Diajukan
Untuk Memenuhi Sebagian Dari Persyaratan Guna
Mencapai Gelar Ahli Madya
Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian
Universitas Sebelas Maret
Disusun Oleh :
et al., 1984).
yang khas dan memberikan cita rasa yang gurih serta mengundang
berikut :
memberikan aroma sedap dan rasa enak pada masakan. Resin adalah
zat yang dapat memberikan aroma harum dan khas bila dipakai
sebagai bumbu ataupun parfum (Sarpian, 2003). Komposisi kimia
lada per 100 gram bahan, dapat dilihat pada Tabel 7 sebagai berikut :
C. Proses Pembuatan
Pembuatan bakso Jamur tiradimulai denagn dibersihkan jamur kemudian
dicuci bersih. Seteah itu dilakukan penyiapkan kukusan hingga mendidih.
Jamur kemudian di kukus selama 15 menit. Jamur kemudian dinginkan, lalu
digiling menggunakan penggilingan daging.
Ikan lele dibersihkan dari kepala, dan tulang. Selajutnya Ikan di blender
hingga halus. Ikan yang sudah halus dicampurkan dengan jamur tiram yang
telah dihaluskan kedalam satu wadah. Adonan ditambahkan bumbu- bumbu
yang telah dihaluskan sebelumnya. Kemudian dilkaukan pengadukan hingga
tercampur rata. Selanjutnya diakukan pemanasan air hingga mendidih. Adonan
kemudian dibuat menjadi bulat lalu masukkan kedalam panci berisi air
mendidih. Dibiarkan beberapa menit hingga matang ditandai dengan bakso
mengapung pada permukaan air, lalu ditiriskan
D. Analisis Ekonomi
BAB III
METODE PELAKSANAAN
A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Maret 2019 di Laboratorium
Pengolahan Pangan, Program Studi Ilmu dan teknologi Pangan, Jurusan
Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret , Surakarta
B. Alat Bahan dan Carakerja
1. Alat
Peralatan yang digunakan pada penelitian ini diantaranya alat, baskom,
wajan, kompor, sudek, sendok, blender, garpu, tanur, oven, soxhlet, cawan
porselen, lumpang, desikator, timbangan analitik, wadah plastik, panci dan
pisau.
2. Bahan
Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah jamur tiram, ikan lele
tepung tapioka, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, garam,
penyedap rasa, es batu, aluminium foil, dan kertas label
3. Cara kerja
Perlakuan :
A1 (80% jamur 20% ikan)
A2 (70% jamur 20% ikan)
A3 ( 60%jamur 40% ikan)
b) Kadar protein
Protein merupakan zat yang penting bagi tubuh, karena zat ini
disamping berfungsi sebagai bahan bakar dalam tubuh juga
berfungsi sebagai zat pembangun dan zat pengatur (Winarno,
2002). Merupakan senyawa organik yang besar yang mengandung
atom karbon, hydrogen, oksigen, dan nitrogen. Beberapa
diantaranya mengandung sulfur, posfor , besi atau mineral lain
(Harris dkk, 1989). Analisa protein bertujuan untuk mengetahui
jumlah protein dalam produk bakso jamur tiram karena selama
proses pengolahan, jamur tiram dan ikan tuna mengalami
denaturasi protein yang menyebabkan kehilangan sejumlah
protein
c) Kadar air
Kadar air sangat mempengaruhi daya tahan suatu produk. Kadar
d) Kadar Abu
makanan.
D. Analisis Ekonomi
http://www.bkipm.kkp.go.id/bkipmnew/sni/index/PRODUK%20PERIKANAN