BAB I
PENDAHULUAN
didik yang belum dewasa sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku dalam
masalah dalam kehidupannya pada masa sekarang dan masa yang akan
datang.2
(utuh, terpadu) antara peserta didik sebagai pelajar yang sedang belajar
dan guru sebagai pengajar yang sedang mengajar. Belajar adalah kegiatan
1
Zaini,Landasan Pendidikan,(Yogyakarta:Mistaq Pustaka,2011),hal 1
2
Oemar Hamalik,Media Pembelajaran,(Bandung :Citra Aditya Bakti 1989) hal 2
3
Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003), hal. 63.
2
dilukiskan sebagai suatu proses interaksi antara guru dan peserta didik di
keterampilan dan sikap yang dipilih guru itu hendaknya relevan dengan
dicapai oleh setiap negara di dunia ini. Terlebih dalam era industrialisasi
sekarang ini. Tak terkecuali bangsa Indonesia pun juga ikut membulatkan
peristiwa lain didaerah atau negara lain adalah sumber belajar yang
4
Herman Hudojo, Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika, (Malang:
Universitas Negeri Malang, 2001), hal. 92.
5
Ibid., hal. 91.
6
Sulistiorini,Manajemen Pendidikan Islam(Yogyakarta :Teras,2009),hal 65
3
teknologi dan informasi yang ada. 7Adapun salah satu faktor yang
ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat, serta globalisasi yang
masing.8
Globalisasi menjadi tantangan yang nyata bagi budaya lokal dan nasional
7
Musthofa Rembangi.pendidikan transformatif,(Yogyakarta,Teras 2010) hal 69
8
Mulyasa, KBK Konsep, Karakteristik, dan Implementasi (Bandung: Remaja Rosdakarya,
2005),hal.3
9
Suparlan Suhartono, Filsafat Pendidikan. (Jogjakarta: Ar Ruzz Media, 2009), hal. 27
10
Ibid., hal. 28
4
pendidikan kita.11
konkret kebijakan dan jalan keluar seperti apakah yang terbukti efektif.
11
Rembangi.pendidikan..... hal 38
12
Tatang Syarifudin, Landasan Pendidikan. (Jakarta: Dirjen Pendidikan Islam Depag RI,
2009), hal. 208
5
yang lain. Selain itu pendidik (guru) juga harus bertanggung jawab atas
segala sikap dan tingkah laku dan perbuatannya dalam rangka membina
jiwa dan watak peserta didik. Dengan demikian, tanggung jawab pendidik
(guru) adalah untuk membentuk peserta didik agar menjadi orang yang
bersusila yang cukup. Berguna bagi agama, nusa, dan bangsa di masa
karena itu inovasi dan kreatifitas para pendidik sebagai ujung tombak
13
Suhartono, Filsafat Pendidikan........, hal. 111
14
Syaiful Bahri Djamarah,Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. (Jakarta: Rineka
Cipta, 2000), hal.36
15
Buchari, Alma, et. all. Guru Profesional: Menguasai Metode dan Terampil Mengajar
(Bandung:Alfabeta,2008), hal.79
6
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara
bagaimana proses belajar yang dialami oleh peserta didik sebagai anak
peserta didik sendiri adalah penting untuk mengetahui faktor faktor yang
dimaksud. Hal ini menjadi lebih penting lagi tidak hanya bagi peserta
yang optimal.18 Proses belajar yang optimal inilah yang nantinya dapat
orang-orang bermoral, jiwa yang bersih, cita-cita yang benar dan akhlak
18
Slameto, Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. (Jakarta: Rineka Cipta,
1995), Hlm. V
19
Departemen Agama RI, Metodologi Pendidikan Agama Islam (Jakarta: Direktorat
Pendidikan Keagamaan,2002), hlm. 80
8
perbedaan yang tercela dan mengingat Tuhan dalam setiap pekerjaan yang
mereka lakukan.20
Dewantara, pendidikan dimulai dari lahir sampai mati. Dengan kata lain
pembentukan kepribadian dan watak anak. Hal ini sesuai dengan firman
Allah SWT.
ﹲ
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik
bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan
20
Mohd. Athiyah Al-Abrasyi, Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam, (Jakarta: Bulan
Bintang, 1987), hlm. 103
21
Jauhar Muchtar, Fikih Pendidikan, (Bandung : PT Remaja Rosda Karya, Cet.1, 2005),
hlm. 14-15
9
(kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah. (Q.S. Al-Ahzab
: 21)22
Dalam ayat ini dijelaskan bahwa Rasulullah adalah suri tauladan dan
kepribadian yang baik seperti apa yang ada pada diri Rasulullah SAW.
Dalam suatu proses belajar mengajar, dua unsur yang sangat penting
adalah metode mengajar dan media pengajaran. Kedua aspek ini saling
media pengajaran yang sesuai, meskipun masih ada berbagai aspek lain
22
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Tarjamahnya, (Semarang : PT
Kumudasmoro,1994), hlm. 670
23
Mukhtar, Desain Pembelajaran Pendidikan Agama Islam , (Jakarta : Misaka Galiza,
2003), Cet. 2, hlm. 9.
10
fungsi utama media pengajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang
turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang di tata dan
intraksi antara guru dengan siswa sehingga pembelajaran akan lebih efektif
dan efisien. Tetapi secara lebih kusus ada beberapa manfaat media yang
kapan saja
proses belajar
11
dalam proses belajar mengajar, hal ini dikarenakan dengan adanya metode
serta dapat mengembangkan dialog antara guru dan murid atau sesama
dalam suatu proses belajar mengajar, karena dua unsur yang sangat
media pengajaran. Karena Ke dua aspek ini saling berkaitan satu sama
media pengajaran yang sesuai, dampak kepada siswa apabila guru tidak
oleh guru dan siswa akan bosan mengikutin atau mendengarkan materi
24
http://coretanpembelajaranku.blogspot.com/2013/09/pengertian-manfaat-jenis-dan-
pemilihan.html tanggal 25, diakses tanggal 12 Maret 2013, jam 10 wib .
25
Zainal Aqib, Model-Model,Media, dan Strategi Pembelajaran Kontekstual(Inivatif),
(Bandung : Yrama Widya, 2013), hlm, 102.
12
kerjasama dari seluruh warga sekolah, seperti adanya kerja sama kepala
guru mata pelajaran lain dan wali kelas. Dengan adanya kerjasama dari
para siswa akan berjalan dengan baik meminimalisir kenakalan dari para
siswa.
MTs Miftahul Huda Bandung ini merupakan salah satu MTs yang
dan latar belakang siswa yang ada di Mts Miftahul Huda bermacam-
macam seperti ada yang orang tuanya menjadi buruh tani dan ada juga
menjadi hal yang di perhatikan orang tua, guruh dan masyarakat guna
pengetahuan.
B. Fokus penelitian
Tulungagung?
tulungagung?
Tulungagung.?
C. Tujuan penelitian
Tulungagung
14
Bandung Tulungagung
D. Manfaat penelitian
yang bagus.
E. Penegasan istilah
memahami skripsi ini, judul yang dimaksud adalah “Upaya Guru Akidah
1. Penegasan Konseptual
norma etika26.
b. Akhlak yaitu sifat yang ada dalam jiwa seorang yang berkaitan
iman, Islam, dan Ihsan yang merupakan refleksi sifat dan secara
tertentu27
26
Sudarwan Danim, Profesionalisasi dan Etika Profesi Guru, (Bandung: Alfabeta, 2010), hlm. 17.
27
Alwan Khoiri,dkk, Akhlak/ Tasawuf…, hlm. 7.
16
2. Penegasan operasional
b. Akhlak adalah istilah bagi sesuatu sifat yang tertanam kuat dalam
ringan di lakukan oleh orang tanpa perlu berfikir dan merenung. Jika
F. Sistematika Pembahasan
pembahasan. skripsi ini nanti terbagi menjadi tiga bagian, yaitu sebagai
berikut:
Bagian awal, terdiri dari: halaman sampul depan, halaman judul, halaman
28
Rafy Sapuri, Pisikologi Islam: Tuntunan Jiwa Manusia Moderen, (Jakarta: Rajawali,
2009), hal. 150
17
Bagian inti, terdiri dari lima bab dan masing-masing bab berisi sub-sub bab,
antara lain:
sistematika pembahasan.
tahap penelitian.
Penelitian, Pembahasan