Anda di halaman 1dari 22

Graha Gatsu Office

And Hotel Project

Created by

Muhamad Reza Zulfi


14110501
PENDAHULUAN
Project Background
Graha Gatsu

Tingginya kebutuhan akan sarana prasarana


yang menunjang segala aktifitas masyarakat

Permintaan masyarakat Jakarta akan sarana


prasarana meningkat. Diantaranya yaitu
tempat tinggal, hotel dan sarana-sarana
perkantoran serta pusat perbelanjaan

Maka dibangun GRAHA GATSU sebagai gedung


perkantoran dan hotel yang merupakan
alternatif untuk memenuhi salah satu
kebutuhan masyarakat dibidang
perekonomian.
Maksud dan tujuan pembangunan proyek

• Memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin


meningkat akan fasilitas gedung perkantoran.

• Membuat gedung perkantoran dan hotel di kawasan


central ibukota

• Menghemat lahan dan memaksimalkan tata guna


lahan.

• Membuka lapangan pekerjaan baik selama proyek


berlangsung maupun setelah proyek berakhir
Maksud dan tujuan kerja praktek

Tujuan dari pelaksanaan kerja praktek ini bagi


penulis adalah :
• Mengetahui metode pelaksanaan pekerjaan
dan Struktur organisasi yang terlibat dalam
proyek graha gatsu lestari

• Mengetahui tahapan pelaksanaan pekerjaan

• Memecahkan permasalahan yang ada


dilapangan
Basic Data
- Nama Proyek : Graha gatsu Lestari
Lokasi Proyek : Jl. Kapten tendean, Mampang
Prapatan, Jakarta Selatan
- Nilai Kontrak : 60 miliyar
- Jenis Kontrak : Lump Sump Fix Price
- Fungsi Utama : Perkantoran dan Hotel
- Waktu Pelaksanaan :
Tanggal Mulai : 1 Juni 2016
Tanggal Selesai : 1 April 2018
- Sistem Pembayaran : -
- Cara Pembayaran : Melalui Transfer
- Masa Pemeliharaan: 3 Bulan
- Pemberi Tugas : PT.Graha Gatsu Lestari
- Kontraktor Utama: PT.Total Bangun Persada
- Konsultan Struktur : PT.Cipta Sukses
- Konsultan Arsitektur: PT.Arkitekton Limatama
- Konslutan ME : PT.Mitra Karya Pranata
- Konsultan MK: PT.Kurniadi Rekajasa
- Quantity Surveyor : PT.Total Bangun Persada
-
Technical data

Teknis
Luas Bangunan : 43. 959 m2
- Basement : 4 Lantai
- Tower : 31 Lantai
Mutu Beton : Sesuai dengan spesifikasi yang telah
disepakati oleh owner

Mutu Beton Area Lantai Slump


K-350 Balok dan Plat Lt.17 s/d Lt.Atap 13+2 cm
K-350 Integral pada pondasi Basement 1 16+2 cm
K-350 Balok dan Plat Lt.10 s/d Lt.15 13+2 cm
K-350 Balok dan Plat Lt.7 s/d Lt.9 13+2 cm
K-350 Pondasi plat Basement 1 13+2 cm
K-350 Balok dan Plat Lt.B3 s/d Lt.6 13+2 cm
Project Location
Jalan Kapten Tendean no. 01 , Mampang , Kota jakarta
Selatan

 Sebelah Utara :
Jl. Gatot Subroto, dan Gedung
Surveyor Indonesia

 Sebelah Timur :
Gedung Bank Mega, dan Jl.
Kapten Tendean

 Sebelah Selatan :
Hotel Gayatri

 Sebelah Barat :
Kementrian Perindustrian RI
.
Stuktur Organisasi Proyek

Keterangan :

Owner : PT.Graha Gatsu Lestari

Kontraktor Utama: PT.Total Bangun


Persada

-Konsultan Struktur : PT.Cipta Sukses

-Konsultan Arsitektur: PT.Arkitekton


Limatama

-Konslutan ME : PT.Mitra Karya


Pranata

Konsultan MK : PT.Kurniadi Rekajasa

-Quantity Surveyor :PT.Total Bangun


Persada
Pembahasan dan pengamatan
proyek
Kondisi Awal Kerja
Praktek
Foto diambil saat kondisi proyek pada tanggal 17 Maret 2017
Pengamatan Proyek

Kolom Balok Plat Lantai


• Pembesian • Pembesian • Pembesian
• Bekisting • Bekisting • Bekisting
• Pengecoran • Pengecoran • Pengecoran
• Perawatan • Perawatan • Perawatan
SEBELUM PEKERJAAN PENGECORAN
MAKA DILAKUKAN PEKERJAAN SLUMP TEST

Beton ready mix didatangkan dari


batching plant

Dilakukan pengujian slump test


Metode
Pelaksanaan
Kolom
Kolom merupakan suatu komponen
struktur utama yang harus
diperhatikan, karena kolom
merupakan rancangan utama untuk
berdirinya suatu bangunan yang
berfungsi untuk menerima beban
dari atasnya yang kemudian
diteruskan ke pondasi. Pada Proyek
ini pekerjaan kolom menggunakan
metode cast in place (pengecoran
yang dilakukan langsung dilapangan
atau pengecoran yang dilakukan
ditempat kolom itu berdiri) dan
tidak menggunakan precast
(pengecoran yang dilakukan
ditempat terpisah yang setelah jadi
baru dipasang pada lokasi yang
telah ditentukan).
Metode
Pelaksanaan
Balok dan
Plat
Balok dan plat lantai
merupakan salah satu
komponen utama yang
perlu diperhatikan,
karena berfungsi untuk
menahan beban yang
berada diatasnya
seperti furnitur
ruangan, makhluk
hidup, maupun beban
dari balok dan plat
lantai itu sendiri yang
nantinya akan
disalurkan kepada
kolom kemudian
dilanjutkan ke pondasi.
PERAWATAN BETON
Perawatan beton dilakukan segera setelah pekerjaan
finishing cor beton anda selesai dilakukan.Perawatan beton
sangat segera dibutuhkan jika keadaan cuaca setelah
pengecoran panas (suhu diatas 30 derajat Celsius), kontak
langsung dengan cahaya matahari, udara dalam kondisi
kering (kelembaban udara rendah) dan angin bertiup cukup
kencang, karena hal itu menyebabkan air meguap dari
beton dengan cepatnya.
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
Tahapan metode pelaksanaan pekerjaan
kolom balok dan plat lantai antara lain :
Mekanisme tahapan pekerjaan kolom :

Penentuan as kolom
Perakitan tulangan kolom
Pemasangan tulangan kolom
Pemasangan bekisting kolom
Pengecoran kolom
Pembongkaran bekisting Mekanisme tahapan pekerjaan balok dan plat
Perawatan beton lantai :

Penentuan as balok dan plat lantai


Pemasangan bekisting balok dan plat lantai
Pemasangan tulangan balok
Pemasangan tulangan plat lantai
Pengecoran balok dan plat lantai
Pembongkaran bekisting
Perawatan beton
Berikut ini adalah struktur organisasi proyek pada pelaksaan proyek hotel dan
kantor graha gatsu, antara lain :

Proyek graha gatsu dimiliki oleh owner mereka yaitu PT. Graha Gatsu Lestari
Kemudian untuk mendesign perencanaannya PT. Graha gatsu menunjuk beberapa
konsultan diantaranya, PT. Cipta sukses sebagai konsultan struktur, PT. Arkitekton
Limatama sebagai konsiultan arsitektur, PT. Mitra Karya Pranata sebagai konsultan
ME, serta konsultan MK yaitu PT. Kurniadi Rekajasa.

Lalu dalam sebuah tender Owner menunjukn PT. Total Bangun Persada,Tbk sebagai
Kontraktor utama untuk melaksanakan pembangunan proyek.

Untuk membantu proses pelaksanaannya PT, Total Bangun Persada Selaku Kontraktor
Utama Menunjuk Beberapa Sub kontraktor dan Supplier dalam Beberapa pekerjaan,
contohnya PT. Pionir beton sebagai Supplier beton.
Berikut ini adalah permasalahaan yang terjadi pada
pelaksanaan proyek graha gatsu selama kerja praktek
lapangan penulis, antara lain :

• Pada proyek Graha gatsu ini juga kedapatan terjadi


beberapa kali perubahan design oleh owner tetapi
dapat ditanggulangi dengan adanya rapat berkala dan
pengawasan ketat dari owner maupun menejemen
konstruksi sehingga tidak terjadi keterlambatan yang
membuat projek terhambat.

• Sistem K3 dalam proyek ini berjalan dengan baik,


namuan masih ada beberapa pekerja kurang memiliki
kesadaran diri untuk memakai perlengkapan
keselamatan dan kesehatan kerja (K3), Diantaranya
yaitu pekerja terkadang kedapatan melepas helm pada
area kerja.
Saran dan masukan
• Perlu adanya tenaga tambahan untuk pengawas safety K3L
dikarenakan area proyek yang cukup luas

• Perlu adanya tindakan tegas terhadap para pekerja yang


tidak mengikuti peraturan mengenai K3L. Karena dalam
pekerjaan di bidang konstruksi keselamatan pekerja
adalah yang paling terpenting Pengeluaran lebih untuk
menjamin keamanan proyek lebih baik dari pengeluaran
untuk perbaikan nantinya
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai