Anda di halaman 1dari 7

1. Mengapa manajemen strategi dibutuhkan oleh perusahaan?

Manajemen Strategi tentu sangat dibutuhkan oleh suatu perusahaan, karena manajemen
strategi dapat membantu perusahaan untuk menghadapi perubahan-perubahan atau ancaman-
ancaman yang timbul dan tidak siap di antisipasi oleh perusahaan dimasa sekarang maupun
dimasa yang akan datang. Untuk meraih segala cita-cita atau tujuan yang diinginkan oleh
suatu organisasi atau perusahaan maka penerapan manajemen stratejik justru sangat
dibutuhkan guna apa yang diinginkan bersama dapat kit capai dengan sebaik mungkin. Peran
manajemen stratejik ketika diimplementasikan dalam suatu organisasi maka setiap unit atau
bagian yang ada dalam organisasi tersebut dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya
sebaik mungkin. Apalagi melihat perkembangan zaman sekarang ini, dimana setiap
organisasi perusahaan telah melakukan ekspansi pasar guna mendapatkan keuntunga yang
banyak. Semuanya itu perlu langkah strategis dan taktik yang tepat sehingga proses atau
langkah yang diambil oleh pimpinan dapat dijalankan seefektif dan seefisen mungk

2. Bagaimana tahapan-tahapan dalam penyusunan strategi perusahaan?, dan siapa


saja yang terlibat dalam penyusunan strategi?

1) Perumusan strategi mencakup pengembangan visi dan misi, identifikasi peluang dan
ancaman eksternal suatu organisasi, kesadaran akan kekuatan dan kelemahan internal,
penetapan tujuan jangka panjang, pencarian strategi-strategi alternatif, dan pemilihan
strategi tertentu untuk mencapai tujuan.
2) Penerapan strategi mencakup pengembangan budaya yang pada strategi, penciptaan
struktur organisasional yang efektif, pengerahan ulang upaya-upaya pemasaran,
penyiapan anggaran, pengembangan serta pemanfaatan informasi, dan pengaitan
konvensasi karyawan dengan kinerja organisasi.
3) Evaluasi strategi, adalah tahap akhir dalam manajemen strategis yang mencakup tiga
aktivitas penilaian strategi yang mendasar adalah: peninjauan ulang faktor-faktor internal
dan eksternal yang menjadi landasan bagi strategi saat ini, pengukuran kinerja, dan
pengambilan langkah korektif

Perencanaan strategis merupakan suatu usaha tim. Meskipun perencanaan strategis dimulai
dari puncak, para pemimpin organisasi seyogianya mencari masukan-masukan (input) dari
manajer, supervisor, dan karyawan yang mengetahui pelayanan dan pelanggan terbaik. Team
perencanaan yang terlibat dalam proses perencanaan strategis terdiri dari orang-orang yang
memiliki tanggung jawab untuk mencapai bagian dari rencana strategis, dan ukuran dari team
ini akan bervariasi tergantung pada ukuran dan kompleksitas dari organisasi

3. Bagaimana hubungan visi, misi, dan tujuan dengan strategi perusahaan?

Visi, misi, dan tujuan perusahaan mempunyai korelasi dengan strategi perusahaan. Korelasi
ini dapt dilihat dari peran Visi yang mencerminkan alasan kuat tentang keberadaan suatu
perusahaan, Misi yang merupakan pernyataan manajemen mengenai gambaran seluruh
perusahaan, sedangkan tujuan merupakan pernyataan yang berhubungan dengan standar
produksi, pasar, dan keuangan yang ingin dicapai oleh perusahaan. Dari ketiga instrument ini
akan menghasilkan suatu strategi perusahaan yang meliputi bauran produk, target pelanggan,
metode produksi, dan berbagai keputusan-keputusan manajerial lainya.

4. Bagaimana hubungan antara SWOT analysis dengan strategi perusahaan?

Korelasi antara SWOT dan strategi perusahaan yaitu, Strategi perusahaan dirancang
berdasarkan jalan pikiran perusahaan, yaitu dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk
merebut dan memanfaatkan peluang sebesar – besarnya dengan menggunakan kekuatan yang
dimiliki perusahaan untuk mengatasi ancaman yang diterapkan melalui pemanfaatan peluang
yang ada dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada berdasarkan kegiatan yang bersifat
defensif dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada.

5. Mengapa para pemimpin perusahaan saat ini perlu mengaplikasikan


manajemen strategi ?

Para pemimpin perusahaan perlu mengaplikasikan manajemen strategic, karena manajemen


strategi dapat diaplikasikan dalam semua kegiatan perusahaan diantaranya:
a. Sebagai Perencanaan (business plan), yang untuk itu bagaimana suatu perusahaan untuk
merealisasikan tujuannya harus dengan perencanaan yang mantap
b. Strategi dapat diartikan sebagai Siasat, yang dalam hal ini pemimpin perusahaan harus
dapat mensiasati setiap perubahan keadaan lingkungan yang harus dihadapi oleh manajemen
sedemikian rupa sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat direalisasikan
c. Strategi dapat diberikan pengertian sebagai Positioning , yaitu bagaimana pemimpin
perusahaan dapat memahami posisi perusahaannya dan langkah-langkah apakah yang harus
dilakukan agar perusahaannya tetap hidup dan berkembang
d. Strategi dapat diartikan sebagai suatu Perspektif, yang dalam hal ini pemimpin perusahaan
harus melihat pada jangkauan kedepan serta langkah-langkah yang seyogyanya diambil
dalam upaya merealisasikan tujuan yang telah ditetapkan
e. Strategi dapat diartikan sebagai Rencana Terpadu dari semua unit kegiatan yang
pelaksanaannya harus didukung oleh selurh jajaran perusahaan serta seluruh sumber-sumber
daya ekonomi yang tersedia didalam perusahaan

6. 3 alasan suatu strategi dapat dikatakan gagal ?

1. Strategi Tanpa Arah (directionless strategies): kegagalan membedakan antara purposes


(apa yang akan dilakukan organisasi) dan constraints (apa yang harus dilakukan suatu
organisasi agar dapat bertahan). Perusahaan yang gagal memahami constraints yang
dimilikinya dan salah membacanya sebagai maksud purposes, akan cenderung terlempar
dari arena bisnis.
2. Kelumpuhan Perencanaan (planning paralysis): kegagalan menentukan pijakan awal
untuk bergerak (dari strategi atau tujuan?) menyebabkan terjadinya rencana yang
‘lumpuh’ akibat kebingungan terhadap pelibatan ‘proses’ dalam penyusunan suatu
strategi. Menentukan tujuan dan kemudian menyusun strategi untuk mencapainya ataukah
meniru strategi yang telah terbukti berhasil dan kemudian menentukan tujuan yang
dapat/ingin dicapai berdasarkan strategi tersebut.
3. Terlalu Fokus pada Proses (good strategy vs planning process): Seringkali manajer
berharap untuk dapat menyusun suatu strategi yang baru dan lebih baik. Sayangnya
keberhasilan seringkali tidak semata bergantung pada proses perencaaan yang baru atau
rencana yang didesain dengan lebih baik, tetapi lebih kepada kesanggupan manajer untuk
memahami dua hal mendasar, yaitu: keuntungan atas dimilikinya maksud (purposes)
yang stabil dan terartikulasi dengan baik; serta pentingnya penemuan, pemahaman,
pendokumentasian, dan eksploitasi informasi-informasi penting (insights) tentang
bagaimana menciptakan nilai lebih banyak dibanding perusahaan lain.

7. 5 jenis kekuatan persaingan ?

Kunci persaingan adalah mengidentifikasi kekuatan persaingan utama dalam struktur industri
dan menganalisa pengaruhnya terhadap posisi perusahaan saat ini dan mendatang.secara
general analisa struktur industri menurut porter mencakup lima elemen dasar,yaitu :
 INTENSITAS PERSAINGAN

Intensitas persaingan ini dipengaruhi oleh kondisi diantaranya: meningkatkannya jumlah


pesaing,penurunan permintaan produk,persaingan harga,persaingan dalam hal strategi atau
sumber daya

 ANCAMAN PENDATANG BARU

Ancaman ini muncul jika profitabilitas industri menggiurkan sehingga mendorong pendatang
baru untuk masuk.hambatan masuk dapat dipengaruhi oleh: skala ekonomi,keunggulan biaya
karena pengalaman,loyalitas pelanggan,kebutuhan kapital,akses distribusi atau proteksi
pemerintah.

 KEKUATAN TAWAR PEMASOK

Pemasok memiliki kekuatan tawar dalam hal ini ketika terjadi ketergantungan pasokan atau
pemasok didominasi oleh produsen yang hanya mementingkan posisi pasar dan tidak
menghiraukan kondisi persaingan pasar.

 KEKUATAN TAWAR PEMBELI

Pembeli memiliki kekuatan tawar dalam situasi yaitu: jumlah pelanggan sedikit dalam jumlah
pembelian yang besar,pembelian pelanggan menunjukkan prosentase yang besar dari
keseluruhan penjualan produk.

 ANCAMAN PRODUK SUBSTITUSI

Substitusi mempunyai daya tarik dalam harga,performasi/kualitas yang mengakibatkan


pelanggan berpindah.ancaman dari produk substitusi disebabkan oleh mudahnya pelanggan
untuk pindah ke produk substitusi tersebut.

8. jelaskan proses manajemen strategis ?

1. Perumusan sasaran. Perumusan sasaran merupakan salah satu langkah yang paling
penting dan terpenting dalam proses perencanaan. Mengapa demikian? Penentuan
sasaran yang tepat akan menentukan banyaknya kegiatan yang akan dilakukan dan
seberapa banyak atau panjang jangka waktu yang dibutuhkan. Perumusan sasaran
akan melibatkan sebagian besar dari sumber daya manusia yang ada di dalam
organisasi. Untuk itu, penentuan sasaran merupakan tanggungjawab dari para top
leader atau pemimpin puncak dalam suatu organisasi.
2. Penentuan tujuan dan strategi yang terdapat pada saat ini. dalam langkah kedua ini,
sebagai seorang pemimpin atau leader dalam organisasi harus bisa memberikan
pengenalan terhadap tujuan dan strategi yang sudah ada. Artinya, sasaran harus
dikenalkan dengan tujuan dan strategi perencaan organisasi atau perusahaan.
3. Analisi lingkungan. Lingkungan yang dimaksud adalah lingkugan secara luas.
Tujuaanya adalah untuk dapat menentukan cara bagaimana perubahan dalam
teknologi, soail, ekonomi, budaya, hukum dan politik suatu organisasi yang secara
tidak langsung dapat mempengaruhi organisasi.
4. Analisis sumber daya. Analisis sumber daya sangat dibutuhkan dalam proses
perencanaan strategis. Hal ini bertujuan untuk mengetahui seberapa memedai sumber
daya yang dimiliki oleh organisasi. Sumber daya yang dimaksudkan tidak hanya soal
sumber daya manusia, melainkan juga mengenai sumber daya materil berupa dana
atau uang dan sumber daya lainnya yang dapat memberikan pengaruh terhadap
jalannya organisasi.
5. Mengenali ancaman dan kesempatan yang dilakukan dengan menggunakana analisis
SWOT. Analisis SWOT merupakan alat analisis yang dapat membantu manajer dalam
menentukan dan mengembangkan strategi dalam menghadapi persaingan dalam
organisasi atau bisnis. Kesempatan dan ancaman dalam organisasi dapat muncul dari
arah mana saja dan tidak bisa ditebak.
6. Menentukan sejauh mana perubahan strategis yang dilakukan. Hal ini untuk
mengantisipasi adanya perubahan dalam lingkungan saat kegiatan berlangsung.

9. Berikan ilustrasi analisis SWOT dengan strategi menggunakan


perusahaan saudara ?

STRENGHT
1. Citra publik terhadap Indomaret
2. Lokasi terdapat di pinggir jalan tempat strategis
3. Produk yang dijual variatif dan cenderung lebih lengkap dari pada pesaing
4. Investasi franchise Indomaret yang ditawarkan sangat kompetitif
5. Indomaret mampu menjual barang eceran dengan harga lebih murah
6. Indomaret merupakan pelopor waralaba pertama sejak 1997
7. Dilakukan training atau pelatihan kepada setiap karyawan baru
8. Karyawan memiliki kinerja tinggi
9. Memiliki fasilitas pembayaran yang dihubungkan dengan lembaga keuangan (Bank)
10. Memiliki waralaba yang unggul dalam persaingan nasional
11. Pertumbuhan gerai Indomaret meningkat dari tahun ke tahun
12. Seringkali terdapat potongan harga atau diskon bila membeli dengan nominal tertentu
13. Terdapat security asset (CCTV)

WEAKNESS
1. Pelayanan yang seringkali kurang memuaskan
2. Parkir yang kurang aman dan dipungut biaya parkir
3. Indomaret kurang dikenal oleh masyarakat desa
4. Franchise fee relatif tinggi
5. BEP yang ditawarkan relatif lama (4 tahun)
6. Penataan store display yang monoton

OPPORTUNITY
1. Ekspansi ke daerah - daerah potensial
2. Perlunya promosi untuk memperkenalkan Indomaret secara lebih intens
3. Dengan adanya perdagangan bebas, peluang franchise lebih besar
4. Peningkatan fasilitas tambahan
5. Pertumbuhan pasar waralaba yang menjanjikan
6. Perluasan jaringan
7. Minat masyarakat tinggi terhadap retail
8. Perubahan mindset masyarakat dari pemikiran tradisional menjadi modern

THREAT
1. Terdapat outlet lain yang menjadi rival
2. Terdapat franchisee baru yang masuk ke pasar yang sama dengan Indomaret
3. Selera pasar yang berfluktuasi dan mudah berubah terhadap persaingan
4. Banyak daerah potensial yang belum bisa dimasuki
5. Adanya tindakan peniruan terhadap keunikan Indomaret
10. Suatu perusahan guna memenangkan posisi persaingannya pada umumnya
menggunakan list cost strategi , namun demikian bagi perusahaan yang tidak dapat
menghasilkan produk dengan harga murah, strategi apa yang harus dimanfaat
perusahaan, agar dapat berlanjut ?

Cost Leadership atau kepemimpinan biaya merupakan salah satu generic strategy.
Strategi ini dilakukan dengan cara memproduksi barang dengan biaya yang lebih rendah
dengan kualitas yang relatif sama dibandingkan dengan para pesaingnya. Untuk dapat
menjalankan strategi ini, perusahaan perlu memiliki economies of scale lebih tinggi atau
memiliki keunggulan dalam produktivitas. Dengan kata lain, perusahaan yang mengarahkan
dirinya menjadi produsen yang low-cost dalam industri untuk setiap level kualitas, maka
perusahaan tersebut telah menjalankan strategi ini (Porter, tahun).

Jadi semakin baik Anda mampu menekan harga pokok produksi, maka Anda juga bisa
mendapat bagian margin semakin besar. Atau setidaknya justru bisa menekan harga jual yang
akan menambah nilai jual produk Anda dimata konsumen

Anda mungkin juga menyukai