OLEH:
SITTA NUR FADILLAH
029K.A17.004
OLEH:
SITTA NUR FADILLAH
029K.A17.004
Kata Kunci : Efektivitas ekstrak buah leunca terhadap kematian lalat rumah
Daftar Pustaka : 12 (2011-2019)
vi
ABSTRACT
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur Penulis panjatkan kepada Sang Pencipta Allah SWT yang telah
Kematian Lalat Rumah (Musca Domestica) Tahun 2020” yang ditujukan untuk
memenuhi salah satu syarat dalam menempuh gelar Diploma III Kesehatan
bimbingan serta motivasi dari berbagai pihak. Untuk itu dengan segala
dalamnya kepada :
1. H. Ofian Ismana, SE, MM, selaku Ketua BPH Poltekes Yapkesbi Sukabumi.
3. Siti Fatimah, SKM, MM, selaku Ka. Prodi DIII Kesehatan Lingkungan
4. Kepada kedua orang tuaku yang senantiasa memberikan doa serta dukungan
selalu memberikan motivasi dan doa selama penulis menyusun Karya Tulis
Ilmiah ini.
viii
6. Semua pihak yang telah menyumbangkan waktu, tenaga, pemikiran, dan
sarana yang tidak dapat Penulis sebutkan satu-persatu. Semoga Allah SWT
untuk itu Penulis dengan segala rasa hormat dan kerendahan hati, penulis
Akhir kata Penulis berharap semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat
bermanfaat khususnya bagi Penulis dan umumnya bagi kita semua serta
Penulis
ix
DAFTAR ISI
PERNYATAAN ............................................................................................ iv
ABSTRAK .................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
x
BAB III KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS DAN DEFINISI
OPERASIONAL
3.2 Hipotesis................................................................................ 21
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xi
DAFTAR TABEL
xii
Tabel 5.5 Analysis of variance (ANOVA) .................................................. 38
xiii
DAFTAR GAMBAR
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
yang setinggi–tingginya.
penyakit endemis, antara lain demam berdarah dengue (DBD), malaria dan
kaki gajah, diare, kolera dan lain-lain. Adapun vektor yang menjadi penular
gangguan kesehatan bagi manusia dengan spesies yang sangat banyak. Lalat
adalah salah satu vektor yang harus dikendalikan karena dapat mengganggu
1
2
salah satu spesies serangga yang banyak terdapat diseluruh dunia. Hampir
95% dari berbagai jenis lalat yang dijumpai disekitar rumah dan kandang
berasal dari pembusukan zat organik atau kotoran manusia, lalu lalat terbang
dan hinggap pada makanan atau minuman setelah itu makanan yang tercemar
Berbagai macam penyakit yang dapat ditularkan oleh lalat, khususnya lalat
diare dan kematian akibat diare pada balita dari tahun 2015-2017. Pada tahun
2015 menyebabkan sekitar 688 juta orang sakit dan 499.000 di seluruh dunia
hampir 1,7 miliar kasus terjadi pada anak dengan angka kematian sekitar
Indonesia pada tahun 2018 sebanyak 1.516.438 orang (Data ditjen P2P,
50 Tahun 2015. Untuk itu perlu dilakukan pengendalian dengan salah satunya
tidak hanya mudah terurai di alam namun juga memiliki tingkat keamanan
buah muda yang bersifat racun. Senyawa glikoalkaloid memiliki dua racun
utama yaitu solanin dan chaconin. Kadar glikoalkaloid yang tinggi dapat
menimbulkan rasa pahit dan keracunan pada hewan maupun manusia (Badan
domestica).
(Musca domestica).
(Musca domestica).
(Musca domestica).
yang sangat tinggi dengan rata-rata nilai 15,6 ekor lalat termasuk penilaian
yaitu ( 2 > ekor), menggunakan lalat rumah baik jantan maupun betina.
6
verifikatif dengan konsentrasi 40%, 50% dan 60% dalam waktu 1 jam dengan
alami.
pengendalian vektor.
mudah di dapat.
7
Tabel 1.1
Keaslian Penelitian Uji Efektivita Ektrak Buah Leunca (Solanum Nigrum L)
Terhadap Kematian Lalat Rumah (Musca Domestica) Tahun 2020
No Peneliti Judul penelitian Variabel Hasil penelitian
1 Reisya Uji Efektivitas Ekstrak Variabel terkait : 1. Kematian
(2014) Buah Leunca (Solanum Nyamuk Aedes Aedes aegypti
nigrum L) Sebagai aegypti Dan 80% = 92
Insektisda Terhadap Anopheles aconius 2. Kematian
Kematian Nyamuk Aedes Variabel bebas : Anopheles
aegypti Dan Anopheles Buah Leunca aconius
aconius (Solanum nigrum L) 40% = 94
Variabel
pengganggu: Suhu
2 Fenti Perbedaan Berbagai Variabel terkait : 1. 30% = 19,1
(2015) Konsentrasi Ekstrak Buah Lalat Rumah (Musca 2. 35% = 21
Leunca (Solanum nigrum domestica) 3. 40% = 24,3
.) Terhadap Kematian Variabel bebas :
Lalat Rumah (Musca Buah Leunca
domestica) (Solanum nigrum L)
Variabel
pengganggu: Suhu
3 Andi Uji Perbandingan Variabel terkait : 1. Daun
(2017) Efektivitas Ekstrak Daun Lalat Rumah (Musca Tembakau
Tembakau (Nicotiana domestica) (Nicotiana
tobaccum) Dengan Ekstrak Variabel bebas : tobaccum)
Daun Sirsak (Annona Daun Tembakau 80% = 10
muricata I) Terhadap (Nicotiana tobaccum) 2. Daun Sirsak
Kematian Lalat Rumah Dengan Daun Sirsak (Annona
(Musca domestica) (Annona muricata I) muricata I)
Variabel 80% = 4
pengganggu: Suhu
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.2.1 Pengertian
Nama asing tanaman ini adalah long kui (tionghoa). Bagian yang
Hapitupulu, 2015).
Sumber : http://ccrc.farmasi.ugm.ac.id/?page_id=2339
8
9
Genus : Solanum
Hapitupulu, 2015).
2015).
2.2.6 Kontaindikasi
Hapitupulu, 2015).
hidupnya yaitu dari telur, larva, pupa, dan dewasa (Wahyuni, dkk,
2017).
berikuit:
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Hexapoda
Ordo : Diptera
Subordo : Cyclorrhapha
Famili : Muscidae
Subfamili : Muscinae
Genus : Musca
2017).
13
1. Stadium Telur
2. Stadium Larva
3. Stadium Pupa
4. Stadium Dewasa
menyukai tempat yang tidak berangin, sejuk dan ketika malam hari
makanan dan tidak lebih dari 4,5 meter diatas permukaan tanah
lalat serta keaktifan dari lalat itu sendiri. Suhu dan kelembaban
lalat pada musim hujan lebih banyak dari pada musim panas. Lalat
Kesehatan
2. Pengendalian Kimiawi
Faktor Predisposisi:
1. Sampah yang menumpuk
2. SPL rumah tangga
(bahan-bahan organik
yang dibuang dan
membusuk)
3. Material organik (kotoran
hewan dan kotoran
manusia)
Faktor Pemungkin :
Faktor Penguat :
Pengendalian menggunakan
insektisida nabati dengan
ekstrak buah leunca (Solanum
nigrum L) pada konsentrasi
40%, 50%, dan 60%
DEFINISI OPRASIONAL
memuat teori, dalil atau konsep-konsep yang akan dijadikan dasar dan pijakan
Gambar 3.1
Kerangka Konsep Penelitian Uji Efektivitas Ekstrak Buah Leunca
(Solanum nigrum L) Terhadap Kematian Lalat Rumah (Musca
domestica) Tahun 2020
Varibel Pengganggu
Suhu
20
21
Keterangan :
: Variabel pengganggu
3.2 Hipotesis
didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris
Hipitesis (Ha)
Tabel 3.1
Definisi Operasional
Uji Efektivitas Ekstrak Buah Leunca (Solanum Nigrum L) Terhadap
Kematian Lalat Rumah (Musca domestica) Tahun 2020
No Variabel Definisi Cara Ukur Alat Ukur Skala Hasil Ukur
Operasional
1 Variabel Independent
Berbagai Variasi kepekatan Pengukuran Gelas Ukur Rasio Konsentrasi
konsentrasi ekstrak buah leunca ekstrak buah
ekstrak dalam aquadest leunca
buah leunca yaitu : dengan
(solanum a. 40% (40 ml satuan persen
nigrum l) ekstrak buah (%)
leunca + 60 ml
aquadest)
b. 50% (50 ml
ekstrak buah
leunca + 50 ml
aquadest)
23
c. 60% (60 ml
ekstrak buah
leunca + 40 ml
aquadest)
2 Variabel Dependent
Jumlah Banyaknya lalat Pengamatan Visual Rasio Jumlah lalat
kematian rumah yang mati rumah yang
Lalat dalam masing- mati dengan
Rumah masing kandang uji satuan ekor
(Musca dan kontrol yang
domestica) ditandai dengan
tidak bergeraknya
lalat setelah kontak
dengan ekstrak buah
leunca (solanum
nigrum l) selama 1
jam
3 Variabel Pengganggu
O
Suhu Suhu adalah besaran Letakan pada Termometer Interval C
yang menyatakan tempat yang
derajat panas dingin akan diukur.
suatu benda dan alat
yang digunakan
untuk mengukur
suhu adalah
thermometer.
BAB IV
METODE PENELITIAN
Dengan berbagai konsentrasi 40%, 50% dan 60% pada larutan buah
Variabel yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari 3 (tiga) variabel,
yaitu :
mempengaruhi.
24
25
4.3.1 Populasi
penelitian ini adalah seluruh lalat rumah (Musca domestica) yang ada
lalat.
4.3.2 Sampel
dengan modifikasi botol kemasan sebagai Fly Trap sederhana yang telah
domestica) masuk ke dalam Flay Trap tersebut dan tidak bisa keluar lagi.
Jumlah lalat rumah (Musca domestica) pada penelitian ini sebanyak 315
a. Alat Penelitian
1) Higrometer
4) Kandang uji
6) Masker
7) Blender
8) Alat semprot
9) Gelas ukur
b. Persiapan Bahan
1) Bangkai
Trap.
3) Aquadest
c. Cara Kerja
dan mengaduknya.
6) Buah leunca yang di pakai adalah yang masih segar dan masih
muda.
kandang uji.
t (r – 1) ≥ 15
3 (r – 1) ≥ 15
3r – 3 ≥ 15
3r ≥ 18
r ≥6
Setelah beberapa waktu dilakukan postest (02) pada kedua kelompok tersebut.
Gambar 4.1
Rancangan Eksperimen
Keterangan:
X : Perlakuan
Dengan randomisasi (R), maka kedua kelompok mempunyai sifat yang sama
maka perbedaan hasil postest (02) pada kedua kelompok tersebut dapat
penting. Hal ini disebabkan karena data yang diperoleh langsung dari
siap untuk disajikan. Untuk memperoleh penyajian sebagai hasil yang berarti
A= X X01 B= X X01
X11 X11
X21 X21
X31 X31
X41 X41
X51 X51
X61 X61
C= X X01
X11
X21
X31
X41
X51
X61
Keterangan :
nigrum L)
nigrum L)
nigrum L)
X = Lalat
1. Analisa Univariat
sentral atau grafik. Jika data mempunyai distribusi normal, maka mean
2. Analisa Bivariat
uji parametrik dan non parametrik pada analis bivariat (Sugiono, 2018).
menggunakan uji Anova. Statistik uji-F yang diguunakan dalam one way
L). Jika F-hitung >F-tabel maka hipotesa penelitian diterima atau jika p <
tahun 2020.
BAB V
ditambah satu buah kontrol dengan enam kali pengulangan. Data yang
40%, 50%, 60% ekstrak buah leunca (Solanum nigrum L). Waktu
Tabel 5.1
Hasil Perlakuan 1 Dengan Konsentrasi 40% Ekstrak Buah Leunca
(Solanum nigrum L) Terhadap Kematian Lalat Rumah (Musca
domestica) Di Peternakan Ayam PT. Janu Putro Desa Caringin
Kecamatan Gegerbitung Kabupaten Sukabumi
2020
34
35
kematian lalat rumah (Musca domestica) yaitu 3 ekor dari 15 ekor lalat
Tabel 5.2
Hasil Perlakuan 2 Dengan Konsentrasi 50% Ekstrak Buah Leunca
(Solanum nigrum L) Terhadap Kematian Lalat Rumah (Musca
domestica) Di Peternakan Ayam PT. Janu Putro Desa Caringin
Kecamatan Gegerbitung Kabupaten Sukabumi
2020
kematian lalat rumah (Musca domestica) yaitu 6 ekor dari 15 ekor lalat
Tabel 5.3
Hasil Perlakuan 2 Dengan Konsentrasi 60% Ekstrak Buah Leunca
(Solanum nigrum L) Terhadap Kematian Lalat Rumah (Musca
domestica) Di Peternakan Ayam PT. Janu Putro Desa Caringin
Kecamatan Gegerbitung Kabupaten Sukabumi
2020
kematian lalat rumah (Musca domestica) yaitu 8 ekor dari 15 ekor lalat
(Musca domestica)
Tabel 5.4
Homogenitas Perbedaan Konsentrasi Pada Ekstrak Buah Leunca
(Solanum nigrum L) Terhadap Kematian Lalat Rumah (Musca
domestica) Di Peternakan Ayam PT. Janu Putro Desa Caringin
Kecamatan Gegerbitung Kabupaten Sukabumi
2020
nilai sig. 0,066 karena sig. > 0,05 maka H0 di tolak atau dengan
Anova dapat dilihat yang tertera pada tabel 5.5 berikut ini:
38
Tabel 5.5
Analysis of variance (ANOVA)
Kematian Lalat Rumah
Mean
Sum of Squares Df F p-value
Square
Between Groups 194.905 3 64.968 21.104 0,000
Within Groups 52.333 17 3.078
Total 247.238 20
Sumber : SPSS Versi 17
Kaidah keputusan menggunakan Uji ANOVA adalah sebagai
berikut :
H(a)
H(a)
Uji Hipotesis
Kesimpulan
antar kelompok perlakuan pada taraf nyata 0,05 dapat dilihat pada
Tabel 5.6
Analisis Perbandingan Perbedaan Rata-rata Lalat Rumah Mati
Yang Dipengaruhi Oleh Berbagai Konsentrasi
40 -0,3500 0,071
1 Kontrol 50 -0,7000 *
0,000
*
60 -0,8833 0,000
0 0,3500 0,071
2 Konsentrasi 40 % 50 -0,3500 *
0,018
*
60 -0,5333 0,000
*
0 0,7000 0,000
3 Konsentrasi 50% 40 0,3500*
0,018
60 -0,1833 0,528
*
0 0,8833 0,000
4 Konsentrasi 60% 40 0,5333*
0,000
50 0,1833 0,528
Sumber : SPSS Versi 17
rumah.
40
terhadap kematian lalat rumah dimana p-value 0,528 > 0,05 dengan
0,000 < 0,05. Karena nilai signifikan ini lebih kecil dari = 0,05,
nyata 0,05.
5.2 Pembahasan
memiliki hasil lebih yaitu 6 ekor lalat dan konsentrasi 40% ekstrak
buah leunca terhadap kematian lalat rumah memiliki hasil lebih yaitu
3 ekor lalat, dari 15 ekor lalat perkontainer. Maka dari itu semakin
salah satunya insektisida alami yang terbuat dari bahan alami seperti
maka kematian lalat rumah pada penelitian ini tidak dipengaruhi oleh
nilai 0,066 > 0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa varian ekstrak buah
Dalam hasil analisis statistik pada tabel 5.5 dapat dilihat hasil
perlakuan ANOVA yang diperoleh adalah p-value 0,000 < 0,005 yang
kepercayaan 95%.
value 0,528 > 0,05. Berbeda dengan konsentrasi (I) 40% dengan
p-value 0,000 < 0,05. Karena nilai signifikan ini lebih kecil dari =
a. Tidak adanya lalat rumah yang berada di peternakan ayam PT. Janu
dewasa.
maksimal.
6.1 Simpulan
konsentrasi 40% sebanyak (40 ml) dan campuran aquadest sebanyak (60
ml) dengan waktu kontak 1 jam jumlah kematian lalat rumah (Musca
konsentrasi 50% sebanyak (50 ml) dan campuran aquadest sebanyak (50
ml) dengan waktu kontak 1 jam jumlah kematian lalat rumah (Musca
konsentrasi 60% sebanyak (60 ml) dan campuran aquadest sebanyak (40
ml) dengan waktu kontak 1 jam jumlah kematian lalat rumah (Musca
44
45
6.2 Saran
Adnyana, IK, Yulinah, E, Sigit, JI, Fisheri, KN, Insanu, M. 2015. Efek ekstrak
daun jambu biji daging buah putih dan jambu biji daging buah merah
sebagai antidiare. Acta Pharmaceutica Indonesia.
Hidayah, RS, Napitupuluh, RM. 2015. Kitab Tumbuhan Obat. Jakarta Timur :
AgrilFlo (Penebar Swadaya Grup).
Kandita, RT. 2014. Uji Efektivitas Ekstrak Buah Leunca (Solanum nigrum L)
Sebagai Insektisda Terhadap Kematian Nyamuk Aedes aegypti Dan
Anopheles aconius. Diakses pada 23 April 2020.
http://journals.ums.ac.id/index.php/biomedika/article/view/1898
Kemenkes RI, ditjen P2P. 2019. Data Dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia
Tahun 2018. Diakses pada 13 April 2020.
https://pusdatin.kemkes.go.id/folder/view/01/structure-publikasi-pusdatin-
profil-kesehatan.html
Oneway
Descriptives
KEMATIAN LALAT
95% Confidence
Interval for Mean
Between-
Std. Std. Lower Upper Minimu Maximu Componen
N Mean Deviation Error Bound Bound m m t Variance
KEMATIAN LALAT
2.894 3 17 .066
ANOVA
KEMATIAN LALAT
Total 247.238 20
Multiple Comparisons
KEMATIAN LALAT
Bonferroni
Suhu : 280C
dirata-ratakan.
Hasil Kesimpulan
10
12
10
15 15 +14+18+16+15 = 78
14 78 : 5 = 15,6 ekor lalat
18
10 Jadi, indeks populasi lalat yaitu 15,6
13 ekor lalat
16
15
FORM TABEL EKSPERIMEN PERLAKUAN
Kematian Selisih
No Konsentrasi Pengulangan Suhu Waktu
Lalat Waktu
Kontrol X 0 27 0C 08.30 1 jam
Perlakuan XA1 5 27 0C 09.30 1 menit
Perlakuan XA2 1 27 0C 09.31 1 menit
Konsentrasi 27 0C
1 Perlakuan XA3 3 09.32 1 menit
40% 27 0C
Perlakuan XA4 1 09.33 1 menit
Perlakuan XA5 5 27 0C 09.34 1 menit
Perlakuan XA6 6 27 0C 09.35 1 menit
Rata-rata 3
Kontrol X 0 29 0C 08.30 1 jam
Perlakuan XB1 9 29 0C 09.30 1 menit
Perlakuan XB2 7 29 0C 09.31 1 menit
Konsentrasi
2 Perlakuan XB3 7 29 0C 09.32 1 menit
50%
Perlakuan XB4 4 29 0C 09.33 1 menit
Perlakuan XB5 6 29 0C 09.34 1 menit
Perlakuan XB6 9 29 0C 09.35 1 menit
Rata-rata 6
Kontrol X 0 29 0C 08.30 1 jam
Perlakuan XC1 10 29 0C 09.30 1 menit
Perlakuan XC2 8 29 0C 09.31 1 menit
Konsentrasi
3 Perlakuan XC3 7 29 0C 09.32 1 menit
60%
Perlakuan XC4 8 29 0C 09.33 1 menit
Perlakuan XC5 9 29 0C 09.34 1 menit
Perlakuan XC6 11 29 0C 09.35 1 menit
Rata-rata 8
DOKUMENTASI ALAT DAN BAHAN
Saringan Air
DOKUMENTASI PENELITIAN
Pengukuran kepadatan lalat Umpan lalat
Ekstrak buah leunca dan aquades Ekstrak buah leunca yang siap di
semprotkan
Kandang uji
Riwayat pendidikan :
Sekolah Dasar Negri Cimonteng lulus tahun 2011
Sekolah Menengah Pertama Negri 1 Gegerbutung lulus tahun 2014
Sekolah Menengah Kejuruan Terpadu 2 Yaspida lulus tahun 2017
Diterima menjadi mahasiswa Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekes
Yapkesbi Sukabumi tahun 2017