ABSTRACT
This study was conducted to determine the effect of effectiveness of accounting information
systems on employee performance and the influence of moderation of organizational
culture in the relationship between the effectiveness of accounting information systems with
employee performance. The research method used is quantitative approach in the form of
associative. This research was conducted in Public Relations Bureau and Protocol of
Regional Secretariat of Bali Province. In this research used sampling method with
saturated sampling which means sampling in which all members are sampled. Analytical
technique used is moderation regression technique through interaction test. Questionnaire
retrieval in this research as much as 45. The research data meets the requirement of
classical assumption test and fit model test with adjusted R2 equal to 50,8%. The result of
research shows that the effectiveness of accounting information system has a positive effect
on employee performance, organizational culture have positive effect on employee
performance, and organizational culture can moderate influence effectiveness of
accounting information system to employee performance.
Keywords: Effectiveness of accounting information system, organizational culture, work
performance
PENDAHULUAN
tentang pencapaian atau target, pelaksanaan program, usaha, dan kebijakan yang
2090
I.G.A. Dwi Cahyanti dan I Wayan Suartana. Pengaruh…
dilakukan untuk mewujudkan visi, misi, dan tujuan dalam kelompok atau
yang akan dibebankan kesetiap individu (Murty dan Hudiwinarsih, 2012). Kinerja
karyawan yang baik jika mempunyai keahlian (skill) yang tinggi, bersedia bekerja
apabila mendapat imbalan (gaji) atau diberi sesuai dengan kesepakatan, serta
Sistem informasi akuntansi yang handal merupakan salah satu cara untuk
pemerintah atau organsasi. Pelaksanaan sistem yang handal harus di dukung oleh
sumber daya manusia yang berkualitas agar sistem tersebut bisa berjalan
salah satu faktor penting yang membentuk karakter suatu pemerintah dan perlu
ditelusuri dalam kaitannya dengan kinerja organisasi. Budaya yang kuat dapat
2091
ISSN: 2302-8556
E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana
Vol.23.3.Juni (2018): 2090-2117
Rahayuni (2013) budaya organisasi merupakan pola dasar yang diterima oleh
produktif, kreatif, bekerja dengan antusias sesuai dengan pemerintah dan mampu
mengubah produk asing menjadi produk yang mempunyai nilai tambah dengan
inovasi yang baru. Integrasi dalam budaya organisasi adalah kemampuan suatu
satuan dalam organisasi atau pemerintah untuk bekerja dengan terpimpin atau
2092
I.G.A. Dwi Cahyanti dan I Wayan Suartana. Pengaruh…
terjadi dalam hirarki organisasi yang mewakili norma-norma perilaku dan diikuti
oleh para anggota dalam organisasi. Budaya organisasi akan memberikan suasana
masalah merupakan wujud budaya yang khas bagi setiap organisasi. Budaya
digunakan sebagai sebuah variabel dalam penelitian ini karena budaya adalah
perilaku yang harus diikuti oleh para anggota organisasi, sehingga menghasilkan
budaya yang produktif. Budaya yang produktif adalah budaya yang dapat
menjadikan organisasi menjadi kuat dan tujuan pemerintah dapat tercapai. Sistem
informasi akuntansi dan budaya organisasi memiliki hubungan yang erat dalam
2093
ISSN: 2302-8556
E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana
Vol.23.3.Juni (2018): 2090-2117
kinerja organisasi. Serupa dengan Andiza (2014) juga meneliti tentang pengaruh
kinerja. Akan tetapi penelitian dari Wikrama, dkk (2017) menunjukkan hasil
kinerja.
2094
I.G.A. Dwi Cahyanti dan I Wayan Suartana. Pengaruh…
karyawan. Penelitian dari Wikrama dkk (2017) menunjukkan hasil bahwa secara
ketua instansi Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Bali, I Dewa
bahwa kinerja pemerintah Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi
2095
ISSN: 2302-8556
E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana
Vol.23.3.Juni (2018): 2090-2117
terlihat dari hasil penilaian dan akuntabilitas kinerja dari instansi pemerintah yang
Birokrasi untuk tahun 2017 masih belum memuaskan. Maka dari itu aktivitas
salah satunya sesi kinerja individu karyawannya (Nasir dan Oktari, 2013).
informasi.
keuangan ke dalam bentuk informasi yang akurat dan terpercaya, sehingga banyak
bagi pemerintah. Sistem informasi akuntansi adalah komponen dan elemen dari
2096
I.G.A. Dwi Cahyanti dan I Wayan Suartana. Pengaruh…
dianggap sebagai faktor penting dalam pencapaian kinerja yang lebih baik
penelitian Tripambudi (2014), Asfar (2009) dan Pratama (2012) ang menunjukkan
hasil yang serupa bahwa budaya organisasi memiliki pengaruh yang positif
akuntansi seperti pada penelitian Karsiati (2014) dan Maryana (2011) yang
2097
ISSN: 2302-8556
E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana
Vol.23.3.Juni (2018): 2090-2117
pengaruh yang positif terhadap kinerja karyawan. Penelitian yang dilakukan oleh
penelitian yang dilakukan oleh Kristiani (2012) dengan hasil efektifitas teknologi
2098
I.G.A. Dwi Cahyanti dan I Wayan Suartana. Pengaruh…
strategi organisasi, dan bila budaya organisasi dapat menjawab atau mengatasi
tantangan lingkungan dengan cepat dan tepat. Budaya akan sangat memengaruhi
kinerja karyawan dalam suatu organisasi seperti penelitian Wiguna (2016) yang
individual.
dapat menjadi suatu instrumen keunggulan kompetitif utama, yaitu bila budaya
menjawab atau mengatasi tantangan lingkungan dengan cepat dan tepat. Hariani
(2013) menyatakan salah satu hal yang berpengaruh terhadap kinerja karyawan
2099
ISSN: 2302-8556
E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana
Vol.23.3.Juni (2018): 2090-2117
dapat dilihat dari persepsi perilaku pengguna sistem terhadap penerima pengguna
suatu ukuran yang memberikan gambaran sejauh mana target dapat dicapai dari
suatu kumpulan sumber daya yang diatur untuk mengumpulkan, memproses, dan
yang berguna serta menyediakan laporan formal yang dibutuhkan dengan baik
Implikasinya pada Pengendalian Intern pada 10 KPP Badung Kanwil Jawa Barat
Jawa Barat I dengan arah positif. Budaya akan sangat memengaruhi kinerja
individu dalam suatu organisasi seperti penelitian Wiguna (2016) yaitu “Pengaruh
2100
I.G.A. Dwi Cahyanti dan I Wayan Suartana. Pengaruh…
kinerja individual.
METODE PENELITIAN
Data kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah gambaran umum
pemerintahan dinas, daftar dinas, struktur dan tugas organisasi Biro Humas dan
Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Bali. Data primer dalam penelitian ini
adalah karyawan yang melaksanakan tugas dan fungsi tata usaha keuangan.
Dalam penelitian ini yang menjadi data skunder adalah daftar nama dan alamat
terdiri dari 50 orang karyawan yang bertempat di Biro Humas dan Protokol
Sekretariat Daerah Provinsi Bali yang tertera dalam Tabel 1. berikut ini:
2101
ISSN: 2302-8556
E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana
Vol.23.3.Juni (2018): 2090-2117
Tabel 1.
Populasi Penelitian
Pengguna Pengguna Pengguna
Kepala SIA SIA SIA
OPD Bendahara Jumlah
bagian dalam dalam dalam
SPJ Gaji Anggaran
Humas 1 2 24 1 1 29
Protokol 1 1 10 - 3 17
Publikasi 1 1 2 - 2 4
Total 3 4 36 1 6 50
Sumber: Hasil Output SPSS, 2017
melaksanakan tugas dan fungsi tata usaha keuangan dan terlibat langsung dalam
sampling jenuh, yang artinya pengambilan sampel yang dimana seluruh anggota
dijadikan sampel. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode survey dengan teknik kuesioner dan wawancara. Model analisis
data dan uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi
Biro Humas Dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Bali. Peyebaran kuesioner
hingga semua kuesioner tersebut terjawab dan terkumpul kembali pada peneliti
2102
I.G.A. Dwi Cahyanti dan I Wayan Suartana. Pengaruh…
Tabel 2.
Rincian Pengiriman dan Pengambilan Kuesioner
Keterangan Jumlah
Kuesioner yang diantar langsung (dikirim) 50
Kuesioner yang tidak dikembalikan 5
Kuesioner yang dikembalikan 45
Kuesioner yang gugur (tidak lengkap) -
Kuesioner yang digunakan 45
Tingkat Pengembalian (response rate) 90%
Kuesioner yang kembali x 100% = 45 x 100%
Kuesioner yang disebar 50
karena kesibukan dan ada beberapa yang sedang bertugas keluar kota. Semua
sehingga tidak ada kuesioner yang gugur. Perhitungan dari data tersebut
tingkat pengembalian yang dapat dianalisis (useable response rate) sebesar 90%.
berpartisipasi dalam pengisian kuesioner. Data profil responden dapat dilihat pada
2103
ISSN: 2302-8556
E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana
Vol.23.3.Juni (2018): 2090-2117
Tabel 3.
Karakteristik Responden
Jumlah
No Keterangan Persentase (%)
(orang)
Jenis Kelamin
Pria 28 62
1
Wanita 17 38
Total 45 100
Usia
25-34 tahun
8 18
2 35-44 tahun 20 44
45-54 tahun 12 27
≥ 55 5 11
Total 45 100
Lama Bekerja (tahun)
<5 3 7
3 5-10 28 62
≥ 11 14 31
Total 45 100
Pendidikan Terakhir
SMA Sederajat 0 0
D3 0 0
4
S1 29 64
S2 16 36
Total 45 100
Sumber: Hasil Output SPSS, 2017
dan wanita yang bekerja di Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi
orang (18%) dan jumlah responden wanita sebanyak 17 orang (38%). Hal ini
usia karyawan yang bekerja di Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah
2104
I.G.A. Dwi Cahyanti dan I Wayan Suartana. Pengaruh…
sebanyak 12 orang (27%), dan responden yang berusia diatas 55 tahun sebanyak 5
orang (11%). Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden berusia dibawah
35 sampai 34 tahun.
yang bekerja kurang dari 5 tahun sebanyak 3 orang (7%), responden yang bekerja
selama 5 sampai 10 tahun sebanyak 28 orang (62%), bekerja selama lebih dari 11
jenjang SMA Sederajat (0%), dan tidak ada responden dengan tingkat pendidikan
sebanyak 29 orang (64%), dan responden dengan tingkat pendidikan pada jenjang
Validnya suatu kuesioner dapat dilihat dari nilai r hitung yang lebih besar
dari 0,30 pada pearson correlation. Hasil uji validitas pada penelitian ini data
2105
ISSN: 2302-8556
E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana
Vol.23.3.Juni (2018): 2090-2117
Tabel 4.
Hasi Uji Validitas
Variabel Instrumen Pearson Correlation Keterangan
Y1 0,778 Valid
Y2 0,716 Valid
Y3 0,617 Valid
Y4 0,551 Valid
Y5 0,616 Valid
1. Kinerja Karyawan
Y6 0,783 Valid
Y7 0,689 Valid
Y8 0,488 Valid
Y9 0,654 Valid
Y10 0,777 Valid
X1.1 0,672 Valid
X1.2 0,783 Valid
X1.3 0,754 Valid
X1.4 0,499 Valid
X1.5 0,430 Valid
2. Efektivitas SIA
X1.6 0,672 Valid
X1.7 0,800 Valid
X1.8 0,605 Valid
X1.9 0,558 Valid
X1.10 0,514 Valid
X2.1 0,422 Valid
X2.2 0,405 Valid
X2.3 0,647 Valid
X2.4 0,716 Valid
X2.5 0,625 Valid
3. Budaya Organisasi
X2.6 0,344 Valid
X2.7 0,323 Valid
X2.8 0,405 Valid
X2.9 0,693 Valid
X2.10 0,795 Valid
Sumber: Data diolah, 2017
kuesioner dengan variabel Efektivitas SIA (X1), Budaya Organisasi (X2), Kinerja
Karyawan (Y) memiliki pearson correlation yang lebih besar dari 0,30. Hal ini
Cronbach Alpha diatas 0,70 maka instrumen yang digunakan dikatakan reliabel.
2106
I.G.A. Dwi Cahyanti dan I Wayan Suartana. Pengaruh…
Tabel 5.
Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan
Kinerja Karyawan (Y) 0,858 Reliabel
Efektivitas SIA (X1) 0,820 Reliabel
Budaya Organisasi (X2) 0,733 Reliabel
Sumber: Data diolah, 2017
setiap variabel memiliki nilai lebih besar dari 0,70. Hal ini menunjukkan bahwa
Hasil statistik deskriptif pada penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 6.
sebagai berikut.
Tabel 6.
Hasil Statistik Deskriptif
Variabel N Min. Max. Mean Std. Deviasi
Kinerja Karyawan (Y) 45 25,00 42,00 34,40 4,52468
(Y) memiliki nilai minimum sebesar 25,00 dan nilai maksimum sebesar 42,00
dengan rata-rata sebesar 34,40. Nilai rata-rata sebesar 34,40 menunjukkan bahwa
tinggi. Standar deviasi pada variabel kinerja Karyawan adalah sebesar 4,52 Hal ini
adalah 4,52.
2107
ISSN: 2302-8556
E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana
Vol.23.3.Juni (2018): 2090-2117
Efektivitas SIA (X1) memiliki nilai minimum sebesar 24,00 dan nilai
maksimum sebesar 41,00 dengan rata-rata sebesar 33,39. Nilai rata-rata sebesar
Efektivitas SIA cenderung tinggi. Standar deviasi pada variabel Efektivitas SIA
adalah sebesar 3,68. Hal ini menunjukkan bahwa standar penyimpangan data
Budaya Organisasi (X2) memiliki nilai minimum sebesar 24,00 dan nilai
maksimum sebesar 44,00 dengan rata-rata sebesar 33,68. Nilai rata-rata sebesar
Tabel 7.
Hasil Uji Asumsi Klasik
Uji Asumsi Klasik Hasil Uji Keterangan
Uji Normalitas p (0,071) > 0,05 Berdistribusi normal
Uji Multikolinearitas Tolerance (0,774); (0,760)
>0,1 Tidak ada multikolinearitas
VIF (1,292); (1,316) <10
Uji Heterokedastisitas p (0,275) >0,05; p (0,174) Tidak terjadi
>0,05 heteroskedastisitas
Sumber: Data diolah, 2017
2108
I.G.A. Dwi Cahyanti dan I Wayan Suartana. Pengaruh…
Tabel 8.
Hasil Moderated Regression Analysis (MRA)
Unstandardized Standardized
Variabel Coefficient Coefficient T Sig
Std.
B Beta
Error
Constant -0,153 0,121 -1,261 0,215
konstanta (α) sebesar -0,153 memiliki arti jika variabel efektivitas SIA(X1),
budaya organisasi (X2), dinyatakan konstan pada angka nol, maka nilai kinerja
2109
ISSN: 2302-8556
E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana
Vol.23.3.Juni (2018): 2090-2117
Nilai koefisien budaya organisasi (X2) sebesar 0,550 Hal ini menunjukkan
meningkat sebesar 0,550 dengan asumsi variabel lainnya dianggap konstan. Nilai
sebesar 0,332. Hal ini menunjukkan apabila efektivitas SIA dengan Budaya
sebesar 16,172 dengan positif 0,000 < 0,05 yang artinya model regresi layak
adjusted R Square sebesar 0,508 memiliki arti bahwa 50,8% variasi kinerja
individu mampu dijelaskan oeh variabel efektivitas SIA serta budaya organisasi
sebagai variabel moderasi, sedangkan 49,2% dijelaskan oleh variabel lain diluar
model. Uji statistik t pada dasarnya dilakukan untuk menunjukkan seberapa jauh
pengaruh satu variabel independen dan variabel moderasi secara individual dalam
hasil nilai positif dengan α = 0,05 dan dapat dijelaskan bahwa berdasarkan Tabel
8. diperoleh nilai positif uji t untuk variabel pengaruh efektivitas SIA terhadap
kinerja karyawan sebesar 0,275 lebih kecil dari α = 0,05 dan nilai koefisien regresi
sebesar 0,083. Hal ini menunjukan bahwa efektivitas SIA berpengaruh positif
pada kinerja karyawan, sehingga hipotesis pertama dalam penelitian ini diterima.
Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Kristiani (2012) dengan
2110
I.G.A. Dwi Cahyanti dan I Wayan Suartana. Pengaruh…
budaya organisasi pada kinerja karyawan sebesar 0,174 lebih kecil dari α = 0,05
dan nilai koefisien regresi sebesar 0,105. Hal ini menunjukan bahwa budaya
dalam penelitian ini diterima. Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan
sebesar 0,181 lebih kecil dari α = 0,05 dan nilai koefisien regresi sebesar 0,113.
SIA terhadap kinerja karyawan, sehingga hipotesis ketiga dalam penelitian ini
hasil yang sama bahwa budaya organisasi memiliki pengaruh yang positif
2111
ISSN: 2302-8556
E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana
Vol.23.3.Juni (2018): 2090-2117
terhadap kinerja karyawan. Terdapat bukti empiris bagi peneliti dalam pengaruh
karyawan. Hal ini didukung dengan adanya teori keagenan bahwa seorang
Hasil penelitian ini dapat memberikan masukan bagi karyawan yang ada
terhadap kinerja karyawan hasil penelitian ini dapat memberi gambaran agar
SIMPULAN
Berdasarkan hasil dan pembahasan yang sudah dijelaskan sebelumnya maka dapat
berarti bahwa hipotesis kedua (H2) dalam penelitian ini diterima. Semakin banyak
2112
I.G.A. Dwi Cahyanti dan I Wayan Suartana. Pengaruh…
informasi akuntansi terhadap kinerja karyawan. Hal ini berarti bahwa hipotesis
ketiga (H3) dalam penelitian ini diterima,faktor budaya organisasi sangat dominan
karyawan.
budaya organisasi yang baik maka kinerja karyawan dalam suatu perusahaan akan
karena itu diharapkan bagi pemerintah untuk menyediakan sarana komputer yang
penelitian tidak hanya pada Biro Humas Dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi
Bali melainkan pada pemerintah daerah secara keseluruhan serta pada institusi
yang berbeda agar lebih mampu melakukan generalisasi pada hasil penelitian.
2113
ISSN: 2302-8556
E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana
Vol.23.3.Juni (2018): 2090-2117
Hasil kuesioner merupakan data ordinal. Agar dapat diolah ke dalam model
REFERENSI
Edison, G., Manuere, F., Joseph, M., and Gutu, K. 2012. Evaluation of Factors
Influencing Adoption of Accounting Informations System by Small to
Medium Enterprises in Chinhoyi. Journal of Contemporary Research in
Bussiness, 4 (6), pp: 1126-1141.
2114
I.G.A. Dwi Cahyanti dan I Wayan Suartana. Pengaruh…
Goodhue and Thompson and Thompson 1995. Task Technology Fit and
Individual Performance, Management Information System Quartely, June
page 213-239.
Hariani, D., Purbandari, T., dan Mujilan, A. 2013. Dukungan Manajerial dan
Budaya Organisasi untuk Menuju Efektivitas Sistem Informasi. JRMA|
Jurnal Riset Manajemen dan Akuntansi, 1(2), 29-36.
Nasir, A., dan Oktari, R. 2013. Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan
Pengendalian Intern Terhadap Kinerja Instansi Pemerintah (Studi Pada
Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Kampar). Jurnal Ekonomi,
19(02).
2115
ISSN: 2302-8556
E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana
Vol.23.3.Juni (2018): 2090-2117
2116
I.G.A. Dwi Cahyanti dan I Wayan Suartana. Pengaruh…
Yamin, Muh. 2014. Pola Budaya dan Kinerja Organisasi Publik (Studi Pada
Pemerintah Kota Kendari). Jurnal Birokrat Ilmu Administrasi Publik, 1(2).
2117