Petunjuk Praktis Bagi Keluarga
obat? sebagai obat tradisional?
OBAT TRADISIONAL
Mengenal dan Pemanfaatannya
Disajikan Oleh:
Mahasiswa PSIK
Disajikan Dalam Rangka Praktek
Keperawatan Komunitas di RW III
Kelurahan Gunung Anyar ,
Kecamatan Gunung Anyar, Surabaya
Apakah yang dimaksud dengan Apa saja yang dapat digunakan
Obat adalah suatu bahan atau Obat tradisional didapat dari bahan –
paduan bahan – bahan yang bahan alami, dari tumbuhan, hewan
dimaksudkan untuk menetapkan maupun zat atau benda lain yang
diagnosis, mencegah, mengurangkan, berada di lingkungan hidup manusia.
menghilangkan, menyembuhkan
penyakit atau gejala penyakit, luka Bagian dari tumbuhan yang dapat
atau kelaianan badaniah dan rohaniah digunakan sebagai obat tradisional
pada manusia atau hewan dan untuk adalah mulai dari akar, umbi, batang,
mempercantik atau memperindah daun, bunga, buah, biji maupun sari
agian tubuh manusia. airnya.
Contoh: daun pepaya, daun jampu, akar
rimpang, buah jeruk nipis, biji
kedawung, umbi bengkong dll.
Apakah yang dimaksud dengan
obat tradisional?
Obat tradisional adalah obat yang
didapat langsung ari abhan – bahan
alamiah (Indonesia), terolah secara
sederhana atas dasar pengalaman
dan digunakan dalam pengobatan
tradisional.

Bagian dari hewan yang dapat
digunakan sebagai bahan obat
tradisional adalah mulai dari kulit,
susu, daging bahkan darah hewan
tertentu.
mengencerkan lendir sehingga pasien
Contoh: bisa ular cobra, susu kuda
liar, daging kambing dll.
Alat dan bahan yang dibutuhkan:
Bahan dan zat lain pun dapat
digunakan sebagai obat tradisional
seperti: belerang.
Salah satu contoh obat tradisional
adalah larutan jeruk nipis yang
dicampur dengan kecap manis.
Larutan ini berguna untuk
melancarkan pernafasan dan
dapat bernafas dengan lega.
 Beberapa buah jeruk nipis yang
masih segar.
 Setengah sendok teh kecap
manis.
 Satu buah gelas minum ukuran
belimbing.
 Satu buah sendok makan.
Aturan pakai larutan jeruk nipis –
kecap manis:
 Bagi orang dewasa,
minum 3 x 1 sendok makan larutan
tanpa dicampur air .
 Bagi anak – anak,
minumkan 3 x ½ sendok makan
larutan tanpa dicampu air.
 Bila ingin minum air
setelah meminum larutan, minumlah
air matang yang masih hangat.
 Bila batuk tidak
berkurang, segera periksakan dri e
pusat pelayanan kesehatan
terdekat.

Cara pembuatan larutan jeruk nipis

– kecap manis adalah:
 Peras jeruk nipis dan
tempatkan dalam gelas.
 Campurkan dengan ½ - 1
sendok teh kecap manis, aduk
rata.
Petunjuk Praktis Bagi Keluarga
KELUARGA BERENCANA
Serta
METODE EFEKTIF BAGI KELUARGA
menuju keluarga kecil yang bahagia
Disajikan Oleh:
Mahasiswa PSIK
Disajikan Dalam Rangka Praktek
Keperawatan Komunitas di RW III
Kelurahan Gunung Anyar ,
Kecamatan Gunung Anyar, Surabaya
Apakah yang dimaksud dengan
Keluarga Berencana (KB) ?
KB adalah suatu program untuk
mengatur jarak kelahiran anak
dan sejahtera.
Mengapa harus ber – KB?
 Untuk mencegah kematian ibu
dan anak
 Pengaturan perkawinan
 Pengaturan kehamilan
 Pembianan ketahanan keluarga
 Peningkatan kesejahteraan
keluarga.
Siapa saja yang harus mengikuti
program KB?
 Ibu dengan penyakit
kronis.
 Usia ibu < 20 tahun atau >
30 tahun denagn anak > 3 orang.
 Ibu yang sudah pernah
elahirkan > 5 x melahirkan.
 Ibu dengan riwayat
penyakit persalinan.
 Keluarga dengan sosial
ekonomi yang kurang memadai.
Bagaimanakah metode KB yang Dimana saja keluarga dapat
aman bagi keluarga? memperoleh pelayanan KB?
Dengan ber – KB, maka keluarga
 Cara sederhana: pantang  Dokter dan bidan praktek
yang sejahtera dengan anggota
berkala, senggama terputus, swasta.
keluarga yang sehat niscaya akan
menyusui bayi.  Lembaga masyarakat:
tercapai.
 Alat: kondom, dafragma, Posyandu, kelompok akseptor.
IUD.  Lembaga kesehatan:
 Obat – obatan: hormonal dan puskesmas, klinik swasta dll. Putuskanlah untuk menjadi
spermatisida. akseptor KB mulai sekarang!!!
 Kontrasepsi mantap (kontap): Apakah yang harus diperhatikan
oleh keluarga akseptor KB?
suntik, susuk, pil.
 Semua alat kontrasepsi
memiliki keuntungan dan kerugian.
 Putuskanlah untuk ber –
KB bila telah mendapatkan
kesepakatan dengan pasangan
masing – masing (suami/istri).
 Konsultasikan kepada
tenaga kesehatan (dokter/bidan)
mengenai alat/ metode
kontrasepsi yang tepat.
 Kontrol secara teratur
dan ikuti petunjuk yang diberikan.
 Apa yang dimaksud dengan menua  Ikut kegiatan sosial
Petunjuk Praktis Bagi Usia Lanjut atau menjadi tua ?  Perubahan peran dalam
Menua adalah proses menghilangnya secara keluarga
perlahan – lahan kemampuan tubuh untuk  Hidup sendiri di panti wredha
memperbaiki diri dan mempertahankan
MASALAH KESEHATAN 2. Perubahan fisik:
fungsi normalnya. Penurunan kemampuan otot, jantung
dan 
UPAYA PENINGKATAN dan paru
Siapa yang disebut sebagai lansia
 Reaksi terhadap suatu aksi menurun
KESEHATAN PADA USIA (lanjut usia) ?
Mereka yang sudah berusia lebih dari 55  Daya tahan tubuh menurun
LANJUT  Daya seksualitas menurun
tahun
3. Perubahan psikologis:
Mengapa menua menjadi masalah  Sukar tidur, bicara ngelantur
bagi kesehatan ?  Produktifitas menurun
Karena pada usia lanjut telah terjadi  Daya ingat dan konsentrasi menurun
perubahan – perubahan sebagai berikut:  Mudah marah, curiga, putus asa,
1. Perubahan gaya hidup, karena: bingung dan cerewet
 Pendapatan menurun 4. Perubahan sosial:
 Bekerja karena beban  Sulit menerima gagasan baru
ekonomi  Penyesuaian diri menurun
 Adanya penyakit atau cacat  Kehilangan pasangan hidup dan teman
tubuh  Kehilangan pekerjaan, pendapatan dan
 Perlu pertolongan kesehatan jabatan
 Ketergantungan pada keluarga
Disajikan Oleh:  Punya waktu luang untuk
Mahasiswa PSIK melaksanakan hobby, rekreasi dll.
 Lebih taqwa kepada Tuhan.
 Disajikan Dalam Rangka Praktek
Keperawatan Komunitas di RW III
Kelurahan Gunung Anyar ,
Kecamatan Gunung Anyar, Surabaya
Masalah kesehatan apa saja yang
sering diderita para usia lanjut ?
 Tekanan darah tinggi
 Kencing manis
 Gangguan kencing
 Tulang keropos/osteoporosis
 Rheumatik/patah tulang
 Stroke
 Katarak, gangguan penglihatan
 TBC, asma
Usia tua adalah suatu perubahan yang
wajar dan akan dialami oleh semua orang.
Adapun upaya – upaya kesehatan yang
dapat dilaksanakan oleh para usia lanjut
dan keluarga adalah:
 Bagi usia lanjut/lansia:
 Masalah gizi:
kebiasaan makan, baik jenis, jumlah
dan jadwal makan harus benar –
benar diperhatikan.
 Hidup sederhana,
aktif ikut serta dalam organisasi,
 Masuk dalam perkumpulan usia
lanjut
 Mendalami Ciptakanlah suasana rumah dan lingkungan
kerohanian. yang nyaman dan aman bagi warga usia
 Menerima diri lanjut !!
sebagai lansia. Cintailah dan sayangilah mereka, penuhi
 Bersikap tut kebutuhan kesehatan dan kesehariannya !!
wuri handayani
 Bagi keluarga:
 Lansia adalah
sesepuh, perlu dihargai, dihormati,
dimintai nasehat/pendapat.
 Sediakan
fasilitas dan kebutuhan hariannya.
 Sadari bahwa
lansia juga perlu dicintai.
 Ciptakan
hubungan yang harmonis
 Tidak berpikiran
negatif terhadap warga lansia.
berkarya,mengembangkan hobby dan
olah raga.