Anda di halaman 1dari 23

Material/Bahan

Pemilihan material/bahan pada Interior Design


untuk bangunan memang perlu diperhatikan, terutama
yang berhubungan dengan kesehatan penghuninya.
Bahan bangunan mengandung bahan berbahaya yang
dapat menimbulkan penyakit, terutama bahan bangunan
hasil industri, seperti kayu olahan, particle board, cat
tembok, pipa plastik, dan sebagainya.Bahan bangunan
ini dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti kanker,
gangguan pernafasan, penyakit kulit dan sebagainya

Dinding

Polesan cat polos, Polesan cat tekstur,


Tempelan wallcover, Lapisan keramik, Lapisan batu
alam, Lapisan material logam/kaca,dan
Tonjolan/ambalan
Lantai

Jenis-jenis bahan lantai yang biasa digunakan


yaitu lantai tegel, lantai teraso, lantai keramik, lantai
marmer, lantai geranit dan lantai kayu.Syarat bahan
lantai di antaranya adalah: aman, awet, kuat, tahan
lembab, mudah dibersihkan dan menyerap panas.
Material penutup lantai yang bersifat hangat
adalah: karpet, parket, gabus, karet, sedangkan material
bersifat dingin adalah: marmer, keramik, granit .

Kramik

Kesan material keramik adalah hangat. Saat ini


beragam tekstur keramik yang dijual di pasaran, yang
secara visual mirip dengan jenis material lain. Misalnya:
keramik bertekstur marmer, granit, kayu, batu, bata dan
sebagainya.

Motif Lantai
Tegel
Lantai Teraso/Plester (concrete)

Lantai Marmer
Granit

Granit memiliki pori-pori yang lebih rapat,


sehingga memiliki kemungkinan yang lebih kecil untuk
dimasuki air dan kotoran. Granit memiliki kesan dingin
dan berkesan kokoh. Batuan granit diperoleh dari bukit
atau gunung granit. Namun sejalan dengan
perkembangan teknologi, saat ini juga telah disediakan
granit buatan dengan motif yang lebih beraneka dan
harga yang lebih murah.
Lantai Kayu

1.Parquet

2.Papan

3.Bambu
Lantai Batu
Karpet
Plafon

Material yang bisa digunakan antara lain


material asbes, tripleks, gymsum board, dan cement
board. Material asbes tidak disarankan lagi digunakan
karena sifat bahan yang karsinogenik (bisa menimbulkan
kanker).

Tripleks mudah didapatkan, namun sifatnya


yang mudah terbakar juga harus menjadi pertimbangan.
Material yang aman digunakan adalah plafon gypsum
dan papan semen (GRC board). Orang-orang jaman
dahulu juga sering menggunakan anyaman bambu untuk
penutup plafon.

Jaman sekarang, material yang lebih bervariasi


juga ada, seperti bahan fiber glass.Untuk rangka, bila
memakai material asbes atau kayu sebagai penutup, kita
bisa menggunakan rangka kayu. Bila menggunakan
penutup gypsum atau cement board, kita bisa
menggunakan rangka alumunium.
Contoh plafon :
Warna

Berikut beberapa tips memilih warna :

 Pelajari tata pewarnaan, kemudian berani


mengkombinasikan warna, serta karakter dan
efek-efek yang dimunculkannya.
 Cara paling mudah harus dilakukan adalah
menentukan tema ruangan. Tema yang kuat
akan memudahkan Anda memilih warna cat
yang tepat. Misalnya, warna merah muda untuk
kamar tidur feminin.
 Perbanyak mengunjungi tempat-tempat yang
kaya akan variasi desain interior dan membaca
buku dengan berbagai variasi ide desain.
Sehingga banyak referensi desain yang didapat
akan memudahkan untuk menata rumah Anda
sendiri.
 Kenali dengan baik fungsi utama dari sebuah
ruang. Pemilihan warna cat sebaiknya dapat
memperkuat karakter ruang. Sebagai contoh,
warna putih yang menunjang higienitas dapur.
 Pilihlah warna netral untuk ruang multifungsi,
seperti ruang tamu. Selain nyaman untuk mata,
warna netral seperti coklat krem, hitam, atau
putih akan memudahkan Anda dalam memadu
padankan warna.
 Apabila warna netral terlalu monoton, cara lain
adalah menerapkan konsep warna
monokromatik. Anda hanya harus memilih satu
warna utama sebagai panduan menata ruang,
mulai dari warna dinding hingga perabot.
 Jika keenam cara tersebut tak juga berhasil, tak
ada salahnya mengaplikasikan warna favorit
Anda ke dalam ruang rumah. Ikuti kata hati, dan
jangan abaikan selera Anda.
 Untuk memudahkan anda dalam memilih warna
cat rumah, coba anda buat simulasi kecil
menggunakan software desain dan coba
memilih warna yang sesuai pada dinding interior
desain anda
Macam –macam warna :

Putih

Warna netral yang cocok diaplikasikan dengan


warna apapun.Menggunakan warna ini umumnya
menggambarkan kebersihan, kepolosan dan kemurnian.
Penggunaanya pada ruangan akan memberikan kesan
lebih besar pada ruangan. Bila berlebihan akan
menggambarkan steril dan dingin.
Hitam

Warna yang memberi suasana penuh


perlindungan, gagah, megah, dan elegan.

Abu-abu

Biasa digunakan untuk rumah bergaya


minimalis. Membuat suasana stabil, luas,
menentramkan.Terlalu banyak menggunakan warna ini
akan membuat suasana dingin dan luas secara
berlebihan.
Merah

Simbol:

Keberanian,
kekuatan, kehangatan, keyakinan, kemarahan, aksi,
mara bahaya, keinginan yang mendalam,dan vitalitas.

Efek:

Meningkatkan antusiasme dan produktivitas.

Menciptakan kesan ruangan yang atraktif.

Memancarkan energy ke penghuni ruangan.

Menumbuhkan semangat dan kepercayaan diri untuk


meraih impian.

Meminimalisir rasa takut dan cemas.


Aplikasi pada interior :
Hijau

Simbol:

Kehidupan, daya tahan, kesuburan, keberadaan, rasa


optimis, ketenangan, relaksasi, kesegaran
musim semi, kejujuran, hamoni dengan alam.

Efek:

Menciptakan efek keseimbangan hidup.


Membangkitkan keinginan untuk tumbuh berkembang.
Memberikan kesan kehidupan yang dinamis.
Mengurangi rasa takut dan cemas.
Biru

Merupakan warna laut dan langit yang mengesankan


ketenangan, kesunyian, kedamaian, kenyamanan dan
perlindungan. Efek lainnya adalah memberi kesan lega
dan luas. Cocok digunakan untuk kamar tidur.

Aplikasi pada interio :


Emas

Simbol:

Kekayaan, kemakmuran, dan kebijaksanaan.

Efek:

Menciptakan kesan sukses dan mapan.

Menimbullkan perasaan berkuasa.


coklat

Simbol:

Bumi, keramahan, kesederhanaan, relaksasi, kepercay


aan diri, santai, menyatu dengan bumi, orisinalitas,
dan ketertiban.

Efek:

Salah satu warna alam yang memberi kesan hangat,


nyaman, alami, akrab dan ketenangan. Dapat digunakan
untuk ruang tamu atau ruang keluarga. Coklat juga dapat
digunakan pada ruangan yang terlalu besar agar tidak
menimbulkan kesan dingin.
Menimbulkan perasaan menyatu dengan alam.
Menciptakan kesan sederhana.Menumbuhkan rasa
nyaman pada penghun ruangan.
Ungu

Warna ini lebih dingin lagi dari warna merah dan


merah jambu. Warna ungu atau juga sering disebut
sebagai warna nila sering dikaitkan dengan ruangan
yang anggun, sesuatu yang agung yang megah. Ruang
tidur, ataupun ruang keluarga yang dibalut dengan unsur
ungu atau nila terasa lebih anggun, lebih inspiratif bagi
sang penghuni rumah.

Orang yang menyukai warna ungu dia lebih


sensitif, lebih dalam atau mungkin lebih pengertian.
Makna-makna psikologis seperti ini bisa juga kita
terapkan untuk memberi atau mengangkat tema-tema
tertentu pada ruang-ruang kita di rumah.

Anda mungkin juga menyukai