Anda di halaman 1dari 2

Pasal-pasal Ketentuan

Teknis Bangunan
Posted on December 22, 2013 by sarisaraswatia

KETENTUAN TEKNIS BANGUNAN


Bagian Pertama
Ketentuan Arsitektur Lingkungan
Pasal 40
(1) Setiap bangunan harus sesuai dengan peruntukan yang diatur dalam rencana kota.
(2) Penggunaan jenis bangunan pada lingkungan peruntukan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1)
Pasal ini, dimungkinkan adanya penggunaan lain sebagai pelengkap atau penunjang kegiatan
utama yang diatur sesuai tabel pada lampiran I Peraturan Daerah ini.
(3) Setiap bangunan yang didirikan pada daerah peruntukan campuran, harus aman dari bahaya
pencemaran lingkungan dan bahaya kebakaran.
Pasal 41
(1) Tata letak bangunan dalam suatu bagian lingkungan harus dirancang dengan memperhatikan
keserasian lingkungan dan memudahkan upaya penanggulangan bahaya kebakaran.
(2) Pada lokasi-lokasi tertentu Gubernur Kepala Daerah dapat menetapkan pengarahan rencana
tata letak bangunan dalam suatu bagian lingkungan.
Pasal 42
Gubernur Kepala Daerah dapat menetapkan suatu lokasi khusus untuk bangunan fasilitas umum,
dengan tetap memperhatikan keamanan, kesehatan, keselamatan serta keserasian lingkungan.
Pasal 43
Penempatan bangun-bangunan, tidak boleh mengganggu ketertiban umum, lalu-lintas, prasarana
kota dan pekarangan bentuk arsitektur bangunan dan lingkungan, serta harus memenhi kekuatan
struktur dengan memperhatikan keserasian, keselamatan dan keamanan lingkungan.
Pasal 44
(1) Pada daerah tertentu Gubernur Kepala Daerah dapat menetapkan ketentuan khusus tentang
pemagaran bagi suatu pekarangan kosong atau sedang dibangun, serta pemasangan papan-papan
nama proyek dan sejenisnya dengan memperhatikan keamanan, keselamatan, keindahan dan
keserasian lingkungan.
(2) Gubernur Kepala Daerah dapat menetapkan suatu lingkungan bangunan dimana tidak
diperkenankan membuat batas fisik atau pagar pekarangan.
Pasal 45
Pada lingkungan bangunan tertentu Gubernur Kepala Daerah dapat menetapkan ketentuan
penggunaan setiap lantai dasar atau lantai lainnya pada bangunan, untuk kepentingan umum.
Pasal 46
Pada daerah atau lingkungan tertentu Gubernur Kepala Daerah dapat menetapkan tata cara
membangun yang harus diikuti dengan memperhatikan keamanan, keselamatan, keindahan dan
keserasian lingkungan.
Pasal 47
(1) Setiap bangunan yang menimbulkan dampak terhadap lingkungan yang mengganggu, harus
dilengkapi

Anda mungkin juga menyukai