PELAKSANAAN PEKERJAAN
PRECAST FACADE
PROYEK
MEKARWANGI SQUARE APARTEMENT
( M-SQUARE )
1
I. PENDAHULUAN
PT. Beton Elemenindo Perkasa berdiri sejak tahun 1990. Pada awal
pendiriannya, PT. Beton Elemenindo Perkasa berkonsentrasi pada proyek
Hollow Core Slab (HCS), yang tergolong baru di masyarakat saai itu.
Seiring dengan perjalanan waktu, kepercayaan masyarakat pada
PT. Beton Elemenindo Perkasa semakin meningkat dan pengembangan
produk PT. Beton Elemenindo Perkasa pun semakin bertambah.
Sampai dengan saat ini selain HSC, beberapa produk unggulan lain yang di
hasilkan oleh PT. Beton Elemenindo Perkasa diantaranya Half Slab (HS), Mini
Pile, Precast Facade, Panel Pagar, Eco Panel dan Eco Lite Panel, Hollow
Core Wall, U-Ditch, Tangga Precast, Bangku Precast, Kansteen, dan produk-
produk spesial lainnya yang dapat di pracetak dengan beton.
2
IV. SPESIFIKASI PRECAST FACADE
- Mutu Beton : K-350
- Tebal Precast : 8 cm
- Tulangan : Wire mesh 2M5-150 & R8
- System Joint : Dry System (di cat zincromate)
- Joint Sealant : Polyurethane ex. Sika (Setara)
- Plate Joint : Siku L 100.100.10, embedded plate t = 6 mm & Plate
sambung t = 8 mm
V. PRECAST FACADE
Precast concrete facade adalah suatu metode pencetakan komponen secara
mekanisasi dalam pabrik atau workshop dengan memberi waktu pengerasan
untuk mendapatkan kekuatan sebelum di pasang. Precast concrete atau beton
pra-cetak menunjukan bahwa komponen tersebut tidak dicetak di tempat
komponen akan dipasang. Komponen beton pra-cetak dipasang sebagai
komponen jadi, yang selanjutnya tinggal di pasang dan disambung dengan
bagian dan struktur lainnya sehingga menjadi tampak/facade bangunan yang
utuh dan terintegrasi. Sebagai acuan dalam pelaksanaan produksi dibutuhkan
suatu gambar kerja (shop drawing) yang disetujui oleh kontraktor utama,
sebagai pihak pemesan dan konsultan atau MK yang mewakili owner, sebagai
pemilik proyek.
Dengan dasar spesifikasi teknis yang ditetapkan dalam kontrak, SPP dan
shopdrawing maka ditetapkan jenis dan jumlah bahan apa saja yang
dibutuhkan untuk menunjang pelaksanaan produksi.
3
VI. KEUNGGULAN PRECAST
Beberapa keunggulan precast diantaranya :
- Pengendalian mutu teknis dapat dicapai karena pengerjaan dilakukan di
pabrik dan di tes di laboratorium dengan mutu beton K-350.
- Pengendalian Biaya karena tidak banyak menggunakan scaffolding, dan
waktu penyelesaian yang lebih cepat.
- Tidak hanya dari segi struktur dan kekuatannya saja, dari segi arsitektur,
produk precast lebih indah dan rapi.
- Dicetak sesuai dengan desain atau pesanan.
- Pemasangan lebih cepat
- Tahan terhadap cuaca, lebih presisi, detail dan ramah lingkungan.
4
3. Perakitan Tulangan dan Pemasangan Embedded Joint
6. Penyimpanan
G.7. Penyimpanan
5
Saat produksi, ada beberapa item pekerjaan yang harus dimonitoring
diantaranya :
- Kelengkapan dari gambar kerja
- Mutu bahan baku
- Mutu cetakan
- Mutu beton
- Penempatan dan pemadatan
- Ukuran
- Posisi pemasangan
- Perawatan
- Pengangkatan, pemindahan, penyimpanan dan pengiriman precast
- Pencatatan (record keeping)
6
Siklus dari produksi precast façade dapat di tunjukan seperti di bawah ini :
7
VIII. METODA PELAKSANAAN PEMASANGAN PRECAST
Untuk kelancaran pekerjaan di proyek, main kontraktor harus menyediakan
jalan masuk untuk kendaraan material (truk), tempat storage yang bersih dan
aman dari gangguan. Keamanan lapangan terhadap pihak ke-3, harus
disiapkan dan diperhatikan untuk menghindari segala kemungkinan. Lokasi
untuk unloading dan storeage harus bersih dan tidak becek untuk menjamin
kendaraan material keluar atau masuk dengan aman, lancar dan mudah serta
mudah dijangkau oleh Tower Crane (TC) / mobil Crane, sehingga dengan
kondisi tersebut diharapkan mampu mendukung kelancaran erection precast.
Pendukung kelancaran kerja lainnya adalah peralatan dan tenaga kerja.
Berbagai Peralatan yang akan digunakan untuk pelaksanaan pemasangan
precast façade saat ini diantaranya :
o Chain block : 20 bh
o Seling ¾” : 20 bh
o Segel crosby : 7 bh
o Auto level : 1 bh
o Handy talky : 2 bh
o Travo las : sesuai kebutuhan
o Standing fish : 1 bh
o Blender : 1 unit
o Mesin bor : 1 unit
o Hammer drill : 1 unit
o Gurinda : 2 bh
o Cutter : 2 bh
o Sealent gun : 2 bh
o Helm proyek, sepatu proyek, safety hardnes
Dalam satu proyek, bisa terdiri dari beberapa tim pekerja, tergatung kebutuhan
dan besarnya proyek. Setelah persyaratan diatas siap, tahap selanjutnya yaitu
proses pelaksanaan pemasangan precast façade dilapangan.
8
Secara garis besar proses pelaksanaan pemasangan precast facade dapat
digambarkan sebagai berikut :
1. Tahap persiapan dilapangan
Tahapan persiapan meliputi pengecekan jarak embedded dilapangan,
penetuan marking as bangunan dan leveling.
2. Pengiriman
Proses pengiriman disesuaikan dengan kebutuhan dilapangan dan arah
pemasangan.
9
3. Pengangkatan
Pengankatan precast facade dapat dilakukan dengan Tower Crane (TC)
4. Penggantungan
Tahap selanjutnya yaitu penggantungan type precast facade disesuaikan
dengan kode precast pada denah rencana perletakan precast.
10
5. Setting precast dan pemasangan
Setting precast dilakukan untuk menetukan tegak lurusnya posisi precast
facade arah horizontal dan vertikal, dan memastikan level precast facade
pada ketinggian yang tepat sesuai rencana. Setelah setting tahap
selanjutnya yaitu pemasangan joint precast.
G.12. Sistem pemasangan joint precast Dry Sistem (dengan Baut dan Las ).
A. Erection
a. Rekomendasi secara umum, pemasangan disesuaikan dengan
keadaan lapangan dan approved gambar yang diterima sehingga
dicapai keadaan optimal dan efisien, dimana harus diperhatikan :
Factor keselamatan kerja
Factor keamanan bangunan
11
Panel diangkat tidak boleh dalam posisi tidur
Posisi storeage stand PC panel diusahakan dekat dengan jalan
proyek dengan mobil crane untuk memudahkan dan keamanan
erection. Selain itu PC panel yang distok harus dalam posisi
berdiri
g. Line setting
Tarik benang pada pemasangan PC panel pertama
Setiap lantai selanjutnya harus selalu di lot dan dengan water
pass
Setelah lot maka jarak harus selalu bisa sama untuk semua
panel
Penyetelan naik turun panel dengan waterpass pada setiap
panel
Semua panel harus disambungkan secara vertical dan
horizontal pada tempat-tempat yang disediakan ( embedded ).
Setelah dilas dan dibaut maka bagian-bagian baja yang terbuka
ditutup Sesuai gambar rencana dan diberi zink cromate.
B. Installation
12
a. TC digunakan hanya untuk erection
b. Untuk selanjutnya PC panel dipindahkan dari Tower Crane (TC) ke
chain block yang digantung pada lantai di atas lantai yang akan
dipasang.
c. Chain block digantung atau dikaitkan pada balok struktur ( balok
tepi ) atau kolom menggunakan seling.
d. Semua pekerjaan penyetelan atau setting PC panel dilakukan
dengan menggunakan chain block dan bila pemasangan panel
posisi paling atas (Duck) atau Parapet di karena tidak ada struktur
atasnya untuk mengantung chain block maka dipergunakan Tower
Crane (TC) untuk setting panel precast ( istilah di lapangan Pancing
Crane )
e. Untuk mengatur level posisi panel digunakan Chain Block
f. Setelah pekerjaan setting selesai dilakukan pemasangan joint atas
dan joint bawah dengan cara di Las.
g. Penggantungan panel di chainblock tidak lebih dari 24 Jam.
Sebelum panel digantung di chain block, supaya di check terlebih
dahulu apakah ada retak rambut atau tidak. Jika ada, supaya
direpair terlebih dahulu di bawah (sebelum dipasang).
13
mengalami retak tembus / patah, dan panel melenting lebih dari 10
mm (1 Cm).
IX. FINISHING DAN PERBAIKAN PRECAST FACADE
Perkerjaan finishing sangat menentukan keindahan suatu bangunan. Grouting
joint precast, perbaikan gompal dan retak, pemasangan back uprod dan
sealant merupakan bagian dari finishing pada pekerjaan precast facade.
Pada saat pengiriman maupun pemasangan precast facade, tidak menutup
kemungkinan material precast facade yang sudah di cetak mengalami
kerusakan retak atau gompal, hal ini mungkin terjadi karena adanya proses
produksi yang kurang sempurna, guncangan, atau benturan saat
pengangkatan.
Untuk memperbaiki hal tersebut tentunya memerlukan penanganan yang baik
agar diperoleh hasil yang maksimal. Material yang dipergunakan untuk
perbaikan precast facade adalah sebagai berikut :
REFERENSI PROYEK
PT. BETON ELEMENINDO PERKASA
14
G. R1. UGM-JOGYA
15
G. R5. CENTRAL FARK-JAKARTA
G. R6 LAVANDE-JAKARTA
16
G. R9. BANK MEGA-BANDUNG
17
G. R12. RS. TMC-TASIK
18