Anda di halaman 1dari 1

cystotomy merupakan pembedahan yang dilakukan pada kantong kemih (kencing).

indikasi :
mengeluarkan kalkuli pada kantong kencing tumor, trauma akibat kecelakaan atau tertusuk benda
runcing dan tujuan biopsi , anestesi umum (ketamin - xylazine ) + atropin atau anastesi
epidural . pre operasi : persiapan alat dan bahan, persiapan operator operasi, persiapan ruang
operasi. teknik operasi : hewan disiapkam secara aseptik untuk pembedahan dengan pendekatan
insisi pada garis median posterior abdomen. setelah hewan teranastesi, hewan dibaringkan dengan
posisi rebah dorsal dan selanjurnya dipasangi kain penutup operasi(drap), insisi dilakukan pada garis
median posterior abdomen berutrut - turut insisi pada kulit, jaringan sub kutan linea alba. tepi linea
alba kiri dan kanan dijepit dengan allis forcep dan sedikit diangkat keatas untuk memudahkan
identifikasi kantong kencing. kantong kencing diangkat kepermukaan dan direfleksikan kecaudal
sehingga yang dinsisi nantinya adalah permukaan bagian dorsal dari kantong kencing. pasang jahitan
stay suture pada kedua sisi lateral dari kantong kencing untuk memudahkan insisi pada kantong
kencing. apabila kantong kencing penuh berisi urin perlu dilakukan aspirasi urin agar tidak tumpah
kedalam rongga abdomen. insisi kantong kencing dilakukan pada daerah avascularisasi. setelah
kantong kencing dibuka, selanjutnya dilakukan sesuai dengan tujuan operasinya. pasca operasi :
pemberian antibiotika untuk mencegah terjadinya infeksi dapat diberikan selama 5 hari. luka operasi
diberikan antiseptika setiap hari selama proses kesembuhan. untuk menunjang kondisi pasien dapat
diberikan terapi suportif.

Laparatomy : pembedahan membuka dinding abdomen melalui insisi ventral abdomen atau flang
(dinding perut samping) indikasi : dilakukan untuk pembedahan didalam rongga abdomen seperti
seksio cesarea, ovariohysterectomy, hysterectomy, enterotomy, enterectomy, cystotomy, gastrotomy,
splenectomy, nephrotomy, dan untuk tujuan diagnostik. anastesi : anastesi umum atau anastesi
regional (anastesi epidural, paravertebral ). pada hewan besar dapat dilakukan anastesi lokal
infiltrasi. 4 daerah insisi : 1. ventral abdomen melalui linea alba, 2. para median kiri 3. para median
kanan 4. insisi transversal pada dinding abdomen.

Anda mungkin juga menyukai