(IPA)
RAMADHANI
Kelas : IXA
Sekolah : SMPN 1 Sumbersuko
Pencitraan resonansi magnetik (bahasa Inggris: Magnetic Resonance Imaging, MRI) ialah
gambaran potongan cara singkat badan yang diambil dengan menggunakan daya magnet yang
kuat mengelilingi anggota badan tersebut. Berbeda dengan "CT scan", MRI tidak memberikan
rasa sakit akibat radiasi karena tidak digunakannya sinar-X dalam proses tersebut.
Magnetic Resonance Imaging (MRI) merupakan suatu teknik yang digunakan untuk
menghasilkan gambar organ dalam pada organisme hidup dan juga untuk menemukan jumlah
kandungan air dalam struktur geologi. Biasa digunakan untuk menggambarkan secara patologi
atau perubahan fisiologi otot hidup dan juga memperkirakan ketelusan batu kepada hidrokarbon.
Pertama, putaran nukleus atom molekul otot diselarikan dengan menggunakan medan magnet
Kemudian, denyutan/pulsa frekuensi radio dikenakan pada tingkat menegak kepada garis medan
Selepas itu, frekuensi radio akan dimatikan menyebabkan nuklei berganti pada konfigurasi awal.
Ketika ini terjadi, tenaga frekuensi radio dibebaskan yang dapat ditemukan oleh gegelung yang
mengelilingi pasien.
Sinyal ini dicatat dan data yang dihasilkan diproses oleh komputer untuk menghasilkan gambar
otot.
Dengan ini, ciri-ciri anatomi yang jelas dapat dihasilkan. Pada pengobatan, MRI digunakan
untuk membedakan otot patologi seperti tumur otak dibandingkan otot normal.
Teknik ini bergantung kepada ciri tenang nuklei hidrogen yang dirangsang menggunakan
magnet dalam air. Bahan contoh ditunjukkan seketika pada tenaga radio frekuensi, yang dengan
kehadiran medan megnet, membuatkan nuklei dalam keadaan bertenaga tinggi. Ketika molekul
kembali menurun kepada normal, tenaga akan dibebaskan ke sekitarnya, melalui proses yang
dikenal sebagai relaksasi. Molekul bebas menurun pada ambang normal, tenang lebih pantas.
Perbedaan antara kadar tenang merupakan asas gambar MRI--sebagai contoh, molekul air dalam
darah bebas untuk tenang lebih pantas, dengan itu, tenang pada kadar berbeda berbanding
- Penamaan MRI
Walaupun perilaku nuklir atomik terhadap contoh adalah hal terpenting bagi teknik ini,
akan tetapi penggunaan istilah nuklir dihindari. Hal ini dilakukan agar tidak menimbulkan
kebingungan maupun kekhawatiran yang timbul sebagai akibat adanya kaitan antara perkataan
"nuklir" dengan teknologi yang digunakan dalam senjata nuklir dan risiko bahan radioaktif.
Berbeda dengan teknologi senjata nuklir, nuklei berkait dengan MRI yang ada dan sedia ada
- Kelebihan MRI
Salah satu kelebihan tinjau MRI adalah, menurut pengetahuan pengobatan masa kini,
tidak berbahaya kepada orang yang sakit. Berbanding dengan CT scans "computed axial
tomography" yang menggunakan aksial tomografi berkomputer yang melibatkan dos radiasi
mengion, MRI hanya menggunakan medan magnet kuat dan radiasi tidak mengion "non-
ionizing" dalam jalur frekuensi radio. Bagaimanapun, perlu diketahui bahwa orang sakit yang
membawa benda asing logam (seperti serpihan peluru) atau implant terbenam (seperti tulang
Titanium buatan, atau pacemaker) tidak boleh dipindai di dalam mesin MRI, disebabkan
Satu lagi kelebihan scan MRI adalah kualitas gambar yang diperoleh biasanya revolusi
lebih baik berbanding CT scan. Lebih-lebih lagi untuk scan otakdan tulang belakang walaupun
2. 𝘒𝘦𝘳𝘦𝘵𝘢 𝘮𝘢𝘨𝘭𝘦𝘷
Kereta maglev atau kereta rel magnet (KRM) adalah jenis kereta yang bergerak pada
posisi melayang atau mengambang. Posisi tersebut dihasilkan oleh gaya elektromagnetik.
Penggerak kereta maglev adalah motor linear. Maglev digunakan sebagai alat transportasi jarak
jauh. Kecepatannya lebih cepat bila dibandingkan dengan kereta kecepatan tinggi. Selama
beroperasi, kereta maglev tidak menghasilkan suara mekanis. Kereta maglev dapat bergerak
hingga sama dengan kecepatan pesawat jet (900 km/jam). Pembuatan magev diawali oleh empat
penemuan awal yaitu kereta motor linear (Alfred Zehden, 1907), sistem transportasi
elektromagnetik (F.S. Smith), kereta pengangkatan magnet dengan motor linear (Hermann
Kemper, 1937), dan sistem magnetik transportasi (G.R. Polgreen, 1959). Pengembangan awal
kereta maglev dimulai di Inggris pada periode tahun 1960-an. Kekurangan dana menyebabkan
pengembangan sempat dihentikan pada tahun 1973. Kereta maglev pertama baru berhasil dibuat
pada tahun 1984. Perhubungan yang dilakukan antara Bandar Udara Internasional Birmingham
dan Stasiun Kereta Internasional Birmingham. Negara lain seperti Jepang juga telah memulai
riset kereta maglev sejak tahun 1969. Japan Airlines berhasil membuat transportasi permukaan
Seperti namanya, prinsip dari kereta api ini adalah memanfaatkan gaya magnet untuk
mengangkat kereta sehingga mengambang, tidak menyentuh rel sehingga gaya gesek dapat
dikurangi. Kereta maglev juga memanfaatkan magnet sebagai pendorong. Dengan kecilnya gaya
gesek dan besarnya gaya dorong. jauh lebih cepat dari kereta biasa. Beberapa negara yang telah
mengembangkan kereta api jenis ini adalah Tiongkok, Jepang, Prancis, Amerika, dan Jerman.
Dikarenakan mahalnya pembuatan rel magnetik, di dunia pada tahun 2015 hanya ada dua jalur
Maglev yang dibuka untuk transportasi umum, yaitu Shanghai Transrapid di Tiongkok dan
Linimo di Jepang.
Prinsip kerja pemanfaatan magnet dalam pembangkit listrik tenaga nuktlir (PLTN) adalah
untuk
menghasilkan listrik melalui induksi elektromagnetik (timbulnya arus listrik seiring perubahan
medan magnet), dengan pergerakan kumparan magnet dalam generator akibat gerakan uap
air.Uap air dihasilkan dari pemanasan air, akibat pelepasan energi saat terjadi pembelahan inti
-Pembahasan:
Pembangkit listrik menghasilkan listrik dengan melakukan perubahan energi dari bentuk
lain seperti energi gerak menjadi energi listrik,.Pada pembangkit listrik, generator bekerja pada
fenomena “induksi elektromagnetik”. Jika medan magnet di sekitar suatu penghantar berubah,
misalnya dengan memutar magnet di dalam kumparan kawat penghantar, maka akan timbul arus
listrik yang akan bergerak melalui kawat.Fenomena ini ditemukan oleh ilmuwan Inggris,
Michael Faraday. Fenomena ini digunakan untuk mengubah energi gerak yang menyebabkan
Pada pembangkit listrik tenaga nuklir, pertama reaksi pemisahan inti atom atau fisi dari
bahan bakar nuklir (umumnya atom uranium yang bersifat radioaktif), akan menghasilkan panas.
Panas ini digunakan untuk memanaskan air menjadi uap air. Energi dari pergerakan uap air yang
panas ini akan dialirkan untuk memutar turbin generator, agar terjadi induksi elektromagentik
dan menghasilkan arus listrik.Prinsip ini mirip dengan prinsip pada pembangkit listrik tenaga air
dan tenaga angin. Pada pembangkit listrik ini, air terjun dari waduk atau bendungan akan
digunakan untuk memutar turbin di dalam generator. Dengan perputaran turbin maka akan
timbul arus listrik.Sedangkan pada pembangkit listrik tenaga angin, angin akan memutar baling-
baling di kincir angin, dan kemudian baling-baling ini akan menggerakkan turbin yang berputar,
DAFTAR PUSTAKA:
- https://www.rsi.co.id/fasilitas/penunjang-medis/mri-magnetic-resonance-imaging
- https://id.m.wikipedia.org/wiki/maglev
- https://brainly.co.id/tugas/21513179