Anda di halaman 1dari 4

JOB MIX DESIGN

(SNI 03-2834-2000)

1. Mutu beton direncanakan = K-225 (kg/m2)


2. Deviasi standar (SD) , nilai deviasi standar yang digunakan dalam perencanaan campuran
sebesar 7 MPa yaitu tingkat pengendalian mutu jelek karena belum mempunyai
pengalaman percobaan sebelumnya.
3. Nilai Tambah (M), tidak ada pengamatan sebelumnya mada diambil M= 12 Mpa
4. Kuat Tekan beton rata-rata (f’cr)
F’cr = f’c + M = 225 + 120 = 345 kg/cm2
5. Jenis semen portland, Kondisi biasa perkerasan jalan TIPE 1
6. Jenis agregat
Agregat halus = alami
Agregat kasar = batu pecah (maksmimal 20mm)
7. FAS
Jenis Semen Jenis agregat kasar Kekuatan tekan (MPa)
3 7 28 29 Bentuk Uji
Semen Portland Batu tak dipecahkan 17 23 33 40 Silinder
Tipe 1, Semen Batu pecah 19 27 37 45
tahan sulfat Batu tak dipecahkan 20 28 40 48 Kubus
Tipe II, V Batu pecah 25 32 45 54
Semen Portland Batu tak dipecahkan 21 28 38 44 Silinder
tipe III Batu pecah 25 33 44 48
Batu tak dipecahkan 25 31 46 53 Kubus
Batu pecah 30 40 53 60

Didapat FAS = 0.59

Made By: Raissa PS (26/08/19)


8. FAS Maksimum
Persyaratan jumlah semen minimum dan factor air semen maksimum untuk berbagai
macam pembetonan dalam lingkungan khusus

Lokasi Jumlah Semen Nilai Faktor Air-Semen


--- minimum Maksimum
3
Per m beton (kg)
Beton di dalam ruang bangunan:
a. keadaan keliling non-korosif 275 0,60
b. keadaan keliling korosif disebabkan oleh kondensasi 325 0,52
atau uap korosif
Beton di luar ruangan bangunan:
a. tidak terlindung dari hujan dan terik matahari
langsung 325 0,60
b. terlindung dari hujan dan terik matahari langsung 275 0,60

Beton masuk ke dalam tanah: 325 0,55


a. mengalami keadaan basah dan kering berganti-ganti
b. mendapat pengaruh sulfat dan alkali dari tanah Lihat Tabel 5

Beton yang kontinu berhubungan: Lihat Tabel 6


a. air tawar
b. air laut

9. Slump, Tinggi slump perencanaan ditetapkan sebesar 30-60 mm


10. Ukuran besar butir agregat maksimum = 20 mm
11. Kadar air bebas
3
Perkiraan kadar air bebas (Kg/m ) yang dibutuhkan untuk beberapa tingkat
kemudahan pengerjaan adukan beton

Ukuran besar butir Slump (mm)


Jenis agregat
agregat maksimum 0-10 10-30 30-60 60-180
10 Batu tak dipecahkan 150 180 205 225
Batu pecah 180 205 230 250
20 Batu tak dipecahkan 135 160 180 195
Batu pecah 170 190 210 225
40 Batu tak dipecahkan 115 140 160 175
Batu pecah 155 175 190 205

2 1 2 1
W  .Wh  .Wk  .180  .210  190kg
3 3 3 3
12. Berat semen diperlukan
Wair 190
Wsemen    322.034kg
fas 0.59
13. Kebutuhan semen
Poin 8 = 325 kg
Poin 12 = 322.034 kg
Diambil nilai terbesar, maka Wsemen = 325 kg, nilai FAS tetap

Made By: Raissa PS (26/08/19)


14. Presentase agregat halus & kasar
Butir maks= 20mm
Slump= 30-60mm
Daerah gradasi= zona 2

Didapat %pasir terhadap kadar total agregat = 34.8% dan 43%


34 .8  43
% AH   38 .9%
2
% AK  100%  38.9%  61.1%
15. Berat jenis SSD gabungan
BJ Campuran = (38.9% x 2.6) + (61.1% x 2.7) = 2.661
16. Berat isi beton

Didapat berat
isi beton =
2410 kg/cm3

Made By: Raissa PS (26/08/19)


17. Proporsi campuran beton
WAH = (2410-325-190) x 38.9% = 737.155 kg/m3
WAK = (2400-325-190) x 61.1% = 1157.845 kg/m3
18. Proporsi campuran untuk 1m3 beton
Semen portlan = 325 kg
Air = 190 kg
Agregat halus = 737.155 kg
Agregat kasar = 1157.845 kg
TOTAL = 2410 kg

1000  3150  2600  2700


 BJcampuran   2362.5 kg/m3
4
 Kapasitas Mixer (0.75 m3)
Dry Filling Capacity = 1250 L = 1.25 m3
Compacted Yield = 750 L = 0.75 m3

2410
 Input   1.022m3  1.25m3 OK!!!
2357.5

 Output
Holding time aktual mixer = 1 menit
60menit 3
Output  0.75 x  45 m
1menit jam
Holding time teori =  1.5menit
60menit 3
Output  0.75 x  30 m
1.5menit jam

 Kapasitas Mixer (1.0 m3)


Dry Filling Capacity = 1500 L = 1.50 m3
Compacted Yield = 1000 L = 1.00 m3

2410
 Input   1.022m3  1.50m3 OK!!!
2357.5

 Output
Holding time aktual mixer = 1 menit
60menit 3
Output  1.0 x  60 m
1menit jam
Holding time teori =  1.5menit
60menit 3
Output  1.0 x  40 m
1.5menit jam

Made By: Raissa PS (26/08/19)

Anda mungkin juga menyukai