OLEH:
NUNIK YUNIKA
029K.A16.008
OLEH:
NUNIK YUNIKA
029K.A16.008
v
ABSTRACT
vi
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr Wb…
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas Rahmat
dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini
yang berjudul “Hubungan Pengetahuan Cara Cuci Tangan Pakai Sabun Pada
Poltekes Yapkesbi Sukabumi. Dalam Penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini penulis
banyak mendapat bimbingan dari berbagai pihak baik moral maupun material,
Sukabumi.
3. Reni Anggraeni, S.Kep., Ners, MM. Selaku Wakil Direktur Poltekes Yapkesbi
Sukabumi.
5. Kepada kedua orang tuaku yang senantiasa memberikan doa serta dukungan
vii
6. Rekan Mahasiswa Kesehatan Lingkungan yang selalu memberikan motivasi
sarana yang tidak dapat Penulis sebutkan satu-persatu. Semoga Allah SWT
Wasalamualaikum wr.wb
Penyusun
viii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................iii
PERNYATAAN..............................................................................................iv
ABSTRAK.......................................................................................................v
ABSTRACT......................................................................................................vi
DAFTAR BAGAN..........................................................................................xiii
DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................xiv
BAB I PENDAHULUAN
1.3 Tujuan.....................................................................................4
ix
2.3 Konsep Diare..........................................................................17
OPERASIONAL
3.2 Hipotesis.................................................................................30
x
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xi
DAFTAR TABEL
xii
DAFTAR BAGAN
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
No Nama Lampiran
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
Diare adalah buang air besar pada anak-anak lebih dari 3 kali sehari
disertai perubahan konsistensi tinja menjadi cair dengan atau tanpa lendir dan
darah yang berlangsung kurang dari satu minggu (Juffrie dan Soenarto, 2012)
buang air besar dengan konsistensi lebih cair dari biasanya, dengan frekuensi
tiga kali atau lebih dalam periode 24 jam. Diare merupakan penyakit berbasis
Luar Biasa (KLB) yang sering disertai dengan kematian Diare dapat
mengenai semua kelompok umur baik balita, anak-anak dan orang dewasa
Data WHO (2017) menyatakan, hampir 1,7 miliar kasus diare terjadi
pada anak dengan angka kematian sekitar 525.000 pada anak balita tiap
akibat diare pada balita dari tahun 2015-2017. Pada tahun 2015, diare
menyebabkan sekitar 688 juta orang sakit dan 499.000 kematian di seluruh
dunia.
1
3
karena itu berdasarkan data diatas peneliti tertarik untuk mengambil judul
1.415 Kasus pada tahun 2015, pada tahun 2016 sebanyak 1.414 kasus
penyakit diare, pada tahun 2017 sebanyak 1.414 kasus penyakit diare dan
pada tahun 2018 sebanyak 1.415 kasus penyakit diare dan pada tahun 2019
karena tidak melakukan cuci tangan pakai sabun dengan baik dan benar.
Pengetahuan Cara Cuci Tangan Pakai Sabun Pada Kepala Keluarga Dengan
Tahun 2019”.
penelitian ini, serta adanya berbagi keterbatasan dalam penelitian ini, maka
agar diperoleh hasil yang optimal, ruang lingkup peneliti hanya membahas
5
1. Bagi Peneliti
1. Bagi Responden
2. Bagi Profesi
TINJAUAN PUSTAKA
7
8
indrawi.
akal budaya untuk mengenali benda atau kejadian tertentu yang belum
aposteriori.
sebagai berikut :
1. Tahu (Know)
2. Memahami (Comprehention)
3. Aplikasi (Apllication)
4. Analisa (Analysis)
diketahui.
5. Sintesis (Synthesis)
6. Evaluasi (Evaluation)
masyaarakat.
berikut:
1. Pendidikan
kepada orang lain agar dapat memahami sesuatu hal. Tidak dapat
2. Pekerjaan
3. Umur
zat gizi terkait dengan penurunan daya tahan tubuh serta berbagaai
lingkungan.
5. Informasi
6. Pengelaman
penelitian.
pengetahuan yang ingin kita ukur atau kita ketahui dapat kita
yaitu :
(Notoatmodjo, 2010)
14
kuat dan ringkas yang kemudian dibilas di bawah air yang mengalir
(Potter, 2011).
menggunakan air dan sabun oleh manusia untuk menjadi bersih dan
dan bersih. Selain itu tangan yang bersih dapat mencegah penularan
2012).
d. Setelah bermain/berolahraga
berikut :
Lakukan sebaliknya.
saling mengunci.
f. Usapkan ibu jari tangan kanan dengan telapak kiri dengan gerakan
berputar. Lakukan hal yang sama dengan ibu jari tangan kiri.
sebaliknya.
17
dengan konsistensi lembek atau cair, bahkan dapat berupa air saja dan
frekuensinya lebih sering (biasanya tiga kali atau lebih) dalam satu
keenceran, serta frekuensi lebih dari tiga kali sehari (Hidayat, 2006).
banyak berair dari biasanya, atau jika buang air besar dalam sehari
bisa tiga kali atau lebih, dan atau buang air besar yang berair tapi tidak
18
2000 sampai tahun 2010 survei morbiditas yang dilakukan oleh Subdit
Pada tahun 2000 insiden diare yaitu 301/1000 penduduk, tahun 2003
diare naik menjadi 423/1000 penduduk dan tahun 2010 insiden diare
tahun 2007 diare klinis adalah 9,0% (rentang: 4,2% - 18,9%), tertinggi
buang air besar lebih dari tiga kali sehari dengan kotoran lembek/cair
sebesar 10,3%, serta yang menderita diare sudah minum oralit atau
1. Faktor infeksi
3. Faktor Malabsorpi
terjadilah diare.
RI, 2011).
1. Sumber Air
penyakit salah satunya diare. Dan jika pipa air minum dan
2. Jamban
meter.
3. Kebiasaan Jajan
kita gunakan selalu bersih sehingga tidak ada kuman yang masuk
ke dalam tubuh.
Menurut Depkes RI (2011), jenis diare ada dua, yaitu diare akut,
diare persisten atau diare kronik. Diare akut adalah diare yang
yaitu:
seperti gelisah atau rewel, mata cekung, serta turgor kulit jelek.
3. Diare Tanpa Dehidrasi : Diare tanpa dehidrasi jika hanya ada salah
dari 14 hari
24
5. Disentri : Apabila diare disertai darah pada tinja dan tidak ada
penyebabnya.
Kehilangan air dan elektrolit ini bertambah bila ada muntah dan
kehilangan air juga meningkat bila ada panas. Hal ini dapat
Tabel 2.1
Penilaian Derajat Dehidrasi
Berdasarkan Kehilangan Berat Badan
Derajat Dehidrasi Kehilangan Berat Badan
Dehidrasi Ringan < 5% (<5ml/KgBB)
Dehidrasi Sedang 5-10% (50-100ml/KgBB)
Dehidrasi Berat >10% (>100ml/KgBB)
Sumber: Nursalam (2008)
2. Renjatan hipovolemik.
bradikardi),
Akan tetapi bagi anak yang masih sehat akan lebih bermakna jika
besar. Cuci tangan menjadi salah satu intervensi yang paling cost
Bagan 2.1
Kerangka Teori
Hubungan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun Dengan Kejadian Diare
Pada Kepala Keluarga Di Rw 04 Desa Cisarua Wilayah Kerja
Puskesmas limbangan Kabupaten Sukabumi Tahun 2019
hubungan atau kaitan Antara konsep satu dengan konsep lainnya, atau Antara
variabel yang satu dengan variabel yang lain dari masalah yang ingin diteliti.
(Notoatmodjo, 2010).
dalam penelitian ini peneliti membuat kerangka konsep seperti dibawah ini:
Bagan 3.1
Hubungan Pengetahuan Cara Cuci Tangan Pakai Sabun Dengan
Kejadian Diare Pada Kepala Keluarga Di RW 04 Desa Cisarua Wilayah
Kerja Puskesmas Limbangan Kabupaten Sukabumi Tahun 2019
Pengetahuan Cara
Cuci Tangan Pakai Kejadian Diare
Sabun
Keterangan:
: Hubungan
29
30
3.2 Hipotesis
hipotesis ini dapat benar atau salah, dapat diterima atau ditolak.
terdapat hubungan pengetahuan cara cuci tangan pakai sabun dengan kejadian
sukabumi tahun 2019. Adapun hipotesis pada penelitian ini adalah sebagai
berikut :
Tabel 3.1
Definisi Operasional
Definisi Alat
Variabel Cara Ukur Hasil Ukur Skala
Operasional Ukur
Pengetahuan Pengetahuan cara Quesioner Wawancar 1. Baik (Jika Ordinal
cara CTPS CTPS pada kepala a 76-100%)
keluarga di rw 04 2. Cukup (Jika
desa cisarua. 56-75%)
Segala sesuatu yang 3. Kurang (Jika
diketahui seseorang <55%)
untuk
membersihkan
tangan dan jari
jemari
menggunakan air
mengalir dan sabun
saat sebelum dan
sesudah makan.
METODE PENELITIAN
tingkat keterkaitan antara variasi suatu faktor dengan variasi faktor lain
antara dua variabel atau lebih serta seberapa jauh korelasi yang ada antara
sekaligus pada suatu saat (point time approach) artinya tiap subjek penelitian
Cara Cuci Tangan Pakai Sabun Dengan Kejadian Diare Pada Kepala
32
33
yang memberikan nilai beda terhadap suatu (benda, manusia, dan lain-lain).
4.3.1 Populasi
4.3.2 Sampel
orang.
N = Ukuran populasi
35
N 365 365
n= 2
= 2
=
1+ N e 1+131(0,1 ) 1+131(0,01)
365 365
n= = =78,4
1+1,01 2,01
Instrumen pengumpul data ada adalah alat yang digunakan oleh peneliti
dalam pengumpulan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih
dan hasilnya lebih baik,dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis
yang di dapat.
wawancara.
hipotesis.
secara tidak langsung dari objeknya tetapi melalui sumber lain baik
daerah Kota Sukabumi, data dari Puskesmas Limbangan, dan data dari
berikut :
akan diperbaiki.
termasuk dalam kategori yang sama. Kode adalah isyarat yang dibuat
(Notoatmodjo, 2010).
40
berikut :
F
p= x 100 %
N
Keterangan :
P : Persentase
1. Ya, jika buang air besar dengan frekuensinya tiga kali atau lebih
2. Tidak, jika tidak buang air besar dengan frekuensinya tiga kali
derajat kepercayaan 95% (p < 0.05). Bila hasil analisa diperoleh nilai
p < 0.005 maka secara statistik disebut bermakna dan jika nilai p >
X² =∑(fo-fe)²
Keterangan :
lain:
mengetahui dampaknya.
manfaat yang diperoleh lebih besar daripada risiko yang akan terjadi.
4.9.4 Berkeadilan
asasi manusia. Hak dan kewajiban peneliti maupun subjek juga harus
seimbang.
nama responden pada lembar alat ukur hanya menuliskan kode pada
Tabel 5.1
Distibusi Frekuensi Pengetahuan Cara Cuci Tangan Pakai
Sabun Pada Kepala Keluarga Di RW 04 Desa Cisarua
Wilayah Kerja Puskemas Limbangan
Kabupaten Sukabumi Tahun 2019
Pengetahuan Frekuensi Persentase
Baik 11 14,1%
Cukup 37 47,4%
Kurang 30 38,5%
TOTAL 78 100%
(sumber hasil kuesioner di rw 04 desa cisarua wilayah kerja
puskesmas limbangan kabupaten sukabumi 16-18 Mei 2019)
pengetahuan kurang.
45
46
Tabel 5.2
Distibusi Frekuensi Kejadian Diare Di RW 04 Desa Cisarua
Wilayah Kerja Puskemas Limbangan
Kabupaten Sukabumi Tahun 2019
Diare Frekuensi Persentase
Tidak 55 70,5%
Ya 23 29,5%
TOTAL 78 100%
(sumber hasil kuesioner di rw 04 desa cisarua wilayah kerja
puskesmas limbangan kabupaten sukabumi,16-18 tahun 2019 )
sebagai berikut:
47
Tabel 5.3
Hubungan pengetahuan kepala kelurga tentang cara cuci
tangan pakai sabun dengan Kejadian Diare di rw 04 desa
cisarua wilayah kerja puskesmas limbangan
kabupaten sukabumi tahun 2019
Kejadian Diare
Total
Pengetahuan Ya Tidak P-value
F % F % F %
Baik 0 0% 11 100% 11 100%
Cukup 7 18,9% 30 81,1% 37 100%
0,001
Kurang 16 53,3% 14 46,7% 30 100%
TOTAL 23 29,5% 55 70,5% 78 100%
(sumber hasil kuesioner di rw 04 desa cisarua wilayah kerja
puskesmas limbangan kabupaten sukabumi, 16-18 tahun 2019 )
0,001 berarti < 0.05 berdasarkan teori apabila niali p-value <0,05
5.2 Pembahasan
kerja puskesmas limbangan kabupaten sukabumi dari tanggal 16-18 mei 2019
(notoatmodjo,2011).
cuci tangan pakai sabun kebanyakan cukup dan kurang ini dikarnakan
Tahun 2019
menderita diare.
dengan konsistensi lembek atau cair, bahkan dapat berupa air saja dan
frekuensinya lebih sering (biasanya tiga kali atau lebih) dalam satu
misalnya prilaku mencuci tangan setelah buang air besar tau buang air
kecil, makanan yang tidak bersih dan sehat, lingkungan yang kotor
buang air kecil atau buang air besar dan banyak warga yang masih
51
warga yang masih terkena penyakit diare. Salah satu cara untuk
prilaku hidup baik dan sehat kepada kepala kelurga dan masyarakat
59orang (62,1%) dan sebagian yang lain tidak terjadi diare yaitu
air minum, jari-jari tangan, makanan yang disiapkan dalam panci yang
pakai sabun. Hal ini di sebabkan karena bnyak kepala keluarga dengan
6.1 Kesimpulan
1. Pengetahuan kepalam keluarga tentang cara cuci tangan pake sabun dari
responden (38,5%)
menderita diare
3. Terdapat hubungan pengetahuan cara cuci tangan pake sabun pada kepala
6.2 Saran
dapat peneliti berikan untuk kemudian menjadi masukan dan bermanfaat bagi
6.2.1 Teoritis
1. Penelitian Selanjutnya
54
55
kejadian diare.
6.2.2 Praktis
1. Bagi Responden
Sukabumi.
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Dengan hormat,
Perkenalkan nama saya Nunik Yunika. Saya mahasiswi DIII Kesehatan
Lingkungan Poltekes Yapkesbi Kota Sukabumi. Sedang melaksanakan penelitian
sebagai tugas akhir untuk menyelesaikan pendidikan Diploma III Kesehatan
Lingkungan (Amd. Kes ).
Dengan ini bermaksud akan mengadakan penelitian dengan judul
“Hubungan Pengetahuan Cara Cuci Tangan Pakai Sabun Dengan Kejadian Diare
Pada Warga Rw 04 di Desa Cisarua Wilayah Kerja Puskesmas Limbangan
Kabupaten Sukabumi Tahun 2019 “penelitian ini tidak akan menimbulkan akibat
yang merugikan bagi bapak/ibu sebagai responden. Akan tetapi, dapat
memberikan manfaat bagi bapak/ibu untuk menambah pengetahun tentang prilaku
mencuci tangan dan penyakit diare.
Saya ucapkan banyak-banyak terimakasih atas bantuan dan keikut sertaan
Bapak/Ibu dalam penelitian ini ini.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Tertanda
(Responden)
LEMBAR KUESIONER
PENGETAHUAN CARA CUCI TANGAN PAKAI SABUN
Initial Nama :
Jenis Kelamin :
No Pertanyaan Benar Salah
1 Mencuci Tangan adalah membersihkan tangan dan jari
jemari menggunakan air mengalir dan sabun
2 Mencuci tangan dengan bersih dapat mencegah
penyakit dan memutus mata rantai kuman
3 Mengusapkan antiseptic (seperti antis, detol) pada
tangan dan jari merupakan bagian dari cuci tangan
4 Sebelum dan sesudah makan diperlukan mencuci
tangan pakai sabun
5 Mencuci tangan pakai sabun diperlukan setelah kita
bermain/berolahraga
6 Waktu yang tepat cuci tangan pakai sabun adalah
setelah buang air kecil
7 Setelah buang air besar diperlukan mencuci tangan
pakai sabun
8 Setelah buang ingus harus mencuci tangan pakai sabun
9 Waktu yang tepat untuk cuci tangan pakai sabun adalah
setelah buang sampah
10 Mencuci tangan pakai sabun diperlukan setelah
menyentuh hewan/unggas termasuk hewan peliharaan
11 Mencuci tangan pakai sabun tidak diperlukan sebelum
tidur
12 Apabia tidak mencuci tangan pakai sabun dapat
menyebabkan diare
No Pertanyaan Benar Salah
13 Selain diare, apabila tidak mencuci tangan pakai sabun
dapat menyebabkan infeksi cacing
14 Setelah mencuci tangan diperlukan mengeringkan
tangan dengan lap kering/tissue
15 Cuci tangan pakai sabun dapat menghindarkan kita dari
kuman penyakit
Keterangan :
1. Apabila responden menjawab semua pertanyaan dengan benar maka
responden tersebut berada dalam kategori baik.
2. Apabila responden menjawab 7 dari 15 pertanyaan diatas dengan benar maka
responden tersebut berada dalam kategori cukup.
3. Apabila responden menjawab 5 dari 15 pertanyaan diatas dengan benar maka
responden tersebut berada dalam kategori kurang.
KUESIONER KEJADIAN PENYAKIT DIARE
1. Apakah pernah diare ( BAB lebih dari tiga kali dalam sehari selama tiga bulan
terakhir ( … )
Ya Pernah Tidak Pernah
2. Bila ya, bulan apa kamu pernah diare dan berapa lama ?
MASTER TABEL
PENGETAHUAN
Kejadian
No JK NO SOAL
Jumlah % Kategori Diare
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Pr 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 10 67 cukup Tidak
2 Pr 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 8 53 kurang Ya
3 Pr 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 12 80 baik Tidak
4 Lk 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 10 67 cukup Ya
5 Pr 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 9 60 cukup Tidak
6 Pr 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 8 53 kurang Ya
7 Lk 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 9 60 cukup Ya
8 Lk 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 12 80 baik Tidak
9 Lk 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 7 47 kurang Ya
10 Pr 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 8 53 kurang Ya
11 Pr 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 8 53 kurang Ya
12 Pr 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 10 67 cukup Tidak
13 Pr 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 11 73 cukup Tidak
14 Pr 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 8 53 kurang Ya
15 Lk 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 9 60 cukup Tidak
16 Lk 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 8 53 kurang Ya
17 Lk 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 11 73 cukup Ya
18 Lk 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 8 53 kurang Tidak
19 Lk 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 8 53 kurang Ya
20 Lk 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 8 53 kurang Ya
21 Pr 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 10 67 cukup Ya
22 Lk 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 8 53 kurang Tidak
23 Lk 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 10 67 cukup Ya
24 Lk 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 8 53 kurang Tidak
25 Lk 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 8 53 kurang Ya
26 Lk 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 8 53 kurang Ya
27 Lk 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 9 60 cukup Tidak
28 Lk 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 8 53 kurang Ya
29 Lk 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 10 67 cukup Tidak
30 Lk 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 8 53 kurang Ya
31 Pr 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 8 53 kurang Ya
32 Lk 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 9 60 cukup Tidak
33 Lk 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 10 67 cukup Ya
34 Lk 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 10 67 cukup Tidak
35 Lk 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 11 73 cukup Tidak
36 Lk 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 9 60 cukup Tidak
37 Pr 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 8 53 kurang Ya
38 Lk 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 11 73 cukup Tidak
39 Lk 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 8 53 kurang Ya
40 Lk 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 11 73 cukup Ya
41 Pr 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 9 60 cukup Tidak
42 Pr 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 12 80 baik Tidak
PENGETAHUAN
Kejadian
No JK NO SOAL
Jumlah % Kategori Diare
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
43 Lk 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 8 53 kurang Tidak
44 Lk 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 8 53 kurang Tidak
45 Lk 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 8 53 kurang Tidak
46 Lk 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 11 73 cukup Tidak
47 Lk 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 8 53 kurang Tidak
48 Lk 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 11 73 cukup Tidak
49 Lk 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 12 80 baik Tidak
50 Lk 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 10 67 cukup Tidak
51 Lk 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 12 80 baik Tidak
52 Lk 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 10 67 cukup Tidak
53 Pr 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 8 53 kurang Tidak
54 Lk 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 12 80 baik Tidak
55 Lk 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 12 80 baik Tidak
56 Lk 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 8 53 kurang Tidak
57 Lk 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 8 53 kurang Tidak
CROSSTABS /TABLES=pengetahuan BY kejadiandiare /FORMAT=AVALUE
TABLES /STATISTICS=CHISQ CC RISK /CELLS=COUNT ROW /COUNT ROUND
CELL.
Crosstabs
Notes
Comments
Filter <none>
Weight <none>
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated as
missing.
Cases Used Statistics for each table are based on all the
cases with valid data in the specified
range(s) for all variables in each table.
Syntax CROSSTABS
/TABLES=pengetahuan BY kejadiandiare
/FORMAT=AVALUE TABLES
/STATISTICS=CHISQ CC RISK
/CELLS=COUNT ROW
/COUNT ROUND CELL.
Dimensions Requested 2
Cases
kejadiandiare
tidak ya Total
Total Count 34 23 57
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 57
a. 2 cells (33.3%) have expected count less than 5. The minimum expected count
is 2.82.
Symmetric Measures
N of Valid Cases 57
Risk Estimate
Value
A. BIODATA
Agama : Islam
B. RIWAYAT PENDIDIKAN