Skenario Supervis
Skenario Supervis
Cast:
1. Karu : zizah
2. PP1 :ka dina
3. PA1 :mega
4. PA2 :ema
5. Pasien 1 : neo
6. Bapak Pasien :sujana
7. Ibu Pasien :laili
8. Paman Pasien :imam
9. Penjaga nurs stasion: ka devi
10. Kakak pasien : indah
Diruang anak RS Harapan Bunda terdapat seorang pasien diare yang kondisinya lemah dan
memerlukan terapi cairan. Pada hari yang sama Kepala Ruangan akan melakukan supervisi terhadap
tindakan yang akan dilakukan oleh perawat. Diruang keperawatan karu menyampaikan maksud dan
tujuan supervisi kepada perawat primer dan perawat asosiasi.
Karu : selamat pagi, apa semuanya sudah lengkap?
PP : sudah pak,
Karu : ya, pagi ini saya akan menyampaikan tentang supervisi yg akan dilakukan pada hari
ini. Jadi, tujuan untuk dilakukannya supervisi adalah untuk mempelajari dan
memperbaiki tindakan yang akan dilakukan kepada pasien kita.
PP : ow gitu bu, untuk sepervisi sendiri tindakan apa pak yang akan dilakukan supervisi?
Karu : pada hari ini, saya akan melakukan supervisi terhadap tindakan pemasangan infus
yang akan dilakukan. Untuk pasien kita pada hari ini adakah order dari dokter untuk
dilakukannya pemasangan infus?
PP : untuk hari ini, kita mendapatkan order dari dokter untuk melakukan pemasangan
infus terhadap pasien bernama An.(neo), 6 tahun dengan diagnosa medis diare.
Sedangkan kondisi anak tersebut sedang mengalami dehidrasi berat pak, dan dari
order dokter agar dilakukan pemasangan infus RL. Jadi untuk ners() minta tolong
untuk menyiapkan alat untuk pemasangan infus,.
PA1 : baik ners (), akan segera saya persiapkan.
PP :ners ema tolong dibantu juga ya ??
PA2 : iya ner() akan segera saya siapkan.
Karu : Baik, pada hari ini kita menpunya 2 pasien yang akan dilakukan pemasangan infus.
Jadi, untuk format penilaian yang akan dilakukan pada supervisi pada hari ini adalah.
Nanti saya akan melakukan beberapa penilaian terhadap tindakan yang akan
dilakukan dan nanti saya akan memberikan penilaian terhadap beberapa insrumet
tindakan seperti teknik pemasangan infus yang benar. Muungkin ini ada beberapa
format/instrumen penilaian silahkan di baca dulu(menyerahkan map kepada PP).
PP : iya pak (menerima map).
Karu : ada yang ingin ditanyakan dari format penilaian tersebut??
PP : tidak ada bu,,
Karu : baik kalo begitu langsun aja kepada ners() untuk melakukan tindakan tersebut. Dan
untuk semuanya Selamat bekerja.,
Di nurse stasion,
PP : ners(), ners() tolong bantu saya mempersiapkan peralatan infus untuk pasien
bernama An.()
PA1 & PA2 : iya ners().
PA1 : mabk devi set sterilnya mana ya??
Panjaga ners station : ini mbak, sudah saya siapkan (sambil memberikan set steril)
Karu : gimana perlengkapan untuk pemasangan infus?? Sudah lengkap??
PP : sudah pak,.
Karu : oke, kita pasien sekarang ya,.
Diruangan karu,..
Karu : ya tadi saya sudah melakukan penilaian terhadap hasil kerja pemasangan infus pada
hari ini,,. Untuk secra prosedur pemasangan infus secara kesluruhan sudah baik, tapi
tadi ada hal 2 yg perlu kita perhatikan bersama,.
PP : apa itu bu??
Karu : dalam pemasangan tadi kurangnya interksi kepada pasien jadi, pasiennya tadi ada
merasa sedikit agak takut,,. Sepertinya hal itu yg perlu kita perhatikan, ,,. Oke ada yg
ingin di klarifikasi??
PP : iya bu, saya menyadari akan hal itu,, dan nanti akan kami perbaiki..,
Karu : ya bagus sekali, interksi dan komunikasi dalam hal ini komusikasi terputik sangat
penting dilakukan apalagi pasien kita anak-anak,.. dan untuk semuanya sangat bagus
sekali apa yg kalian lakukan pada hari ini pertahankan terus,.. dan sepertinya hanya
itu yang bisa saya sampaikan., untuk kurang dan lebihnya mohon maaf,, saya tutup
pertamuan ini, wasalammualaikum wr,wb
PP dan PA kembail keruangnya dan karu melakukan dokumentasi keperawatan untuk hasil supervisi
tersebut.