30 44,092
7 Beras 50 8,695 5,849 5,9
dan kering 6,1:5,9:0,4
10 (500 gr) 60 5,708
100 2,881
0,409 0,4
pan 1,215
30 10,375
Beras
8 50 14,943 4,816 4,8
direndam
dan 0,1:4,8:1,7
½ jam 60 22,850
11
(500 gr)
100 16,822
1,700 1,7
pan 0,200
30 16,279
Beras
9 50 25,945 9,328 9,3
direndam
dan 1,1:9,3:2,2
1 jam 60 51,057
12
(500 gr)
100 21,951
2,215 2,2
pan 0,200
Sumber: Laporan Sementara
Berdasarkan Tabel 5.3 dengan sampel beras kering sebanyak 500 gram
diperoleh data yaitu % tertahan sebesar 61,3 untuk mesh 20; 44,1% untuk
mesh 30; 8,7% untuk mesh 50; 5,8% untuk mesh 60; 2,9% untuk mesh 100
dan 1,2% untuk pan. Nilai total/10 dari sampel beras kering yaitu 6,13 dengan
nilai pembulatan 6,1 untuk kasar; 5,86 dengan pembulatan 5,9 untuk medium
dan 0,42 dengan pembulatan 0,4 untuk halus. Besar indeks keseragaman dari
sampel beras kering yaitu 6,1:5,9:0,4. Pada sampel beras direndam ½ jam
diperoleh hasil yaitu % tertahan sebesar 1,2% untuk mesh 20; 10,3% untuk
mesh 30; 14,9% untuk mesh 50; 22,9% untuk mesh 60; 16,8% untuk mesh
100 dan 0,2% untuk pan. Nilai total/10 sampel beras direndam ½ jam yaitu
0,2 dengan nilai pembulatan 0,1 untuk kasar, 4,81 dengan nilai pembulatan
4,8 untuk medium dan 1,7 dengan pembulatan 1,7 untuk halus. Indeks
keseragam dari beras direndam ½ jam yaitu 0,1:4,8:1,7.
Beradasarkan Tabel 5.3 pada sampel beras direndam 1 jam diperoleh
hasil yaitu% tertahan sebesar 10,6% untuk mesh 20; 16,2% untuk mesh 30;
25,9% untuk mesh 50; 51,5% untuk mesh 60; 21,9% untuk mesh 100 dan
0,2% untuk pan. Nilai total/10 dari sampel beras kering yaitu 1,06 dengan
nilai pembulatan 1,1 untuk kasar; 9,32 dengan pembulatan 9,3 untuk medium
dan 2,21 dengan pembulatan 2,2 untuk halus. Besar indeks keseragaman dari
sampel beras kering yaitu 1,1:9,3:2,2.
Bidang industri pangan, beras diolah menjadi tepung beras. Proses
pengolahan tepung beras sangatlah mudah, beras ditampi atau diayak untuk
menghilangkan kotoran seperti kerikil dan gabah. Beras dapat dicuci terlebih
dahulu sampai bersih, setelah itu ditiriskan dan dikeringkan sehingga
menghasilkan beras yang lembab. Beras lembab ini kemudian digiling sampai
halus dengan menggunakan penggiling hammer mill yang berpenyaring 80
mesh. Beras lembab ini lebih mudah dihaluskan sehingga penggilingannya
lebih cepat dan hemat energi. Setelah digiling, tepung beras perlu dijemur
atau dikeringkan sampai kadar air dibawah 14%. Tingkat kehalusan tepung
secara umum minimal adalah lolos mesh 80, karena tepung dengan
pengayakan dibawah mesh 80 terlihat masih kasar. Menurut SNI 3549 (2009)
standart kehalusan dari tepung yaitu lolos mesh 80 minimal 90% dengan
kenampakan putih untuk tepung beras dan tidak ada cemaran (Ambarsari
dkk., 2009).
Tabel 5.4 Luas Permukaan Pada Tiap Jenis Ayakan
Kelompok Sampel Ukuran Ayakan A (m2)
20 0,00201
30 0,00261
Beras Kering (500 50 0,00133
7 dan 10
gram) 60 0,00096
100 0,00084
Pan 0,00079
20 0,000063
30 0,000802
Beras Direndam 30 50 0,002161
8 dan 11
menit (500 gram) 60 0,003318
100 0,004302
Pan 0,000132
20 0,00051
30 0,00119
Beras Direndam 1 jam 50 0,00342
9 dan 12
(500 gram) 60 0,00603
100 0,00538
pan 0,00013
Sumber : Laporan Sementara