Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN TUTORIAL SKENARIO C

BLOK 16 : SISTEM SENSORIS DAN INTEGUMENTUM

Dosen Pembimbing :

Kelompok VII

1. Eriko Erenkwot (702015061)


2. Nanik Wardani Muslikah (702016007)
3. Syarifah Hayati (702016090)
4. Muhammad Arif Qobidhurahmat (702016083)
5. Anggun Puspa Arini (702016027)
6. Tia Nurul Hidayah (702013066)
7. Iftitah Jasmine Hayat (702016080)
8. Muhammad Al-Kautsar (702016019)
9. Dhea Nadhila (702016009)
10. Maryani (702014012)

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

2018

1
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Blok Sistem Sensoris dan Integumentum adalah blok enam belas pada semester V
dari Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) Pendidikan Dokter Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang. Salah satu strategi
pembelajaran sistem Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) ini adalah Problem
Based Learning (PBL). Tutorial merupakan pengimplementasian dari metode
Problem Based Learning (PBL). Dalam tutorial mahasiswa dibagi dalam kelompok-
kelompok kecil dan setiap kelompok dibimbing oleh seorang tutor/dosen sebagai
fasilitator untuk memecahkan kasus yang ada.
Pada kesempatan ini dilaksanakan tutorial studi kasus skenario C Tn.Nazar, laki-
laki,18 tahun, seorang buruh bangunan datang ke poli mata dengan keluhan kelopak
mata kanan sering gatal, bengkak, lengket dan berlendir sejak 1 bulan yang lalu.
Tn.Nazar sulit membuka mata di pagi hari karenan banyak kotoran yang berwarna
kuning dan menempel pada kelopak mata. Tn.Nazar sudah sering menggunakan obat
tetes mata yang dibelinya sendiri di warung.
PenglihatanTn.Nazar tidak kabur,tidak silau terhadap cahaya. Tn.Nazar
menyangkal adanya trauma. Penyakit ini baru pertama kali diderita oleh Tn.Nazar.
Tn.Nazar tinggal dirumah bedeng bersama dengan rekan buruh lainnya,namun
keluhan hanya dialami oleh Tn.Nazar.

1.2 Maksud dan Tujuan


Maksud dan tujuan dari materi tutorial ini, yaitu:
1. Sebagai laporan tugas kelompok tutorial yang merupakan bagian dari
sistem pembelajaran KBK di Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Palembang.
2. Dapat menyelesaikan kasus yang diberikan pada skenario dengan metode
analisis dan diskusi kelompok.
3. Tercapainya tujuan dari metode pembelajaran tutorial

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Data Tutorial


Tutor : dr.
Moderator : Eriko Erenkwot
Sekretaris meja : Muhammad Arif Qobidhurahmat
Sekretaris papan : Maryani
Hari, Tanggal : Selasa, 11 Desember 2018
Kamis, 13 Desember 2018
Peraturan tutorial : 1. Alat komunikasi dinonaktifkan
2. Semua anggota tutorial harus mengeluarkan pendapat
3. Dilarang makan dan minum

2.2 Skenario Kasus


Mataku Berat
Tn.Nazar, laki-laki,18 tahun, seorang buruh bangunan datang ke poli mata
dengan keluhan kelopak mata kanan sering gatal, bengkak, lengket dan berlendir
sejak 1 bulan yang lalu. Tn.Nazar sulit membuka mata di pagi hari karenan banyak
kotoran yang berwarna kuning dan menempel pada kelopak mata. Tn.Nazar sudah
sering menggunakan obat tetes mata yang dibelinya sendiri di warung.
PenglihatanTn.Nazar tidak kabur,tidak silau terhadap cahaya. Tn.Nazar
menyangkal adanya trauma. Penyakit ini baru pertama kali diderita oleh Tn.Nazar.
Tn.Nazar tinggal dirumah bedeng bersama dengan rekan buruh lainnya,namun
keluhan hanya dialami oleh Tn.Nazar.

Pemeriksaan fisik:
Keadaan umum: sadar dan kooperatif
Vital sign: TD :120/80 mmHg, Nadi:92 x/menit, RR: 18x/menit, Suhu: 36,7 oC
kepala; Pembesaran KGB pre aurikuler (-)
Status optalmologikus:

3
OD OS
Visus 20/20 20/20
Silia/super silia
- Madarosis (+) (-)
- Trikiasis (-) (-)
Margopalpebra
- Hordeolum (-) (-)
- Kalazion (-) (-)
- Krusta (+) (-)
Aparatus Lakrimalis
- Hiperlakrimasi (+) (-)
Konjungtiva Tarsal
- Hiperemis (+) (-)
- Papil (-) (-)
- Folikel (-) (-)
Konjungtiva Forniks
- Khemosis (-) (-)
Konjungtiva Bulbi
- Hiperemis (-) (-)
- Injeksi Konjungtiva (-) (-)
- Injeksi Silier (-) (-)
Sekret (+mukoid) (-)

2.3 Klarifikasi Istilah


No Istilah Klarifikasi istilah

1 MargoPalpebra (Tepian Bagian anatomi mata untuk pengeluaran air


Palpebra) mata.
2 Madarosis Keadaan dimana hilangnya/rontoknya bulu
mata/alis.
3 Krusta Masa yang mengeras pada permukaan kulit
akibat serum/eksudat purulen yang mongering.
4 Hiperlakrimasi Keadaan granula lakrimasi yang memproduksi

4
air mata yang berlebihan.
5 Khemosis Edema pada konjungtiva mata.
6 Obat tetes mata Sediaan berupa larutan/suspense digunakan
dimata dengan cara meneteskan obat pada
selaput lender mata/disekitar mata/kelopak
mata.
7 Mukoid Keadaan dimana menyerupai mucus.
8 Hordeolum Infeksi inflamatorik setempat dan purulent pada
granula sebasea palpebral (kelenjar
meabom/zeiss).
9 Trikiasis Kondisi dimana bulu mata mengarah pada bola
mata yang akan menggosok bola
mata/konjungtiva.
10 Hiperemis Keadaan konjungtiva yang merah karena
dilatasi pembuluh darah.
11 KGB preaurikuler Kelenjar getah bening yang terletak dibelakang
telinga.
12 Kalazion Peradangan granulomatosa kelenjar meibom
yang tersumbat.
13 visus
14 Papil
15 folikel
16 Injeksi Konjungtiva
17 Injeksi silier

2.4 Identifikasi Masalah

1. Tn.Nazar, laki-laki, 18 tahun, seorang buruh bangunan dating ke


poli mata dengan keluhan kelopak mata kanan sering
gatl,bengkak,lengket,dan berlendir sejak 1 bulan yang lalu.

5
2. Tn.Nazar sulit membuka mata di pagi hari karena banyak
kotoranyang berwarna kuning yang menempel di kelopak
mata.Tn.Nazar sudah sering menggunakan obat tetes mata yang
dibelinya sendiri di warung.
3. PenglihatanTn.Nazar tidak kabur,tidak silau terhadap cahaya. Tn.Nazar
menyangkal adanya trauma. Penyakit ini baru pertama kali diderita oleh
Tn.Nazar. Tn.Nazar tinggal dirumah bedeng bersama dengan rekan buruh
lainnya,namun keluhan hanya dialami oleh Tn.Nazar.
4. Pemeriksaan fisik:
Keadaan umum: sadar dan kooperatif
Vital sign: TD :120/80 mmHg, Nadi:92 x/menit, RR: 18x/menit,
Suhu: 36,7 oC kepala; Pembesaran KGB pre aurikuler (-)
Status optalmologikus:
OD OS
Visus 20/20 20/20
Silia/super silia
- Madarosis (+) (-)
- Trikiasis (-) (-)
Margopalpebra
- Hordeolum (-) (-)
- Kalazion (-) (-)
- Krusta (+) (-)
Aparatus Lakrimalis
- Hiperlakrimasi (+) (-)
Konjungtiva Tarsal
- Hiperemis (+) (-)
- Papil (-) (-)
- Folikel (-) (-)
Konjungtiva Forniks
- Khemosis (-) (-)
Konjungtiva Bulbi
- Hiperemis (-) (-)
- Injeksi Konjungtiva (-) (-)

6
- Injeksi Silier (-) (-)
Sekret (+mukoid) (-)

2.5 Analisis Masalah


1. a. Bagaimana anatomi, fisiologi dan histologi pada kasus ?

b. Apa makna Tn.Nazar laki-laki, 18 tahun, seorang buruh bangunan


datang ke poli mata dengan keluhan kelopak mata kanan sering
gatal,bengkak,lengket dan berlendir sejak 1 bulan yang lalu ?

c. Apa etiologi kelopak mata sering gatal,bengkak, lengket dan


berlendir ?

d. Bagaimana mekanisme dari kelopak mata sering


gatal,bengkak,lengket dan berlendir ?

e. Apa hubungan usia, jenis kelamin dan pekerjaan dengan keluhan


utama pasien?

d. apa kemungkinan penyakit dengan keluhan kelopak mata kanan


sering gatal,bengkak,lengket dan berlendir ?

2. a. Apa makna Tn.Nazar sulit membuka mata di pagi hari karena


banyak kotoran yang berwarna kuning dan menempel pada kelopak
mata ?

b. Bagaimana mekanisme dari sulit membuka mata di pagi hari karena


banyak kotoran yang berwarna kuning dan menempel pada kelopak
mata ?

c. Apa makna Tn.Nazar sudah sering menggunakan obat tetes mata


yang dibelinya di warung?

d. Apa kemungkinan kandungan dari obat tetes mata yang dibeli


Tn.Nazar ?

e. Bagaimana farmakokinetik dan farmakodinamik dari obat tetes


mata?

f. Apa dampak menggunakan obat yang dibeli Tn.Nazar sendiri di


warung ?

7
3. a. Apa makna penglihatan Tn.Nazar tidak kabur,tidak silau terhadap
cahaya ?

b. Apa makna Tn.Nazar menyangkal adanya trauma ?

c. Apa makna penyakit ini baru pertama kali diderita Tn.Nazar ?

d. Apa makna Tn.Nazar tinggal dirumah bedeng bersama dengan rekan


buruh lainnya,namun keluhan hanya dialami Tn.Nazar ?

4. a. Bagaimana interpretasi Pemeriksaan fisik ?

b. Bagaiman mekanisme dari hasil pemeriksaan fisik ?

c. Bagaimana cara pemeriksaan status optamologikus ?

d, Apa saja jenis-jenis blefritis ?

e. Mengapa tidak ada penurunan visus pada Tn.Nazar ?

5. Bagaimana cara mendiagnosis ?

6. Bagaimana diagnosis banding ?

7. Bagaimana pemeriksaan penunjang ?

8. Bagaimana working diagnosis ?

9. Bagaimana tatalaksana ?

10.Bagaimana komplikasi ?

11.Bagaimana prognosis ?

12. Bagaiamana KDU ?

13. Bagaimanan NNI ?

2.6. Hipotesis
Tn.Nazar, Laki-laki, 18 tahun, seorang buruh bangunan datang ke poli
mata dengan keluhan kelopak mata sering gatal, bengkak, lengket dan
berlendir kemungkinan karena Blefaritis.

8
2.7. Kerangkan Konsep

hygiene yang kurang


Infeksi Stpylococcus


Blefaritis


Mengeluarkan secret kuning


Hiperlakrimasi

Anda mungkin juga menyukai