Anda di halaman 1dari 15

STUDI PRODUKSI DAN KURVA PENDUGAAN PRODUKSI

TELUR AYAM ISA BROWN DI BERKAH


KURNIA FARM

USULAN PENELITIAN

Oleh :
SIGIT YUDISTIRA
NPM. 200110160256

FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
SUMEDANG
2023
KURVA PENDUGAAN PRODUKSI TELUR AYAM DI
BERKAH KURNIA FARM

USULAN PENELITIAN

Oleh :
SIGIT YUDISTIRA
NPM. 200110160256

Menyetujui :

Dr. Nena Hilmia , S.Pt., M.Si.


Pembimbing Utama

Dr. Ir. Endan g Sujana , S.Pt., M.P., IPM.


Pembimbing Anggota

Mengesahkan :

Ir. Indrawati Yudha Asmara, S.Pt., M.Si., Ph.D., IPM.


Wakil Dekan I
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas

limpahan rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan usulan penelitian

dengan judul “Kurva Pendugaan Produksi Telur Ayam Di Berkah Kurnia Farm”

sebagai syarat dalam melaksanakan penelitian, untuk menyelesaikan pendidikan di

program sarjana (S1) di Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran.

Penulisan proposal ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, baik secara
langsung maupun tidak langsung. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terimakasih yang sebesar-
besarnya kepada:

1. Dr. Nena Hilmia, S.Pt., M.Si. selaku dosen utama dan Dr. Ir. Endang

Sujana, S.Pt., M.P., IPM. selaku pembimbing anggota yang telah

meluangkan waktu, memberi dukungan dan bantuannya kepada penulis


untuk menyelesaikan usulan penelitian.
2. Dosen pembahas yang akan membantu menyempurnakan usulan penelitian

ini.

3. Dr.Ir. Rahmat Hidayat, S.Pt., M.Si., IPM., selaku Dekan Fakultas

Peternakan Universitas PadjadjarandanIr. Indrawati Yudha Asmara, S.Pt.,

M.Si., Ph.D., IPM., selaku Wakil Dekan Bidang Pembelajaran,

Kemahasiswaan dan Riset


Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran.

iii
4. Kedua orangtua tercinta Bapak dan Ibu yang selalu memberikan semangat,

kasih sayang, dukungan, ridha dan doa yang sangat melimpah.

5. Teman-teman, khususnya Ostrich 2016 yang telah memberikan dukungan,


semangat dan motivasi.

6. Semua pihak yang sangat membantu penulis dalam penyusunan usulan

penelitian yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan usulan penelitian ini

masih terdapat kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan

saran yang membangun untuk kelancaran pelaksanaan penelitian. Penulis berharap

semoga tulisan ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis agar dapat

melaksanakan penelitian dengan benar.

Sumedang, Juli 2023

Penulis

iv
DAFTAR ISI

BAB Halaman
LEMBAR PENGESAHAN......................................................... ii
KATA PENGANTAR................................................................. iii
DAFTAR ISI.................................................................................. v
DAFTAR TABEL ......................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................. viii
I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ......................................................................... 1
1.2 Identifikasi Masalah .................................................................. 2
1.3 Maksud dan Tujuan................................................................... 2
1.4 Kegunaan Penelitian.................................................................. 2
1.5 Kerangka Pemikiran.................................................................. 3
1.6 Waktu dan Lokasi Penelitian .................................................... 3
II OBJEK DAN METODE PENELITIAN
2.1 Bahan Penelitian ...................................................................... 4
2.1.1 Objek Penelitian............................................................... 4
2.1.2 Prosedur Pengambilan Data ........................................ 4
2.2 Metode Penelitian ...................................................................... 4
2.3 Variabel yang Diamati ............................................................ 4
2.4 Model Produksi Kurva Produksi Telur ...................................... 5
2.2 Analisis Statistik ..................................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 6
LAMPIRAN ........................................................................................... 7

v
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman

1. ............................................................................................... 23
2. .............................................................................................. 24

vi
1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Peternakan merupakan salah satu bagian dari pembangunan pertanian


yang berperan penting dalam kegiatan ekonomi di Indonesia. Industri
peternakan khususnya perunggasan mempunyai nilai strategis dalam
menyediakan protein hewani untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri, begitu
juga dengan peranannya bermanfaat dalam menyediakan lapangan pekerjaan.
Salah satu industri perunggasan yang mempunyai peranan yang cukup penting
dalam penyediaan protein hewani masyarakat adalah peternakan ayam petelur.
Ayam ras petelur adalah salah satu hewan ternak yang dibudidayakan untuk
diambil hasilnya berupa telur.

Telur ayam sangat diminati masyarakat karena selain mudah didapatkan


harganya cukup terjangkau, memiliki kandungan gizi yang tinggi, rasanya enak
dan dapat diolah menjadi berbagai macam produk makanan. Telur memiliki
kelebihan seperti kandungan gizi yang tinggi dan harga yang relatif murah
dibandingkan dengan produk hewan lainnya. Adapun kandungan yang terdapat
pada telur ayam terdiri dari : air 73,6 persen, protein 12,8 persen, lemak 11,8
persen dan karbohidrat 1,0 persen serta komponen lainnya 0,8 persen. Pada
bagian telur ayam yang memiliki kandungan protein yang tinggi dan
mempunyai banyak manfaat bagi tubuh manusia terdapat pada albumin atau
putih telur (Yumanta, 2010).

Produksi telur penting untuk diketahui karena merupakan hasil yang


pokok dalam perusahaan ayam petelur. Ayam petelur biasanya mulai
berproduksi sekitar umur 18 - 20 minggu sampai ayam tersebut diafkir pada
sekitar umur 1,5 – 2 tahun. Selama masa produksi jumlah telur yang diproduksi
dan bagaimana kurva produksi selama masa produktif, sangat penting diketahui
agar memudahkan pengelolaan. Selain itu dengan mengetahui kurva produksi,
peternak dapat menentukan titik infleksi dimana kecepatan produksi mencapai
puncaknya, sehingga dengan pengelolaan yang tepat dapat memberikan
keuntungan maksimal.secara kontinyu dicatat.
2
Kurva produksi telur dapat dibagi menjadi dua, yaitu kurva produksi
standar dan kurva produksi aktual. Kurva produksi standar hanya merupakan
publisitas dari pembibit yang belum tentu menghasilkan produksi yang sama
jika digunakan di peternakan lain, sedangkan kurva produksi aktual merupakan
kurva produksi hasil nyata yang diperoleh di peternakan yang bersangkutan
(Anang dkk, 2007).

Berkah Kurnia Farm merupakan salah satu peternakan ayam petelur di


desa Kertamekar Kecamatan Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Didirikan sejak tahun 2020 namun mulai beroperasi pada awal tahun 2021.
Ayam ras petelur yang dibudidayakan merupakan jenis Strain Isa Brown
dengan memiliki produktivitas yang cukup tinggi. Informasi bagaimana
produksi dan kurva produksi ayam petelur Isa Brown di peternak rakyat belum
diketahui. Berdasarkan uraian tersebut, penulis akan melakukan penelitian
mengenai Kurva Produksi Ayam Petelur Isa Brown di Berkah Kurnia Farm
Kecamatan Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat”. Untuk
mengetahui bagaimana bentuk kurva dan persamaan yang paling tepat untuk
mendukung kurva produksi telur di Berkah Kurnia Farm umur 20-90 minggu.

1.2 Identifikasi Masalah

1. Bagaimana produksi telur Ayam petelur Isa Brown di Berkah Kurnia


Farm ?

2. Bagaimana persamaan yang paling tepat untuk menduga kurva produksi


telur ayam petelur Isa Brown di Berkah Kurnia Farm umur 20-90 minggu.
2. Bagaimana standar aktual dan dugaan produksi telur ayam di Berkah
Kurnia Farm umur 20-90 minggu.

1.3 Tujuan Penelitian

1. Mengetahui persamaan yang paling tepat untuk menduga kurva produksi


telur ayam di Berkah Kurnia Farm umur 20-90 minggu.
2. Mengetahui standar aktual dan dugaan produksi telur ayam di Berkah
Kurnia Farm umur 20-90 minggu.

1.4 Kegunaan Penelitian

Hasil dari penelitian diharapkan dapat digunakan bagi penulis,


akademis, khususnya kepadamemberikan informasi Kurva produksi telur
Ayam Isa Brown pada Berkah Kurnia Farm, sebagai bahan untuk pengelolaan
yang efisien. Selain itu hasil penelitian dapat menjadi informasi ilmiah bagi
yang memerlukan tentang persamaan yang paling tepat untuk menduga kurva
3
produksi serta standar aktual dan dugaan produksi telur ayam pada umur 20-90
minggu. Sehingga pengusaha ternak dapat mengoptimalkan faktor produksi
serta meraih keuntungan semaksimal mungkin.
4

1.5 Kerangka Pemikiran

Produksi telur pada ayam dimulai setelah ternak tersebut mengalami


kematangan seksual (dewasa kelamin). Penentuan kematangan seksual pada
unggas merupakan suatu hal yang sulit, tetapi secara biologis dapat diindikasikan
melalui ovulasi pertama. Produksi telur yang pertama pada ayam betina
merupakan pertanda kematangan seksualnya. Produksi telur dapat diukur dengan
produksi hen-housed dan hen-day. Produksi hen-housed ialah jumlah telur yang
dihasilkan oleh seekor ayam setelah ditempatkan di kandang petelur, sedangkan,
produksi hen-day berarti jumlah produksi pada hari itu per jumlah ayam yang
hidup pada hari itu. (Anang dkk, 2007).

Produksi telur unggas merupakan suatu fungsi terhadap waktu. Kecepatan


penambahan dan penurunan produksi telur tersebut menggambarkan laju
produksi. Kedua infomasi tersebut sangat diperlukan untuk membuat suatu
perencanaan dan pengelolaan pada peternakan ayam petelur untuk mengetahui
lajunya produksi telur dan kemudian diadakan perbaikan untuk mendapatkan hasil
yang optimal. Salah satu hal yang sangat penting untuk dilakukan dalam
mengontrol produktifitas ayam petelur adalah pencatatan (recording).

Catatan produksi telur yang kontinyu dapat dibuat kurva, sehingga


peternak dapat mengetahui naik dan turunnya produksi telur. Selanjutnya kurva
tersebut dapat juga dijadikan dasar untuk menduga produksi telur yang akan
dihasilkan selama masa produksi. Catatan produksi telur dimulai dari awal petelur
hingga akhir masa produksi sekitar minggu ke-90 dapat menggambarkan
perkembangan produksi telur selama masa produktif. Pada minggu tersebut
produksi telur telah mencapai tahap pasca-puncak dan produksi cenderung
menurun secara linier. (T.Wicaksono,2022)

Berbagai model telah dibuat untuk menduga produksi telur, model yang
biasa digunakan adalah model Wood (fungsi gamma), model Mc Nally, model
Adams-Bell (fungsi aljabar), model Mc Millan, model Yang, model
Kompartemen, dan model Logistik, semua model menggunakan umur produksi
sebagai variable. Pendugaan yang tepat memungkinkan pengambilan keputusan
yang tepat dalam mengetahui produktifitas ayam.

Tuliskan beberapa hasil penelitian kurva produksi telur….. pada ayam,


atau ungags lainnya. Bagaimana persamaannya, Koeefisien determinasinya dan
Standar errornya….

1.6 Waktu dan Lokasi Penelitan


5
Penelitian akan dilaksanakan pada bulan Juli 2023 yang bertempat
di Berkah Kurnia Farm, Jl. Cigalumpit 63-67, Kertamekar, Kec. Tanjungkerta,
Kabupaten Sumedang, Jawa Barat
6

II

BAHAN DAN METODE PENELITIAN

2.1 Bahan Penelitian

2.1.1 Objek Penelitian

Ternak yang digunakan pada penelitian ini adalah ayam petelur Isa Brown
di Berkah Kurnia Farm. Data produksi telur dikoleksi dari Jumlah ayam petelur
yang diamati 1000 ekor ayam, mulai ayam petelur yang digunakan yaitu berjenis
kelamin betina umur 20 minggu sampai umur 90 minggu

2.1.2 Prosedur Pengambilan Data

1. Pengumpulan data

Data yang dikumpulkan adalah data produksi telur tahun 2021 bulan
Januari sampai bulan Oktober tahun 2022.

2. Screening Data

Setelah data dikumpulkan kemudian dilakukan screening, yaitu


memilah data yang menyimpang sehingga tidak dimasukan kedalam
data penilitian

3. Tabulasi Data

Tabulasi data dalam bentuk tabel yang terdiri dari nama strain,
tanggal awal produksi telur, dan catatan produksi setiap minggu.

4. Deskripsi Analisis data

Analisis deskriptif dilakukan untuk mengetahu produksi telur ayam


Isa Brown, seperti Mencari nilai minimum, nilai maksimum, standar
deviasi, dan rata-rata produksi telur. Analisis kurva produksi
dilakukan dengan program curve expert ( model yang digunakan
mau apa saja )

5 . Anilisis Data

2. 2 Metode Penelitian
7
Jenis penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental semu. Data
ternak yang diambil adalah data yang memenuhi syarat untuk dianalisis, yaitu
ternak yang mempunyai kelengkapan catatan produksi telur.

2. 3 Variabel yang Diamati


Variabel yang diamati dalam penelitian ini ialah produksi telur dalam hen
day ayam petelur dari umur umur 20 sampai dengan -90 minggu.

2. 4 Model Matematika Kurva Produksi Telur

2. 5 Anilisis Statistik Cari literaturnya…

Rencana Jadwal Penelitian


Rencana anggara penelitian
8

DAFTAR PUSTAKA

Anang, A. 1998. Mathematical Models of Egg Laying. Institut fur Tierzucht und

Tierhaltung mit Tierklinik, Martin Luther Universitat, Halle- Wittenberg.

Anang, A., H. Indrijani, dan T.A. Sundara. 2007. Model Matematika Kurva Produksi

Telur Ayam Broiler Breeder Paren Stock. Jurnal Ilmu Ternak, Vol. 7 No.1: 6-11.

T.Wicaksono, dkk. 2022. Perbandingan Model Matematika Kurva Produksi Ayam

Petelur di CV Candi arm Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin.

Jurnal Peternakan Nusantara 8 (2):113-124

Yuwanta. 2010. Telur dan Kualitas Telur. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
9

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai