Anda di halaman 1dari 4

Ada beberapa cara teknik pengasutan, di antaranya:

1. Hubungan langsung (Direct On Line = DOL)

Starting dengan metoda ini menggunakan tegangan jala-jala / line penuh yang dihubungkan
langsung ke terminal motor melalui rangkaia pengendali mekanik atau dengan relay
kontaktor magnit. Biasanya dilakukan bila motor adalah motor dengan daya kecil.

Arus starting sekitar 4 sampai 8 kali arus nominal. Dan torsi awal sekitar 0,5 – 1,5 torsi
nominal. Tidak dianjurkan bila starting lebih dari 10 detik mengingat arus starting yang
sangat besar.
Pengasutan Hubungan Langsung (DOL)
Pengasutan hubungan langsung atau dikenal dengan istilah Direct On Line ( DOL)
.Jala-jala tegangan rendah 380 V melalui pemutus rangkaian atau kontaktor
Q1 langsung terhubung dengan motor induksi. Sekering berfungsi sebagai pengaman
hubung singkat, jika terjadi beban lebih diamankan oleh relay pengaman beban lebih
(overload relay).
Saat pemutus rangkaian/kontaktor di-ON-kan motor induksi akan menarik arus
starting antara 5 sampai 6 kali arus nominal motor. Untuk motor induksi dengan
daya kecil 5 kW, hubungan langsung bisa dipakai. Arus starting yang besar akan
menyebabkan drop tegangan disisi suply. Rangkaian jenis ini banyak dipakai untuk
motor-motor penggerak mekanik seperti mesin bubut, mesin bor, atau mesin freis.
Torsi = I22 /s
Motor di starting pada tegangan nominal, akan mengalir arus mendekati arus
hubung
singkat = 7 In. jika slip = 4% = 0,04.
(Tst T ) = (Ist/I )2 · s = (7)2 × 0,04 = 1,96
Besarnya torsi starting = 1,96 kali torsi nominalnya. Kesimpulannya, saat arus
starting
5 s/d 6 kali arus nominal hanya menghasilkan 1,96 × torsi nominalnya. Gambar 1.
Karakteristik pengasutan langsung hanya sesuai untuk motor induksi berdaya
kecil, karena untuk motor daya besar akan menyebabkan pengaruh drop tegangan yang
besar. Ketika start- ing dimulai motor induksi akan menarik arus yang besarnya
sampai 6 kali arus nominalnya. Secara berangsur -angsur ketika
kecepatan motor mendekati nominalnya maka arus motor akan
berada pada kondisi nominalnya.

Membalik putaran motor DC seri (forward reverse)


Arah putaran motor seri ini dapat diubah atau dibalik dengan merubah polaritas salah satu
gulungan baik itu angker atau gulungan medan. Penting untuk diingat bahwa jika anda hanya
mengubah polaritas tegangan, maka itu sama saja dengan mengubah polaritas dari kedua
gulungan (angker dan medan) dan arah putaran motor akan tetap sama.

Diagram forward reverse motor seri


Karena hanya polaritas satu gulungan yang dibalik, gulungan angker/armature yang biasanya
dibalik karena lebih mudah hanya dengan membalik polaritas sikat(brush). Membalik putaran
motor biasanya juga dengan mengubah kabel sehingga polaritas gulungan angker berubah
dan arah putaran motor juga berubah. Pada gambar diagram dibawah ini terlihat terminal
angker ditandai dengan A1 dan A2 sedangkan terminal medan ditandai dengan S1 dan S2.

Rangkaian kontrol dan daya motor seri forwar reverse

Dari gambar diagram diatas terlihat ketika motor berputar maju(forward), kontak F menutup
dan kontak R tetap terbuka, sehingga menghubungkan catu daya positif dengan terminal
angker A1 dan terminal angker A2 terhubung dengan terminal medan S1 dimana ujung
terminal yang satunya (S2) terhubung dengan catu daya negatif. Sedangkan ketika motor
berputar mundur (reverse), kontak R menutup dan kontak F terbuka, sehingga membalik
polaritas angker, dimana A2 kini terhubung dengan catu daya positif dan A1 terhubung
dengan terminal medan S1-S2 yang terhubung dengan catu daya negatif. Dan dari rangkaian
diagram kontrolnya terlihat sama saja dengan diagram kontrol forward reverse biasanya.
Untuk yang belum mengerti tentang diagram kontrolnya bisa mempelajari artkel saya
sebelumnya tentang “Membalik arah putaran motor 3 fasa (forward reverse)”.

http://trikueni-desain-sistem.blogspot.co.id/2013/10/Membalik-putaran-motor-DC-seri.html
Mengubah arah putaran motor listrik 1
phase.
Untuk motor listrik 1 phase, biasanya hanya memiliki 2 jenis gulungan di dalamnya, yaitu gulungan
utama dan gulungan bantu.

Gulungan bantu biasanya dilengkapi dengan capasitor sebagai pembantu starting motor listrik 1
phase agar dapat berputar.

Untuk mengubah atau membalik arah putaran motor listrik 1 phase adalah dengan cara mengubah
posisi kabel phase dan netral hanya pada satu gulungan, baik itu gulungan utama atau pada
gulungan bantu.

Arah putaran motor listrik 1 phase tidak akan berubah jika posisi kabel pada sumber listriknya yanng
diubah, karena jika posisi phase dan netral diubah pada kabel powernya sama dengan mengubah
posisi kutub atau kabel gulungan bantu dan utama sekaligus, sedangkan untuk mengubah arah
putarannya, cukup dengan mengubah posisi kutub kabel phase dan netral dari salah satu gulungan
saja (Gulungan utama atau gulungan bantu).

Jika awalnya, gulungan utama mendapat supply listrik dengan urutan Phase-netral, maka dibalik
menjadi Netral-phase. Begitulah sebaliknya.
(Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari gambar diatas)

https://duniaberbagiilmuuntuksemua.blogspot.co.id/2017/03/cara-merubah-arah-putaran-motor-
listrik-1-phase-atau-3-phase.html

Anda mungkin juga menyukai