Anda di halaman 1dari 16

13 Oktober 2023

BAHAN
SUPERKONDUKTOR
ILMU BAHAN LISTRIK

Presentation by
KELOMPOK 5
ANGGOTA
KELOMPO
Muh. Imam Al Ghifari
K Muh Ikram Muhammad Agung Sahputra
230204502031 230204502022 230204501016

Rahmat Hidayat Chaerul Nabil Sartika


230204501046 230204502023 230204501045
PENGERTIAN
SUPERKONDUKTOR
Apasih itu Superkonduktor?

Superkonduktor merupakan bahan material yang memiliki hambatan listrik bernilai nol pada temperatur di
bawah temperatur kritisnya, yang artinya dapat menghantarkan arus walaupun tanpa adanya sumber tegangan.
Superkonduktor pun akan kehilangan tahanan terhadap arus listrik jika material tersebut didinginkan di bawah
temperatur kritisnya (Tc).
PERKEMBANGAN
SUPERKONDUKTOR
Superkonduktor pertama kali ditemukan oleh seorang fisikawan
Belanda, Heike Kamerlingh Onnes, dari Universitas Leiden pada tahun
1911. Pada tanggal 10 Juli 1908, Onnes berhasil mencairkan helium
dengan cara mendinginkan hingga 4 K atau -2690C. Kemudian pada
tahun 1911, Onnes mulai mempelajari sifat-sifat listrik dari logam pada
suhu yang sangat dingin. Pada waktu itu telah diketahui bahwa
hambatan suatu logam akan turun ketika didinginkan di bawah suhu
ruang, tetapi belum ada yang dapat mengetahui berapa batas bawah
hambatan yang dicapai ketika temperatur logam mendekati 0 K atau nol
mutlak.
Penemuan lainnya yang berkaitan dengan superkonduktor terjadi pada tahun
1933. Walter Meissner dan Robert Ochsenfeld menemukan bahwa suatu
superkonduktor akan menolak medan magnet. Sebagaimana diketahui, apabila
suatu konduktor digerakkan dalam medan magnet, suatu arus induksi akan
mengalir dalam konduktor tersebut. Prinsip inilah yang kemudian diterapkan
dalam generator. Akan tetapi, dalam superkonduktor arus yang dihasilkan tepat Walter Meissner
berlawanan dengan medan tersebut sehingga medan tersebut tidak dapat
menembus material superkonduktor tersebut. Hal ini akan menyebabkan
magnet tersebut ditolak. Fenomena ini dikenal dengan istilah diamagnetisme
dan efek ini kemudian dikenal dengan efek Meissner.

Robert Ochsenfeld
SIFAT-SIFAT
SUPERKONDUKTOR

1 Sifat Kelistrikan Superkonduktor


Superkonduktor dapat menghantarkan arus walaupun tanpa adanya sumber tegangan.Yaitu jika suatu
bahan superkonduktor terjadi interaksi antara elektron dengan inti atom. Tetapi elektron dapat melewati
inti tanpa mengalami hambatan dari atom kisi. Teori ini dapat dijelaskan oleh Teori BCS. Ketika elektron
melewati kisi, maka inti yang bermuatan positif akan menarik elektron yang bermuatan negatif dan
mengakibatkan elektron bergetar.
Pada bahan superkonduktor terjadi juga interaksi antara elektron dengan inti atom. Namun elektron
dapat melewati inti tanpa mengalami hambatan dari atom kisi. Efek ini dapat dijelaskan oleh Teori
BCS (Bardeen-Cooper-Schrieffer). Ketika elektron melewati kisi, inti yang bermuatan positif
menarik elektron yang bermuatan negatif dan mengakibatkan elektron bergetar.
2 Sifat Kemagnetan Superkonduktor
Sifat lain dari superkonduktor yaitu bersifat diamagnetisme sempurna. Jika sebuah superkonduktor
ditempatkan pada medan magnet, maka tidak akan ada medan magnet dalam superkonduktor. Hal ini
terjadi karena superkonduktor menghasilkan medan magnet dalam bahan yang berlawanan arah
dengan medan magnet luar yang diberikan. Efek yang sama dapat diamati jika medan magnet
diberikan pada bahan dalam suhu normal kemudian didinginkan sampai menjadi superkonduktor.
3 Sifat Quantum Superkonduktor
Teori dasar Quantum untuk superkonduktor dirumuskan melalui tulisan Bardeen, Cooper dan
Schriefer pada tahun 1957. Teori dinamakan teori BCS. Fungsi gelombang BCS menyusun
pasangan partikel dan. Ini adalah bentuk lain dari pasangan partikel yang mungkin dengan
Teori BCS

4 Efek Meissner
Merupakan peristiwa superkonduktor menolak medan luar yang mengenainya. Sifat khas ini
ditemukan oleh Meissner dan Ochsenfeld pada tahun 1933. Efek Meissner ini sangat kuat
karena dapat membuat superkonduktor akan melayang jika diletakkan di atas bahan magnet.

Efek meissner dibagi menjadi 2 katogori, yaitu :


Katagori pertama, dapat menembus superkonduktor dengan melalui hambatan.
Sedangkan katagori kedua, material-material kompleks seperti Vanadium, Niobium ataupun
Technetium, juga dapat menembus superkonduktor itu meskipun superkonduktor itu tidak
mempunyai hambatan sama sekali.
PRINSIP SUPERKONDUKTOR
Superkonduktivitas adalah sebuah fenomena yang terjadi dalam beberapa material pada
suhu rendah, dengan ciri-ciri ketiadaan hambatan listrik dan dampin dari medan magnetik
interior efek Meissner. Superkonduktivitas adalah sebuah fenomena mekanika-kuantum
yang berbeda dari konduktivitas sempurna .
Superkonduktivitas terjadi di berbagai macam material, termasuk unsur sederhana seperti
timah dan aluminum , beberapa logam alloy, beberapa semikonduktor di-dop-berat, dan
beberapa compound keramik berisi bidang atom tembaga dan oksigen .
JENIS-JENIS SUPERKONDUKTOR TIPE II

SUPERKONDUKTOR Superkonduktor tipe 2 bukanlah


Total
konduktor yang baik pada suhu Visit
kamar,
transisi ke keadaan superkonduktor lebih
SUPERKONDUKTOR TIPE I bertahap dibandingkan superkonduktor Tipe 1.
Mekanisme dan dasar fisik perubahan keadaan
Superkonduktor tipe I bertindak sebagai konduktor pada suhu ini, saat ini, belum sepenuhnya dipahami.
kamar, tetapi ketika didinginkan di bawah Tc, gerakan molekul di Superkonduktor tipe 2 biasanya berupa senyawa
dalam material cukup berkurang sehingga aliran arus dapat bergerak dan paduan logam.
tanpa hambatan.
KEKURANGAN DAN
KELEBIHAN
Kekurangan Superkonduktor :
SUPERKONDUKTOR
Bahan superkonduktor akan menjadi superkonduktor hanya jika
disimpan di bawah suhu tertentu yang disebut suhu transisi. Untuk
superkonduktor praktis yang dikenal saat ini, suhunya jauh di
bawah 77 Kelvin, suhu nitrogen cair. Menjaga mereka di bawah
suhu tersebut memerlukan banyak teknologi kriogenik yang
mahal. Dengan demikian, superkonduktor masih belum muncul di Kelebihan bahan superkonduktor ada 3 yaitu:
sebagian besar perangkat elektronik sehari-hari. Para ilmuwan
sedang merancang superkonduktor yang dapat beroperasi pada
Kelebihan 1: Mengubah Jaringan Listrik
suhu kamar.
Kelebihan 2: Meningkatkan Telekomunikasi Pita Lebar
Kelebihan 3 : Membantu Diagnosa Medis.
KEKURANGAN DAN KELEBIHAN
SUPERKONDUKTOR BERDASARKAN
JENISNYA

SUPERKONDUKTRO TIPE 1
Kelebihan: Kekurangan :
• Tidak ada energi yang terbuang ketika superkonduktor • Superkonduktor memerlukan suhu yang sangat rendah agar
menghantarkan listrik, karena tidak ada hambatan. dapat berfungsi, yang memerlukan biaya yang mahal untuk
• Superkonduktor dapat membawa arus yang jauh lebih tinggi mencapainya.
dibandingkan konduktor biasa, sehingga berguna untuk aplikasi • Superkonduktor bersifat rapuh dan mudah rusak, sehingga
seperti transmisi daya. sulit untuk dikerjakan.
• Superkonduktor dapat menghasilkan medan magnet yang sangat • Superkonduktor mahal untuk diproduksi, sehingga membatasi
kuat, sehingga berguna untuk aplikasi seperti mesin MRI. penggunaannya secara luas.
• Superkonduktor dapat digunakan untuk membuat sensor yang • Superkonduktor hanya dapat mengalirkan arus searah (DC),
sangat sensitif, seperti yang digunakan untuk mendeteksi medan bukan arus bolak-balik (AC), sehingga membatasi
magnet. penggunaannya dalam beberapa aplikasi.
SUPERKONDUKTOR TIPE 2

Kelebihan : Kekurangan :
• Tidak ada energi yang terbuang ketika • Superkonduktor memerlukan pendinginan pada
superkonduktor menghantarkan listrik. suhu yang sangat rendah, yang bisa jadi mahal.
• Superkonduktor dapat membawa arus yang • Superkonduktor bersifat rapuh dan mudah rusak.
• Superkonduktor memiliki cakupan aplikasi yang
jauh lebih tinggi daripada konduktor biasa.
terbatas karena suhu kritisnya yang rendah.
• Superkonduktor dapat menghasilkan medan
magnet yang sangat kuat.
MANFAAT
SUPERKONDUKTOR
Bahan superkonduktor kini telah banyak digunakan dalam berbagai bidang,
salah satu contohnya yang paling umum dan sering digunakan dalam
kehidupan sehari-hari adalah kereta magnet yang dimana memanfaatkan efek
meissner, yaitu pengangkatan magnet oleh superkonduktor.
Thank You!

Anda mungkin juga menyukai