dalam kehidupan
Aplikasi Superkonduktor
a. Kabel Listrik.
Dengan menggunakan bahan superkonduktor, maka energi listrik tidak akan mengalami disipasi
karena hambatan pada bahan superkonduktor bernilai nol. Maka penggunaan energi listrik akan
semakin hemat.
b. Alat Transportasi
Penggunaan superkonduktor dalam bidang transportasi adalah Kereta Listrik super cepat yang
dikenal dengan sebutan Magnetik Levitation (MAGLEV).
Aplikasi Superkonduktor
Sejak ditemukannya superkonduktor sampai saat ini, pemakaiansuperkonduktor dalam beberapa
bidang telah menjadi demikian popular. Aplikasi superkonduktor dipelopori dari bidang industri,
terutama elektronik, yaitu sejak berkembangnya teknologi komputer dan mikroprosesor.
Dalam prosestersebut suatu energi dalam jumlah yang sangat besar akan dihasilkan sebagaiakibat
reaksi fusi antara isotop hidrogen. Kontruksi reaktor tempat reaksi berlangsung sebagian besar
dibangun dengan teknologi superkoduktor.
Perkembangan Super Konduktor Dan Kegunaannya
Penemuan bahan superkonduktor menarik perhatian para ahli di bidang fisika dan listrik, karena
bahan superkonduktor dapat dibuat mesin-mesin dengan efisiensi penggunaan energi yang sangat
tinggi. Meski saat ini masih dalam tahap penelitian dan pengembangan, namun dari beberapa
hasil uji coba yang telah dilakukan muncul suatu harapan bahwa superkonduktor kelak dapat
dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan superkonduktor akan dapat dilakukan
penghematan yang luar biasa dalam pemakaian energi listrik. Dalam tulisan ini akan dibahas
mengenai superkonduktor, status penelitian dan pengembangannya hingga saat ini, serta
kemungkinan penerapannya dalam produk teknologi masa depan.
Superkonduktor kini telah banyak digunakan dalam berbagai bidang. Hambatan tidak disukai
karena dengan adanya hambatan maka arus akan terbuang menjadi panas. Apabila hambatan
menjadi nol, maka tidak ada energi yang hilang pada saat arus mengalir. Penggunaan
superkonduktor dibidang transportasi memanfaatkan efek Meissner, yaitu pengangkatan magnet
oleh superkonduktor. Hal ini diterapkan pada kereta api supercepat di Jepang yang diberi nama
The Yamanashi MLX01 MagLev train. Kereta api ini melayang diatas magnet superkonduktor.
Dengan melayang, maka gesekan antara roda dengan rel dapat dihilangkan dan akibatnya kereta
dapat berjalan dengan sangat cepat, 343 mph atau sekitar 550 km/jam.
Penggunaan superkonduktor yang sangat luas tentu saja dibidang listrik. Generator yang dibuat
dari superkonduktor memiliki efisiensi sekitar 99% dengan ukuran jauh lebih kecil dibandingkan
dengan generator yang menggunakan kawat tembaga. Suatu perusahaan amerika, American
Superconductor Corp. diminta untuk memasang suatu sistem penstabil listrik yang diberi nama
Distributed Superconducting Magnetic Energy Storage System (D-SMES). Satu unit D-SMES
dapat menyimpan energi listrik sebesar 3 juta Watt yang dapat digunakan untuk menstabilkan
listrik apabila terjadi gangguan listrik. Untuk transmisi listrik, pemerintah Amerika Serikat dan
Jepang berencana untuk menggunakan kabel superkonduktor dengan pendingin nitrogen untuk
menggantikan kabel listrik bawah tanah yang terbuat dari tembaga. Dengan menggunakan kabel
superkonduktor, arus yang dapat ditransmisikan akan jauh meningkat. 250 pon dan kabel ini
dapat menggantikan 18.000 pon kabel tembaga mengakibat effisiensi sebesar 7000 dari segi
tempat.
Di bidang komputer, bahan ini digunakan untuk membuat suatu superkomputer dengan
kemampuan berhitung yang fantastis. Di bidang militer, HTS-SQUID digunakan untuk
mendeteksi kapal selam dan ranjau laut. Superkonduktor juga digunakan untuk membuat suatu
motor listrik dengan tenaga 5000 tenaga kuda.
Sumber Pustaka :
Pengertian dan Sejarah Superkonduktor. Diakses dari :
http://blogs.itb.ac.id/asepandielektro/category/superkonduktor/ (diakses pada 5 September 2014 Pukul
19.45 WIB)