DX. MEDIS : Abdominal Wound Dehiscence RUANG : R. 14 RSSA S O A P I E - Keluarga klien - Keadaan umum : Ketidakefektifan Tujuan : Setelah dilakuakan tindakan keperawatan 1x4 Melakukan S: mengatakan lemah pola napas jam diharapkan pola napas klien menunjukkan ventilasi monitoring TD, RR, dan Nadi O: bahwa; Sesak - Pemeriksaan yang adekuat Mempertahanka - Keadaan umum : lemah napas yang TTV : NOC : Respiratory Status Ventilation n penggunaan - Pemeriksaan TTV : dirasakan klien TD : 160/90 Indikator 1 2 3 4 5 TD : 160/90 O2 5lpm nasal semakin lama N : 80 x/m RR canul N : 80 x/m semakin berat RR : 30 x/m RR : 30 x/m Otot bantu napas Monitoring S : 36,50C S : 36,50C Keterangan : adanya - Terdapat penggunaan otot bantu - Terdapat penggunaan napas RR Otot bantu napas 1 ≥30 4 otot bantu napas otot bantu - Penggunaan O2 nasal canul 5lpm penggunaan otot (sternomastoide dan scalene anterior, napas dan - Akaral dingin bantu napas medius, postrior) kecemasan - Sputum batuk berwarna merah - Akaral dingin 2 27-29 3 otot bantu napas klien selama terang (sternomastoide dan scalene anterior, proses HD - Sputum tidak ada medius) 3 24-26 2 otot bantu napas (sternomastoide NOC : Respiratory Status Ventilation - Terapi yang di dan scalene anterior) Indikator Awal Trgt Akhir dapat NRBM 12 4 21-23 1 otot bantu napas (sternomastoide) 5 16-20 Tidak ada RR 1 4 1 lpm NIC : Respiratory Monitoring Otot bantu 2 4 2 1. Monitor TD, N, S, dan RR napas A : Masalah belum teratasi 2. Pertahankan posisi klien Head UP 300 P : Intervensi dilanjutkan dan 3. Monitor aliran dan saturasi O2 didelegasikan 4. Monitor pola pernapasan abnormal 5. Monitor penggunaan otot bantu napas RESUME KEPERAWATAN TDS TDD Nadi NAMA KLIEN : Tn MH 1 >200 mmHg 120 mmHg 40 x/menit TANGGAL : 8 / 10 / 2018 2 180-185 110 45 DX. MEDIS : DM Type II RUANG : R. 14 RSSA Indikator 3 160 100-105 50 - Klien terpasang 4 140 90 55 TD Sistolik 1 3 2 pempers 5 130 70-80 60-100 TD 1 2 2 - Tampak adanya NIC : Shock Management Diastolik bekas amputasi 1. Monitor TTV, TD orthostatic, status mental, dan Nadi Perifer 5 5 5
pada kaki kiri klien output urin A : Masalah teratasi sebagian
2. Posisikan pasien untuk mendapatkan perfusi yang P : Intervensi dilanjutkan dan optimal didelegasikan 3. Monitor parameter hemodinamik (MAP) 4. Monitor tekanan oksimetri 5. Monitor timbulnya gejala gagal napas