1. Kejadian pertama
Setelah bayi keluar dari Rahim, hal pertama yang ada dipikiran bunda
adalah ‘apakah bayiku lahir selamat dan sehat?’. Tenang bunda, petugas
kesehatan (dokter, bidan atau perawat) yang membantu persalinan akan
memastikan bahwa bayi lahir dengan selamat. Segera setelah bayi lahir,
mulut dan hidung bayi penuh dengan air (cairan amnion). Petugas
kesehatan akan melakukan suction (menyedot) cairan tersebut untuk
memudahkan bayi bernafas. Setelah itu mereka akan memotong tali pusar
bayi.
Sekarang, bayi siap untuk hidup di luar perut bunda.
2. Transisi pertama
Segera setelah bayi terdengar menangis keras dan tali pusar sudah
terpotong, bayi akan memulai fase penting dalam kehidupannya, yaitu
menghirup udara luar dan sudah tidak berada di dalam kehangat perut
bunda lagi. Beberapa bayi akan lahir langsung dengan tangisan yang
kencang, lalu seluruh badan berubah mendai berwana merah muda. Tapi
ada sebagian bayi yang memerlukan perawatan khusus atau bantuan
oxygen untuk bernafas
3. Pertemuan pertama
Siapkah bunda bertemu dengan buah hati untuk pertama kalinya? Setelah
masa-masa genting terlewati (bayi sudah bernafas normal dan badan
berwarna merah muda) tenaga kesehatan akan melakukan Inisiasi
Menyusu Dini (IMD). Apa itu IMD? menurut Kementrian Kesehatan, IMD
adalah memberikan ASI segera setelah bayi dilahirkan, biasanya dibutuhkan
waktu 30 menit – 1 jam pasca bayi dilahirkan. Bayi akan diletakkan diperut
bunda, Ikatan Doker Anak Indonesia (IDAI) menjelaskan bahwa IMD
merupakan langkah yang baik untuk memudahkan bayi dan bunda dalam
memulai proses menyusui. Proses IMD dimulai segera setelah bayi lahir dan
telah diputuskan bayi tidak memerlukan resusitasi.
lainnya kecuali kedua tangannya. Kedua telapak tangan bayi dan juga
dada bunda tidak boleh dikeringkan karena pada telapak tangan bayi
dan juga dada mama mempunyai bau yang sama (bau amnion) yang
akan membantu bayi mencari puting.
c. Umumnya pada 30-45 menit pertama, bayi hanya akan diam di dada
e. Pada akhirnya bayi akan mencapai areola dan puting bunda untuk
c. Manfaat besar dari kontak kulit ini adalah meningkatkan rasa percaya
Oleh sebab itu, IMD harus dilakukan lebih dari 60 menit agar bunda dan
bayi bisa mendapatkan kesempatan kontak kulit yang optimal dan
melakukan proses menyusu sesegera mungkin pada saat refleks
menghisap bayi muncul. Setelah usai tindakan inisiasi menyusu dini ini,
baru tindakan asuhan keperawatan seperti menimbang, pemeriksaan
antropometri lainnya, penyuntikkan vitamin K1, dan pengoleskan salep
pada mata bayi dapat dilakukan.
4. Feeling pertama
Bonding (Ikatan)
Bonding antara bunda dan bayi terjadi secara alami sejak bayi berada dalam
kandungan. Seringnya bunda mengajak interaksi dengan janin seperti
mengajak berbicara juga meningkatkan bonding antara bunda dan bayi. Ikatan
ini diperkuat lebih lanjut pada saat persalinan. Setelah kehamilan, hubungan
antara bunda dan bayi memiliki saluran komunikasi khusus, seperti bunda akan
lebih sensitive untuk mendengar suara tangisan bayi. System pendengaran bayi
sudah mencapai kemantangan penuh saat usia kehamilan antara 24 sampai
dengan 28 minggu. Mulai saat itu janin mampu bereaksi terhadap rangsangan
pendengaran. Beberapa penelitan mengatakan bahwa bayi yang baru lahir
mampu mengenali dan merespon positif terhadap suara bunda sebagai akibat
dari paparan selama kehamilan. Oleh karena itu, biasanya bayi akan lebih
tenang ketika sudah mendengar suara bunda.
- Lakukan IMD
- Sentuh bayi anda segera
- Ajak bicara bayi anda
- Meminta untuk rawat gabung
1. Kepala
Terkadang bentuk kepala bayi baru lahir asimetris karena penyesuaian pada
saat proses persalinan, umumnya akan hilang dalam 48 jam. Ubun-ubun bayi
besar rata atau tidak menonjol, dapat sedikit menonjol saat bayi menangis.
Lingkar kepala normal 33-37 cm.
2. Mata
Tatapan pertama yang akan anda lihat pada bayi anda mungki akan tertuju
pada mata bayi. Coba perhatikan kelopak mata bayi yang sedikit bengkak dan
sewaktu bayi membuka mata bayi akan meyipitkan matanya, bertujuan untuk
menjaga matanya yang masih sensitive terhadap cahaya. Mata bayi yang
sehat tidak terdapat kotoran/secret, mata terlihat bening.
3. Wajah
Pada awal kelahiran bayi, bayi akan menunjukkan beberapa bagian wajah
yang sedikit membengkak, dikarenan ada benturan pada saat bayi melewati
jalan lahir. Setelah beberapa hari, bengkak akan menghilang dan wajah akan
kembali normal lagi. Jangan lupa untuk mengabadikan momen pertama saat
bayi lahir, karena takkan terulang lagi.
4. Kulit
Saat pertama bayi lahir, mama akan melihat ada lapisan putih yang
menyelimuti kulit bayi, lapisan itu dinamakan vernix caseosa. Lapisan ini
berkembang di kulit bayi ketika masih di dalam Rahim. Apa fungsi lapisan ini?
Untuk memahami fungsi dari vernix caseosa, Mama bisa pikirkan bagaimana
respon kulit jika terpapar air yang terlalu banyak? Setelah berenang atau
mandi, tidak butuh waktu lama untuk jari dan kulit jadi mengkerut bukan?
Cairan ketuban memiliki efek yang sama pada janin. Ingat, bayi berenang di
cairan ketuban selama 40 minggu lho. Nah, lapisan vernix caseosa ini lah yang
melindungi kulit janin dari cairan ketuban tersebut. Tanpa perlindungan ini,
kulit bayi bisa berkerut.
5. Tubuh Bayi
Berat lahir 2,5 – 4 kg. dalam minggu pertama, berat bayi mungkin akan
menglami penurunan terlebih dahulu, kemudian akan naik kembali dan pada
usia 2 minggu umumnya akan mencapai berat lahirnya. Penururnan berat
badan maksimal untuk bayi baru lahir cukup bulan maksimal adalah 10% dari
berat badan lahir dan untuk bayi kurang bulan penurunan maksimal adalah
15% dari berat badan lahir.
Panjang badan normal 48-52 cm. suhu normal bayi adalah 36,6-37,5 C,
frekuensi nafas normal bayi 40-60 kali per menit, frekuensi denyut jantung
normal 120-160 kali per menit
6. Genitalia
Pada bayi perempuan kadang terlihat cairan vagina berwarna putih atau
kemerahan. Pada bayi laki-laki terdapat lubang uretra pada ujung penis.
Pastikan bayi sudah buang air kecil dalam 24 jam setelah lahir.
7. Rektum
Apa itu skor APGAR? Skor APGAR adalah metode yang digunakan untuk
memberikan nilai secara sederhana kepada bayi baru lahir.
2. Vitamin K
Pada umumnya, tangisan bayi akan diartikan sebagai tanda rasa lapar
Ingatlah bunda, bayi menangis tak selalu berarti lapar. Menangis merupakan
jalan utama bayi untuk berkomunikasi. Beberapa arti dari tangisan pada bayi
0-3 bulan :
Kondisi yang tidak mengenakkan pada bayi akan membuat bayi terus
menangis.
Tangisan rasa sakit akan diawali dengan nada tinggi, hamper seperti jeritan,
kemudian bayi terengah-engah pada saat menarik nafas, lalu menjerit lagi.
Segera temukan penyebab rasa sakitnya. Bunda bisa memeriksa kondisi tubuh
bayi, apakah bayi mengalami demam, diare, pilek, atau sesuatu yang berbeda
dari biasanya.