Anda di halaman 1dari 17

1. BBLR adalah bayi berat ……………….gram sampai dengan…………….

Gram
2. Sebutkan tugas KATIM jaga di ruang perinatologi :
-
-
-
-

3. Sebutkan 5 moment mencuci tangan :


-
-
-
-
-

4. Sebutkan kondisi bayi yang harus dirawat di level III


_
_
_
_

5. Sebutkan peralatan yang harus di sediakan diruang level III


_
_
_
_
_

6. Sebutkan :
- suhu tubuh normal bayi sehat dengan BB normal,
- RR normal,
- HR normal bayi

7. Sebutkan Cara pemberian minum untuk bayi:


-
-
-
-
-
8. Instruksi dokter beri lacedim 2x 180mg, apa yang anda lakukan mulai dari pengenceran
sampai dengan penyuntikan
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................
9. Apa yang harus dilakukan anggota tim jaga bila ada bayi dalam tanggung jawabnya di level
I dengan keadaan sbb :
RR : 62x/i
HR : 130x/i
Temp : 35,8 0 C
Kondisi : muntah susu, kembung
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................

10. Sebutkan langkah2 pemeriksaan fisik bayi baru lahir dari kepala sampai selesai
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
.................................................................................................................................
1. Sebutkan 2 Reflek pada bayi baru lahir dan cara pemeriksaanya
( contoh Refleksi Moro: bila bayi dikejutkan bayi akan reflek memanjang lengan, dan
menekuk kaki)
a.
…………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………..

b.
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………

2. BBLASR adalah bayi lahir dengan berat ………………………s/d ………………………. Gram

3. Sebutkan kondisi bayi yang masuk dalam level I :

-
-
-
-
-

4. Sebutkan tugas anggota tim jaga selama shift jaga diruang perinatologi :
-
-
-
-
-

5. Sebutkan 3 Hal yang dinilai setelah bayi lahir :


-
-
-
6. Syarat Bayi Rawat Gabung(5)
7. Sebutkan peralatan yang ada di level I
8. Sebutkan langkah-langkah yang dilakukan setelah bayi diterima di ruang OK
Dan langkah tersebut harus selesai dalam waktu…………….. menit
9. Bayi BB 2800 gr hari ke2, berapa kebutuhan cairan/ Minum, bila dilakukan tiap 2
jam
1. Bayi BB 2800 gr hari ke2, berapa kebutuhan cairan/ Minum, bila dilakukan tiap 2 jam

2. Sebutkan tugas KATIM jaga di ruang perinatologi :


-
-
-
-

3. Sebutkan tugas Anggota Tim Jaga di ruang perinatologi :


-
-
-
-
-

4. Sebutkan 5 moment mencuci tangan :


-
-
-
-
-

5. Sebutkan kondisi bayi yang harus dirawat di level II


_
_
_
_

6. Sebutkan peralatan yang harus di sediakan diruang level II


_
_
_
_
_
7. Sebutkan 3 Hal yang dinilai setelah bayi lahir :
-
-
-

8 Sebutkan :
- suhu tubuh normal bayi sehat dengan BB normal :
- suhu tubuh normal Bayi BBLR :
- RR normal :
- HR normal bayi :

9. Sebutkan 5 langkah yang dilakukan setelah bayi diterima di ruang OK :


-
-
-
-
-

10. Sebutkan langkah2 pemeriksaan fisik bayi baru lahir dari kepala sampai selesai
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
Tugas katim, PP, PA, anggota

1. Tugas PP

Menerima klien dan mengkaji kebutuhan klien secara komprehensif

melakukan kontrak dengan klien dan keluarga

melakukan pengkajian terhadap klien baru/melengkapi hasil dari PA

menetapkan rencana askep dan menjelaskan pada PA (preconfernce)

Melaksanakan rencana yang telah dibuat selama praktik

menetapkan PA yang bertanggung jawab pada klien

melakukan bimbingan dan evaluasi pada PA dalam melakukan tindakan keperawatan

memonitor dokumentasi yang dilakukan PA

Membuat jadwal perjanjian klinik

mengatur pelaksanaan konsul dan lab

membantu dan memfasilitasi terlaksananya kegiatan PA

melakukan kegiatan serah terima klien

mendampingi visit team medis

melakukan evaluasi askep dan membuat catatan perkembangan klien setiap hari

Mengomunikasikan dan mengoordinasikan pelayanan yang diberikan oleh disiplin lain

maupun perawat lain

memberikan pendidikan kesehatan pada klien dan keluarga


membuat rencana pulang

Melakukan rujukan kepada pekarya sosial dan kontak dengan lembaga sosial di

masyarakat

Mengadakan kunjungan rumah

bekerja sama dengan CCM

2. Tugas PA

Perawat associate adalah seorang perawat yang diberi wewenang dan ditugaskan untuk

memberikan pelayanan keperawatan langsung kepada klien. Berikut uraian tugas PA:

Memberikan pelayanan keperawatan secara langsung berdasarkan proses keperawatan

dengan sentuhan kasih sayang:

Menyusun rencana perawatan sesuai dengan masalah klien

Melaksanakan tindakan perawatan sesuai dengan rencana

Mengevaluasi tindakan perawatan yang telah diberikan

Mencatat atau melaporkan semua tindakan perawatan dan respons klien pada catatan

perawatan

Melaksanakan program medis dengan penuh tanggung jawab

Pemberian obat

Pemeriksaan laboratorium

Persiapan klien yang akan operasi


Memerhatikan keseimbangan kebutuhan fisik, mental, sosial, dan spiritual dari klien

Memelihara kebersihan klien dan lingkungan

Mengurangi penderitaan klien dengan memberi rasa aman, nyaman, dan ketenangan

Pendekatan dan komunikais terapeutik

Mempersiapkan klien secara fisik dan mental untuk menghadapi tindakan keperawatan

dan pengobatan atau diagnosis

Melatih klien untuk menolong dirinya sendiri sesuai dengan kemampuannya

Memberikan pertolongan segera pada klien gawat atau sakaratul maut

Membantu kepala ruangan dalam penatalaksanaan ruangan secara administratif

Menyiapkan data klien baru, pulang, atau meninggal

Sensus harian atau formulir

Rujukan harian atau formulir

Mengatur dan menyiapkan alat-alat yang ada di ruangan menurut fungsinya supaya

siap pakai

Menciptakan dan memelihara kebersihan, keamanan, dan kenyamanan, dan keindahan

ruangan

Melaksanakan tugas dinas pagi, sore, malam, atau hari libur secara bergantian sesuai

jadwal tugas

Memberikan penyuluhan kesehatan sehubungan dengan penyakitnya (PKMRS)


Melaporkan segala sesuatu mengenai keadaan klien baik secara lisan maupun tulisan

Membuat laporan harian klien

Berikut beberapa tugas lain dari perawat associate:

membaca rencana perawatan yang telah ditetapkan PP

membina hubungan terapeutik dengan klien dan keluarga

menerima delegasi peran PP, bila PP tidak ada

melakukan tindakan keperawatan berdasarkan rencana keperawatan

melakukan evaluasi terhadap tindakan yang telah dilakukan dan mendokumentasikan

memeriksa kerapihan dan kelengkapan status keperawatan

mengkomunikasikan semua masalah kepada PP

menyiapkan klien untuk pemeriksaan diagnostik, lab, pengobatan dan tindakan

keperawatan

berperan serta dalam memberikan pendidikan kesehatan

melakukan inventarisasi fasilitas

membantu tim lain yang membutuhkanb.

3. Tugas katim

Fungsi:

a) Membuat perencanaan berdasarkan tugas dan kewenangannya yang didelegasikan

oleh kepala ruangan.


b) Membuat penugasan, supervisi dan evaluasi kinerja anggota tim/pelaksana.

c) Mengetahui kondisi pasien dan dapat menilai kebutuhan pasien.

d) Mengembangkan kemampuan anggota tim/pelaksana.

e) Menyelenggarakan konferensi

Uraian Tugas:

a) Perencanaan:

Mengikuti serah terima pasien dari shift sebelumnya bersama kepala ruangan.

Bersama kepala ruangan melakukan pembagian tugas untuk anggota

tim/pelaksana.

Menyusun rencana asuhan keperawatan.

Menyiapkan keperluan untuk pelaksanaan asuhan keperawatan.

Memberi pertolongan segera pada pasien dengan masalah kedaruratan.

Melakukan ronde keperawatan bersama kepala ruangan.

Mengorientasikan pasien baru.

Melakukan pelaporan dan pendokumentasian

b) Pengorganisasian dan ketenagaan:

Merumuskan tujuan dari metode penugasan keperawatan tim.

Bersama kepala ruangan membuat rincian tugas untuk anggota tim/pelaksana

sesuai dengan perencanaan terhadap pasien yang menjadi tanggung jawabnya


dalam pemberian asuhan keperawatan.

Melakukan pembagian kerja anggota tim/ pelaksana sesuai dengan tingkat

ketergantungan pasien.

Melakukan koordinasi pekerjaan dengan tim kesehatan lain.

Mengatur waktu istirahat untuk anggota tim/ pelaksana.

Mendelegasikan tugas pelaksanaan proses keperawatan kepada anggota

tim/pelaksana.

Melakukan pelaporan dan pendokumentasian.

c) Pengarahan:

Memberi pengarahan tentang tugas setiap anggota tim/ pelaksana.

Memberikan informasi kepada anggota tim/ pelaksana yang berhubungan

dengan asuhan keperawatan.

Melakukan bimbingan kepada anggota tim/ pelaksana yang berhubungan

dengan asuhan keperawatan.

Memberi pujian kepada anggota tim/ pelaksana yang melaksanakan tugasnya

dengan baik, tepat waktu, berdasarkan prinsip, rasional dan kebutuhan pasien.

Memberi teguran kepada anggota tim/pelaksana yang melalaikan tugas atau

membuat kesalahan.

Memberi motivasi kepada anggota tim/pelaksana.


Melibatkan anggota tim/ pelaksana dari awal sampai dengan akhir kegiatan.

Melakukan pelaporan dan pendokumentasian.

d) Pengawasan:

Melalui komunikasi: mengawasi dan berkomunikasi langsung dengan

anggota tim/ pelaksana asuhan keperawatan kepada pasien.

Melalui supervisi: melihat/ mengawasi pelaksanaan asuhan keperawatan dan

catatan keperawatan yang dibuat oleh anggota tim/ pelaksana serta menerima/

mendengar laporan secara lisan dari anggota tim/pelaksana tentang tugas

yang dilakukan.

Memperbaiki, mengatasi kelemahan atau kendala yang terjadi pada saat itu

juga.

Mengevaluasi kinerja dan laporan anggota tim/ pelaksana dan

membandingkan dengan peran masing-masing serta dengan rencana

keperawatan yang telah disusun.

Penampilan kerja anggota tim/ pelaksana dalam melaksanakan tugas.

Upaya peningkatan kemampuan, keterampilan dan sikap.

Memberi umpan balik kepada anggota tim/ pelaksana.

Mengatasi masalah dan menetapkan upaya tindak lanjut.

Memperhatikan aspek etik dan legal dalam pelaksanaan asuhan keperawatan.


Melakukan pelaporan dan pendokumentasian.

4. Tugas anggota

a. Perencanaan:

Bersama kepala ruang dan ketua tim mengadakan serah terima tugas.

Menerima pembagian tugas dari ketua tim.

Bersama ketua tim menyiapkan keperluan untuk pelaksanaan asuhan keperawatan.

Mengikuti ronde keperawatan bersama kepala ruangan.

Menerima pasien baru.

Melakukan pelaporan dan pendokumentasian

b. Pengorganisasian dan ketenagaan:

Menerima penjelasan tujuan dari metode penugasan keperawatan tim.

Menerima rincian tugas dari ketua tim sesuai dengan perencanaan terhadap pasien

yang menjadi tanggung jawabnya dalam pemberian asuhan keperawatan.

Melaksanakan tugas yang diberikan oleh ketua tim.

Melaksanakan koordinasi pekerjaan dengan tim kesehatan lain.

Menyesuaikan waktu istirahat dengan anggota tim/ pelaksana lainnya.

Melaksanakan asuhan keperawatan.

Menunjang pelaporan dan pendokumentasian tindakan keperawatan yang

dilakukan.
c. Pengarahan:

Menerima pengarahan dan bimbingan dari ketua tim tentang tugas setiap anggota

tim/ pelaksana.

Menerima informasi dari ketua tim berhubungan dengan asuhan keperawatan.

Menerima pujian dari ketua tim.

Dapat menerima teguran dari ketua tim apabila melalaikan tugas atau membuat

kesalahan.

Mempunyai motivasi terhadap upaya perbaikan.

Terlibat aktif dari awal sampai dengan akhir kegiatan.

Menunjang pelaporan dan pendokumentasian.

d. Pengawasan:

Menyiapkan dan menunjukkan bahan yang diperlukan untuk proses evaluasi serta

terlibat aktif dalam mengevaluasi kondisi pasien.

Menunjang pelaporan dan pendokumentasian

Kelebihan dan kelemahan tim, PP

1. PP

a. Kelebihan:

Bersifat kontinu dan komperhensif

Perawat primer mendapatkan akuntabilitas yang tinggi terhadap hasil dan


memungkinkan pengembangan diri,

Keuntungan antara lain terhadap pasien, perawat, dokter, dan rumah sakit (Gillies,

1989).

Selain itu, kelebihan yang dirasakan adalah pasien merasa dihargai karena

terpenuhi kebutuhannya secara individu. Selain itu, asuhan yang diberikan

bermutu tinggi dan akan tercapai pelayanan yang efektif terhadap pengobatan,

dukungan, proteksi, informasi, dan advokasi. Dokter juga merasakan kepuasan

dengan sistem/model primer karena senantiasa mendapatkan informasi tentang

kondisi pasien yang selalu diperbaharui dan komperhensif.

b. Kelemahan:

Hanya dapat dilakukan oleh perawat yang memiliki pengalaman dan pengetahuan

yang memadai dengan kriteriaasertif, self direction, memiliki kemampuan untuk

mengambil keputusan yang tepat, menguasai keperawatan klinik, akuntabel asertif,

self direction, memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan yang tepat,

menguasai keperawatan klinik, akuntabel, serta mampu berkolaborasi dengan berbagai

disiplin.

2. Tim

a. Kelebihan

o Saling memberi pengalaman antar sesama tim.


o Pasien dilayani secara komfrehesif

o Terciptanya kaderisasi kepemimpinan

o Tercipta kerja sama yang baik .

o Memberi kepuasan anggota tim dalam hubungan interpersonal

o Memungkinkan menyatukan anggota tim yang berbeda-beda dengan aman dan

efektif.

b. Kelemahan

Tim yang satu tidak mengetahui mengenai pasien yang bukan menjadi tanggung

jawabnya.

Rapat tim memerlukan waktu sehingga pada situasi sibuk rapat tim ditiadakan

atau trburu-buru sehingga dapat mengakibatkan kimunikasi dan koordinasi antar

anggota tim terganggu sehingga kelanncaran tugas terhambat.

Perawat yang belum terampil dan belum berpengalaman selalu tergantung atau

berlindung kepada anggota tim yang mampu atau ketua tim.

Akontabilitas dalam tim kabur.

Syarat PP

Luluan dari ners

Berpengalaman
Perawat harus kontinuitas dan komprehensif dalam masalah keperawatan serta
bertanggung

jawab

Konsep dasar :

1. Ada tanggung jawab dan tanggung gugat

2. Ada otonomi

3. Ada keterlibatan pasien dan keluarganya

Ketenagaan :

1. Setiap perawat primer adalah perawat bed. side.

2. Beban kasus pasien maksimal 6 pasien untuk 1 perawat

3. Penugasan ditentukan oleh kepala bangsal.

4. Perawat profesional sebagai primer d.an perawat non profesional sebagai asisten.

Anda mungkin juga menyukai