Anda di halaman 1dari 9

Ikuti Wikipedia bahasa Indonesia di Facebook, Twitter, Instagram, dan Telegram

Lionel Messi
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jump to navigationJump to search
Nama ini menggunakan cara penamaan Spanyol: nama keluarga pertama
atau paternalnya adalah Messi dan nama keluarga kedua atau maternalnya adalah Cuccittini.
"Messi" beralih ke halaman ini. Untuk pesepak bola asal Kamerun, lihat Georges Parfait Mbida
Messi.

Lionel Messi

Messi bersama Argentina pada Piala Dunia 2018

Informasi pribadi

Nama lengkap Lionel Andrés Messi Cuccittini[1]

Tanggal lahir 24 Juni 1987 (umur 31)[1]

Tempat lahir Rosario, Argentina[1]

Tinggi 1,70 m (5 ft 7 in)[1]

Posisi bermain Penyerang


Informasi klub

Klub saat ini Barcelona

Nomor 10

Karier junior

1995–2000 Newell's Old Boys

2000–2003 Barcelona

Karier senior*

Tahun Tim Tampil (Gol)

2003–2004 Barcelona C 10 (5)

2004–2005 Barcelona B 22 (6)

2004– Barcelona 423 (388)

Tim nasional‡

2004̣–2005 Argentina U-20 18 (14)

2008 Argentina U-23 5 (2)

2005– Argentina 128 (65)

* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga


domestik dan akurat per 18:03, 10 November 2013 (UTC).

‡ Penampilan dan gol di tim nasional


akurat per 10 September 2013
Lionel Andrés "Leo" Messi (pengucapan bahasa Spanyol: [ljoˈnel anˈdɾes ˈmesi], lahir di Rosario, 24
Juni 1987; umur 31 tahun) adalah seorang pemain sepak bola Argentina yang saat ini bermain
untuk FC Barcelona dan merupakan kapten tim nasional sepak bola Argentinadan FC Barcelona,
bermain sebagai penyerang. Ia adalah pencetak gol terbanyak Barcelona sepanjang sejarah.[2] Di
usia 21 tahun, Messi telah dinominasikan untuk Ballon d'Or dan Pemain Terbaik Dunia FIFA. Pada
2009, ia memenangi Ballon d'Or[3] dan Pemain Terbaik Dunia FIFA dan penghargaan pertama FIFA
Ballon d`Or pada 2010 dan 2011.[4].
Messi adalah pemain keempat yang menjuarai tiga Ballon d`Or, dan pemain kedua yang
memenangi Ballon d`Or dua kali berturut-turut. Ia telah menjuarai lima La Liga, dua Copa del Rey,
lima Supercopa de Espana, tiga Liga Champions UEFA, dua Piala Super Eropa dan dua Piala Dunia
Klub. Pada 2012, ia mencetak rekor Liga Champions UEFA dengan menjadi pemain pertama yang
mencetak lima gol dalam satu pertandingan.[5] Ia juga menyamai rekor 14 gol Jose Altafini di satu
musim Liga Champions.[6] Ia juga mencetak rekor untuk gol terbanyak dalam satu musim pada
musim 2011-12, dengan 73 gol.[7] Di musim yang sama, ia mencetak rekor pencetak gol
terbanyak La Liga dalam satu musim, 50 gol.[8]
Messi adalah pencetak gol terbanyak Piala Dunia FIFA U20 2005 dengan lima gol. Pada 2005, ia
menjadi orang Argentina termuda yang bermain di Piala Dunia FIFA dan memenangi medali perak
di Copa América 2007, di mana ia menjadi pemain muda terbaik.[9] Gaya permainannya
mengundang perbandingan dengan Diego Maradona, yang telah mengumumkan Messi sebagai
"penerusnya".[10][11][12][13][14]

Daftar isi

 1Kehidupan awal
 2Karier Klub
o 2.1Barcelona
o 2.2Musim 2005-06
o 2.3Musim 2006-07
o 2.4Musim 2007-08
o 2.5Musim 2008-09
o 2.6Musim 2009-10
o 2.7Musim 2010-11
o 2.8Musim 2011-12
o 2.9Musim 2012-13
o 2.10Musim 2013–14
 3Karier Internasional
o 3.1Piala Dunia 2006
o 3.2Copa América 2007
o 3.3Olimpiade Musim Panas 2008
o 3.4Piala Dunia 2010
o 3.52011 Copa América
o 3.6Piala Dunia 2018
 4Gaya bermain
 5Di luar sepak bola
o 5.1Kehidupan pribadi
o 5.2Amal
o 5.3Kekayaan
o 5.4Gaji
o 5.5Media
o 5.6Sponsor
 6Statistik karier
o 6.1Total
o 6.2Klub
 6.2.1Tim junior
 6.2.2Tim senior
 6.2.3Gol melawan tim Spanyol
 6.2.4Gol melawan tim Eropa lain
 6.2.5Gol melawan tim lain
o 6.3International
 6.3.1Per tahun
 6.3.2Usia-20
 6.3.3Usia-23
 6.3.4Tim senior
o 6.4Hat-tricks
 6.4.1List
 6.4.2Club
 6.4.3International
 7Penghargaan dan kehormatan
o 7.1Klub
o 7.2Argentina
o 7.3Individu
 8Referensi
 9Pranala luar

Kehidupan awal
Messi lahir di Rosario, Provinsi Santa Fe, dari pasangan Jorge Horácio Messi, seorang pekerja
pabrik besi dan Celia María Cuccittini, seorang pembersih paruh waktu.[15][16][17][18] Dari garis
keturunan ayahnya, ia berasal dari Ancona, sebuah kota di Italia, di mana leluhurnya, Angelo Messi,
hijrah ke Argentina pada 1883.[19][20] Ia mempunyai dua orang kakak laki-laki, Rodrigo dan Matías,
dan seorang saudara perempuan, María Sol. Di usia lima tahun, Messi mulai bermain sepak bola
untuk Grandoli, klub sepak bola lokal yang dilatih ayahnya, Jorge. Pada 1995, Messi bergabung
dengan Newell's Old Boys yang berbasis di kampung halamannya, Rosario.[21] Ia menjadi bagian
dari pasukan lokal yang hanya kalah sekali dari empat tahun, dan dikenal sebagai "Mesin 87", dari
tahun kelahiran mereka.[22]
Pada usia 11 tahun, Messi didiagnosis menderita kekurangan hormon pertumbuhan.[23] Tim
elite River Plate berminat atas perkembangannya, tetapi mereka tak punya uang cukup untuk
pengobatannya, yang mencapai $900 per bulan. Carles Rexach, direktur olahraga FC Barcelona,
telah menemukan talenta Messi karena ia mempunyai kerabat di Lleida, dan ayahnya mengatur uji
coba bersama tim tersebut. Rexach, tanpa membawa kertas di tangan pada saat itu, mengajukan
tawaran kontrak pada Messi di atas serbet makan dari kertas.[24][25] Barcelona menawarkan untuk
membiayai pengobatan Messi jika ia mau pindah ke Spanyol. Messi dan ayahnya lalu pindah
ke Barcelona, dan ia masuk ke akademi muda klub.[21][25]

Karier Klub
Barcelona
Messi bermain untuk tim junior Barca, Infantil B dan Cadete B & A dari 2000 sampai 2003
(mencetak 37 gol dari 30 laga di Cadete A). Musim 2003-04, ia mencetak rekor[26] di lima tim
berbeda: tampil satu laga di Juvenil B (satu gol), dan dipromosikan ke Juvenil A (14 laga, 21 gol).
Kemudian ia tampil untuk FC Barcelona C di Tercera División, pada 29 November 2003 dan
untuk FC Barcelona B di Segunda División B pada 6 Maret 2004. Ia bermain untuk tim-tim tersebut
sepanjang musim (delapan laga, lima gol, dan lima laga, tanpa gol)[27][28][29]. Bahkan sebelum debut-
debut tersebut, Messi telah tampil secara resmi untuk pertama kali untuk tim utama pada 16
November 2003 dalam usia 16 tahun dan 145 hari, di sebuah laga persahabatan melawan FC
Porto.[30][31]
Kurang dari setahun setelah debutnya, Frank Rijkaard memberi kesempatan debut pertama La
Liga untuk Messi dalam laga melawan RCD Espanyol pada 16 Oktober 2004 (17 tahun 114 hari),
menjadi pemain termuda ketiga yang bermain untuk Barca dan pemain klub termuda di La Liga,
sebelum akhirnya rekor dipatahkan oleh Bojan Krkić pada September 2007. Saat ia mencetak gol
senior pertamanya menghadapi Albacete Balompié pada 1 Mei 2005, Messi berusia 15 tahun, 10
bulan dan 7 hari, menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah Barcelona[32] sebelum kembali
dipatahkan oleh Krkic pada 2007, yang mencetak gol dari assist Messi.[33] Messi berkata mengenai
mantan pelatihnya, Rijkaard: "Saya tak akan pernah melupakan fakta bahwa dia yang memulai
karier saya, yang memberi saya kepercayaan diri saat usia saya baru 16 dan 17 tahun."[34] Selama
musim itu, ia juga bermain untuk FC Barcelona B, mencetak 6 gol dari 17 laga.
Musim 2005-06
Pada 16 September, Barcelona kedua kalinya mengumumkan pembaruan kontrak terhadap Messi;
kali ini bayarannya dinaikkan sebagai bagian dari anggota tim utama dan akan berakhir pada Juni
2014.[21] Messi mendapat kewarganegaraan Spanyol pada 26 September 2005[35] dan akhirnya
dapat tampil di La Liga. Ia pertama kali tampil di Liga Champions UEFA pada 27 September saat
melawan klub Italia, Udinese Calcio.[30] Para suporter Barcelona di Camp Nou memberikan
penghormatan setelah ia dicadangkan, karena gaya permainannya yang memikat.[36]
Messi mencetak enam gol dari 17 penampilan di liga, dan satu gol di Liga Champions. Karier di
musim itu berakhir pada 7 Maret 2006, setelah cedera yang ia alami di perempatfinal leg kedua Liga
Champions melawan Chelsea.[37] Pasukan Rijkaard mengakhiri musim sebagai juara Spanyol dan
Eropa.[38][39]
Musim 2006-07

Messi vs Rangers F.C., 2007

Pada musim berikutnya, Messi sukses mengunci posisinya sebagai pemain reguler di tim utama,
mencetak 14 kali dari 26 laga.[40]Pada 12 November, di laga melawan Real Zaragoza,
tulang metatarsal-nya patah, membuatnya menepi tiga bulan.[41][42] Pada 10 Maret, Messi bersinar
di El Clásico, mencetak hat-trick untuk menyelamatkan Barcelona yang bermain dengan 10 pemain,
imbang 3-3, menyamakan kedudukan dan penyeimbang ketiga di menit-menit terakhir.[43] Ia menjadi
pemain pertama setelah Ivan Zamorano yang mencetak hat-rick di Clasico (Zamorano
melakukannya untuk Real Madrid pada 1994-95[44]). Messi juga merupakan pemain termuda yang
mencetak gol dalam laga panas tersebut. Saat musim berakhir, ia mencetak 11 gol dari 14 laga.[45]
Messi sesaat sebelum gol melawan Getafe CF

Messi juga membuktikan julukan sebagai "Maradona baru", dengan merepilkasi gol-gol terkenal
Diego dalam satu musim tersbeut.[46] Pada 18 April 2007, di laga semifinal Copa del
Rey melawan Getafe CF, ia mencetak gol yang sangat mirip dengan gol Maradona
saat Argentina vs Inggris pada Piala Dunia FIFA 1986, yang terkenal dengan "Gol Abad
Ini".[47] Media dunia memperbandingakannya dengan Maradona, dan memanggilnya "Messidona". Ia
berlari di jarak yang sama, 62 meter, mengalahkan jumlah pemain yang sama, (enam, termasuk
kiper), menembak dari posisi yang sama, dan berlari merayakannya ke bendera pojok, sama
dengan apa yang dilakukan Maradona 21 tahun lalu di Meksiko. Rekan setimnya, Deco,
mengatakan: "Itu adalah gol terbaik yang pernah saya saksikan sepanjang hidup saya"[48]
Melawan RCD Espanyol, Messi juga mencetak gol yang sama seperti Gol tangan Tuhan. Ia
menguasai bola dan tampaknya menyentuh dengan tangannya, membawa bola melewati
kiper Idriss Carlos Kameni. Meskipun protes dari pemain Espanyol dan tayangan ulang
memperlihatkannya jelas-jelas handball, namun gol tersebut disahkan.[49]
Di Barcelona, Frank Rijkaard memutuskan memindahkan Messi dari sisi kiri ke sayap kanan, atas
permintaannya sendiri, membuatnya lebih leluasa memotong ke jantung pertahanan lawan,
menembak atau mengumpan silang menggunakan kaki kirinya.[50]
Musim 2007-08
Pada 27 Februari, Messi bermain di laga resmi ke-100 untuk Barcelona melawan Valencia CF.[51]
Messi dinominasikan dalam World XI Player Award oleh FIFPro dalam kategori
Penyerang.[52] Sebuah pemungutan suara dilakukan di edisi daring surat kabar Spanyol, Marca,
yang menunjukkan Messi sebagai pemain terbaik dunia dengan 77 persen suara.[53] Kolumnis koran
berbasis Barcelona, El Mundo Deportivo dan Sport mengatakan, Ballon d'Or seharusnya diberikan
pada Messi, sebuah ide yang didukung Franz Beckenbauer.[54] Tokoh-tokoh sepak bola
seperti Francesco Totti mendeklarasikan bahwa mereka menganggap Messi sebagai pemain sepak
bola terbaik dunia.[55]
Messi berada di peringkat tiga Ballon d'Or 2007, di bawah Kaka dan Cristiano Ronaldo, dan
peringkat kedua Pemain Terbaik Dunia FIFA 2007, lagi-lagi di bawah Kaka. Ia juga merebut tempat
ketiga di Anugerah Playmaker Terbaik Dunia versi IFFFHS, di bawah Kaka dan Andrea Pirlo.[56]
Messi menepi enam pekan karena cedera pada 4 Maret, ketika ia cedera di kaki kirinya di laga Liga
Champions melawan Celtic FC. Ini adalah kali keempat Messi mengalami cedera tipe yang
sama.[57] Ia mencetak enam gol dan 1 asisst di Liga Champions musim tersebut, saat Blaugrana
takluk di semifinal pada juara Manchester United. Secara keseluruhan, Messi mencetak 16 gol dan
13 assist di seluruh kompetisi musim itu.
Musim 2008-09
Setelah kepergian Ronaldinho dari klub, Messi mewarisi jersey nomor 10. Pada tanggal 1 Oktober
2008, selama pertandingan Liga Champions melawan Shakhtar Donetsk, Messi mencetak dua gol
dalam kurun waktu tujuh menit terakhir, setelah datang sebagai pengganti Thierry Henry, untuk
membalik defisit 1-0 menjadi kemenangan 2-1 untuk Barcelona. Pertandingan liga berikutnya adalah
melawan Atletico Madrid, pertandingan disebut sebagai pertempuran persahabatan antara Messi
dan teman baik senegaranya Sergio Agüero. Messi mencetak satu gol dari tendangan bebas dan
Barça pergi untuk memenangkan pertandingan 6-1. Messi mencetak gol lain yang mengesankan
saat melawan Sevilla dengan mencetak gol dari tendangan voli berjarak 23 meter (25 yard) yang
kemudian mengirim bola berputar melewati kiper dan masuk dari sudut ketat. Pada 13 Desember
2008, selama El-Clasico pertama musim ini, Messi mencetak gol kedua dalam kemenangan 2-0
Barcelona atas Real Madrid. Ia juga masuk peringkat kedua di penghargaan Pemain Terbaik Dunia
FIFA Tahun 2008 dengan 678 poin.
Messi mencetak hat-trick 2009 saat Copa del Rey melawan Atletico Madrid yang menang dengan
skor 3-1 Barcelona. Messi mencetak gol ganda lain yang juga penting pada tanggal 1 Februari 2009,
datang sebagai pengganti babak kedua untuk membantu Barcelona mengalahkan Racing
Santander 1-2 setelah sempat tertinggal 1-0. Yang kedua dari dua golnya adalah gol liga ke 5000
bagi Barcelona. Pada putaran 28 La Liga, Messi mencetak gol ke-30 nya di musim semua
kompetisi, membantu timnya meraih kemenangan 6-0 atas Málaga CF dalam proses. Pada tanggal
8 April 2009. ia mencetak dua gol melawan Bayern München di Liga Champions, membuat catatan
pribadi dengan delapan gol dalam kompetisi. Pada 18 April, Messi mencetak 20 golnya di liga
musim dalam kemenangan 1-0 melawan Getafe, yang memungkinkan Barcelona untuk
mempertahankan keunggulan enam poin mereka di puncak klasemen liga atas rival abadi Real
Madrid.
Menutup musim Barcelona, Messi mencetak dua gol (35 dan golnya 36 di semua kompetisi) untuk
kemenangan 6-2 atas Real Madrid di Santiago Bernabeu dalam kekalahan Real terberat sejak 1930.
Setelah mencetak gol masing-masing, dia berlari menuju penggemar dan mengangkat jersey
Barcelona untuk menunjukkan tulisan di T-shirt yang dibaca Síndrome X Fràgil, Katalan untuk
Sindrom Fragile X, yang menunjukkan dukungan bagi anak-anak yang menderita sindrom tersebut.
Messi terlibat dalam skema kemenangan pada injury time dengan mengirim umpan ke Andrés
Iniesta saat melawan Chelsea di semi final Liga Champions dan mengirim Barcelona melaju
menghadapi Manchester United di final. Ia memenangkan Copa del Rey pertama pada 13 Mei,
mencetak satu gol dan dua assist dalam kemenangan 4-1 atas Athletic Bilbao. Dia membantu
timnya memenangkan gelar ganda termasuk La Liga. Pada tanggal 27 Mei ia membantu Barcelona
memenangkan Liga Champions dengan mencetak gol kedua di menit 70 memberi Barcelona
memimpin dua gol, ia juga menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Champions, yang termuda dalam
sejarah turnamen itu dengan sembilan gol. Messi juga memenangkan UEFA Club Forward
Year dan UEFA Pemain Terbaik Klub sebagai tahun yang spektakuler di Eropa. Ini berarti
kemenangan Barcelona telah memenangkan Copa del Rey, La Liga dan Liga Champions dalam
satu musim, dan merupakan pertama kalinya sebuah klub Spanyol pernah memenangkan treble
winner.
Musim 2009-10

Messi dalam aksi selama Joan Gamper Trophy pertandingan antara Barcelona dan Manchester City di Camp
Nou
Setelah memenangkan Piala Super UEFA 2009, Manajer Barcelona Josep Guardiola menegaskan
bahwa Messi mungkin adalah pemain terbaik yang pernah dia lihat. Pada tanggal 18 September,
Messi menandatangani kontrak baru dengan Barcelona, dan berjalan sampai 2016 dan dengan
klausul buy-out mencapai € 250.000.000, membuat Messi bersama dengan Zlatan
Ibrahimovicsebagai pemain dengan bayaran tertinggi di La Liga dan pendapatan sekitar € 9.500.000
per tahun. Empat hari kemudian, pada 22 September, Messi mencetak dua gol dan memberi assist
saat Barca menang 4-1 atas Racing Santander di La Liga. Ia mencetak gol di Eropa untuk
pertamanya di musim ini pada 29 September saat kemenangan 2-0 atas Dynamo Kyiv, dan
kemudian membuat catatan untuk enam gol dalam tujuh pertandingan di La Liga termasuk
kemenangan 6-1 dari Real Zaragoza di Nou Camp.
Messi dinobatkan sebagai pemenang Ballon d'Or 2009 pada tanggal 1 Desember 2009,
mengalahkan runner-up Cristiano Ronaldodari margin terbesar yang pernah terjadi yaitu 473-233.
Setelah itu, majalah Prancis Football mengutip Messi mengatakan: "Saya mendedikasikan itu untuk
keluarga saya, mereka selalu hadir ketika aku membutuhkan mereka dan kadang-kadang mereka
merasa emosional karena momen tersebut bahkan lebih kuat dari saya."

Messi di Piala Dunia Club 2009 FIFA

Pada tanggal 19 Desember, Messi mencetak gol kemenangan di final Piala Dunia
2009 melawan Estudiantes Klub di Abu Dhabi, memberi klub gelar keenam mereka tahun ini. Dua
hari kemudian, dia mendapat gelar penghargaan Pemain Dunia FIFA Tahun ini, mengalahkan
penghargaan Cristiano Ronaldo, Xavi, Andres Iniesta, dan Kaká. Ini adalah pertama kalinya dia
memenangkan penghargaan, dan ia menjadi pemain Argentina pertama yang pernah menerima
kehormatan ini. Pada tanggal 10 Januari 2010, Messi mencetak hat-trick dan hat-trick pertama di
musim ini saat menghadapi CD Tenerife dalam kemenangan 0-5. Pada tanggal 17 Januari ia
mencetak gol ke-100 bagi klub dalam kemenangan 4-0 atas Sevilla.
Messi kemudian memulai tampil mengesankan lagi setelah mencetak 11 gol dalam lima
pertandingan. Pertama dia mencetak gol pada menit ke-84 melawan Málaga untuk menang 2-1,
kemudian ia mencetak dua gol melawan Almeria UD pada kedudukan 2-2. [93] Ia melanjutkan pesta
golnya dengan satu minggu yang mengesankan di mana ia mencetak delapan gol, ia mulai dengan
mencetak hat-trick saat melawan Valencia di kandang dalam kemenangan 3-0, kemudian ia
mencetak dua gol melawan Stuttgart, dalam kemenangan 4-0 sekaligus membawa Barcelona lolos
ke perempat final Liga Champions, dan akhirnya ia mencetak hat-trick yang lain melawan Real
Zaragoza dalam kemenangan tandang 4-2, menjadi pemain Barcelona pertama untuk mencetak
back-to-back hat-trik di La Liga. Ia memainkan resmi pertandingan ke-200 nya untuk Barcelona
melawan Osasuna pada 24 Maret 2010.
"Begitu dia menggiring bola, Messi tak terbendung. Dia satu-satunya pemain yang bisa bermanuver semudah
meloncat." "Dia adalah pemain terbaik di dunia sejauh ini. Dia (seperti pemain dalam) PlayStation. Dia jeli mencari
celah dari setiap kelengahan yang kami buat." Arsene Wenger setelah Barcelona menang 4-1 melawan Arsenal.

Pada tanggal 6 April 2010, untuk pertama kalinya dalam karier Messi, ia mencetak empat gol dalam
satu pertandingan, banyak gol dalam kemenangan kandang 4-1 atas Arsenal di leg Liga
Champions perempat final kedua. Hal ini juga membuat dia melewati pemain
Barcelona Rivaldo sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang waktu terbesar dalam kompetisi.
Pada 10 April, Messi mencetak gol ke-40 musim ini ketika ia menyarangkan gol pertama di 2-0.
menang melawan judul-saingan Real Madrid di El Clásico. Pada tanggal 1 Mei, Messi memainkan
permainan ke-50 musim ini dan mencetak dua gol pada kemenangan tandang 4-1
melawan Villarreal. Hanya tiga hari kemudian, pada 4 Mei, Messi mencetak dua gol dalam
kemenangan 4-1 di lainnya di kandang saat melawan Tenerife. Messi mencetak gol ke-32-nya di
musim ini pada tanggal 8 Mei, selama kemenangan tandang melawan Sevilla, dan pada
pertandingan final melawan Valladolid, ia mencetak dua gol di babak kedua untuk melampaui rekor
klub yang pernah dilakukan Ronaldo dari 34 gol dalam satu musim di liga utama, ditetapkan pada
tahun 1996-97, dan menyelesaikan empat gol di belakang rekor sepanjang masa yang dipegang
oleh Telmo Zarra. Dia menjadi pemain terbaik La Ligadua kali berturut-turut pada 3 Juni 2010.

Anda mungkin juga menyukai