Sebagian orang Arab menyatakan, “Janganlah kalian menikahi enam orang perempuan berikut
ini; annanah, mannanah, hannanah, haddaqah, barraqah, dan syaddaqah.”
5. Barraqah, mengandung dua makna. Pertama, perempuan yang sepanjang hari memoles
dan merias wajahnya agar wajahnya memukau. Kedua, perempuan yang sering mencacat
makanan.
6. Syaddaqah, yakni perempuan yng banyak bicara alias cerewet.
Tirmidzi meriwayatkan hadits dengan sanad hasan, bahwasanya Nabi shalallahu ’alaihi wa
sallam bersabda:
يا رسول هللا قد علمنا الثرثارون: قالوا، وإن أبغضكم إلي وأبعدكم مني مجلسا يوم القيامة الثرثارون والمتشدقون والمتفيهقون
المتكبرون: والمتشدقون فمن المتفيهقون ؟ قال
”Sesungguhnya orang yang paling aku benci dan paling jauh tempat duduknya dariku pada hari
kiamat adalah orang-orang yang banyak berceloteh, orang-orang yang gemar berbicara dan al
mutafaihiqun.” Orang berkata, ”Wahai Rasulullah, kami mengetahui siapa itu orang-orang
yang banyak berceloteh dan gemar berbicara, lantas siapakah al mutafaihiqun itu?” Beliau
bersabda, ”Yaitu orang-orang yang sombong”
Terdapat sebuah ungkapan, ”Ada empat perempuan yang tidak layak dinikahi, yakni
mukhtali’ah, mubariyah, ’ahirah, dan nasyiz.”
1. Mukhtali’ah, yaitu perempuan yang meminta khulu’ setiap saat tanpa ada sebab.
2. Mubariyah, yakni perempuan yang suka membanggakan diri dengan perantaraan
perbuatan orang lain dan membanggakan hal-hal keduniaan. Misalnya, ”Aku punya
keponakan yang bisa begini dan begini.”
3. ’Ahirah, yakni perempuan fasik yang dikenal memiliki pria idaman lain atau selingkuhan.
Perempuan inilah yang disebut dalam firman Allah, ”.. dan bukan (pula) perempuan
yang mengambil laki-laki lain sebagai piaraannya.” (Qs. An Nisa: 25)
4. Nasyiz, yakni perempuan yang merasa lebih tinggi atas suami, baik dalam hal perbuatan
maupun perkataan. Nasyiz artinya bagian tanah yang tinggi.
Juga, tidak pantas dinikahi perempuan yang sering marah, banyak bicara, dan berani kepada
kaum laki-laki, yaitu perempuan yang terbiasa masuk dalam komunitas kaum laki-laki dengan
dalih keberanian etika dan kuatnya kepribadian. Perempuan seperti ini hanya akan
mendatangkan kesedihan, kedukaan dan bencana bagi Anda. Jauhi pula perempuan yang
berakhlak buruk. Sungguh, ia akan memenuhi rumah dengan kesedihan, kedukaan, kegelisahan,
kerisauan dan bencana.
***
Tipe Suami Istri Penenteram Hati, karya Syaikh Nada Abu Ahmad, Penerbit Kiswah. (Judul
Asli, Man Takhtarin? Man Takhtar?)