Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL

PERHITUNGAN PEMBONGKARAN BEKISTING


BALOK

PROYEK WISMA BAROKAH

DIAJUKAN OLEH

PT. PP (Persero)
PLAZA PP - WISMA SUBIYANTO BUILDING
JL. LETJAN TB. SIMATUPANG NO. 57
PASAR REBO JAKARTA TIMUR 13760
PENGANTAR

Metode Analisis
~ Data input yang menjadi dasar analisis adalah Data Spesifikasi dan Dimensi
Struktur yang dilaksanakan di proyek.
~ Urutan kerja yang dipakai dalam perencanaan pembebanan disesuaikan
dengan yang dilaksanakan di proyek.
~ Analisis struktur yang dilakukan, meliputi Kapasitas Momen, Lendutan dan
Tegangan dalam Beton.
~ Hasil Analisis kapasitas Struktur kemudian dibandingkan dengan gaya yang
terjadi pada struktur tersebut.
~ Apabila Kapasitas Struktur lebih besar dari gaya yang terjadi pada struktur,
maka struktur dinyatakan aman.

Dasar perhitungan :
~ Tata Cara Perencanaan Struktur Beton untuk Bagunan Gedung
SK SNI T-15-1991-03
~ Pasal 3.1 tentang Perencanaan Balok Lentur
~ Pasal 3.2.2 tentang Faktor Beban
~ Pasal 3.2.3 tentang Faktor Reduksi Kekuatan
~ Pasal 3.6.6 tentang Koefisien Momen untuk Menentukan Distribusi Gaya
~ Pasal 3.16.6 tentang Perencanaan Plat
~ Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung 1983
~ Pasal 2 tentang Beban Mati
~ Pasal 3 tentang Beban Hidup
~ Analisis Cube Strength mengacu pada :
The Application of Accelerated Curing to Apartment Formwork System
by T.A. Horrison (Issued of Cement and Concrete Assoc, London, England)
PROPOSAL
GAN PEMBONGKARAN BEKISTING
BALOK

PROYEK WISMA BAROKAH

DIAJUKAN OLEH

PT. PP (Persero)
ZA PP - WISMA SUBIYANTO BUILDING
L. LETJAN TB. SIMATUPANG NO. 57
ASAR REBO JAKARTA TIMUR 13760
PENGANTAR

g menjadi dasar analisis adalah Data Spesifikasi dan Dimensi

ng dipakai dalam perencanaan pembebanan disesuaikan

yang dilakukan, meliputi Kapasitas Momen, Lendutan dan

pasitas Struktur kemudian dibandingkan dengan gaya yang

as Struktur lebih besar dari gaya yang terjadi pada struktur,

tentang Koefisien Momen untuk Menentukan Distribusi Gaya

n (Issued of Cement and Concrete Assoc, London, England)


PROYEK : …………………… DIHITUNG

BEKISTING BALOK TGL : ........ Hal : ... / ...

LEMBAR I. INPUT PEMBEBANAN


*) hanya cell "kuning" yang boleh diubah

Perhitungan Beban
Dimensi Plat Arah x = 4.20 m
Arah y = 10.00 m
Kebutuhan Bekisting untuk Plat Arah Lx = 1
Arah Ly = 3
Lebar Equivalen Plat = 1/6*Lx* { 3- 4* (Lx/(2*Ly))^2 }
= 1.98 m
Lebar Efektif Beban Pelat pada Balok = 1.05 m

1 Beban scaffolding dan bodeman untuk 18 x 1.2 m2


Scaffolding untuk 12.00 m2
Jarak Scaffolding 0.90 m
Items kebutuhan sat Berat (kg) Total (kg)
Scaffolding 11 buah 16.5 181.5
Jack base 22 buah 1 22
End frame 11 buah 11 121
U - head 22 buah 5 110
Cross brace 80 buah 4.2 336
Total 770.5
Bodeman (kayu 6/12 Lx
Jumlah 2 buah
Panjang 9.40 m = 18.8 m
Berat 7.2 kg/m = 135.36 kg

Total Beban = Berat scaffolding + bodeman balok


= 905.86 / 12.00
= 75.49 kg/m2
2 Beban bekisting balok dan plat
Berat (kg) Jumlah Luas (m2) Panjang (m) Berat
Bekisting Balok
Balok kayu 6/12 7.2 11 12.00 1.2 7.92
Bodeman 5/7 3.5 7 12.00 9.40 19.192
Plywood 12 mm 12 2.00 6.00
Besi siku 50.50.5 3.77 46 12.00 1 14.45
Sub total 47.6

Bekisting Plat
Plywood 12 mm 12 1 12
Horry Pipa 2.73 4 1 10.92
Sub total 22.92
TOTAL beban bekisting balok dan plat 70.48
3 Pembesian Balok
Ø tulangan 19.00 mm
jumlah tulangan 10.00
Ø sengkang 8 mm
Jarak Sengkang 100 mm
jumlah sengkang 11
berat 32.66 kg/m2

PT. PP (Persero)
4 Pembesian Plat
Ø tulangan 10.00 mm
jumlah tulangan 11.00
berat 6.787 kg/m2

PT. PP (Persero)
DIPERIKSA :………………

DISETUJUI : ………………

LEMBAR I. INPUT PEMBEBANAN


*) hanya cell "kuning" yang boleh diubah

1/6*Lx* { 3- 4* (Lx/(2*Ly))^2 }

b eq
eq

Ly

Lx

Berat scaffolding + bodeman balok

+
kg/m2

+
kg/m2

PT. PP (Persero)
INPUT

PROYEK : ……………………………. DIHITUNG DIPERIKSA :……………….

BONGKAR BEKISTING BALOK TGL : ........ Hal : ... / ... DISETUJUI : .............

LEMBAR II. SPESIFIKASI DAN DIMENSI STRUKTUR


*) Hanya Cell "Kuning" yang boleh diubah

Mutu
Beton f'c : 30.00 Mpa K= 361.45 kg/cm2
Baja fy : 390.00 Mpa
Modulus Elastisitas Baja Es : 200,000.00 Mpa
Tampang
Luasan Pelat Lx = 4.20 m
Ly = 10.00 m
Dimensi kolom 0.60 x 0.6 m2 h d
Tebal Plat t: 110.00 mm
Panjang Balok l: 10.00 m
Tinggi Balok h: 800.00 mm c
Lebar Balok b: 400.00 mm b
Selimut Beton c: 40.00 mm
Tinggi Efektif d: 760.00 mm
Tulangan Yang Digunakan Jarak Shoring dan Balok (arah x)
Diameter Æ: 19.00 mm 2.00 m
Jumlah Tulangan Atas : 4.00 buah
Jumlah Tulangan Bawah : 6.00 buah
Luas Tulangan as : 283.53 mm2
Luas Tulangan Total Atas As' : 1,134.11 mm2
Luas Tulangan Total Bawah As : 1,701.17 mm2
Beban - beban
Berat jenis beton bertulang g: 2,400.00 kg/m3
Berat Jenis Beton g: 2,200.00 kg/m3 Jarak arah x
Tahap - tahapan Pembebanan Balok Diatasnya Setelah Di Cor :
Kondisi Pembebanan
Pembebanan Lt. n + 1
1. Scaffolding dan bodeman balok Hari Ke : 1 setelah cor lt. n DL : 75.49 kg/m2
2. Pasang bekisting Balok dan Plat Hari Ke : 2 setelah cor lt. n DL : 70.48 kg/m2
3. Pembesian Balok Hari Ke : 4 setelah cor lt. n DL : 32.66 kg/m2
4. Pembesian Plat Hari Ke : 4 setelah cor lt. n DL : 6.79 kg/m2
5. Cor Hari Ke : 5 setelah cor lt. n DL : 242.00 kg/m2

Pembebanan Lt. n + 2
1. Schaffolding dan Bodeman Balok Hari Ke : 6 setelah cor lt. n DL : 75.49 kg/m2
2. Pasang Bekisting Balok dan Plat Hari Ke : 7 setelah cor lt. n DL : 70.48 kg/m2
3. Pembesian Balok Hari Ke : 9 setelah cor lt. n DL : 32.66 kg/m2
4. Pembesian Plat Hari Ke : 10 setelah cor lt. n DL : 6.79 kg/m2
5. Cor Hari Ke : 11 setelah cor lt. n DL : 242.00 kg/m2

Rekapitulasi Pembebanan
Beban hidup LL : 150.00 kg/m2
Beban mati (berat sendiri) DL : 704.00 kg/m

Tabel 1. Tegangan Lekat Lokal (N/mm2)


Mutu beton (fc')
Tipe Tulangan
20 25 30 40
Polos 1.7 2 2.20 3
Ulir type 1 2.1 2.5 2.80 3

Tegangan lekat lokal 3 N/mm2

Rencana Pembongkaran Bekisting Pelat :


Pembongkaran Hari Ke : 20 setelah pengecoran
Rencana Pembongkaran Bekisting Balok :
Pembongkaran Hari Ke : 5 setelah pengecoran
f"c saat bekisting dibongkar 0.55499 x f'c = 17.00 Mpa

PT. PP (Persero)
INPUT

PROYEK : ……………………………. DIHITUNG DIPERIKSA :……………….

BONGKAR BEKISTING BALOK TGL : ........ Hal : ... / ... DISETUJUI : .............

BACK

PT. PP (Persero)
PROYEK : ………………. DIHITUNG DIPERIKSA : …………………..

BONGKAR BEKISTING BALOK TGL : ........ Hal : ... / ... DISETUJUI : .................

LEMBAR III. URAIAN HITUNGAN


*) Hanya Cell 'Kuning' yang boleh diubah

DATA PERENCANAAN
Mutu
Beton f'c : 30 Mpa K: 361.45 kg/cm2
Beton 11 hari 23.16 Mpa
Baja fy : 390 Mpa
Modulus Elastisitas Baja Es : 200000 Mpa
Tampang
Tebal Plat t: 110 mm
Panjang Balok L: 10 m 1,000 cm
Tinggi Balok h: 800 mm 0.8 m
Lebar Balok b: 400 mm 0.4 m
Selimut Beton c: 40 mm
Tinggi Efektif d: 760 mm
Tulangan Yang Digunakan Lebar Plat yang Ditahan Balok
Diameter Æ: 19.00 mm 1.05 m
Jumlah Tulangan Atas : 4.00 buah
Jumlah Tulangan Bawah : 6.00 buah
Luas Tulangan As : 0,25 x π x f^2 : 283.52874 mm2
Luas Tulangan Total Atas as' : 4.00 x As : 1134.1149 mm2
Luas Tulangan Total Bawah as : 6.00 x As : 1701.1724 mm2
Beban - beban
Beban hidup LL : 150 kg/m2
Berat jenis beton g: 2,200 kg/m3

Tahap - tahapan Pembebanan Plat Diatasnya Setelah Di Cor :


1. Schaffolding dan Bodeman Balok Hari Ke : 1 DL : 75.49 kg/m2
2. Pasang Bekisting Balok dan Pelat Hari Ke : 2 DL : 70.48 kg/m2
3. Pasang Besi Balok Hari Ke : 4 DL : 32.66 kg/m2
4. Pasang Besi Plat Hari Ke : 4 DL : 6.79 kg/m2
5. Cor Hari Ke : 5 DL : 242.00 kg/m2

6. Schaffolding dan Bodeman Balok Hari Ke : 6 DL : 75.49 kg/m2


7. Pasang Bekisting Balok dan Pelat Hari Ke : 7 DL : 70.48 kg/m2
8. Pasang Besi Balok Hari Ke : 9 DL : 32.66 kg/m2
9. Pasang Besi Plat Hari Ke : 10 DL : 6.79 kg/m2
10. Cor Hari Ke : 11 DL : 242.00 kg/m2

Rencana Pembongkaran Bekisting :


Bekisting dibongkar pada hari ke - 11
Beban - Beban Yang Bekerja :
1. Beban Sendiri (DL 1): b x h x g: 0.8 x 0.4 x 2,200 = 704 kg/m
2. Beban Hidup (LL): LL x B : 150 x 1.05 = 157.5 kg/m
3. Beban Di atasnya (DL 2): 799.35 x 2 x 1.05 = 1678.64 kg/m
Beban Terfaktor (qu): 1,2 (DL 1 + DL 2) + 1,6 (LL) = 3111.16 kg/m
= 31.11 kg/cm
TINJAUAN TERHADAP MOMEN
Momen Terjadi
M : qu x L^2 = 3111.16 x 10 ^2 38,889.53 kg.m
=
8 8

Momen Kapasitas
T : as x fy : 1701.1724 x 390 = 663,457.245 N

a : T 663,457.245 84.2431271 mm
= =
0,85 x f'c x b 0.85 x 23 x 400

M : 0,8 x T x ( d - a/2 ) = 0.8 x 663,457.245 x ( 760 - 84.24 /2)


= 381,025,319.48 Nmm
= 38,102.53 kg.m

Momen Kapasitas < Momen Terjadi Tidak OK , Butuh Perkuatan Support

PT. PP (Persero)
TINJAUAN TERHADAP LENDUTAN
Lendutan Terjadi

E : 4700 f'c = 4700 23.16 = 22,620.26 N/mm2


226,202.62 kg/cm2
I : b x h^3 400 x 800 ^3 1.707.E+10 mm4
=
12 12 =
= 1,706,667 cm4
Lendutan Terjadi ( δ )

δ : 5 x qu x L^4 5 x 31.11 x 1,000


=
384 x E x I 384 x 226,202.62 x 1,706,667

= 1.049 cm
Lendutan Ijin

δijin L 1,000 3.333 cm


= =
300 300

Lendutan Ijin > Lendutan Terjadi OK

TINJAUAN TERHADAP CUBE STRENGTH


Kemampuan terhadap keruntuhan
f = M 38,889.53 = 1,122,158.50069 kg/m2
=
0,15 x b x d^2 0.15 x 0.4 x 0.760 ^2
= 11.43892 N/mm2
Tegangan lokal ultimate (fcu) : 3 N/mm2
Gaya lintang di ujung balok
V= qu x L 31.11 1,000 15555.81 kg
2 = 2 =

= 152602.4961 N
Tegangan Lekat Lokal
fbs: V 152602.496 0.561 N/mm2
=
n x π xf x d = 6 x 3.14 x 19.00 x 760

Cube Strength : fbs x fcu 0.561 x 3 0.056 N/mm2


f'c 30.00 =

Tegangan yang diperlukan(f) : 11.439 N/mm2


: 116.605 kg/cm2

Cube Strength diperlukan : f x 1,25 x 0,83


: 116.605 x 1.25 x 0.83 = 120.98 kg/cm2

Kuat Tekan Beton (f"c) umur 11 hari = 23.16 N/mm2


= 227.232 kg/cm2
Cube Strength diperlukan < Kuat Tekan Beton (f"c)
OK

ANALISIS SUPPORT………...

PT. PP (Persero)
ANALISIS PERKUATAN SUPPORT

TINJAUAN MOMEN SETELAH DIPERKUAT SUPPORT

Jumlah Support : 3 buah


Jarak Support (L') : 2.50 m
Kapasitas Support : 1500.00 kg
Koefisien Momen Dengan Support : 0.063
Koefisien Momen Negatif : 0.091

Momen Terjadi
M = (qu * L' ^2) * Koef.Momen = 3111.162 2.5 ^2 x 0.0625 = 1215.3 =kg.m

Momen Kapasitas : 38102.531948 kg.m

= Momen Kapasitas > Momen Terjadi


OK

TINJAUAN MOMEN NEGATIF AKIBAT SUPPORT


Momen Terjadi
M = (qu * L' ^2) * Koef.M. Ngtf = 3111.162 x 2.5 ^2 x 0.091 =
= 1767.706 kg.m

Momen Kapasitas
T : as' x fy : 1134.114947946 x 390 = 442,304.83

a = T 442304.82969891 56.2 mm
= =
0,85 x f'c x b 0.85 23.1632526381 400

M = 0,8 x T (d - a/2) = 0.8 x 442304.829699 x ( 760 - 56.16 /2 )

= 258985031.92313 N.mm
= 25898.503
= kg.m

Momen Kapasitas > Momen Terjadi


OK

TINJAUAN KAPASITAS SUPPORT


Kapasitas Support 1500.00 kg
Momen Terjadi 38102.53 kg.m
Momen Kapasitas 38889.53 kg.m
Momen pada Support 786.99 kg.m

M = (qu x L^2) / 8
qu = (M / L^2) x 8 786.99 x 8 62.959 kg/m
= =
10 ^2

Beban yang Ditahan Support 62.959 x 2.500 x= 157.399 kg

Beban yang Ditahan Support > Kapasitas Support


OK

PT. PP (Persero)
PROYEK : ………………. DIHITUNG DIPERIKSA : .….…………..

BONGKAR BEKISTING BALOK TGL : ........ Hal : ... / ... DISETUJUI : ................

LEMBAR IV. ANALISIS KAPASITAS BALOK


*) Hanya Cell "kuning" yang boleh diubah

Kontrol Kondisi Pada Saat dan Setelah Pembongkaran


f"c Total Beban KAPASITAS
Hari (N/mm2) Ec (N/mm2) (kg/m) Mkap d ijin Cube strenght
(kg.m) (cm) (kg/cm2)
H 5 16.65 19,177.917 2,173.89 37,227.92 3.33 82.93
H+1 6 18.16 20,026.580 2,364.12 37,485.94 3.33 90.18
H+2 7 19.43 20,717.011 2,541.74 37,672.89 3.33 96.96
H+3 8 20.53 21,297.004 2,541.74 37,816.08 3.33 96.96
H+4 9 21.51 21,795.787 2,624.04 37,930.19 3.33 100.10
H+5 10 22.38 22,232.483 2,641.14 38,023.86 3.33 100.75
H+6 11 23.16 22,620.262 3,111.16 38,102.53 3.33 118.68
H+7 12 23.88 22,968.560 3,111.16 38,169.82 3.33 118.68
H+8 13 24.54 23,284.363 3,111.16 38,228.24 3.33 118.68
H+9 14 25.16 23,572.979 3,111.16 38,279.59 3.33 118.68
H+10 15 25.73 23,838.534 3,111.16 38,325.20 3.33 118.68

TERJADI
Momen Cube strength Kesimpulan
d (cm) (kg/cm2)
(kg.m)
0.865 27,173.63 166.50 OK
0.901 29,551.51 181.56 OK
0.936 31,771.73 194.29 OK
0.911 31,771.73 205.32 OK
0.919 32,800.46 215.05 OK
0.906 33,014.25 223.76 OK BUTUH SUPPORT !!!
1.049 38,889.53 231.63 NOT OK !!!
1.033 38,889.53 238.82 NOT OK !!!
1.019 38,889.53 245.43 NOT OK !!!
1.007 38,889.53 251.56 NOT OK !!!
0.996 38,889.53 257.25 NOT OK !!!

Kondisi Dengan Pemasangan Support


Jumlah support 3 buah
Jarak support 2.50 m
Kapasitas Support 1500.00 kg
Koeffisien Momen 0.063
f"c Total Beban KAPASITAS
Hari (N/mm2) Ec (N/mm2) (kg/m) Mkap d ijin Cube Strenght
(kg.m) (mm) (kg/cm2)
H 5 16.64973 19,177.917 2,173.89 37,227.92 0.83 82.93
H+1 6 18.1559 20,026.580 2,364.12 37,485.94 0.83 90.18
H+2 7 19.42936 20,717.011 2,541.74 37,672.89 0.83 96.96
H+3 8 20.53247 21,297.004 2,541.74 37,816.08 0.83 96.96
H+4 9 21.50549 21,795.787 2,624.04 37,930.19 0.83 100.10
H+5 10 22.37589 22,232.483 2,641.14 38,023.86 0.83 100.75
H+6 11 23.16325 22,620.262 3,111.16 38,102.53 0.83 118.68
H+7 12 23.88206 22,968.560 3,111.16 38,169.82 0.83 118.68
H+8 13 24.5433 23,284.363 3,111.16 38,228.24 0.83 118.68
H+9 14 25.15552 23,572.979 3,111.16 38,279.59 0.83 118.68
H+10 15 25.72547 23,838.534 3,111.16 38,325.20 0.83 118.68

TERJADI
Momen Lendutan Cube Strenght Kesimpulan
(kg.m) d (cm) (kg/cm2)
849.18 0.0034 166.50 OK
923.48 0.0035 181.56 OK
992.87 0.0037 194.29 OK
992.87 0.0036 205.32 OK
1,025.01 0.0036 215.05 OK
1,031.70 0.0035 223.76 OK
1,215.30 0.0041 231.63 OK

PT. PP (Persero)
1,215.30 0.0040 238.82 OK
1,215.30 0.0040 245.43 OK
1,215.30 0.0039 251.56 OK
1,215.30 0.0039 257.25 OK

PT. PP (Persero)
Chek Momen Negatif Akibat Support
Jumlah support 4 buah
Jarak support 2.00 m
Kapasitas Support 1500.00 kg
Koefisien Momen Negatif 0.091

T = As' * fy 442,304.83 N
Total Beban Mkap - M support-
hari f"c a (mm) kg/m Kesimpulan
(kg.m) (kg.m)
H 5 16.65 78.13 2,173.89 25,509.79 790.51 OK
H+1 6 18.16 71.65 2,364.12 25,624.46 859.68 OK
H+2 7 19.43 66.96 2,541.74 25,707.55 924.27 OK
H+3 8 20.53 63.36 2,541.74 25,771.19 924.27 OK
H+4 9 21.51 60.49 2,624.04 25,821.91 954.20 OK
H+5 10 22.38 58.14 2,641.14 25,863.54 960.41 OK
H+6 11 23.16 56.16 3,111.16 25,898.50 1,131.33 OK
H+7 12 23.88 54.47 3,111.16 25,928.41 1,131.33 OK
H+8 13 24.54 53.00 3,111.16 25,954.37 1,131.33 OK
H+9 14 25.16 51.71 3,111.16 25,977.20 1,131.33 OK
H+10 15 25.73 50.57 3,111.16 25,997.47 1,131.33 OK

Check Kapasitas Support


f"c Momen Terjadi Momen kap. M. Support Beban Merata Beban
Hari Kesimpulan
(N/mm2) kg.m kg.m kg.m (kg/m) (kg)
H 5 17 27,173.63 37,227.92 (10,054.29) -804.34 (1,608.69) OK
H+1 6 18 29,551.51 37,485.94 (7,934.43) -634.75 (1,269.51) OK
H+2 7 19 31,771.73 37,672.89 (5,901.15) -472.09 (944.18) OK
H+3 8 21 31,771.73 37,816.08 (6,044.35) -483.55 (967.10) OK
H+4 9 22 32,800.46 37,930.19 (5,129.73) -410.38 (820.76) OK
H+5 10 22 33,014.25 38,023.86 (5,009.61) -400.77 (801.54) OK
H+6 11 23 38,889.53 38,102.53 786.99 62.96 125.92 OK
H+7 12 24 38,889.53 38,169.82 719.70 57.58 115.15 OK
H+8 13 25 38,889.53 38,228.24 661.28 52.90 105.81 OK
H+9 14 25 38,889.53 38,279.59 609.93 48.79 97.59 OK
H+10 15 26 38,889.53 38,325.20 564.32 45.15 90.29 OK

KESIMPULAN
Kondisi tanpa support
Bekisting TIDAK AMAN dibuka hari ke- 5 setelah pengecoran
Kondisi dengan penambahan support
Bekisting AMAN dibuka hari ke- 5 setelah pengecoran
Kebutuhan support : Jumlah : 3 batang
Jarak : 2.50 m
Support dilepas saat beton mencapai 85 % * f'c, yaitu 26.00 Mpa
pada hari ke - 21 setelah pengecoran

Kontrol kondisi setelah pembongkaran


Mkap 38,325.20 kg.m
Beban 1,324.80 kg/m
Mx 16,560.00 kg.m
Lendutan 0.004 cm
lendutan ijin 3.33 cm

Kesimpulan
Support AMAN dilepas pada hari k 21 setelah pengecoran

BACK

PT. PP (Persero)
PROYEK : ………………. DIHITUNG DIPERIKSA :………

BONGKAR BEKISTING BALOK TGL : ........ Hal : .../... DISETUJUI :………

LEMBAR V. GAMBAR SKETSA PERKUATAN BALOK

Data Hasil Analisis :


+ Dimensi Balok
~ Lebar (b) : 0.80 m
~ Tinggi (h) : 0.40 m
~ Panjang (L) : 10.00 m
+ Penulangan
~ Atas : 4 D 19
~ Bawah : 6 D 19
+ Kebutuhan Support
~ Jumlah : 3 Buah
~ Jarak : 2.50 m

Sketsa Penempatan Support :

4 D 19
X

Support
6 D 19

Y
0.80 x 0.40

Denah Penempatan Support

2.50 2.50 2.50 2.50

Potongan X - X Potongan Y - Y

PT. PP (Persero)

Anda mungkin juga menyukai