermasalah
Dapat mengetahui dengan mudah suatu kerusakan atau Jika kabel utama (backbone) rusak, maka seluruh jaringan akan
kesalahan terganggu.
Mendukung untuk diterapkan pada jaringan komputer Hub memegang peran penting dalam jaringan, jika hub rusak
dengan skala besar. maka seluruh jaringan akan terganggu.
Pengembangan jaringan atau penambahan client yang Jika komputer yang berada di tingkat atas mengalami
berada dibawah hub pusat dapat dilakukan dengan mudah. kerusakan atau gangguan, maka komputer yang berada
Identifikasi kerusakan pada jaringan serta isolasi jaringan dibawahnya juga akan mengalami gangguan.
dapat dilakukan dengan mudah. Biaya yang diperlukan dalam membangun jaringan ini lebih
Jika salah satu client mengalami kerusakan atau gangguan, mahal, sebab menggunakan lebih banyak kabel dan hub.
tidak akan mempengaruhi client lain. Konfigurasi dan pemasangan kabel dalam jaringan tree lebih
Manajemen data yang baik, sebab komunikasi terjadi secara rumit dibanding topologi lain.
point to point Perawatan dalam menjaga stabilitas jaringan cukup sulit
dilakukan, sebab terdapat banyak perancangan pada node.
Kinerja jaringan serta aliran data lebih lambat, sebab
komunikasi antar komputer tidak bisa berjalan langsung,
namun harus melalui hub terlebih dahulu.
Lalu lintas data sangat padat, sebab melalui sebuah kabel
utama (backbone), sehingga kemungkinan terjadinya collision
(tabrakan file data) sangat besar.
Point to Point Mudah menghubungkan antar komputer. Seluruh jaringan akan mati bila kabel utama terputus.
Membutuhkan kabel yang pendek Sulit mencari dan memperbaiki kerusakan apabila terjadi
kerusakan pada jaringan.
Tidak mungkin diimplementasikan pada jaringan dengan
banyak computer
Sumber:
http://www.artikelsiana.com/2015/04/pengertian-topologi-jaringan-macam-macam-topologi-jaringan.html
http://mayameliana.blog.st3telkom.ac.id/2015/11/15/kekurangan-dan-kelebihan-topologi-bus-ring-star-mes/
http://cyberuz.blog.st3telkom.ac.id/2015/11/15/kelebihan-dan-kekurangan-topologi-bus-ring-dan-star/
https://jaringankomputer.org/topologimesh-kelebihan-dan-kekurangan-topologijaringanmesh/
https://darkzons.wordpress.com/2017/05/01/pengertian-fungsi-kelebihan-dan-kekurangan-point-to-point/
https://www.nesabamedia.com/topologi-tree/