PROPOSAL KEGIATAN MAGANG

A. Latar Belakang
Dalam meningkatkan intelektualitas mahasiswa perguruan tinggi harus
mampu menciptakan mahasiswa yang berkualitas dan mempunyai daya saing
yang kuat. Perguruan Tinggi khususnya Universitas Negeri Padang merupakan
lembaga/institusi yang dimaksudkan untuk mempersiapkan mahasiswa sebagai
generasi intelektual serta tenaga profesional pada bidang keahliannya. Tujuannya
adalah untuk memproduksi lulusan yang siap pakai bagi dunia kerja.
Dalam era globalisasi sekarang intelektualitas tersebut sangat dibutuhkan
sebagai bekal agar mahasiswa mampu bersaing secara global. Untuk itu
Universitas Negeri Padang perlu memberikan prioritas kepada mahasiswanya
untuk menjadi kader yang berkualitas yang berguna bagi masyarakat, bangsa dan
negara. Disamping intelektual dibidang akademik, mahasiswa juga dibekali
dengan kualitas pola pikir yang terus meningkat untuk menciptakan lulusan yang
berkualitas tersebut juga disertai dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
didapat dalam kegiatan perkuliahan yang banyak mengkaji administrasi,
birokrasi, dan manajemen dalam suatu organisasi.
Untuk meningkatkan kompetensi dan pemahaman mahasiswa tentang
kajian ilmu tersebut maka diadakan magang di instansi pemerintah ataupun
swasta. Pada proses magang ini mahasiswa dapat melakukan pengamatan atau
observasi secara langsung tentang penyelenggaraan birokrasi oleh instansi
pemerintah dan juga ikut praktek langsung dalam penyelenggaraan administrasi
oleh instansi tempat magang.
Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, UNP membekali mahasiswanya
dengan berbagai mata kuliah yang membawa mereka untuk mencapai penguasaan
terhadap keilmuan spesifiknya. Klasifikasi mata kuliah tersebut adalah mata
kuliah keilmuan dan keterampilan (MKK); mata kuliah keahlian berkarya
(MKB); mata kuliah perilaku berkarya (MPB); mata kuliah pengembangan
kepribadian (MPK) dan mata kuliah berkehidupan bersama (MBB).

Magang adalah program mata kuliah yang berbentuk kuliah kerja

lapangan. Dalam kurikulum Program Studi Ilmu Administrasi Negara pada
Jurusan Ilmu Sosial Politik FIS UNP, magang merupakan program mata kuliah
intrakurikuler yang wajib dijalani mahasiswa dan merupakan bagian dari
kelompok mata kuliah perilaku berkarya (MPB). Tujuan diangkatnya mata kuliah
ini kedalam kurikulum wajib pada prodi Ilmu Administrasi Negara adalah untuk
meningkatkan profesionalitas mahasiswa lulusannya dalam mejalankan tugastugas yang diemban setelah menyelesaikan studi. Namun dari sisi operasional
akademiknya mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi
mahasiswa Ilmu Administrasi Negara untuk belajar mengaplikasikan konsepkonsep teoritik yang diperoleh dibangku perkuliahan pada dimensi praktikalnya,
mengenali lingkungan dunia kerja serta mengobservasi relevansi antara dalil-dalil
teoritik dengan kondisi aktual yang senyatanya terjadi secara praktisnya.
Secara umum pelaksanaan magang ditujukan untuk :
1. Dengan program magang, mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk
menguji dan menerapkan ilmu pengetahuan yang sudah mereka dapatkan
di

bangku

perkuliahan.

Program

magang

menterjemahkan

ilmu

pengetahuan menjadi kompetensi keterampilan dengan berbagai dimensi

praktikal yang hanya akan mereka temukan di lapangan. Dengan demikian
program magang merupakan wahana transformasi ilmu pengetahuan secara
akademik menjadi kompetensi praktikal.
2. Program magang memberikan pengalaman kepada mahasiswa tentang
berbagai dinamika dan tantangan bekerja tidak hanya dalam aspek ilmu
pengetahuan namun juga dalam aspek manajemen di institusi mitra.
3. Kurikulum berbasis kompetensi bertujuan untuk memberikan sumbangan
kepada praktek kerja di dunia empirik kemasyarakatan. Dengan demikian,
keterlibatan mahasiswa dalam kinerja institusi di mana program magang
dilaksanakan.
Tujuan khusus dari kegiatan magang ini adalah meningkatkan ilmu
pengetahuan kemampuan/keahlian baik itu hardskill atau softskill yaitu :
1. Meningkatkan

kemampuan

mahasiswa

atau

calon

sarjana

dalam

menghadapi kehidupan sosial di masyarakat secara baik.

2

2. Mendapatkan

pengalaman

kerja

yang

relevan

sekaligus

media

adaptasi/pengenalan terhadap lingkungan kerja sebelum terjun kedunia

kerja yang sesungguhnya.
3. Mengenal dan mempelajari tentang permasalahan-permasalahan yang
terjadi di dunia kerja, dan kemudian berusaha mencari penyelesaiannya
berdasarkan ilmu yang didapat di bangku kuliah.
4. Mempersiapkan dan melatih profesionalisme di bidang Administrasi
Publik yang merupakan disiplin ilmu yang menjadi ujung tombak
pemerintahan di dalam pelayanan masyarakat.
Dengan pelaksanaan magang ada beberapa manfaat yang didapatkan :
1. Program Magang profesi akan memberikan kontribusi yang berarti kepada
jurusan dengan jalinan kerjasama dan jaringan yang terbentuk. Dengan
demikian secara tidak langsung juga berlangsung proses penguatan
kapasitas bukan hanya kepada institusi tempat magang dilakukan tetapi
kepada jurusan sendiri.
2. Pada saat pelaksanaan magang diharapkan mahasiswa bersangkutan dapat
melakukan aktivitas dan pendekatan tidak hanya dalam hal pengenalan
institusi namun juga orientasi data yang akan dapat dimanfaatkan untuk
pemilihan permasalahan dan data awal proses penyusunan skripsi.
3. Program magang akan merupakan salah satu modal aktivitas untuk
memperkuat pangkalan data (database) yang dimiliki jurusan.
4. Dengan program magang, Perguruan Tinggi dapat memberikan manfaat
kepada institusi mitra dengan menjadi jembatan dengan institusi lainnya.
Sehingga dengan kata lain program magang juga merupakan sebuah
peluang untuk melaksanakan advokasi dalam penguatan jaringan yang
lebih luas. Jaringan ini dapat memberikan manfaat dalam berbagai aktivitas
akademik dan non-akademik pada masa-masa selanjutnya.
Penulis memilih magang di Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Barat
karena penulis sendiri berdomisili di Padang, maka dari itu jarak tempat tinggal
dengan lokasi tempat magang tidak terlalu jauh. Sehingga sangat mendukung
penulis dalam melakukan kegiatan magang di Kantor Gubernur Provinsi
Sumatera Barat.
B. Fokus Kegiatan
3

Fokus kegiatan yang ingin penulis laksanakan nantinya adalah mengamati

dan mempelajari tentang bagaimana Pelaksanaan Akuntabilitas Kinerja di Kantor
Gubernur Sumatera Barat. Karena pada dasarnya semua instansi pemerintah,
badan, dan lembaga negara di pusat dan daerah sesuai dengan tugas pokok
masing-masing harus memahami lingkup akuntabilitasnya masing-masing, karena
akuntabilitas yang diminta meliputi keberhasilan dan juga kegagalan pelaksanaan
misi instansi yang bersangkutan.
Sebagaimana pelaksanaan asas akuntabilitas, diterbitkan Instruksi
Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Dalam Instruksi Presiden (Inpres) tersebut dinyatakan bahwa dalam rangka lebih
meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdayaguna, berhasilguna,
bersih dan bertanggung jawab, dipandang perlu adanya pelaporan akuntabilitas
kinerja instansi pemerintah untuk mengetahui kemampuannya dalam pencapaian
visi, misi, dan tujuan organisasi.
Adapun batasan permasalahan yang akan penulis jadikan obyek studi
dalam kegiatan magang nanti di Kantor Gubernur Sumatera Barat adalah :
Bagaimanakah Akuntabilitas Kinerja di Kantor Gubernur Sumatera Barat?
Upaya terselenggaranya good governance, merupakan prasyarat bagi
setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi dan mencapai tujuan serta citacita bangsa dan negara. Dalam rangka itu diperlukan pengembangan dan
penerapan sistem pertanggungjawaban tepat, jelas, terukur, dan absah, sehingga
penyelenggaraan pemerintah dapat berjalan secara berdayaguna dan berhasil
guna, bersih dan bertanggung jawab serta bebas dari KKN. Sehingga penulis
ingin mengetahui akuntabilitas kinerja yang merupakan salah satu jawaban untuk
mewujudkan pertanggungjawaban tersebut.
C. Mata Kuliah Yang Relevan
Adapun beberapa mata kuliah yang relevan dengan kegiatan magang di
Kantor Gubernur Sumatera Barat adalah :
No
1.

Nama Mata Kuliah

Sistem Administrasi Negara

SKS
3
Dasar

Indonesia

Sinopsis
hukum
penyelenggaraan

administrasi negara di Indonesia,

perkembangan

ketatanegaraan

di

Indonesia, sistem pemerintahan baik

2.

Manajemen

Sumber

Daya

di tingkat pusat maupun daerah

Man, power planning, demand,
4

Manusia

supply,

distribution,

development

and mobility, kebijakan tenaga kerja

di Indonesia, hubungan perburuhan,
pengangguran,

pertumbuhan

ekonomi, kesempatan kerja, dan

masalah
3.

Etika Administrasi Negara

penduduk

pembangunan
Penerapan konsep
administrasi

dalam

etika

dalam

negara

yang

berhubungan

dengan

pertanggungjawaban,

kejujuran,

keadilan,

kesetiaan,

persamaan,

kebenaran, dan kepantasan dalam

penyelenggaraan
4.

Aplikasi Komputer

fungsi

pemerintahan.
Menguraikan teknik komputerisasi
dalam pengolahan data, pembuatan
database, dan internet sebagai bagian
terpenting

dalam

proses

penyelenggaraan administrasi.
5.

Birokrasi

&

Kepegawaian

Administrasi

Menguraikan konsep dasar birokrasi,

fungsi & peran birokrasi, sejarah
birokrasi

di

Indonesia,

model

birokrasi, tipe ideal birokrasi, dan

hubungan

birokrasi

dengan

kepegawaian yang berkaitan dengan

proses

perencanaan,

penempatan,
pemberhentian

penerimaan,

pengembangan

dan

pegawai

pada

kepegawaian organisasi publik.

Sumber : Buku Pedoman Akademik UNP Tahun 2010/2011

D. Aktivitas Yang Diinginkan Dapat Dilakukan di Tempat Magang

Berdasarkan fokus kegiatan yang penulis agendakan, maka agar tercapai

kesatuan pemahaman yang diharapkan sehubungan dengan fokus tersebut, penulis
sangat berharap diberi kesempatan untuk terlibat dalam aktivitas-aktivitas tugas
yang relevan seperti :
1. Mempelajari bagaimana akuntabilitas kinerja yang diterapkan oleh Kantor
Gubernur Sumatera Barat
2.

Memperoleh

kesempatan

belajar

di

Bidang

organisasi,

manajemen dan proses administrasi serta komunikasi publik.

3.

Memperoleh kesempatan untuk terlibat dalam pelaksanaan

teknis pekerjaan.

E. Waktu Pelaksanaan Magang

Berdasarkan jadwal yang diagendakan Tim Magang program studi
Ilmu Administrasi Negara, kegiatan akan dimulai pelaksanaannya pada tanggal 09
Juni 2014 sampai dengan tanggal 19 Juli 2014.
No
Tanggal
1. 09 Juni-13 Juni 2014

Kegiatan
Orientasi dan Perkenalan

Catatan
Lama kegiatan ini

dengan pegawai di Kantor

dapat berubah

2.

16 Juni-19 Juli 2014

3.

20 Juni-15 Juli 2014

Gubernur Sumatera Barat

sesuai dengan
Kegiatan pengumpulan data
kondisi instansi
dan ikut serta dalam kegiatan
Kunjungan pembimbing ke

22 Agt- 22 Sept 2014

tempat magang
Penyusunan laporan

4.

konsultasi

dan
dengan

pembimbing

F. Penutup
Demikian proposal ini saya buat dengan harapan, dapat menjadi bahan
pertimbangan bagi pihak instansi penerima (Kantor Gubernur Sumatera Barat) untuk
memberikan kesempatan belajar secara praktis dan berharap ditempatkan pada bagian
yang potensial bagi pengayaan ilmu dan pengalaman belajar saya. Atas perhatian dan
kesediaan Bapak /Ibu pimpinan saya ucapkan terima kasih.

HALAMAN PENGESAHAN

Padang, 8 Juni 2014

Diketahui oleh :
Dosen Pembimbing,

Pemohon,

Dra. Fitri Eriyanti, M.Pd. Ph.D

NIP. 19640208 199003 2 001

Susilastri
NIM. 1110390

Koordinator Tim Magang

Drs. Yasril Yunus, M. Si

NIP.