Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Bayi Baru Lahir

Sub Pokok bahasan : Hiperbilirubin

Pemateri : Fazrul Kurniawan Lasantu

Sasaran : Orang tua pasien yang anaknya mengalami hiperbilirubin

Waktu : 10 Menit

Tempat : Ruang Kalimaya Atas, RSUD dr.SLAMET GARUT

A. Tujuan Instruksional Umum


Setelah melakukan penyuluhan, orng tua klien mampu memahami
tenteng ikterus pada bayi baru lahir dan mampu melakukan perawatan
icterus paa bayi baru lahir

B. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan orang tua klien mampu:
1. Mengetahui apa itu hiperbilirubin
2. Mengetahui tanda-tanda hiperbilirubin
3. Mengetahui apa itu bilirubin
4. Mengetahui jenis-jenis ikterus
5. Mengetahui cara senderhana melihat ikterus pada bayi
6. Mengetahui penatalaksanaan ikterus
7. Mengetahui tujuan perawatan fototerapy
8. Mengetahui pencegahan ikterus pada bayi
C. Materi Penyuluhan

1. Memberikan pengetahuan tentang hiperbilirubin atau bayi kuning.


D. Metode
Ceramah

E. Kegiatan Penyuluhan

Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Ibu


NO.
- Menjawab
Pembukaan - Mengucapkan salam
1. salam
(5 menit) - Menyampaikan tujuan
- Mendengarkan

Memberi penyuluhan kesehatan


tentang hiperbilirubin,
tanda,hiperbilirubin,apa itu
Mendengarkan
bilirubin, jenis-jenis ikterus, , cara
Inti dan
2. senderhana melihat ikterus pada
(15 menit) memperhatikan
bayi, penatalaksanaan icterus,
tujuan perawatan fototerapy,
pencegahan ikterus pada bayi

- Megajukan
- Tanya jawab
pertanyaan,
Penutup - Evaluasi
3. - Menjawab
(10 menit) - Menyimpulkan hasil penyuluhan
- Menjawab
- Menutup penyuluhan denganSalam
salam
F. Evaluasi

Metode Evaluasi : Diskusi dan Tanya Jawab


Jumlah soal : 3 soal
Jenis pertanyaan :
1. Apa tanda-tanda hiperbilirubin atau bayi kuning ?
2. Apa perbedaan ikterus fisiologi dan ikterus patologis ?
3. Bagaimana cara pencegahan ikterus pada bayi?

G. Materi Penyuluhan

HIPERBILIRUBIN ATAU BAYI KUNING

1. Pengertian Hiperbilirubin atau bayi kuning


Perubahan warna pada kulit dan mata bayi yang kekuningan,
biasanya terlihat pada bagian hidung dan wajah, kemudia menjalar
kearah bawah ke seluruh bagian tubuhnya hal ini diakibatkan karena
kelebihan bilirubin dalam darah bayi

2. Tanda-tanda hiperbilirubin ataubayi kuning


a. Kilit Kuning
b. Mata Kuning
c. Bayi kurang aktif
d. Susah untuk diberi ASI

3. Pengertian Bilirubin
Bilirubin adalah zat yang terbentuk sebagai akibat dari proses
pemecahan hemoglobin (zat merah darah) pada system RES dalam
tubuh. Selanjutnya mengalami proses konjugasi di hati dan akhirnya di-
ekresi (dikeluarkan) oleh hati ke empedu kemudian ke usus

4. Jenis – jenis ikterus


a. Ikterus Fisiologi
Timbul pada hari ke 2 dan ke 3 dan tidak disebabkan oleh
kelainan apapun. Kadar bilirubin darah tidak lebih dari kadar yang
membahayakan, dan tidak mempunyai potensia menimbulkan
kecatatan pada bayi
b. Ikterus Patologi
Kadar bilirubin darahnya melebihi batas, dan disebut sebagai
hyperbilirubinemia, tanda-tanya :

 Icterus terjadi pada 24 jam pertama


 Peningkatan konsetrasi bilirubin darah lebih dari 5mg% atau
lebih setiap 24 jam
 Konsentrasi bilirubin darag 10 mg% pada neonates (bayi baru
lahir) kurng bulan, dan 12,5 mg% pada neoatus cukup bulan

5. Cara sederhana melihat bayi apakah hiperbilirubin


Pengamatan icterus kadang-kadang agak sulit, apalangi dengan
cahaya buatan. Paling baik pengamatan dilakukan dengan cahaya
matahari dengan cara menekan sedikit kulit yang akan diamati untuk
menghilangkan warna karena pengaruh sirkulasi. Jika warna kulit tetap
kuning, berarti kemungkinan bayi kita telah mengalami icterus dan
kadar bilirubin tinggi

6. Cara penanganan jika anak terkena hiperbilirubin


a. Bawa segera ke tenaga kesehatan untuk memastikan kondisi icterus
pada bayi kita
b. Dokter akan memberikan pengobatan sesuai dengan analisa
penyebab kemungkinan
c. Dirumah sakit, bila diperlukan akan dilakukan pengobatan dengan
pemberian albumim, fototerapi (terapi sinar), atau transfuse tukar
pada kasus yang lebih berat.
Tujuan fototerapy:
- Cegah terjadinya efak burukpada system saraf bayi
- Terdapat tiga macam sinar gelombang putih, biru, hijau yang
paling efektif adalah gelombang biru
- Terapi sinar mempercepat pebubahan bilirubin sehingga cepat
dibuang melalui BAB dan BAK
7. Pencegahan bayi agar tidak terkenan hiperbilirubin
a. Prenatal
Ikterus dapat dicegah sejak masa kehamilan dengan cara
pengawasan kehamilan dengan baik dan teratur untuk mencegah
sendini mungkin infeksi pada janin dan hipoksia (kekurangan
oksigen) pada janin didalam rahim
b. Postnatal
Sebaiknya sejak lahir biasakan dijemur dibawah sinar
matahari pagi sekitar jam 7-8 setiap hari selama 15 menit dengan
membuka pakaian

H. Daftar Pustaka

Buku Ilmu Kebidanan 2010 edisi 3,Jakarta Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo

Bobak.2004.buku ajarankeperawatanmaternitas.jakarta:EGC.

Hidayat, A. Aziz Alimul. 2010. Ilmu kesehatan anak untuk pendidikan kebidanan.
Jakarta : Salemba Medika

Anda mungkin juga menyukai