PENDAHULUAN
namun dalam praktik di lapangan masih banyak bongkahan besar (boulder) yang
sering dijumpai.
Salah satu indikator yang mempengaruhi keberhasilan suatu kegiatan
peledakan adalah tingkat keseragaman fragmentasi batuan hasil peledakan.
Ukuran fragmentasi ini akan sangat mempengaruhi kegiatan penggalian dan
pemuatan serta kinerja dari alat gali muat yang bekerja kemudian. Di lokasi
penambangan Lingkar III Town Site Base Camp (TSBC), distribusi fragmentasi
batuan hasil peledakan masih tergolong kurang seragam atau masih terdapat
batuan hasil peledakan yang berukuran besar (boulder), sehingga hal ini dapat
menyebabkan terkendalanya proses pengolahan selanjutnya di crusher.
Geometri peledakan adalah parameter utama yang perlu diperhatikan untuk
mendapatkan distribusi fragmentasi batuan hasil peledakan yang seragam dan
sesuai dengan kapasitas maksimal dari crusher. Jadi, diperlukan pengkajian
terhadap geometri peledakan yang telah digunakan dan menghitung fragmentasi
batuan yang dihasillkan agar mendapatkan rancangan geometri peledakan yang
optimal agar tujuan dari peledakan tersebut sesuai dengan sasaran. Oleh karena
itu penulis ingin melakukan penelitian mengenai geometri peledakan terhadap
fragmentasi batuan hasil peledakan guna mendapatkan hasil fragmentasi yang
optimal sehingga dapat memenuhi kriteria crusher di PTBA.
1.5 Manfaat
Manfaat yang didapat diperoleh dari pelaksanaan penelitian ini adalah :
1. Bagi Penulis
a. Memahami proses peledakan di PTBA.
b. Mempersiapkan penulis untuk terjun ke dunia kerja tambang.
c. Mempersiapkan penulis untuk memahami permasalahan yang dijumpai
di lapangan.
2. Bagi perusahaan
a. Mendapat akses informasi secara langsung tentang sumber daya manusia.
b. Mendapatkan usulan baru yang mungkin dapat diterapkan di perusahaan.
3. Bagi Perguruan Tinggi
a. Membangun hubungan kemitraan dengan perusahaan tempat di laksanakan
penelitian.