KEHILANGAN TEGANGAN
Disusun Oleh :
161111024
2018/2019
1. Hitung tegangan pada saat transfer dan servis serta tentukan jumlah tendon dari
struktur beton prategang berikut !
kN/m
[mm]
Data :
a. Mutu beton pada saat servis (f’c) = 40 MPa
b. Mutu beton pada saat transfer (f’ci) = 60% f’c = 24 MPa
c. beban hidup (qll) = 10 kN/m (beban untuk struktur pabrik)
d. Panjang (L) = 8.8 m
e. Berat sendiri = luas penampang balok T x Berat Jenis beton
f. Eksentrisitas, e ≠ 0
g. Berat jenis beton = 24 kN/m3
h. Kehilangan tegangan total 17%
i. Tendon yang digunakan, ASTM A 416 Grade 270
Penyelesain :
I. Section Properties
Hitung jarak dari sumbu imajiner (serat bawah) ke lokasi titik berat
penampang total (yb) dengan menggunakan persamaan
A 1 x d 1+ A 2 x d 2
yb =
A 1+ A 2
285 , 936 x 803+285,048 x 321
yb = = 562.375 mm
285 , 936+285,048
Hitung jarak dari serat atas ke lokasi titik berat penampang total (yt)
dengan menggunakan persamaan yt = (642 + 322) - yb
yt = (642 + 322) – 562.375 = 401.625 mm
c. Menghitung momen inersia penampang (I)
I = I 1 + I 2 + A1 x C 12 + A2 x C 22
c merupakan jarak dari titik berat masing-masing penampang A1 dan A2 ke
garis berat penampang total
C 2 = yb – 642/2 = 241.375 mm
C 1 = yt – 322/2 = 240.625 mm
1 1
I=( x 888 x 3223 ) + ( x 444 x 6423) + (285,936 x 241.3752) +
12 12
(285,048 x 240.6252)
I = 1.903 x 1010 mm4
qtotal
P P
Wp
L = 8.8 M
Gaya – gaya luar (dalam hal ini beban total qtotal ) akan diimbangi oleh
gaya – gaya dalam yang disebabkan oleh gaya prategang. Gaya prategang
dengan eksentrisitas e menimbulkan reaksi keatas (balanced load) seperti
pada gambar, dengan beban wp besarnya dinyatakan dalam persamaan :
8 x P xe
wp =
L2
Gaya wp bekerja secara merata sepanjang tendon.
8 x P xe
wp =
L2
8 x 462.018 kN x 0. 437 m
=
(8,8 m)2
= 20,875.540 kN/m
1
persamaan MWp = x w p x L2
8
1
MWp = x w p x L2
8
1
= x 20,875.540 kN/m x (8,8 m)2
8
= 202,075.224 kNm
1
persamaan MWp = x w pi x L2
8
1
MWpi = x w pi x L2
8
1
= x 24,424.381 kN/m x (8,8 m)2
8
= 236.428,012 kNm
III. Tegangan
1. Tegangan pada saat transfer
Tegangan – tegangan yang terjadi :
a. Tegangan akibat gaya prategang
Pi 540.561,572 N
f= = = 0,947 MPa
A 570,984 mm2
maka, tegangan total pada serat penampang atas (fc) besarnya adalah
P M p M dl
fc = - + -
A W t Wt
= -0.947 + 0 – 0
= -0.947 MPa
Dan , tegangan total pada serat penampang bawah (ft) besarnya adalah
P M p M dl
ft =- - +
A Wb Wb
= -0.947 – 0 + 0
= -0.947 MPa
Tegangan pada serat tekan (fc) sebesar -0,947 MPa (tekan) sedangkan
tegangan yang izinkan sebesar 14.4 MPa (tekan) sehingga memenuhi
persyaratan
P Mp M dl
A Wt Wt
P Mp M dl
A Wb Wb
Tegangan pada serat tekan (fc) sebesar -0.809 MPa (tekan) sedangkan
tegangan yang izinkan sebesar 18 MPa (tekan) sehingga memenuhi
persyaratan
Tegangan pada serat tekan (fc) sebesar -0.809 MPa (tarik) sedangkan
tegangan yang izinkan sebesar 3.162 MPa (tarik) sehingga memenuhi
persyaratan
P Mp M dl
A Wt Wt
P Mp M dl
A Wb Wb
kN/m
Penyelesain :
I. Section Properties
a. Menghitung luas penampang (A)
A1 = 222 mm x 111 mm = 24,642 mm2
A2 = 111 mm x 333 mm = 36,963 mm2
A3 = 333 mm x 123 mm = 40,959 mm2
A = A1 + A2 + A3 = 102,564 mm2
Hitung jarak dari sumbu imajiner (serat bawah) ke lokasi titik berat
penampang total (yb) dengan menggunakan persamaan
A 1 x d 1 + A 2 x d 2+ A 3 x d 3
yb =
A 1+ A 2+ A 3
24,642 x 511.5 +36,963 x 289.5+ 40,959 x 61.5
yb = = 251,786 mm
24,642+36,963+ 40,959
Hitung jarak dari serat atas ke lokasi titik berat penampang total (yt)
dengan menggunakan persamaan yt = 567 - yb
yt = 567 – 251,786 = 315,214 mm
c. Menghitung momen inersia penampang (I)
I = I 1 + I 2 + I 2 + A1 x C 12 + A2 x C 22 + A3 x C 32
c merupakan jarak dari titik berat masing-masing penampang A1, A2, dan
A3 ke garis berat penampang total
C 1 = yt – 111/2 = 260 mm
C 2 = yb – 123 - 333/2 = 37,714 mm
C 3 = yb – 123/2 = 190,286 mm
1 1 1
I=( x 111 x 2223) + ( x 111 x 3333) + ( x 333 x 1233 ) + (24,642 x
12 12 12
2602) + (36,963 x 37,7142) + (40,959 x 190,2862)
I = 1.687 x 109 mm4
II. Pembebanan
a. Menghitung beban total yang dipikul oleh balok
1. Beban mati (qdl)
Berat sendiri balok = A x Berat jenis beton
= 0.102 m2 x 24 kN/m3
= 2.462 kN/m
2. Beban hidup (qLL) = 10 kN/m
3. Beban total (qtotal) = qDL + qLL
= 2.448 + 10
= 12.462 kN/m
b. Menghitung Momen akibat pembebanan
1. Momen pada saat transfer
Pada saat transfer (pemindahan gaya prategang) beton hanya menahan
beratnya sendiri, beban hidup belum bekerja pada saat ini sehingga
momen yang terjadi hanya akibat berat sendiri saja.
1
Mqdl = x qDL x L2
8
1
= x 2,462 kN/m x (11.1 m)2
8
= 37.911 kNm
qtotal
P P
Wp
L = 11.1 M
Gaya – gaya luar (dalam hal ini beban total qtotal ) akan diimbangi oleh
gaya – gaya dalam yang disebabkan oleh gaya prategang. Gaya prategang
dengan eksentrisitas e menimbulkan reaksi keatas (balanced load) seperti
pada gambar, dengan beban wp besarnya dinyatakan dalam persamaan :
8 x P xe
wp =
L2
Gaya wp bekerja secara merata sepanjang tendon.
8 x P xe
wp =
L2
8 x 998 . 927 kN x 231.118 m
=
(11.1 m)2
= 8,223.343 kN/m
Gaya wpi bekerja secara merata sepanjang tendon.
8 x Pi x e
wpi =
L2
8 x 1.168,745 kN x 231.118 m
=
(11.1 m)2
= 9,621.311 kN/m
1
persamaan MWp = x w p x L2
8
1
MWp = x w p x L2
8
1
= x 8,223.343 kN/m x (11.1 m)2
8
= 126,649.762 kNm
1
persamaan MWpi = x w pi x L2
8
1
MWpi = x w pi x L2
8
1
= x 9.621,311 kN/m x (11.1 m)2
8
= 148,180.222 kNm
III. Tegangan
Tegangan pada saat transfer
maka, tegangan total pada serat penampang atas (fc) besarnya adalah
P M pi M dl
fc = - + -
A W t Wt
= -11,395 + 0,028 – 0
= -11,368 MPa
Dan , tegangan total pada serat penampang bawah (ft) besarnya adalah
P M pi M dl
ft =- - +
A Wb W b
= -11.395 - 0,022 + 0
= -11.417 MPa
Tegangan pada serat tekan (fc) sebesar -11.368 MPa (tekan) sedangkan
tegangan yang izinkan sebesar 14.4 MPa (tekan) sehingga memenuhi
persyaratan
Tegangan pada serat tekan (fc) sebesar -11.417 MPa (tarik) sedangkan
tegangan yang izinkan sebesar 1.225 MPa (tarik) sehingga memenuhi
persyaratan
Gambar distribusi tegangan pada penampang balok IWF pada saat transfer
P Mp M dl
A Wt Wt
P Mp M dl
A Wb Wb
Tegangan pada serat tekan (fc) sebesar -9.721 MPa (tekan) sedangkan
tegangan yang izinkan sebesar 2,96 MPa (tekan) sehingga memenuhi
persyaratan
P Mp M dl
A Wt Wt
P Mp M dl
A Wb Wb