*Wulandari
**Ns. Puji Purwaningsih, S.Kep., M.Kep, Gipta Galih Widodo, S.Kp., M.Kep.,
Sp.KMB
*Mahasiswa PSK Universitas Ngudi Waluyo Ungaran
** Dosen PSK Universitas Ngudi Waluyo Ungaran
ABSTRAK
Latar Belakang : Binge watching menjadi fenomena terbaru dalam kemajuan teknologi
yang memungkinkan pemirsa dapat menonton acara televisi pada jadwal yang dapat
ditentukan sendiri. Mahasiswa menghabiskan banyak waktu luangnya untuk binge
watching hingga menjadi kecanduan. Mereka merasa perilakunya tidak akan
menimbulkan masalah bagi kesehatan.
Tujuan : Mengetahui hubungan perilaku binge watching dengan kejadian kelelahan pada
mahasiswa di Fakultas Keperawatan Universitas Ngudi Waluyo Ungaran.
Metode : Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional
menggunakan observasi waktu dan kuesioner FAS sebagai alat pengumpul data. Jenis
sampling yang digunakan yaitu jenis nonprobability sampling dengan teknik purposive
sampling sebanyak 84 responden di Fakultas Keperawatan Universitas Ngudi Waluyo
Ungaran pada bulan April 2018. Data dianalisis menggunakan uji Chi Square.
Hasil : Mahasiswa yang tidak termasuk dalam kategori binge watching merasa kelelahan,
sejumlah 12 orang (63,2%). Mahasiswa dengan perilaku binge watching tingkat sedang,
sebagian besar merasa kelelahan, sejumlah 21 orang (61,2%). Sementara, mahasiswa
dengan perilaku binge watching tingkat berat, sebagian besar merasa sangat kelelahan,
sejumlah 13 orang (41,9%). Berdasarkan uji Chi Square diperoleh p-value 0,002 < α
(0,05).
Simpulan : Ada hubungan secara signifikan antara perilaku binge watching dengan
kejadian kelelahan pada mahasiswa di fakultas keperawatan Universitas Ngudi Waluyo
Ungaran.
Saran : Membatasi waktu menonton dan menggantinya dengan kegiatan lain seperti
olahraga, interaksi sosial, atau belajar.