Penimbangan limbah dilakukan dengan penimbangan beker kosong kemudian angka pada timbangan di nol kan kembali, selanjutnya ditambahkan air limbah sehingga didapat berat limbah tersebut. Berat jenis air limbah dapat dicari dengan cara membagi berat air limbah dengan volumenya (50 ml) atau :
Berat Berat Jenis = Volume
Hasil
Lokasi Tanggal Penggambilan bJ Rata-Rata
1 4 Februari 2019 0,9916 0,9679 9 Februari 2019 0,9442 2 4 Februari 2019 0,9794 0,9664 9 Februari 2019 0,9534 3 4 Februari 2019 0,9702 0,9588 9 Februari 2019 0,9474 4 4 Februari 2019 0,9746 0,9618 9 Februari 2019 0,9490 5 4 Februari 2019 0,9722 0,9735 9 Februari 2019 0,9748 6 4 Februari 2019 0,9732 0,9643 9 Februari 2019 0,9554
Pembahasan
Pemeriksaan berat jenis (BJ) limbah di rumah pemotongan Hewan (RPH)
Pesanggaran pada 6 lokasi yang berbeda diperoleh hasil berat jenis (BJ) rata-rata dengan kisaran antara 0.95-0,97. Variasi hasil yang diperoleh dapat disebabkan perbedaan kandungan bahan organik dalam air limbah seperti urine, darah, cairan rumen ataupun kotoran dimana di tiap lokasi, selain itu faktor perbedaan tempertaur berpengaruh besar terhadap perbedaan BJ yang diperoleh. Hasil uji Berat Jenis (BJ) menunjukkan bahwa dari ke-6 lokasi pengambilan sampel air limbah dengan kisaran 0.95-0,97 tidak ada BJ air limbah diatas 1 dimana merupakan BJ air murni. Rendahnya BJ air limbah yang diperoleh menandakan kandungan lemak pada air limbah di RPH Pesanggaran masih cukup tinggi.