Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA DENGAN DIABETES MELITUS

STASE GERONTIK

Disusun oleh :

Ahmad Syakur Banafif

20174030057

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

2018
A. Definisi Diabetes Melitus
Diabetes Melitus (DM) adalah keadaan hiperglikemia kronik disertai berbagai
kelainan metabolik akibat gangguan hormonal, yang menimbulkan berbagai komplikasi
kronik pada mata, ginjal, saraf, dan pembuluh darah, disertai lesi pada membran basalis
dalam pemeriksaan dengan mikroskop elektron (Mansjoer dkk, 2007)
Menurut American Diabetes Association (ADA) tahun 2005, diabetus merupakan
suatu kelompok panyakit metabolik dengan karakterristik hiperglikemia yang terjadi karena
kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya. Diabetes Mellitus (DM) adalah
kelainan defisiensi dari insulin dan kehilangan toleransi terhadap glukosa ( Rab, 2008)

B. Klasifikasi
Dokumen konsesus tahun 1997 oleh American Diabetes Association’s Expert Committee on
the Diagnosis and Classification of Diabetes Melitus, menjabarkan 4 kategori utama diabetes,
yaitu: (Corwin, 2009)
1. Tipe I: Insulin Dependent Diabetes Melitus (IDDM)/ Diabetes Melitus tergantung
insulin (DMTI) Lima persen sampai sepuluh persen penderita diabetik adalah tipe I. Sel-
sel beta dari pankreas yang normalnya menghasilkan insulin dihancurkan oleh proses
autoimun. Diperlukan suntikan insulin untuk mengontrol kadar gula darah. Awitannya
mendadak biasanya terjadi sebelum usia 30 tahun.
2. Tipe II: Non Insulin Dependent Diabetes Mellitus (NIDDM)/ Diabetes Mellitus tak
tergantung insulin (DMTTI) Sembilan puluh persen sampai 95% penderita diabetik
adalah tipe II. Kondisi ini diakibatkan oleh penurunan sensitivitas terhadap insulin
(resisten insulin) atau akibat penurunan jumlah pembentukan insulin. Pengobatan
pertama adalah dengan diet dan olah raga, jika kenaikan kadar glukosa darah menetap,
suplemen dengan preparat hipoglikemik (suntikan insulin dibutuhkan, jika preparat oral
tidak dapat mengontrol hiperglikemia). Terjadi paling sering pada mereka yang berusia
lebih dari 30 tahun dan pada mereka yang obesitas.
3. Diabetes Kehamilan: Gestasional Diabetes Melitus (GDM)
Diabetes yang terjadi pada wanita hamil yang sebelumnya tidak mengidap diabetes.
C. Etiologi
1. Diabetes Melitus tergantung insulin (DMTI)
Tipe diabetes mellitus yang dikenal umumnya oleh banyak orang adalah diabetes
mellitus tipe 1. Penyakit DM tipe 1 ini muncul sebagai akibat adanya kerusakan organ
pancreas. Kerusakan organ pancreas menyebabkan tubuh tidak memiliki cukup hormone
insulin untuk menyalurkan glukosa di dalam darah ke selur tubuh. ketika glukosa tidak
dapat disalurkan untuk dirubah menjadi energy ,makaglukosa hanya dibiarkan
mengendap da dalam darah. Beberapa factor yang dapat memicu kemunculan penyakit
DM tipe 1 adalah :
 Memiliki factor genetic penderita DM
 Mengalami gangguan pada sisitem imun di dalam tubuh
 Serangan virus tertentu yang dapat merusak organ pancreas

2. Diabetes Melitus tak tergantung insulin (DMTTI)


Diabetes tipe 2 adalah penyakit yang muncul akibat berubahan gaya hidup yang tidak
sehat. Dm tipe 2 ini tidak memiliki maslah apapun pada organ pancreas sehingga hormone
nsulin dapat diproduksi sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh. namun,
maslahnya adalah karena sel di dalam tubuh mengalami resisiten dengan hormone insulin
lagi karenan hormone insulin tidak dapat menyalurkan glukosa ke sel sel dalam tubuh.
Beberapa factor yang memicu munculnyaDM tipe 2 adalah :
 Obesitas
 Jarang berolahraga
 Makan tidak teratur
 Sering mengkonsumsi makanan manis yang berlebih
D. Pathway
E. Pemeriksaan Penunjang
1. Glukosa darah
2. Glukosa urin
3. Benda keton dalam urine
4. Pemeriksan lain: fungsi ginjal ( Ureum, creatinin), Lemak darah: (Kholesterol, HDL,
LDL, Trigleserid), fungsi hati, antibodi anti sel insula langerhans ( islet cellantibody)

F. Diagnosa yang mungkin muncul


1. Ketidakefektifan Management Kesehatan
2. Kesiapan Meningkatkan Pengetahuan
3. Defisiensi Pengetahuan
Daftar Pustaka

Diabetes Mellitus Di Bougenvil 4 RSUP dr Sardjito Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas


Gadjah Mada
Johnson, M., et all. 2000. Nursing Outcomes Classification (NOC) Second Edition. New
Jersey: Upper Saddle River
Mansjoer, A dkk. 2007. Kapita Selekta Kedokteran, Jilid 1 edisi 3. Jakarta: Media Aesculapius
Friedman, M.M. (1998). Family Nursing : Research, Theory and Practice. (4th Ed.). Norwalk
CT : Alpleton & Lange.
Hermilawati. 2013. Konsep dan Proses Keperawatan Keluarga. Sulawesi Selatan: Pustaka As
Salam.

Marylin, M, Fredman, 2010, Buku Ajar Keperawatan Keluarga, Jakarta EGC

Indriastuti, Na. 2008. Laporan Asuhan Keperawatan Pada Ny. J Dengan Efusi Pleura dan

Anda mungkin juga menyukai