status epileptikus
epileptikus
Definisi
Tradisional:”….aktivitas bangkitan terus
menerus lebih dari 30 menit atau ≥ 2 rentetan
bangkitan tanpa adanya periode sadar penuh
diantara bangkitan tersebut”
Modern : > 5-10 menit.
Praktis : Setiap pasien yang masih disaksikan
kejang hendaklah dianggap status konvulsif.
Etiologi
25
20
15
10
Mirski MA. Presentation and Pathophysiology of Seizures in the Critical Care Environment: An Overview. Dalam:
Varelas PN, Susan S. Spencer SS. Seizures in Critical Care:A Guide to Diagnosis and Therapeutics. Humana Press
Inc.New Jersey. 2005:1-20 6
Status Epileptikus
Mirski MA. Presentation and Pathophysiology of Seizures in the Critical Care Environment: An Overview.
Dalam: Varelas PN, Susan S. Spencer SS. Seizures in Critical Care:A Guide to Diagnosis and Therapeutics. Humana Press Inc.New Jersey. 2005:1-20
7
Status Epileptikus
Mirski MA. Presentation and Pathophysiology of Seizures in the Critical Care Environment: An Overview.
Dalam: Varelas PN, Susan S. Spencer SS. Seizures in Critical Care:A Guide to Diagnosis and Therapeutics. Humana Press Inc.New Jersey. 2005:1-20
8
Nonconvulsive status epilepticus (NCSE)
9
kejang nonconvulsive
Smith EW. Lim SH. Heart rate changes during partial seizures: A study amongst Singaporean patients. BMC
Neurology 2001, 1:5
11
kejang
Fase inisial
– peningkatan aktivitas simpatik akan mempengaruhi
sistemik dan otak
– tekanan darah, kadar glukosa dan laktat ↗
– pH↘
Fase lanjut(> 30 menit)
– tekanan darah , kadar glukosa ↘ (bahkan lebih rendah
dari normal)
– kadar laktat normal → kompensasi sistem respiratori
– hipertermia
12
kejang
Keadaan ini bukan lebih baik
↗ tekanan darah ≈ ↗ cerebral blood flow ≈ ↗
kebutuhan
13
Perubahan klinis saat kejang
EEG
frekuensi nafas
frekuensi denyut jantung
EKG
tekanan darah
saturasi oksigen
heart rate variability
cardiac vagal tone
O’Regan ME, Brown JK. Changes in Cardiac and Respiratory Function during Seizures. Developmental Medicine
& Child Neurology 2005, 47: 4–914
Perubahan klinis saat kejang
Pada kejang fokal sering ditemukan frekuensi
nafas yang abnormal
takipnoea (56%)
apnoea (30%)
frequent respiratory pauses (70%)
hipoksemia (40%)
15
Perubahan klinis saat kejang
Peningkatan tekanan darah tidak sebanding
dengan lamanya kejang tetapi sesuai dengan
luas area otak yang tereksitasi
Epstein MA, Sperling MR, O'Connor MJ. Cardiac rhythm during temporal lobe seizures. Neurology
1992;42;5016
Bahaya Status Konvulsif
Cedera
Otak
Komplikasi Sistemik Status Konvulsif
• SSP
– Hipoksia serebral o Metabolik
– Edema Serebral o Dehidrasi
– Perdarahan serebral o Gangguan elektrolit:
– Trombosis vena serebral hiponatremia, hipoglikemia,
hiperkalemia
• Kardiovaskular o Asidosis metabolik
– Infark miokard o Nekrosis tubular asidosis
– Hipo/hipertensi o Nekrosis hepatik akut
– Aritmia o Pankreatitis akut
– Henti jantung
– Syok Kardiogenik o Lain-lain
• Sistem Respirasi o Sindroma disfungsi organ
multiple
– Apnea/hypopnea
o DIC
– Gagal Napas
o Rhabdomyolisis
– Pneumonia aspirasi
– Hipertensi pulmoner
– Emboli paru
Kejang dan Cedera Otak
• Sangat sering ditemukan (19% pasien Cedera
otak)
• nonconvulsive seizure 34-92%
• 76 % dari pasien tersebut mengalami
nonconvulsive status epileptikus
20
Resiko kejang
21
22
faktor resiko kejang
– koma saat pemeriksaan
– usia muda; ≤ 18 tahun
– riwayat epilepsi
– didapatkan kejang konvulsi pada pengamatan awal
24
faktor resiko kejang
– early seizures
– penurunan kesadaran lebih dari satu minggu
– penetrasi dura
– fraktur impresi yang tidak dikoreksi
– pupil yang tidak reaktif
25
faktor resiko kejang
perdarahan intra serebral
fraktur linier atau impresi
luka tembus
defisit neurologis fokal
amnesia > 24 jam
26
Intracerebral hemorrhage
• lesi yang mengancam jiwa
• efek masa yang progresif
• menimbulkan kerusakan neurologik
• Kejang sering timbul pada perdarahan intra
serebral dan kadang dipakai sebagai gejala kinis
• kejang pada ICH vs lesi iskemik (27,8% vs 6,0%)
• ≈ perdarahan lobar dan subkortikal
• ≈ menurunnya fungsi neurologi
• ≈ perburukan pergeseran garis tengah
Vespa PM, O’Phelan K, Shah M, Mirabelli J, Starkman S, Kidwell C et all.
Acute seizures after intracerebral hemorrhage: A factor in progressive midline shift and
outcome.Neurology 2003;60;1441-627
Terapi profilaksis
• cedera otak berat
• riwayat penurunan kesadaran atau amnesia yang lama
• perdarahan intra serebral
• Kontusio
• fraktur impresi
Chang BS, Lowenstein DH. Practice parameter: Antiepileptic drug prophylaxis in severe traumatic brain
injury:
Report of the Quality Standards Subcommittee of the American Academy of Neurology. Neurology28
2003;60;10-6
29
Tatalaksana
prinsip utama dalam tatalaksana kejang
1.penghentian secepatnya kejang untuk
mencegah secondary physiological dan
biochemical insults yang akan memperberat
cedera
2.pencegahan aktivitas kejang agar jangan
berulang
• Observasi yang ketat pada tanda vital dengan
menjaga oksigenasi dan perfusi yang adekuat.
• Penilaian penyebab kejang harus dibuat dan tidak
boleh berasumsi hanya karena sebab primer di
kepala, karena pada pasien kritis terdapat banyak
stresor metabolik dan farmakologik yang akan
mencetuskan kejang
• Stresor:hipoglikemia, hiponatremia, hipocalcemia,
hipophosphatemia, hipoksemia, hipocarbia,
alcohol/recreational drug withdrawal, demam,
meningoencephalitis dan kegagalan hati atau ginjal
Tatalaksana
Diazepam
0,2 mg/kg dg kec < 2mg/min
Bangkitan dan
Ya
faktor penyebab
dikoreksi?
Tidak
Tidak
Fenitoin
20 mg/kg dg kec <50 mg/kg
ATAU
Fosfenitoin
Equivalen fenitoin20 mg/kg dg kec <150 mg/kg
Pertahankan keadaan
Ya
Penyembuhan tsb sambil
Bangkitan berhenti?
Pemulihan kesadaran
Tidak
Fenitoin
Dosis tambahan 5-10mg/kg sampai total 30mg/kg
ATAU
Fosfenitoin
Equivalen fenitoin 5-10mg/kg sampai total 30mg/kg
Ya
Bangkitan berhenti?
Tidak
Tidak
Tidak
60 menit
Bangkitan berhenti?
Efek samping fenitoin (IV cepat)
• Hipotensi
• bradikardia
• aritmia
• cardiovascular collapse
• Iritasi vena
• thrombophlebitis Purple Glove Syndrome.pptx
44
Purple Glove Syndrome
45
Efek samping (concentration-related)
• >20 mcg/mL : Far lateral nystagmus
• >30 mcg/mL : 45° lateral gaze nystagmus and
ataxia
• >40 mcg/mL : perubahan mental
• >100 mcg/mL : mati
46
Perhatian !!!
• Intra vena loading, oral loading dan
start/restart oral dose akan mencapai kadar
serum ≥ 10 µ/dL
• Kadar terapi akan tercapai dalam 3-5 hari
• steady state pada tercapai dalam 7-10 hari
• Pada pasien cedera otak berat yang dirawat di
ICU dapat terjadi variabilitas yang luas dari
kadar serum phenytoin
47
Perhatian !!!
loading dose phenytoin 15–20 mg/kg dilanjutkan 300
mg/hari sebagai dosis maintenance
hari ke 1
41,18% dengan kadar < 10 µ/dL
38,24% dengan kadar 10,1-20 µ/dL
20,59% dengan kadar >20 µ/dL
hari ke 5
47,06% dengan kadar < 10 µ/dL
29,41% dengan kadar 10,1-20 µ/dL
23,53% dengan kadar >20 µ/dL
• Mortalitas 17-23%
• Defisit neurologi baru : ~11%
• Perburukan fungsional ~23%
• Prediktor buruknya keluaran
– Usia
– Etiologi
– Lamanyakejang
Kesimpulan
Pengenalan jenis kejang harus lebih ketat,
tidak hanya generalized convulsive seizure
yang merupakan kejang yang klasik tetapi juga
focal motor seizure dan nonconvulsive seizure
mempunyai variasi yang luas, terutama jika
berlanjut menjadi status epileptikus.
50
Kesimpulan
Penggunaan cEEG sebaiknya dilakukan pada
pasien dengan resiko tinggi tetapi jika tidak
ada maka gejala otonom berupa perubahan
hemodinamik yang sifatnya mendadak,
berulang dengan pola yang sama dan
beberapa manifestasi klinis dapat dicurigai
sebagai kejang.
51
Kesimpulan
Manifestasi klinis lain seperti koma, konfusi,
somnolen, perubahan affek, fugue states,
aphasia, abnormal autonomik, gejala
vegetative, delusi, halusinasi dan paranoia juga
dapat membantu menegakkan diagnosis
kejang.
52
Kesimpulan
Terdapat dua prinsip utama dalam tatalaksana
kejang
Pertama penghentian secepatnya kejang
untuk mencegah secondary physiological dan
biochemical insults yang akan memperberat
cedera
Kedua pencegahan aktivitas kejang agar
jangan berulang.
53
Kesimpulan
Pada pasien yang mendapatkan terapi
phenytoin harus diukur secara periodik kadar
dalam plasma walaupun pada pasien telah
tidak didapatkan kejang atau tanda intoksikasi.
54
This is your brain
55
This is seizure
56
57
Any question ?!#*?
58