Anda di halaman 1dari 21

ONE-WAY ANOVA

ANAVAR SATU-JALAN

KELOMPOK 3:
Anisya Widowati Hauri Sasmito R. Deshinta
Athalia Tiffany Ikrimah Wardah Siti Amira
Ghina Asty Prita Bhatari Vena Jua
Ceramah

Collaborative
Diskusi Learning
Lebih dari dua variasi VB?

Mana yang paling


berpengaruh?
…dengan Desain Dua-Kelompok ?

Ceramah – Diskusi 0,00

Ceramah – Collaborative Learning 0,78

Diskusi – Collaborative Learning 0,01

*signifikansi uji-t pada los 0,05


ternyata membutuhkan …
■ 3x penelitian
■ 2 kelompok / penelitian
■ 3 tahun ajaran

alternatif …
■ Penelitian di tahun ajaran yang sama
■ 6 kelompok sekaligus
■ 3x penelitian
total probablititas kesalahan
jadi 0,15
… tetap merepotkan …
Desain ANAVAR
■ Penelitian dengan sebuah VB dengan variasi lebih dari dua (2) macam

■ Variasi-variasi yang diteliti diperbandingkan dalam waktu bersamaan

■ Kelompok hanya sebanyak variasi yang diperbandingkan

■ Kesalahan yang dimungkinkan hanya satu kali los (0,05)

■ Menggunakan analisis uji-F anavar satu-jalan

■ Dapat memiliki suatu KK ataupun tidak


Jenis-Jenis Desain Anavar
(berdasarkan teknik kontrol VS yang digunakan)

Randomized One-Way Anova

Randomized Blocked One-Way Anova

One-Way Ancova
Randomized One-way Anova

Untuk mengetahui adakah pengaruh letak iklan terhadap


ingatan seseorang
R X1 → O
• Letak iklan di atas R X2 → O
R X3 → O
• Letak iklan di tengah
• Letak iklan di bawah

Skor VT diperoleh dari jumlah kata-kata yang benar.


hasil pengumpulan data . . .
KE1 (Iklan di atas) KE2 (Iklan di tengah) KE3 (Iklan di bawah)
4 12 1
5 8 3
4 10 4
3 5 6
6 7 8
10 9 5
1 14 3
8 9 2
5 4 2
Omnibus F-test . . .
𝑆𝑆𝐴𝐾 = 𝑠𝑢𝑚 𝑜𝑓 𝑠𝑞𝑢𝑎𝑟𝑒 antar kelompok

𝑆𝑆𝐷𝐾 = 𝑠𝑢𝑚 𝑜𝑓 𝑠𝑞𝑢𝑎𝑟𝑒 dalam kelompok


𝑉𝐴𝐾 𝑆𝑆𝐴𝐾 𝑆𝑆𝐷𝐾
𝐹= 𝑉𝐴𝐾 = 𝑉𝐷𝐾 = 𝑉𝐴𝐾 = 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑠 antar kelompok
𝑉𝐷𝐾 𝑑𝑓𝐴𝐾 𝑑𝑓𝐷𝐾
𝑉𝐷𝐾 = 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑠 dalam kelompok

𝑑𝑓𝐴𝐾 = 𝑑𝑒𝑔𝑟𝑒𝑒𝑠 𝑜𝑓 𝑓𝑟𝑒𝑒𝑑𝑜𝑚 (k-1)

(σ𝑋𝑖 )2 σ𝑋 2 𝑑𝑓𝐷𝐾 = 𝑑𝑒𝑔𝑟𝑒𝑒𝑠 𝑜𝑓 𝑓𝑟𝑒𝑒𝑑𝑜𝑚 (N-1)


𝑆𝑆𝐴𝐾 = σ −
𝑛 𝑁

2 (σ𝑋 )2
𝑆𝑆𝐷𝐾 = σ 𝑋 − σ
𝑛
setelah berhitung …..
Didapatkan F hitung = 7,82
Dibandingkan nilai tabel, nilai F hitung lebih besar (7,82 > 3,40)
Ini berarti nilai F signifikan (Ho ditolak dan Ha diterima) 
(dg kata lain, letak iklan memiliki pengaruh thd jumlah kata yang diingat subjek)

Namun, untuk mengetahui variasi mana yang lebih berpengaruh, perhitungan


dilanjutkan dengan multiple-groups comparison (post-hoc test) :
■ Analisis ini membandingkan antara 1 kelompok dengan
kelompok lain.
■ Hanya dapat digunakan jika nilai F signifikan
post-hoc test . . .
Membandingkan :
1. iklan di atas – iklan di tengah
2. iklan di atas – iklan di bawah
3. iklan di tengah – iklan di bawah

(𝑀1 − 𝑀2 )2
𝐹𝑠 = F = 𝑆𝑐ℎ𝑒𝑓𝑓𝑒 𝑡𝑒𝑠𝑡
𝑉𝐷𝐾 𝑉
+ 𝐷𝐾
𝑛1 𝑛2 M = 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑠𝑘𝑜𝑟
𝑉𝐷𝐾 = 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘
𝐹 ′ = 𝐹 x 𝑑𝑓𝐴𝐾
n = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑢𝑏𝑗𝑒𝑘 𝑡𝑖𝑎𝑝 𝑘𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘

Cari hasil 𝐹𝑠 yang lebih besar dari 𝐹 ′


(𝐹𝑠 > 𝐹 ′ )
Randomized Blocked One-Way Anova
Mengontrol VS dengan :
RB X1 O
a. Randomisasi, dan RB X2 O
RB X3 O
b. Blocking (mengkategorikan VS >> didistribusikan
rata ke dalam setiap kelompok)

ANALISIS TIDAK BERBEDA DENGAN DESAIN ANAVAR SEBELUMNYA:


a) Menggunakan Uji-F anavar satu jalan (omnibus F-test)
b) Diasumsikan ada variasi yang lebih besar pengaruhnya  post-hoc test
ingat-ingat penelitian tentang metode belajar . . .

Terdapat 120 subjek penelitian dengan:


• 36 siswa tingkat ekonomi bawah
• 54 siswa tingkat ekonomi menengah
• 30 siswa tingkat ekonomi atas

Sosial Ekonomi KE1 (Ceramah) KE2 (Diskusi) KE3 (CL)

Bawah 12 12 12
Menengah 18 18 18
Atas 10 10 10
Jumlah 40 40 40
One-Way Ancova

Mengontrol VS dengan:

■ Randomisasi, dan

RY X1 O ■ Kontrol statistik (analisis kovarians)*


RY X2 O
RY X3 O

*VS bersifat kontinyu

*VS diketahui berpengaruh thd VT setelah penelitian


selesai dilakukan
. . . contoh

Meneliti adakah pengaruh metode pengenalan huruf terhadap jumlah huruf yang dikenal untuk
siswa TK.
Dibuat 3 kelas berbeda :
A. Bernyanyi
B. Menggambar
C. Bernyanyi dan Menggambar
One-Way Ancova

Skor VT diperoleh dari jumlah huruf yang disebutkan dengan benar oleh siswa.

Kelas A Kelas B Kelas C


19 22 14
8 17 15
14 16 10
11 18 12
16 12 10
13 19 16
12 15 11
15 23 17
10 21 20

Namun, setelah ujian dilakukan, ibu para siswa mengatakan bahwa sebelum anak-anak masuk TK,
mereka telah mengetahui beberapa huruf dengan jumlah yang berbeda-beda.
One-Way Ancova
Tabel di bawah ini menunjukkan data, yaitu:
• VS  Y (jumlah huruf yang dikenal sebelum masuk TK)
• VT  X (jumlah huruf yang dapat dijawab benar saat ujian)

Kelas A Kelas B Kelas C


XA YA XB YB XC YC
19 3 22 8 14 0
8 5 17 9 15 3
14 1 16 4 10 5
11 3 18 2 12 2
16 6 12 7 10 4
13 4 19 6 16 5
12 4 15 5 11 3
15 2 23 7 17 6
10 3 21 4 20 3
One-Way Ancova

rumus hampir sama dengan omnibus F-test, hanya berbeda perhitungan


𝑽𝑫𝑲 dan 𝑽𝑨𝑲

𝑉𝐴𝐾 𝑆𝑆𝐴𝐾 =𝑆𝑆𝑇 −𝑆𝑆𝐷𝐾


𝐹=
𝑉𝐷𝐾
σ𝑋σ𝑌 2
(σ𝑋 )2 σ 𝑋𝑌−

𝑉𝐴𝐾 =
𝑆𝑆𝐴𝐾 𝑆𝑆𝑇 = σ 𝑋 −2
𝑁
− 𝑁
σ𝑌2
𝑑𝑓𝐴𝐾 σ 𝑌 2 −σ
𝑁

2
𝑆𝑆𝐷𝐾 σ 𝑋𝑌−σ
σ𝑋𝑖 σ𝑌𝑖
𝑉𝐷𝐾 = (σ𝑋𝑖 )2 𝑛
𝑑𝑓𝐷𝐾 𝑆𝑆𝐷𝐾 = σ 𝑋 2 − − σ𝑌𝑖 2
𝑛
σ 𝑌 2 −σ
𝑛
setelah data dihitung menggunakan rumus tadi . . .

Diperoleh nilai-F hitung sebesar 3,296.


Bila dibandingkan dengan F-tabel, untuk F (2,23) yang sebesar
3,42, maka F-hitung < F-tabel (3,296 < 3,42), sehingga
Nilai F tidak signifikan dan Ho diterima.
Dengan kata lain, jumlah huruf yang dapat dikenal oleh siswa
TK tidak dipengaruhi oleh metode pengenalan huruf yang
diberikan.
Kesimpulan
a) Desain anavar dapat digunakan untuk membandingkan lebih dari dua variasi VB,
di mana hal ini tidak dapat dilakukan oleh desain dua kelompok. Desain ini
mengacu dari hukum kausalitas J.S. Mill.
b) Dengan melakukan penelitian eksperimental berdesain anavar, peneliti akan
lebih yakin mengenai hubungan sebab-akibat antara VB dengan VT karena VT
tidak hanya sekedar ada pada suatu kelompok dan tidak diberikan pada
kelompok lain, tapi juga diberikan dalam jumlah atau jenis yang berbeda.
c) Segi teknik kontrol VS yang digunakan desain anavar tidak memiliki kelebihan
dibandingan dengan desain dua-kelompok. Perbedaannya hanya matching
sebagai konstansi tidak dapat digunakan.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai