Anda di halaman 1dari 5

PEMERIKSAAN ZAT ORGANIK PADA AGREGAT HALUS

I. PENDAHULUAN

Kadar organik adalah bahan-bahan yang terdapat di dalam pasir dan


menimbulkan efek kerugian terhadap suatu mortar atau beton.

Pemeriksaan zat organik pada agregat halus juga menentukan apakah pasir
tersebut layak pakai, perubahan warna air juga merupakan penentu keberhasilan
percobaan, melakukan percobaan pemeriksaan xat organik pada agregat halus
harus sesuai dengan aturan.

II. TUJUAN PERCOBAAN

Menentukan adanya kandungan bahan organik dalam agregat halus,


kandungan bahan organik yang berlebihan pada unsur bahan beton, untuk mutu
yang baik dengan kapasitas percobaan yang baik.

III. PERALATAN

1. Botol gelas tembus pandang dengan penutup karet/gabus atau bahan


penutup lainnya

2. Gelas ukur

3. Larutan NaOH ( 5% )
IV. GAMBAR ALAT

Botol Gelas Tembus Pandang

Gelas Ukur

Larutan NaOH
V. BAHAN

1/3 volume botol contoh pasir, dengan volume air 157 cc dan zat organik 5%

VI. PROSEDUR PERCOBAAN

1. Contoh benda uji yang dimasukkan kedalam botol

2. Tambahkan senyawa NaOH 5% setelah dikocok , ¾ volume botol

3. Botol di tutup erat dengan penutup, dan botol dikocok kembali, diamkan
selama 24 jam

4. Setelah 24 jam bandingkan warna cairan yang terlihat dengan warna


standar no. 03 apakah lebih muda atau lebih tua.
VII. HASIL DAN PEMBAHASAN

Pemeriksaan Zat Organik Agregat Halus

BAHAN WARNA KETERANGAN


SETELAH 24 JAM
NO

Sampel 1 Pasir Agak Keruh 1. Tidak Terkandung


Zat Organik
2. Pasir Layak Pakai

Sampel 2 Pasir Agak Keruh 1. Tidak Terkandung


Zat Organik
2. Pasir Layak Pakai
VIII. KESIMPULAN DAN SARAN

-Kesimpulan
Hasil memuaskan pemeriksaan zat organik pada agregat halus.

-saran
Berhati-hati melakukan percobaan.

IX. REFERENSI

1. Buku penuntun praktikum beton UISU

2. Buku modul praktikum beton UISU

Anda mungkin juga menyukai