Evaluasi Pembangunan

Sekolah Terpadu Samarinda

Kelompok:
Yuliana Fitri .R 151144031
Sadam Ali Akbar 151144029
3 - TPPG
I. Latar Belakang Proyek
Pembangunan Sekolah sebagai pengganti Gedung Sekolah lama yang terletak di pusat kota
Samarinda atau disebut sekolah terpadu, seiring dengan pesatnya pembangunan dan pertambahan
jumlah penduduk sehingga sekolah yang lama tidak cukup memadai baik ruang kelas maupun
fasilitas lainnya, selain itu letak sekolah yang lama juga terlalu padat lalu lintas dan penduduk
sehingga sangat menggangu proses belajar-mengajar. Oleh karena telah sekian lama sekolah ini
menjadi sekolah favorit bagi para pelajar yang ingin melanjutkan pendidikan baik menengah
maupun atas maka Pemerintah Kota Samarinda berkeinginan membuat sekolah ini menjadi sekolah
rintisan yang bertaraf internasional yang dilengkapi ruangan belajar yang sangat memadai serta
fasilitas-fasilitas pendukung yang cukup. Pembangunan Sekolah Terpadu itu sendiri adalah terdiri
dari Pembangunan Gedung SMPN 1 Samarinda beserta fasilitasnya dan Pembangunan Gedung SMAN 1
Samarinda beserta fasilitasnya.
Dalam pekerjaan pematangan lahan (land clearing), kegiatan Pembangunan Sekolah Terpadu
Samarinda didominasi oleh penggunaan alat berat. Pembangunan Sekolah Terpadu Samarinda yang
mengalami kendala seperti pada pekerjaan pematangan lahan, alat-alat berat tidak bekerja secara
optimal, kondisi medan yang kurang baik bahkan cuaca yang kurang mendukung, oleh karena itu
peran aktif manajemen merupakan salah satu kunci utama keberhasilan pengelolaan proyek yaitu
dalam peninjauan jadwal proyek untuk menentukan langkah perubahan mendasar agar
keterlambatan penyelesaian proyek dapat dihindari atau dikurangi.
II. Lokasi Proyek
Jl. Kadrie Oening, Kel. Air Hitam, Kec. Samarinda Utara, Kota Samarinda, Prov.
Kalimantan Timur.
III. Data Proyek

 Propinsi : Sektor Kalimantan Timur

 Kontraktor Pek. Tanah : PT. Tamako Raya Perdana
 Tahun Mulai : Mei 2008
 Tahun Selesai : Juli 2009
 Lokasi : Jl. Kadrie Oening (komplek Perumahan Dinas Kehutanan dan Perumahan
Wartawan), Kel. Air Hitam, Kec. Samarinda Utara, Kota Samarinda, Prov.
Kalimantan Timur.
IV. Volume Pekerjaan
 Volume Fill : 4.169,00 m3
 Volume Cut (Total) : 6.293,59 m3
 Volume Cut (Disposal Site) : 2.124,59 m3
 Volume Cut (≤100m) : 4.169,00 m3

 Ket :
1. Bobot isi gembur : 1,2 ton/m3

2. Waktu Kerja Rencana : 600 jam (75 hari, waktu kerja 8jam/hari)
V. Alat Berat yang Digunakan

Excavator

Motor Wheel
Grader Loader

Vibrator Dump
Roller Truck

Bulldozer
1. Excavator
Kegunaan Excavator adalah sebagai Peralatan dasar untuk alat-alat penggali dan memuat.
Bagian-bagian utama dari Excavator adalah :
1. Bagian atas yang dapat berputar (Revolving Unit)
2. Bagian bawah untuk tujuan berpindah tempat (Travel Unit)
3. Bagian-bagian tambahan (attachments) yang dapat diganti-ganti, sesuai dengan pekerjaan
yang hendak dikerjakan. Attachment tersebut antara lain, dipper shovel, backhoe, dragline
dan clamshell.
4. Excavator ada yang digerakan dengan roda rantai (trucks atau crawler mounted) dan roda
ban karet (Wheel atau truck mounted).
2. Wheel Loader

1. Wheel Loader adalah suatu traktor yang diperlengkapi dengan perlengkapan bucked yang
digunakan untuk digunakan untuk menyingkap material untuk tujuan loading (pengisian
muatan) dan digiring (penggalian).
2. Bucked digunakan untuk menggali, menurut tanah atau material yang granular,
mengangkatnya kemudian dibuang pada suatu ketinggian atau pada dump truck.
3. Dump Truck
1. Dump Truck adalah suatu alat pengangkat yang dapat menumpahkan sendiri muatannya dari
dalam badannya.
2. Bentuk bak, seperti seberapa tajam sudut-sudutnya, pojok-pojok dan bentuk bagian
belakang, tempat bahan itu mengalir selama pencurahan muatan akan mempengaruhi
mudah atau sulitnya pencurahan.
3. Bak dump truck yang akan digunakan hendaknya disesuaikan dengan bahan yang akan
diangkut sehingga mengurangi waktu yang diperlukan untuk membuang muatan tersebut.
4. Bulldozer
Kegunaan Bulldozer yang utama adalah :
1. Land Clearing, yaitu perbersihan semak-semak, merobohkan pohonpohon, pembongkaran
tunggul dan akar kayu.
2. Stripping, yaitu pengupasan top soil yang tidak dapat digunakan untuk material timbunan.
3. Pioneering dan Side Hill Cut, yaitu membuat jalan darurat serta pemotongan tebing.
4. Back Filling, yaitu meratakan timbunan serta penghamparan
5. Pemindahan dan penggusuran jarak dekat. Bulldozer sangat efektif untuk gerakan
menggusur kurang dari 100 meter.
5. Vibrator Roller
1. Vibrator Roller mempunyai effisiensi pemadatan yang sangat baik.
2. Efek yang diakibatkan Vibrator Roller adalah gaya dinamis terhadap tanah. Butir-butir
cenderung mengisi bagianbagian kosong yang terdapat di antara butirbutirnya. Sehingga
akibat getaran ini tanah menjadi padat dengan susunan yang lebih kompak.
3. Ada 3 faktor yang perlu diperhatikan dalam proses pemadatan dengan menggunakan
Vibrator Roller :
a. Frekwensi getaran
b. Amplitudo getaran
c. Gaya sentrifugal.
6. Motor Grader

1. Motor grader adalah suatu alat yang paling sesuai untuk meratakan tanah secara mekanis
dan dapat dipakai dalam berbagai variasi dalam perjalan pekerjaan konstruksi.
2. Penggunaan motor grader dalam membentuk permukaan, penghamparan dan meratakan
tanah yang belum lama ditempatkan pada areal penghamparan, sangat cocok karena
kemampuan manuver yang baik menyebabkan motor grader digunakan pada pekerjaan
perataan tanah.
3. Jenis grader yang sering digunakan adalah type tanden drive yaitu yang mempunyai dua
buah sumbu gerakan (drive axle) langsung dibawah kabin kendaraan.
VI. Method Statement (Flow Chart)
START

Rencana
konstruksi yang
disetujui

Gali dan Excavator adalah alat untuk

Muat menggali daerah yang letaknya di
bawah kedudukan
alat.
TIDAK Check

YA

A
 A
Wheel Loader adalah alat
YA yang digunakan memuat
material kedalam
dumptruck.
Angkut

TIDAK
Check
YA
Bulldozer untuk
mendorong material Spreading
≤100m.
Dump Truck adalah alat
angkut yang dipakai
TIDAK untuk memindahkan
Check
tanah >100meter.

YA

B
 B
YA

Compacting Vibrator Roller

digunakan untuk
memadatkan tanah
yang telah
TIDAK diangkut.
Test

YA
Motor Grader adalah
untuk membuat jalan, Profiling
seperti membentuk jalan
(grading),
meratakan jalan, dan
finishing. TIDAK Check
YA

SELESAI
VII. Method Statement - Ilustrasi

1. Lahan yang akan digali dan dikeruk atau di gemburkan tanahnya menggunakan Excavator, di
ambil tanah yang sudah dalam keadaan gembur menggunakan Wheel Loader lalu
dipindahkan ke Dump Truck
Tanah diambil
menggunakan Wheel
Loader lalu memuat
tenah kedalam Dump
Truck Di angkut
Lahan digali menggukan Dump
hingga kondisi Truck
tanah gembur

Lahan atau tanah

yang akan di gali
2. Setelah di angkut menggukan Dump Truck tanah disimpan dilokasi yang ditentukan, lalu
gunakan Bulldozer untuk mendorong dan memindahkan material.

Mendorong dan Unloading tanah dari

memindahkan tanah bak Dump Truck
menggunakan bulldozer
3. Setelah tanah di dorong dan pindahkan oleh bulldozer, lalu padatkan tanah dengan
menggunakan Compactor/Vibrator Roller agar tanah menjadi padat secara merata. Setelah
di padatkan, gunakan Motor Grader untuk meratakan tanah dan sebagai finishing.

Profilling jalan,
seperti Pemadatan
membentuk jalan tanah oleh
(grading), Vibrator Roller
meratakan jalan,
dan finishing.
 VIII. ANALISA PRODUKTIVITAS

1. Produktivitas Excavator
2. Produktivitas Wheel Loader
3. Produktivitas Dump Truck
4. Produktivitas Bulldozer
5. Produktivitas Vibrator Roller
6. Produktivitas Motor Grader
 1. EXCAVATOR (CAT 320D2)
𝑉 × 𝐹𝑏 × 𝐹𝑎 × 𝐹𝑑 ×60
1. Spesifikasi Excavator  𝑄=
𝐶𝑇 × 𝐹ℎ
• Kapasitas Bucket (V) : 0.90 m3
0,9 ×0,8 ×0,83 ×0,65 ×60
• Faktor Bucket (Fb) : 0.80  𝑄 =
0,9 𝑋 1,2
• Faktor Efisiensi Alat (Fa) : 0.83 𝑚3ൗ
 𝑄 = 21,58 𝑗𝑎𝑚
• Faktor Kedalaman (Fd) : 0.65
 Koefisien = 1/Q = 0,0463
• Berat isi Material (Bim): 0.85
• Waktu Menggali (T1) : 0,65 menit
• Waktu Lain-lain (T2) : 0,25 menit
• Waktu Siklus (CT): T1 + T1
: 0,65 + 0,25
: 0,9 menit
 2. WHEEL LOADER (924 Cat)
1. Spesifikasi Wheel Loader 2. Produktivitas Excavator
𝑉×𝐸 ×60
• Kapasitas (V) : 3,5m3  𝑄= 𝐶𝑇

• Faktor Bucket (Fb) : 0.90  𝑄=

3,5×0,75×0,95 ×60
6,83
• Faktor Efisiensi Alat (Fa) : 0.75 𝑚3ൗ
 𝑄 = 21,91 𝑗𝑎𝑚
• Faktor Kedalaman (Fd) : 0.65
 Koefisien = 1/Q = 0,0456
• BFF : 0,95
• Waktu Siklus (CT): 6,83menit
 3. DUMP TRUCK (960E Komatsu)
1. Spesifikasi Dump Truck 2. Produktivitas Dump Truck
 Jarak tempuh (L) : 1 Km 𝑉 × 𝐹𝑎 × 60
 𝑄=
 Kapasitas Bak (V) : 4 ton 𝐶𝑇 × 𝐹ℎ
4 × 0,83 × 60
 Faktor Efisiensi Alat (Fa) : 0.83  𝑄=
12,4 × 1,2
 Kecepatan (isi) (V1) : 45 km/jam
 𝑄 = 13,38 𝑚3ൗ
 Wkt tempuh isi (T1) : (L /V1) x 60menit 𝑗𝑎𝑚

: (1/45) x 60  Koefisien = 1/Q = 0,0747

: 1,4 menit
 Kecepatan (kosong) (V2) : 60 km/jam
 Wkt tempuh kosong (T2) : (L /V2) x 60menit
: (1/60) x 60
: 1 menit
 Waktu isi & bongkar (T3) : 10 menit
 Waktu siklus (CT): 12,4 menit
 4. BULLDOZER
1. Spesifikasi Bulldozer 2. Produktivitas Bulldozer
 Faktor blade (Fb) : 0.90  Volume 1x gusur (V) = 𝐻2 × 𝐵 × 𝐹𝑏
 Faktor Efisiensi Alat (Fa) : 0.83
 Kecepatan maju (F) : 3.00 Km/Jam = 1,22 × 3 × 0,9
 Kecepatan mundur (R) : 4.00 Km/Jam = 3,89 𝑚3
 Lebar Blade (B) : 3.00 m
𝑉 ×𝐹𝑎 ×60
 Tinggi Blade (H) : 1.20 m  𝑄=
𝐶𝑇 ×𝐹ℎ
 Jarak Gusur (L) : 100 m 3,88 ×0,83 ×60
 Waktu Maju (T1) : (Lx60) / (Fx1000)  𝑄=
3,65 ×1,2
: 2 menit 𝑚3ൗ
 𝑄 = 44,20
 Waktu Mundur (T2) : (Lx60) / (Rx1000) 𝑗𝑎𝑚

: 1,5 menit  Koefisien = 1/Q = 0,0226

 DLL (T3) : 0,15 menit
 Waktu Siklus (CT): T1+T2+T3
: 2 + 1,5 + 0,15
: 3,65 menit
 5. VIBRATOR ROLLER
1. Spesifikasi Vibrator Roller 𝑣 × 1000 ×(𝑏 × 𝑡 × 𝐹𝑎)
 𝑄 =
𝑛
• Kecepatan rata-rata alat (v) : 4.00 km/jam
4 × 1000 ×(1,2 × 0,15 × 0,83)
• Lebar efektif pamadatan (b) : 1.20 meter  𝑄 =
5
• Jumlah lintasan (n) : 5 lintasan 𝑚3ൗ
 𝑄 = 119,52 𝑗𝑎𝑚
• Faktor efisiensi alat (Fa): 0.83
 Koefisien = 1/Q = 0,00836
 6. MOTOR GRADER
1. Spesifikasi Motor Grader 2. Produktivitas Motor Grader
• Panjang Hamparan (Lh) : 30.00 m 𝐿ℎ × 𝑏 × 𝑡 × 𝐹𝑎 ×60
 𝑄=
• Lebar efektif kerja Blade (b) : 2.40 m 𝑛 × 𝐶𝑇
30 × 2,4 × 0,15 × 0,83 ×60
• Faktor efisiensi alat (fa) : 0.83  𝑄=
5 × 0,8
• Kecepatan rata-rata alat (v) : 5.00 Km / Jam
 𝑄 = 134,46 𝑚3ൗ
• Jumlah lintasan (n) : 5 lintasan 𝑗𝑎𝑚

 Perataan 1 x lintasan (T1) : (v / 1000) x 60  Koefisien = 1/Q = 0,007437

: 0,3 menit
 Lain-lain (T2) : 0.50 menit
• Waktu Siklus (CT): T1+T2
: 0,8 menit
IX. KEBUTUHAN ALAT
 Kebutuhan Excavator
𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑡𝑖𝑣𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑇𝑒𝑟𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟 134,46
n= = = 6,23 ≈ 7 buah
𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑡𝑖𝑣𝑖𝑡𝑎𝑠 𝐸𝑥𝑐𝑎𝑣𝑎𝑡𝑜𝑟 21,58
 Kebutuhan Wheel Loader
𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑡𝑖𝑣𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑇𝑒𝑟𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟 134,46
n= = = 6,14 ≈ 7 buah
𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑡𝑖𝑣𝑖𝑡𝑎 𝑊ℎ𝑒𝑒𝑙 𝐿𝑜𝑎𝑑𝑒𝑟 21,91
 Kebutuhan Dump Truck
𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑡𝑖𝑣𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑇𝑒𝑟𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟 134,46
n= = = 10,05 ≈ 11 buah
𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑡𝑖𝑣𝑖𝑡𝑎 𝐷𝑢𝑚𝑝 𝑇𝑟𝑢𝑐𝑘 13,38
 Kebutuhan Bulldozer
𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑡𝑖𝑣𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑇𝑒𝑟𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟 134,46
n= = = 3,04 ≈ 4 buah
𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑡𝑖𝑣𝑖𝑡𝑎 𝐵𝑢𝑙𝑙𝑑𝑜𝑧𝑒𝑟 44,22
 Kebutuhan Vibrator Roller
𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑡𝑖𝑣𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑇𝑒𝑟𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟 134,46
n= = = 1,12 ≈ 3 buah
𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑡𝑖𝑣𝑖𝑡𝑎 𝑉𝑖𝑏𝑟𝑎𝑡𝑜𝑟 𝑅𝑜𝑙𝑙𝑒𝑟 119,52
 Kebutuhan Vibrator Roller
𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑡𝑖𝑣𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑇𝑒𝑟𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟 134,46
n= = = 1 buah
𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑡𝑖𝑣𝑖𝑡𝑎 𝑉𝑖𝑏𝑟𝑎𝑡𝑜𝑟 𝑅𝑜𝑙𝑙𝑒𝑟 134,46
X. Kombinasi Alat per Pekerjaan
 Pekerjaan Galian
 7 Buah Excavator
 7 Buah Wheel Loader
 Pekerjaan Pemindahan ke Disposal Site
 11 Buah Dump Truck
 Pekerjaan Timbunan
 4 Buah Bulldozer
 3 Buah Vibrator Roller
 Pekerjaan Profilling Jalan
 1 Buah Motor Grader
 EXCAVATOR

Jumlah Jam VOLUME PEKERJAAN 6.293,59 m 3

waktu    291,64 jam
PRODUKTIVITAS ALAT 21,58 m 3
jam

WHEEL LOADER

Jumlah Jam
VOLUME PEKERJAAN 6293,59 m 3
waktu    287,25 jam
PRODUKTIVITAS ALAT 21,91 m 3
jam

BULDOZER

Jumlah Jam
VOLUME PEKERJAAN 4.169 m 3
waktu    94,32 jam
PRODUKTIVITAS ALAT 44,2 m 3
jam
 DUMP TRUCK

Jumlah Jam
VOLUME PEKERJAAN 2.124,59 m 3
waktu    158,78 jam
PRODUKTIVITAS ALAT 13,38 m 3
jam

COMPACTOR

Jumlah Jam
VOLUME PEKERJAAN 4.169 m 3
waktu   3
 34,88 jam
PRODUKTIVITAS ALAT 119,52 m
jam

MOTOR GRADER

Jumlah Jam
VOLUME PEKERJAAN 4.169 m 3
waktu    31,005 jam
PRODUKTIVITAS ALAT 134,46 m 3
jam
XI. OWNING COST

EXCAVATOR
Harga baru = Rp. 525.000.000,00
 Nilai sisa = 15% x Rp 525.000.000,00 = Rp. 787.500.000
Nilai Sisa Rp. 787.500.000
 Owning Cost = = = Rp. 39.375,00 / jam
2000 2000

WHEEL LOADER

Harga baru = Rp. 750.000.000,00

 Nilai sisa = 15% x Rp 750.000.000,00 = Rp. 112.500.000
 Owning Cost = Nilai Sisa
2000
=Rp. 112.500.000
2000
= Rp. 56.250,00 / jam
 DUMP TRUCK

Harga baru = Rp. 425.000.000,00

 Nilai sisa = 15% x Rp 425.000.000,00 = Rp. 63.750.000
 Owning Cost = Nilai Sisa
2000
=Rp. 63.750.000
2000
= Rp. 31.875,00 / jam

BULLDOZER

Harga baru = Rp. 869.000.000,00

 Nilai sisa = 15% x Rp 869.000.000,00 = Rp. 130.350.000
 Owning Cost = Nilai Sisa
2000
=Rp. 130.350.000,00
2000
= Rp. 65.175,00 / jam
 COMPACTOR

Harga baru = Rp. 275.000.000,00

 Nilai sisa = 15% x Rp 275.000.000,00 = Rp. 41.250.000
 Owning Cost = Nilai Sisa
2000
=Rp. 41.250.000
2000
= Rp. 20.625,00 / jam

MOTOR GRADER
Harga baru = Rp. 500.000.000,00
 Nilai sisa = 15% x Rp 500.000.000,00 = Rp. 75.000,00
Nilai Sisa Rp. 75.000.000
 Owning Cost = = = Rp. 37.500,00 / jam
2000 2000
XII. OPERATIONAL COST

Horse Pembantu
Alat Berat Pelumas Harga Alat Operator
Power Operator

Rp. Rp.
Excavator 133 20 ltr Rp. 525.000.000,00
12.500,00/jam 11.250,00/jam

Rp. Rp.
Wheel Loader 128 15,5 ltr Rp. 750.000.000,00
12.500,00/jam 11.250,00/jam
Rp. Rp.
Bulldozer 160 25 ltr Rp. 869.000.000,00
12.500,00/jam 11.250,00/jam
Rp. Rp.
Dump Truck 190 22,7 ltr Rp. 425.000.000,00
12.500,00/jam 11.250,00/jam
Rp. Rp.
Motor Grader 215 22 ltr Rp. 500.000.000,00
12.500,00/jam 11.250,00/jam
Rp. Rp.
Compactor 190 20 ltr Rp. 275.000.000,00
12.500,00/jam 11.250,00/jam
EXCAVATOR
 (0,15 x Hp x Eff x Harga Solar) = 0,15 x 133 x 0,6 x Rp. 6.900,00 = Rp. 82.593,00

 ((hp x eff x 0,003)/0,89) +(c/2000) = ((133 x 0,6 x 0,003) + (20/200) = Rp. 0,368 ltr/jam

12,5% x Harga Alat 12,5% x Rp.525.000.000,00

 = = Rp. 32.812,50
2000 2000

6,25% x Harga Alat 6,25% x Rp.525.000.000,00

 = =Rp. 16.406,00
2000 2000

 Rp. 12.500 /Jam

 Rp. 11.250 /Jam

 Total Operational Cost untuk Excavator = Rp. 155.561,968

WHEEL LOADER
 (0,15 x Hp x Eff x Harga Solar) = 0,15 x 128 x 0,6 x Rp. 6.900,00 = Rp. 79.488,00

 ((hp x eff x 0,003)/0,89) +(c/2000) = ((128 x 0,6 x 0,003) + (15,5/200) = Rp. 0,308 ltr/jam

12,5% x Harga Alat 12,5% x Rp.750.000.000,00

 = = Rp. 46.875,00
2000 2000

6,25% x Harga Alat 6,25% x Rp.750.000.000,00

 = =Rp. 23.437,50
2000 2000

 Rp. 12.500 /Jam

 Rp. 11.250 /Jam

 Total Operational Cost untuk Excavator = Rp. 173.550,808

DUMP TRUCK
 (0,15 x Hp x Eff x Harga Solar) = 0,15 x 190 x 0,6 x Rp. 6.900,00 = Rp. 117.990,00

 ((hp x eff x 0,003)/0,89) +(c/2000) = ((190 x 0,6 x 0,003) + (20/200) = Rp. 0,497 ltr/jam

12,5% x Harga Alat 12,5% x Rp.425.000.000,00

 = = Rp. 26.565,00
2000 2000

6,25% x Harga Alat 6,25% x Rp.425.000.000,00

 = =Rp. 13.281,25
2000 2000

 Rp. 12.500 /Jam

 Rp. 11.250 /Jam

 Total Operational Cost untuk Excavator = Rp. 181.586,497

 BULLDOZER
• (0,15 x Hp x Eff x Harga Solar) = 0,15 x 160 x 0,6 x Rp. 6.900,00 = Rp. 99.360,00
• ((hp x eff x 0,003)/0,89) +(c/2000) = ((160 x 0,6 x 0,003) + (25/200) = Rp. 0,448
ltr/jam
12,5% x Harga Alat 12,5% x Rp.869.000.000,00
• = = Rp. 54.312,50
2000 2000

6,25% x Harga Alat

• 2000
= 6,25% x Rp.869.000.000,00
2000
=Rp. 27.156,25

• Rp. 12.500 /Jam

• Rp. 11.250 /Jam

• Total Operational Cost untuk Excavator = Rp. 180.828,448

VIBRATOR ROLLER

 (0,15 x Hp x Eff x Harga Solar) = 0,15 x 190 x 0,6 x Rp. 6.900,00 = Rp. 177.990,00

 ((hp x eff x 0,003)/0,89) +(c/2000) = ((190 x 0,6 x 0,003) + (20/200) = Rp. 0,484 ltr/jam

12,5% x Harga Alat 12,5% x Rp.275.000.000,00

 = = Rp. 17.187,50
2000 2000

6,25% x Harga Alat 6,25% x Rp.275.000.000,00

 = =Rp. 8.593,75
2000 2000

 Rp. 12.500 /Jam

 Rp. 11.250 /Jam

 Total Operational Cost untuk Excavator = Rp. 227.521,734

MOTOR GRADER
 (0,15 x Hp x Eff x Harga Solar) = 0,15 x 215 x 0,6 x Rp. 6.900,00 = Rp. 133.515,00

 ((hp x eff x 0,003)/0,89) +(c/2000) = ((215 x 0,6 x 0,003) + (20/200) = Rp. 0,544 ltr/jam

12,5% x Harga Alat 12,5% x Rp.500.000.000,00

 = = Rp. 31.250,00
2000 2000

6,25% x Harga Alat 6,25% x Rp.500.000.000,00

 = =Rp. 15.625
2000 2000

 Rp. 12.500 /Jam

 Rp. 11.250 /Jam

 Total Operational Cost untuk Excavator = Rp. 204.140,544

XIII. TOTAL COST
TOTAL COST TIAP ALAT BERAT = OWNING COST + OPERATIONAL COST

- Excavator = 39.375 + 155.561,968 = Rp. 194.936,968 /jam

- Wheel Loader = 56.250 + 173.550,808 = Rp. 229.800,808 /jam
- Dump Truck = 31.875 + 181.586,497 = Rp. 213.461,497 /jam
- Bulldozer = 65.175 + 180.828,448 = Rp. 246.003,448 /jam
- Compactor = 13.431 + 227.521,734 = Rp. 240.952,734 /jam
- Motor Grader = 37.500 + 204.140,544 = Rp. 241.640,544 /jam
 TOTAL COST ALAT BERAT YG DIGUNAKAN = (OWNING COST + OPERATIONAL COST) x n

- Excavator = Rp. 194.936,968 /jam x 7 buah = Rp. 1.364.558,776 /jam

- Wheel Loader = Rp. 229.800,808 /jam x 7 buah= Rp. 1.608.605,656 /jam
- Dump Truck = Rp. 213.461,497 /jam x 11 buah = Rp. 2.348.076,467 /jam
- Bulldozer = Rp. 246.003,448 /jam x 4 buah= Rp. 984.013,792 /jam
- Compactor = Rp. 240.952,734 /jam x 3 buah = Rp. 722.858,202 /jam
- Motor Grader = Rp. 241.640,544 /jam x 1 buah= Rp. 241.640,544 /jam

 JUMLAH BIAYA SELURUH ALAT YANG DIPAKAI = Rp. 7.269.753,437/jam

 TOTAL COST ALAT BERAT / HARI= TOTALCOST ALAT YG DIGUNAKAN x JAM KERJA

- Excavator = Rp. 1.364.558,776 /jam x 8 = Rp. 10.916.470,21

- Wheel Loader = Rp. 1.608.605,656 /jam x 8 = Rp. 12.868.845,25
- Dump Truck = Rp. 2.348.076,467 /jam x 8 = Rp. 18.784.611,74
- Bulldozer = Rp. 984.013,792 /jam x8 = Rp. 7.872.110,336
- Compactor = Rp. 722.858,202 /jam x8 = Rp. 5.782.865,616
- Motor Grader = Rp. 241.640,544 /jam x8 = Rp. 1.933.124,352

 JUMLAH BIAYA SELURUH ALAT YANG DIPAKAI = Rp. 58.158.027,50/hari

 HARGA SATUAN
Prod Harga Satuan/alat
No AB (m3/hari) Vol. Pekerjaan (m3) Total Cost (Rp/hari) (Rp/m3)
A B C G=(E+F) x D H = G/B

172,64 6.294 Rp 10.916.470,21

1 Excavator Rp 63.232,57

175,28 6.294 Rp 12.868.845,25

2 Wheel Loader Rp 73.418,79
3 Bulldozer 353,6 4.169 Rp 7.872.110,34 Rp 22.262,76
4 Dump Truck 107,04 2.125 Rp 18.784.611,74 Rp 175.491,51
5 Motor Grader 1075,68 4.169 Rp 1.933.124,35 Rp 1.797,12
6 Compactor 956,16 4.169 Rp 5.782.865,62 Rp 6.048,01
 HARGA SATUAN x RISK SENSITIVITAS
Prod Prod (m3/hari) x Vol. Pekerjaan Total Cost (Rp/hari) x Harga Satuan/alat
AB Total Cost (Rp/hari)
No (m3/hari) 0.7 (m3) 110 % (Rp/m3)
A B C D F G= F x 110 % J= G/C

1 Excavator 172,64 120,848 6.294 Rp 10.916.470,21 Rp 12.008.117,23 Rp 99.365,46

Wheel
2 175,28 122,696 6.294 Rp 12.868.845,25 Rp 14.155.729,78 Rp 115.372,38
Loader

3 Bulldozer 353,6 247,52 4.169 Rp 7.872.110,34 Rp 8.659.321,37 Rp 34.984,33

4 Dump Truck 107,04 74,928 2.125 Rp 18.784.611,74 Rp 20.663.072,91 Rp 275.772,38

Motor
5 1075,68 752,976 4.169 Rp 1.933.124,35 Rp 2.126.436,79 Rp 2.824,04
Grader

6 Compactor 956,16 669,312 4.169 Rp 5.782.865,62 Rp 6.361.152,18 Rp 9.504,02

 RAB

No Uraian Jenis Pekerjaan Volume Satuan Harsat Jumlah Harga

1 Pekerjaan Galian 6.294 m3 Rp 136.651,35 Rp 860.027.598,80
Pekerjaan Pemindahan Tanah
2 2.125 m3 Rp 175.491,51 Rp 372.847.517,35
ke Disposal Site

2 Pekerjaan Timbunan 4.169 m3 Rp 28.310,77 Rp 118.027.582,90

3 Pekerjaan Profilling Jalan 4.169 m3 Rp 1.797,12 Rp 7.492.186,73
Jumlah Rp 1.358.394.885,78
PPN 10 % Rp 135.839.488,58
Total Jumlah Rp 1.494.234.374,36
Dibulatkan Rp 1.494.234.375
RAB x Risk Sensitivity
No Uraian Jenis Pekerjaan Volume Satuan Harsat Jumlah Harga

1 Pekerjaan Galian 6.294 m3 Rp 1.717.902,74 Rp 10.811.775.527,82

Pekerjaan Pemindahan Tanah

2 2.125 m3 Rp 2.206.179,04 Rp 4.687.225.932,35
ke Disposal Site

2 Pekerjaan Timbunan 4.169 m3 Rp 355.906,77 Rp 1.483.775.327,86

3 Pekerjaan Profilling Jalan 4.169 m3 Rp 22.592,35 Rp 94.187.490,34

Jumlah Rp 17.076.964.278,37

PPN 10 % Rp 1.707.696.427,84

Total Jumlah Rp 18.784.660.706,21

Dibulatkan Rp 18.784.660.707
Kesimpulan

 Pembangunan Sekolah Terpadu Samarinda dilakukan pekerjaan Cut and

Fill dengan durasi 75 hari dengan galian sebesar 6293,6 m3, timbunan
sebanyak4169 m3 dan yang dibuang ke Disposal Site sebanyak 2124,6
m3.
• Alat Berat yang dipakai adalah : Excavator, Wheel loader, Dump truck,
Bulldozer, Compactor, Motor Grader.
• Dalam perhitungan Harga Satuan terdapat 2 kondisi, yaitu tanpa dan
dengan Risk/Sensitivity Management.
 Total keseluruhan biaya (RAB) untuk AB tanpa Risk Management adalah :
Rp.1.494.234.375
 Total keseluruhan biaya (RAB) untuk AB dengan Risk Management adalah
: Rp.2.348.082.589