Anda di halaman 1dari 8

OUTLINE

STUDI KOROSI BANGUNAN SIPIL PADA STRUKTUR


LABORATURIUM METATON ISTN
(KASUS: PLAT LABORATURIUM METATON ISTN)

I.1 Latar Belakang

Setiap struktur beton dapat terkena pengaruh korosi terutama untuk

struktur yang tidak terlindungi menyebabkan terjadi karatan atau korosi pada

tulangannya, mengakibatkan diameter tulangan berkurang sehingga luas tulangan

tersisa lebih kecil dari luas tulangan mula-mula. Berdasarkan perkiraan paea ahli,

kerusakan akibat korosi di indonesia dapat mencapai 1,5% dari GNP, bahkan

khusus untuk industri minyak kerusakan dapat mencapai 15% dari nilai

instalasinya (Damawan M.S., 2006)

Stewart M.G., (2004), menyatakan korosi pada struktur beton bertulang

dapat berakibat pada segi pelayanan (serviceability) dan jika tidak dilakukan

perawatan atau pencegahan dengan perbaikan pada struktur sebelum dan sesudah

terkena pengaruh korosi sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahan.

Kerangka kerja dimaksud adalah gabungan antara model struktur, model

pembebanan dan model korosi yang dianalisis terhadap kuat lentur dan geser

Berdasarkan hal tersebut diatas, maka dilakukan penelitian mengenai

korosi beton bertulang pada komponen struktur plat yang dituangkan dalam

Proyek Akhir yang berjudul “Studi Korosi Bangunan Sipil Pada Struktur

Laboraturium Metaton ISTN ”.

1
2

I.2 Maksud dan Tujuan

Maksud dan Tujuan dari Penelitian Proyek Akhir ini adalah :

1. Merumuskan model korosi untuk tulangan plat ;

2. Mengetahui efek korosi terhadap kekuatan plat;

3. Mengetahui kinerja struktur yang terkena pengaruh korosi

I.3 Ruang Lingkup Batasan Masalah

Untuk membatasi pembahasan supaya tidak keluar dari konteks topik yang

dibahas, batasan yang diterapkan dalam penulisan ini adalah :

1. Jenis korosi terjadi diasumsikan merupakan korosi seragam(uniform

corrosion) dimana icorr ditetapkan

2. Retak tidak ditinjau.

3. Plat bangunan laboraturium yang ditinjau dan dievaluasi yaitu yang

terkena pengaruh korosi (bukan suatu sistem)

4. Lokasi penelitian / pengambilan data dilakukan di dalam kampus

ISTN Jakarta Selatan.

I.4 Metode Penelitian

Dalam penyusunan Proyek Akhir ini langkah – langkah yang dilakukan

adalah sebagai berikut :

I.4.1 Metode Induktif

Metode induktif adalah metode yang digunakan dengan

mempelajari suatu hal yang khusus untuk mendapatkan hasil atau kesimpulan

yang lebih luas dan bersifat umum. Seperti berikut :


3

1. Pengambilan dan pengumpulan data – data langsung dari lapangan

lokasi pekerjaan.

2. Berdasarkan data yang diperoleh, maka dilakukan pembahasan dan

analisa perhitungan.

3. Dari hasil pengumpulan data dan analisa data/perhitungan yang

didapat barulah dilakukan penarikan kesimpulan atas segala masalah

yang dibahas dalam penyusunan Proyek Akhir ini.

I.4.2 Metode Deduktif

Metode deduktif adalah cara analisis dari kesimpulan umum atau

jeneralisasi yang diuraikan menjadi contoh-contoh kongkrit atau fakta-fakta

untuk menjelaskan kesimpulan atau jeneralisasi tersebut.


4

I.4.3 Flow Chart

Start

Persiapan

1. DESIGN GAMBAR
2. Studi Pustaka

Permasalahan

Inspeksi Lapangan
Studi Literatur
Core Drill

Sample Laboraturium
Korosi

Pengolahan Data
Korosi

Analisa Korosi Pada Bangunan

Selesai
5

I.5 Sistematika Penulisan

Laporan Proyek Akhir ini menyampaikan uraian umum dan keterangan

yang diperoleh selama penelitian dan sumber - sumber informasi yeng

berhubungan dengan judul yang di ambil. Penelitian Proyek Akhir ini terdiri dari

beberapa bab yang garis besarnya adalah sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Menjelaskan penjelasan umum mengenai latar belakang

judul, maksud dan tujuan, batasan masalah, metode

pengumpulan data, dan sistematika penulisan.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Menjabarkan secara umum Teori – teori yang berkaitan

dengan judul yang diambil guna mendukung dan

memperkuat Hipotesis yang dibuat.

BAB III : METODE PENELITIAN

Memuat dan menjelaskan tentang tahap – tahap yang

dilakukan mulai dari awal penelitian sampai dengan

selesai.

BAB IV : ANALISA DATA

Memaparkan dan Menganalisa Data dari hasil Penelitian /

Pengamatan yang dilakukan dilapangan


6

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Memberikan kesimpulan dan saran tentang seluruh

penulisan serta yang menunjang dan koreksi dari Laporan

Proyek Akhir.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN – LAMPIRAN
7

DAFTAR PUSTAKA

Santosa, Agus. Prediksi Waktu layan Bangunan Beton Terhadap


Kerusakan Akibat Korosi Baja Tulangan. Civil Engineering
Dimension Vol 7 No 1, 2005
Dipohusodo, Istimawan. Struktur Beton Bertulang. Jakarta : PT
Gramedia Pustaka Utama, 1999
Kia Wang, Chu; Charles R Salmon. 1994. Desain Beton Bertulang
Jilid 1 Edisi Keempat. Erlangga: Jakarta.
Permen PU No. 24/PRT/M/2008 tentang Pedoman Pemeliharaan
dan Perawatan Bangunan Gedung, 2008
8

TIME SCHEDULE PENULISAN SKRIPSI

Bulan
Agenda
Januari Februari Maret April
proposal/bab I
Mengerjakan Bab II
Penelitian uji lapangan
pengolahan data
pengerjaan bab III dan IV
Kesimpulan dan pengumpulan hasil
penelitian

Anda mungkin juga menyukai