ANGGOTA KELOMPOK
1. Masahidah
2. Ni Wayan Muliarti
3. Nurul Suhaela
4. Rika Faradila
5. Sri Mulyani
6. Wulandari
BAB I
PENDAHULUAN
A. Judul : Perbedaan Hasil Pengukuran Fungsi Paru Sebelum Dan Sesudah
Pengobatan
B. Perumusan Masalah
BAB II
METODE
A. Kerangka Konsep
B. Variabel Penelitian
Pada penelitian ini kami menggunakan uji statistik análisis analitik. Uji Analitik,
berdasarkan data karakteristik responden tersebut , dapat dilakukan análisis
apakah terdapat perbedaan hasil pengukuran fungsi paru sebelum dan sesudah
pengobatan.
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Univariat
1. Gambaran hasil pengukuran fungsi paru sebelum dan sesudah pengobatan
Tabel 3.1 Distribusi hasil pengukuran fungsi paru sebelum dan sesudah
pengobatan
B. Analisis Bivariat
1. Analisis perbedaan hasil pengukuran fungsi paru sebelum dan sesudah
pengobatan
Table 3.2 Distribusi perbedaan hasil pengukuran fungsi paru sebelum dan
sesudah pengobatan
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Hasil pengukuran
fungsi paru
.118 50 .080 .950 50 .034
sebelum
pengobatan
Hasil pengukuran
fungsi paru setelah .118 50 .081 .967 50 .166
pengobatan
a. Lilliefors Significance Correction
Interpretasi :
Bagian test statistics menunjukkan hassil uji Wilcoxon, didapatkan nilai
significancy 0,000 (p < 0,05), maka H0 di tolak. Dengan demikian dapat
disimpulkan “ Ada perbedaan hasil pengukuran fungsi paru yang bermakna
sebelum dan sesudah pengobatan”.
BAB IV
KESIMPULAN