Perkerasan
memperbaharui konstruksi jalan sehingga menjadi konstruksi jalan yang mampu menahan beban
Jalan Raya
salah satu jenis konstruksi sipil yang berfungsi untuk sarana lalu lintas / transportasi
Perkerasan Jalan
1 Material Perkerasan
2 Jenis Perkerasan
3 Alat - alat Perkerasan
4 Pengujian Perkerasan
5 Konstruksi Perkerasan
Perkerasan dilaksanakan kondisi tanah dasar yang sudah mencapai daya dukung yang disyaratkan yaitu dengan CBR 6%.
CBR :
Setelah kondisi diatas perkerasan dapat dibagi menjadi beberapa jenis, diantaranya :
1 Perkerasan Kaku ( Rigit Paftment )
Lazimnya menggunakan basecost / agregat dicampur dengan semen, biasanya perkerasan kaku ini diletakan pada konstruksi
tanah yang tidak stabil. Konstruksi ini terdiri dari campuran beton komposit dan menggunakan geotekstil.
Contoh soal :
Sebuah trase dari sebuah kontur, dengan ketinggian puncak adalah 10.68 m dari permukaan air laut.
Kontur 2, berada 9.25
Kontur 3, berada 8.96
Kontur 4, berada 8.12
Kontur 5, berada 8.06
Kontur 6, berada 8.02
Dengan design rencana adalah 4.73 diatas permukaan laut sebagai Center Line ( CL ) dengan kemiringan 2%
dan kemiringan memanjang 1%.
Hitung :
a. Beda tinggi yang terjadi sisi kiri dan sisi kanan jalan
b. Hitung volume pekerjaan masing - masing section per 25 m
c. Rencanakan sepanjang 300 m dan lebar 8 m.
( Ujung angka NIM Mahasiswa dibagi 5 dan ditambahkan dengan center line ( CL ) )
NAMA : Prof. H. AY SAFAKHRI, ST. MT
NIM : 08.05.1.2244
1 Kemiringan : 2%
2 Kemiringan Memanjang : 0.1%
3 Lebar Jalan : 8.00 m
Setengah Lebar Jalan 4.00 m
4 Panjang Jalan : 300.00 m
Panjang Section : 25.00 m
5 CL : 9.53 m
Kemiringan 2 % = 0.08
Kemiringan Memanjang 1% = 0.01
BEDA TINGGI
NO TITIK KONTUR " CUT " " FIT " Tingggi
( TIMBUNAN
( PENGERUKAN ) )
A 9.53 CL 8.02 1.51
1 A1 9.45 8.02 1.43
2 A2 9.45 8.02 1.43 1.46
B 9.54 8.02 1.52
3 B1 9.54 8.02 1.52
4 B2 9.54 8.02 1.52 1.52
C 9.55 8.09 1.46
5 C1 9.55 8.09 1.46
6 C2 9.55 8.09 1.46 1.46
D 9.57 8.54 1.03
7 D1 9.57 8.54 1.03
8 D2 9.57 8.54 1.03 1.03
E 9.58 9.11 0.47
9 E1 9.58 9.11 0.47
10 E2 9.58 9.11 0.47 0.47
F 9.59 9.97 0.37
11 F1 9.59 9.97 0.37
12 F2 9.59 9.97 0.37 0.37
G 9.60 10.68 1.08
13 G1 9.60 10.68 1.08
14 G2 9.60 10.68 1.08 1.08
H 9.61 10.68 1.07
15 H1 9.61 10.68 1.07
16 H2 9.61 10.68 1.07 1.07
I 9.63 9.97 0.34
17 I1 9.63 9.97 0.34
18 I2 9.63 9.97 0.34 0.34
J 9.64 9.11 0.53
19 J1 9.64 9.11 0.53
20 J2 9.64 9.11 0.53 0.53
K 9.65 8.54 1.11
21 K1 9.65 8.54 1.11
22 K2 9.65 8.54 1.11 1.11
L 9.66 8.04 1.62
23 L1 9.66 8.04 1.62
24 L2 9.66 8.04 1.62 1.62
### 27.62
Luas Area Volume
Per 25 m
2.00 2.91
2.00 3.04
2.00 2.93
2.00 2.05
2.00 0.95
2.00 0.75
2.00 2.16
2.00 2.13
2.00 0.68
2.00 1.07
2.00 2.22
2.00 3.24
24.13