Anda di halaman 1dari 3

TUGAS I MATAKULIAH

UNIVERSITAS TERBUKA

Nama : Yayu Aylia Widyasiwi


NIM : 044816772
Fakultas : Ekonomi
Program Studi : Manajemen
Kode/Nama MK : EKMA4560.1.294 / Karya Ilmiah

1. Judul karya ilmiah yang akan saya kaji yaitu “ PERAN LEARNING
ORGANIZATION TERHADAP REFORMASI PERPAJAKAN JILID III DI
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK” .
2. a. Rumusan Masalah
(1) Apakah yang dimaksud dengan Learning Organization ?
(2) Bagaimanakah penerapan Learning Organization di Direktorat Jenderal Pajak?
(3) Bagaimanalah pengaruh Learning Organization terhadap Reformasi Perpajakan
Jilid III di Direktorat Jenderal Pajak?
b. Sumber Jurnal dan Buku dalam Penulisan Karya Ilmiah, yaitu:
(1) Astria, Rona., & Heliyani. 2022. Pengaruh Manajemen Perubahan, Organisasi
Pembelajaran, Budaya Organisasi dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja
Pegawai Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kota Sawahlunto. Diambil dari
: https://ejournal.iainkerinci.ac.id/index.php/al-dzahab/article/view/1480/729
(2) Anggriani, Ria. 2017. Penerapan Learning Organization pada PT. Pos
Indonesia Regional X Makassar. Diambil dari :
https://digilibadmin.unismuh.ac.id/upload/422-Full_Text.pdf
(3) Putra, Prayoga Dimas., Abdurrahman, Dudung., & Fendika, Rusman. 2020.
Pengaruh Lingkungan Kerja dan Organisasi Pembelajar Terhadap Komitmen
Organisasi di Bank BJB Kantor Cabang Pembantu Cicadas Bandung. Diambil
dari: https://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/manajemen/article/download/
24299/pdf
(4) Kadai, Abdul Wahab., Paramata, Moh. Rolli., & Yakup. 2022. Analisis
Dimensi Organisasi Pembelajaran Pengaruhnya Terhadap Kinerja Pegawai
Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Pohuwato. Diambil dari:
https://journalstkippgrisitubondo.ac.id/index.php/PKWU/article/view/422/261
(5) Maria, Vera., & Tiar, Agus. 2022. Pengaruh Pengawasan Melekat Terhadap
KInerja Guru PAUD dengan Mediasi Pembelajaran Organisasi (Studi Empiris
Pada Guru Pendidikan Anak Usia Dini di Kabupaten Serang). Diambil dari:
https://www.neliti.com/publications/470232/pengaruh-pengawasan-atasan-
melekat-terhadap-kinerja-guru-paud-dengan-mediasi-pem
(6) Basori, Mohammad Imam. 2018. Pengaruh Learning Organization Terhadap
Kinerja Organisasi dengan Budaya Organisasi sebagai Variabel Moderasi
Pada Perpustakaan Universitas Airlangga. Diambil dari:
https://repository.unair.ac.id/68373/3/Fis.IIP.73.17%20.%20Bas.p%20-
%20JURNAL.pdf

c. Kerangka Tulisan Ilmiah


(1) Pendahuluan
Sebagai organisasi pembelajaran (learning organization), berubah dan
berbenah adalah sebuah keniscayaan bagi Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
Berubah tak hanya menghasilkan sesuatu yang baru, namun juga dengan
memperbaiki atau merapihkan apa-apa yang kurang dari keadaan sebelumnya.
Dihadapkan pada kondisi kepatuhan wajib pajak yang kurang
menggembirakan, angka rasio pajak yang masih rendah, ditambah dengan
target pajak yang setiap tahun selalu meningkat padahal kapasitas organisasi
DJP terbatas, dan perubahan lingkungan eksternal seperti perkembangan
ekonomi digital dan kemajuan teknologi yang sangat pesat, maka DJP
bertekad melanjutkan reformasi perpajakan.
Tonggak reformasi perpajakan sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 1983,
yaitu dengan adanya reformasi undang-undang perpajakan yang mengubah
sistem official assessment menjadi self assessment. Proses reformasi terus
berlanjut di awal millenium ketiga. Sebagai manifestasi dari cita-cita reformasi
birokrasi, di rentang 2002 – 2008 DJP meluncurkan Reformasi Perpajakan
Jilid I yang berfokus pada modernisasi administrasi dan amandemen undang-
undang perpajakan. Tak berhenti sampai di situ, kemudian berlanjut dengan
Reformasi Perpajakan Jilid II dengan fokus utama pada peningkatan internal
control pada kurun 2009 – 2014.
Sedangkan saat ini, DJP tengah memasuki program Reformasi Perpajakan
Jilid III yang dimulai sejak 2015 lalu. Tema besar yang diusung dalam
reformasi tahap ini adalah konsolidasi, akselerasi, dan kontinuitas reformasi
perpajakan dengan fokus pada 5 (lima) pilar, yaitu: Organisasi, Sumber Daya
Manusia, Teknologi Informasi dan Basis Data, Proses Bisnis, dan Regulasi
Perpajakan.
Pada tahap reformasi perpajakan saat ini, DJP ingin mewujudkan diri menjadi
institusi yang kuat, kredibel, dan akuntabel baik secara struktur maupun
kewenangan dengan kapasitas yang memadai. Selanjutnya, perbaikan pada
kelima pilar di atas diharapkan mampu mendeteksi potensi pajak yang ada dan
merealisasikannya menjadi penerimaan pajak secara efektif dan efisien. Pada
gilirannya ini akan bermuara pada peningkatan kepercayaan wajib pajak
terhadap institusi perpajakan, peningkatan jumlah wajib pajak, keandalan
pengelolaan basis data dan administrasi perpajakan, dan integritas serta
produktivitas aparat perpajakan.
Selain daripada itu, reformasi perpajakan juga bertujuan membangun sinergi
yang optimal antar lembaga, meningkatkan kepatuhan wajib pajak baik secara
formal dan material, serta akhirnya diharapkan dapat meningkatkan
penerimaan negara yang tercermin dari capaian angka rasio pajak yang tinggi.
Saat ini DJP tengah memasuki tahap pengadaan Sistem Inti Administrasi
Perpajakan (SIAP). Dengan sistem ini, DJP akan mengintegrasikan semua
proses bisnisnya ke dalam sistem yang baru. Diharapkan dengan sistem yang
baru semua kegiatan kelembagaan dan pelayanan DJP dapat dilakukan secara
digital sehingga dapat memberikan data yang lebih akurat baik untuk
kepentingan internal maupun eksternal sesuai dengan perkembangan informasi
dan teknologi. Sumber : https://tedyiswahyudi.com/2020/09/27/inovasi-dan-
learning-organization-djp-dalam-modernisasi-organisasi/
(2) Tinjauan Pustaka
(3) Metode
Metode penelitian yang digunakan penulis untuk karya ilmiah ini adalah
menggunakan metode kualitatif. Menurut Lexy J. Moleong data yang
dikumpulkan dalam penelitian kualitatif berupa kata-kata dan gambar.
Pendekatan kualitatif adalah penelitian dengan prosedur yang menhasilkan
data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau secara lisan dari orang yang
diamati. Metode ini menggunakan hasil wawancara, observasi, dokumentasi,
sehingga mendapatkan jawaban permasalahan dengan jelas dan rinci.
Penulis melakukan wawancara dengan salah satu pelaksana Subbagian Umum
dan Kepatuhan Internal yang bertugas sebagai unit kepatuhan internal yang
bertugas memastikan bahwa proses bisnis kantor sudah sesuai SOP dan
peraturan yang berlaku. Untuk menambah informasi, penulis juga melakukan
observasi dan pengamatan di lingkungan KPP Pratama Semarang Tengah
sebagai tempat tugas penulis.

3. Hasil Penelitian dan Pembahasan


4. Penutup
a. Kesimpulan
b. Saran
5. Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai