Anda di halaman 1dari 3

PRAKTIKUM FORMULASI & TEKNOLOGI

SEDIAAN CAIR DAN SEMI PADAT

EMULGEL

Dosen Pengampu : Siti Aisiyah, M.Sc., Apt.

Kelompok 3-I
Anggota :
Ayesha Zulkha (21154645A)
Sri Rahayu (21154646A)
Haminah Setio Rini (21154647A)
Mayang Septiana P. H. (21154648A)

S1 FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SETIA BUDI
SURAKARTA
2018
I. TUJUAN
Mahasiswa dapat membuat sediaan emulgel dan melakukan pengujiannya yang
meliputi uji homogenitas, ujii daya sebar, uji daya proteksi terhadap kulit, uji daya lekat
dan viskositas.

II. DASAR TEORI


Emulgel adalah emulsi tipe minyak dalam air (o/w) atau air dalam minyak (w/o),
yang dicampur dengan basis gel. Emulgel dapat digunakan sebagai pembawa obat
hodrofobik (Anwar, dkk 2014). Emulgel memiliki sifat-sifat menguntungkan seperti
konsistensi yang baik, waktu kontak yang lebih lama, tiksotropik, transparan, dapat
melembabkan, mudah penyerapannya, mudah penyebarannya, mudah dihilangkan, larut
dalam air dan dapat bercampur dengan eksipien lain (Haneefa, dkk 2013). Penggunaan
sediaan emulgel lebih diminati bila dibandingkan dengan sediaan emulsi atau gel saja.
Keuntungan bentuk emulgel yaitu adanya komponen fase minyak dalam sistem
emulsi, sebagai salah satu pembawa yang baik bagi zat aktif yang bersifat hidrofobik,
yang sulit jika diformulasikan ke dalam suatu bentuk yang mengandung banyak air
seperti gel (Hardenia, dkk 2014).
Evaluasi sediaan emulgel (Aisyah, dkk 2017) :
a. Uji stabilitas fisik emulgel
Sampel emulgel dilakukan uji accelerate storage (penyimpanan kondisi dipercepat)
menggunakan climatic chamber pada suhu rendah dan suhu tinggi selama 10 siklus.
b. Uji organoleptis
Pengujian sifat fisik emulgel secara organoleptis dilakukan dengan mengamati secara
visual meliputi warna, bau dan bentuk sediaan emulgel. Pengamatan ini dilakukan
sebelum dan sesudah penyimpanan dengan kondisi dipercepat.
c. Pemeriksaan homogenitas
Sediaan diletakkan diantara dua kaca objek lalu diperhatikan adanya partikel-partikel
kasar atau ketidak homogenan dibawah cahaya. Pengamatan ini dilakukan sebelum
dan sesudah penyimpanan dengan kondisi dipercepat.
d. Uji daya sebar
Emulgel sebanyak 0,5 g diletakkan ditengah-tengah kaca objek, ditutup dengan kaca
objek lain yang telah ditimbang beratnya dan dibiarkan selama 1 menit kemudian
diukur diameter sebar emulgel. Setelah itu diberi penambahan beban setiap satu menit
sebesar 50 g hingga 250 g lalu diukur diameter sebarnya untuk melihat pengaruh
beban terhadap perubahan diameter sebar emulgel. Pengamatan ini dilakukan sebelum
dan sesudah penyimpanan dengan kondisi dipercepat.
e. Uji daya lekat
Pengujian daya lekat emulgel dilakukan dengan memodifikasi alat uji daya lekat yaitu
dengan menggunakan seperangkat alat. Sejumlah 250 mg emulgel diratakan pada
salah satu gelas objek kemudian ditutup dengan gelas objek lainnya. Setelah itu
ditindih selama 5 menit. Pasangan gelas objek ini kemudian dipasang pada alat uji
daya lekat, dan stopwatch dinyalakan. Waktu dihitung mulai dari pemberian beban
dan dihentikan pada saat gelas objek tersebut lepas. Pengamatan ini dilakukan
sebelum dan sesudah penyimpanan dengan kondisi dipercepat.
f. Pengukuran pH
pH sediaan ditentukan dengan menggunakan pH meter dengan mensuspensikan 1 g
sediaan emulgel dalam 10 mL air.
g. Penentuan viskositas dan sifat alir
Viskositas diukur dengan viscometer Brookkfield pada spindle no. 63 dengan
kecepatan 6 rpm.
h. Penentuan tipe emulsi
Sediaan diteteskan pada kaca objek, lalu diteteskan larutan metilen blue. Apabila zat
warna tersebar merata pada sediaan maka tipe emulsi M/A, tetapi jika zat warna
tidak tersebar merata, maka tipe emulsi A/M.

DAFTAR PUSTAKA
Aisyah, A.N., Zulham, Nurul A.Y. 2017. Formulation of Emulgel Ethanol Extract of
Mullberry (Morus alba L.) with Various Concentration of Span 80 and Tween 80.
Journal of Pharmaceutical and Medicinal Sciences, 2(2): pp 77-80.
Anwar, E., Ramadon, D., Hamita. 2014. Formulation and Evaluation of Gel and Emulgel
of Chilli Extract (Capsicum frutscens L.) as Topical Dosage Forms. Academic
Sciences, Vol 6 (3).
Haneefa, K., Easo, S., Hafsa, V.P., Mohanta, G., Nayer, G. 2013. Emulgel: An Advanced
Review. Journal of Pharmaceutical Sciences an Research, vol 5 (1).
Hardenia, A., Jayronia, S., dan Jain, S, 2014, Emulgel : An Emergent Tool in Topical
Drug Delivery, International Journal of Pharmaceutical Sciences and Research,
Vol. 5, Issue 5, pp 1653-1660.

Anda mungkin juga menyukai