I DENGAN DIAGNOSA
MEDIS TRAUMA ABDOMEN DAN PERDARAHAN INTRA ABDOMEN DI RUANG
INSTALASI GAWAT DARURAT RS ROEMANI MUHAMADIYAH SEMARANG
DISUSUN OLEH :
DHEVY RAHMANENGSIH
G3A017235
C. Pengkajian
Airway
1. Tidak ada sumbatan jalan nafas
2. Tidak ada suara nafas tambahan
Breathing
1. Frekuensi pernafasan 23 x/menit
2. Tidak ada penggunaan otot bantu napas ada
3. Saturasi O2 98%
Circulation
1. Tekanan Darah 129/90 mmHg
2. HR 81 x/menit
3. Suhu 36o C
4. Akral hangat
5. Capillary refill <3 detik
Disability
1. GCS 15 (E4V5M6)
2. Kesadaran Composmetis
3. Pupil isokor
4. Reaksi cahaya ₊/ ₊
Eksposure
1. Suhu 360C
2. Ada jejas di tangan kanan kiri dan kaki kiri
3. Ada luka robek di mulut bawah pasien
D. Analisa Data
Diagnosa
No Data Fokus Etiology
Keperawatan
1 DS: Trauma Nyeri akut
Kerabat dan teman-teman sekolah pasien abdoment
mengatakan, pasien berkelahi disekolah dan
perut terinjak oleh temannya
DO:
Pasien mengeluh nyeri di perutnya
P : nyeri dirasakan saat bergerak, miring
dan duduk
Q : nyeri seperti ditusuk-tusuk dan melilit
R : di perut di seluruh quadrant
S :8
T :-
Tidak ada muntah
Bising usus ↓
TTV :
TD: 129/90 mmHg, RR: 23 kali/menit,
suhu: 366C , SPO2 98 %, HR 81 x/menit.
2 DS : - Cedera tusuk Kerusakan
DO : integritas
Terdapat luka robek di bibir bawah kulit
Darah keluar mengalir 5-10 cc
TTV :
TD: 129/90 mmHg, RR: 23 kali/menit,
suhu: 366C , SPO2 98 %, HR 81 x/menit.
E. Diagnosa Eperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan trauma abdoment
2. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan cedera tusuk
F. Intervensi Keperawatan
No Diagnosa keperawatan NOC NIC
1 Nyeri akut berhubungan dengan trauma Manajemen nyeri 1. Montor TTV
abdoment 2. Observasi nyeri
3. Pengambilan darah untuk BGA
4. Pemasangan DC dan NGT
5. Pemberian O2 dengan NOC (Nasal O2 Kanul)
6. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian
injeksi ketorolac.
7. Kolaborasi dengan tim kes lain untuk rujuk
pemeriksaan radiologi
2 Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan Penanganan luka pada 1. Observasi TTV
cedera tusuk waktu yang sesuai 2. Observasi keadaan luka
- Tidak terjadi 3. Perawatan luka
perdarahan 4. Jahit luka (bila perlu dan disetujui
- Tidak terjadi pasien/keluarga)
infeksi 5. Pemasangan Infus (RL)
- Luka cepat 6. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian
tertutup dan ↑ antibiotik.
waktu
penyembuhan
luka