Anda di halaman 1dari 35

1.

Nama Organisasi : BAROKAH JAYA


2. Nama-Nama Manajer (NIM) :
Ketua : Yeni Nur Fauziyah (7101416121)
Manajer Keuangan : Della Daya Wanti (7101416256)
Manajer Produksi : Rozalina Umami (7101416138)
Tri Ambar Sari (7101416144)
Manajer Pemasaran : Hana’ Amiroh Yumna (7101416208)
Melinda Fitri (7101416132)
3. Visi :
Menjadi sebuah UMKM yang ternama dan mengutamakan kualitas rasa dan
kepercayaan pelanggan
4. Misi :
- Menjaga kualitas rasa dengan memastikan proses proses produksi
- Mengutamakan kepuasan pelanggan dengan prinsip pelanggan adalah
raja
- Harga yang terjangkau
5. Hasil/Harga Produk : Rp. 3000,- per kemasan
6. Biaya Produk :
7. Ringkasan :
8. Konsep :
a. Pengertian dan Ruang Lingkup
i. Manajemen & Organisasi
Manajemen merupakan kegiatan pokok yang dilakukan seorang
pimpinan karena dia menjabat sebagai manajer untuk mengolah
input menjadi output melalui proses manajemen.
Organisasi merupakan salah satu sarana untuk mencapai tujuan
perusahaan melalui pelaksanaan fungsi- fungsi manajemen yang
dilakukan seorang pimpinan dengan organisasi yang tercipta di
perusahaan yag bersangkutan.
ii. Manajemen Pemasaran
Manajamen pemasaran adalah proses menganalisa, merencanakan,
melaksanakan serta pengawasan terhadap program yang mana
ujuannya untuk menimbulkan pertukaran dangan pasar yang akan
dituju dengan maksaud untuk mencapai tujuan perusahaan.
iii. Manajemen Produksi
Manajemen produksi merupakan salah satu bagian di bidang
manajemen yang mempunyai peran dalam mengkoordinasikan
kegiatan untuk mencapai tujuan.
Ruang lingkup manajemen produksi
1. Perencanaan system produksi
2. Perencanaan operasi dan system pengendalian produksi
iv. Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan merupakan segala kegiatan ataupun aktivitas
pada perusahaan yang berhubungan dengan bagaimanakah caranya
agar bisa mendapatkan pendanaan modal kerja, menggunakan atau
mengalokasikan dana tersebut serta mengelola asset yang telah
dimiliki perusahaan guna mencapai tujuan utama pada suatu
perusahaan.
v. Manajemen Resiko
Manajemen resiko adalah suatu sistem pengawasan risiko dan
perlindungan harta benda, hak milik dan keuntungan badan usaha
atau perorangan atas kemungkinan timbulnya kerugian karena
adanya suatu risiko.
b. Prinsip & Dasar Manajemen
i. Manajemen & Organisasi
Prinsip-prinsip manajemen terdiri atas :
1. Pembagian kerja yang berimbang dalam membagi-bagikan
tugas dan jenisnya kepada semua kerabat kerja.
2. Pemberian kewenangan dan rasa tanggung jawab yang tegas
dan jelas.
3. Disiplin adalah kesedian untuk melakukan usaha atau kegiatan
nyata berdasarkan rencana, peraturan dan waktu (waktu kerja)
yang telah ditetapkan.
4. Kesatuan perintah
Setiap karyawan atau kerabat kerja hendaknya hanya menerima
satu jenis perintah dari seorang atasan langsung.
5. Kesatuan arah
Kegiatan hendaknya mempunyai tujuan yang sama dan
dipimpin oleh seorang atasan langsung serta didasarkan pada
rencana kerja yang sama (satu tujuan, satu rencana, dan satu
pimpinan).
ii. Manajemen Pemasaran
Pemasaran terdiri atas serangkaian prinsip untuk:
1. Memilih sasaran pasar (target market).
2. Mengevaluasi kebutuhan konsumen.
3. Mengembangkan barang dan jasa pemuas kebutuhan.
4. Memberi nilai pada konsumen dan laba perusahaan.
iii. Manajemen Produksi
a. Seleksi dan design hasil produksi (produk)
b. Seleksi dan perancangan proses serta peralatan
c. Pemilihan lokasi perusahaan serta unit produksi
d. Perancangan tata letak (Lay out) dan arus kerja atau proses
e. Perancangan tugas
f. Strategi produksi dan operasi serta pemilihan kapasitas
iv. Manajemen Keuangan
1. Consistency (Konsistensi)
Consistency atau disebut juga dengan konsistensi ialah suatu
prinsip yang mana sebuah sistem dan kebijakan keuangan
perusahaan sesuai dengan apa yang direncanakan, tidak
berubah dari setiap periode, tetapi yang harus ditekankan
bahwa sebuah sistem keuangan bukan berarti tidak bisa
dilakukan penyesuaian ketika terdapat sebuah perubahan
signifikan dalam perusahaan.
2. Accountability (Akuntabilitas)
Accountability atau disebut dengan akuntabilitas ialah suatu
kewajiban hukum dan juga moral, yang dimana melekat untuk
setiap individu, kelompok ataupun sebuah perusahaan dalam
memberikan penjelasan bagaimana dana ataupun suatu
kewenangan yang telah diberikan oleh pihak ke-3
dipergunakan.
3. Transparancy (Transparansi)
Transparancy ialah suatu prinsip yang mana setiap dalam suatu
kegiatan manajemen harus terbuka baik dalam memberikan
sebuah informasi tentang rencana dan segala aktivitas bagi
yang berkepentingan, termasuk pada laporan keuangan yang
wajar, lengkap, tepat waktu dan akurat.
4. Viability (Kelangsungan Hidup)
Viability / kelangsungan hidup ialah suatu prinsip yang mana
untuk menekankan pada kesehatan keuangan perusahaan
terjaga, semua pengeluaran operasional ataupun didalam
tingkat yang strategi harus disesuaikan dengan dana yang ada,
kelangsungan hidup entitas ialah ukuran suatu tingkat
keamanan serta dalam keberlanjutan keuangan perusahaan.
5. Integrity (Integritas)
Integrity / integritas ialah pada setiap individu wajib memiliki
tingkat integritas yang memumpuni dalam menjalankan sebuah
kegiatan operasional.
6. Stewardship (Pengelolaan)
Stewardship ialah suatu prinsip yang dimana bisa mengelola
dengan baik dana yang telah didapatkan dan dalam
memberikan jaminan akan dana yang diperoleh tersebut untuk
direalisasikan tujuan yang telah ditetapkan.
7. Accounting Standards (Standar Akuntansi)
Accounting Standards standar akuntansi ialah sebuah sistem
akuntansi keuangan yang harus sesuai dengan sebuah prinsip-
prinsip dan standar aturan akuntansi yang telah berlaku .
v. Manajemen Resiko
Prinsip-prinsip manajemen resiko :
a) Transparansi
b) Pengukuran yang akurat
c) Informasi berkualitas yang tepat waktu
d) Diversifikasi
e) Independensi
f) Pola keputusan yang disiplin
g) Kebijakan
c. Tugas & Tanggung Jawab
i. Manajer & Staf Organisasi
Tugas Manajer (manager)
1. Mempertahankan staf dengan merekrut, memilih,
mengorientasi, dan melakukan pelatihan karyawan, menjaga
lingkungan kerja yang aman, nyaman, dan tertib.
2. Menyelesaikan dan mengevaluasi kinerja staf dengan
berkomunikasi, perencanaan, monitoring, dan menilai hasil
pekerjaan.
Tanggung Jawab Manager
1. Menyelesaikan tujuan organisasi atau perusahaan dengan
mengelola staf sesuai dengan departemen yang dia pimpin,
bertanggung jawab tentang perencanaan dan evaluasi kegiatan
sebuah organisasi atau perusahaan
Tugas-tugas yang diberikan kapada karyawan staff antara lain :
1. Mengumpulkan data (fakta)
2. Menginterpretasikan data (fakta)
3. Mengusulkan alternatif tindakan
4. Mendiskusikan rencana-rencana yang sedang dipikirkan
dengan berbagai hak dan memperoleh kesepakatan mereka atau
memperoleh alasan mengapa rencana tersebut ditolak.
ii. Manajer & Staf Pemasaran
Tugas Manajer Pemasaran sebagai berikut :
1. Manajer pemasaran bertanggung-jawab terhadap manajemen
bagian pemasaran
2. Manajer pemasaran bertanggung-jawab terhadap perolehan
hasil penjualan dan penggunaan dana promosi
3. Manajer pemasaran sebagai koordinator manajer produk dan
manajer penjualan
Tanggung Jawab Manager Marketing
1. Bertanggung jawab terhadap strategi pemasaran yang telah
disusun
2. Bertanggung jawab atas efisiensi dan efektivitas kerja di
Departemen Marketing.
3. Bertanggung jawab dalam membina hubungan baik dengan
konsumen.
iii. Manajer & Staf Produksi
Tugas Manajer Produksi / Production Manager
1. Melakukan perencanaan dan pengorganisasian jadwal produksi
2. Menilai proyek dan sumber daya persyaratan
3. Memperkirakan, negosiasi dan menyetujui anggaran dan
rentang waktu dengan klien dan manajerpersyaratan produksi
yang ditentukan.
Tanggung jawab manajer produksi / Production Manager
1. Mengawasi proses produksi, menyusun jadwal produksi
2. Memastikan anggaran biaya produksi efektif
3. Memutuskan sumber apa yang diperlukan
iv. Manajer & Staf Keuangan
Tugas dari manajer keuangan sebagai berikut:
1. Bekerja sama dengan manajer lainnya untuk merencanakan
serta meramalkan beberapa aspek dalam perusahaan termasuk
perencanaan umum keuangan perusahaan.
2. Menjalankan dan mengoperasikan roda kehidupan perusahaan
se-efisien dan se-efektif mungkin dengan menjalin kerja sama
dengan manajer lainnya.
3. Mengambil keputusan penting dalam investasi dan berbagai
pembiayaan serta semua hal yang terkait dengan keputusan
tersebut.
Tanggung jawab utama dari manajer keuangan antara lain:
1. Mengkoordinasikan dan mengontrol perencanaan, pelaporan,
serta pembayaran kewajiban pajak perusahaan agar efisien,
akurat, tepat waktu, dan sesuai dengan peraturan pemerintah
yang berlaku.
2. Merencanakan dan mengkoordinasikan penyusunan anggaran
perusahaan, serta mengontrol penggunaan anggaran tersebut
untuk memastikan penggunaan dana secara efektif dan efisien
dalam menunjang kegiatan operasional perusahaan.
Tugas dan tanggung jawab staff :
1. Menyusun, mengajukan, mencairkan dan mengelola anggaran
2. Mengawasi pemakaian anggaran
3. Menyusun laporan keuangan
4. Menjalankan fungsi payroll
5. Menjalankan administrasi perpajakan dan penyetoran pajak
v. Manajer & Staf Resiko
1. Mendeteksi/mengidentifikasi risiko sedini mungkin pada setiap
aktivitas terkait dengan tugas, wewenang dan tanggung jawab.
2. Melakukan pengukuran risiko dengan memperhitungkan
besarnya dampak dan kemungkinan terjadinya peluang risiko.
3. Melakukan evaluasi sumber dan penyebab terjadinya risiko,
sebagai dasar untuk memetakan dan mengendalikan risiko
yang signifikan.
d. Teori yang diperlukan
i. Manajemen & Organisasi
a. Menurut James A.F. Stoner manajemen adalah proses
perencanaan, pengorganisasian dan penggunaan terhadap
sumberdaya organisasi lainnya supaya tujuan organisasi dapat
tercapai sesuai dengan yang ditetapkan
b. Chester I. Barnard (1938) dalam bukunya “The Executive
Functions” mengemukakan bahwa : “ Organisasi adalah system
kerjasama antara dua orang atau lebih
ii. Manajemen Pemasaran
a. Menurut Sofjan Assauri (2013:12)
Manajemen Pemasaran adalah kegiatan menganalisis,
merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan program-
program yang disusun dalam pembentukan, pembangunan, dan
pemeliharaan keuntungan dari pertukaran/ transaksi melalui
sasaran pasar dengan harapan untuk mencapai tujuan
organisasi (perusahaan) dalam jangka panjang.
b. Menurut Philip Kotler (2005:9)
Manajemen Pemasaran adalah proses dalam merencanakan,
melaksanakan, memikirkan, menetapkan harga promosi, dan
menyalurkan gagasan barang, dan jasa untuk menciptakan
pertukaran yang memenuhi sasaran-sasaran individu dalam
organisasi.
iii. Manajemen Produksi
a. Heizer dan Render (2011: 4)
Heizer dan Render didalam bukunya menyatakan bahwa
manajemen operasi (operations management) adalah
serangkaian aktivitas yang menghasilkan nilai dalam bentuk
barang dan jasa dengan mengubah input menjadi output.
b. Handoko (1999: 3)
Handoko didalam bukunya mengatakan bahwa manajemen
produksi dan operasional adalah usaha-usaha pengelolaan
secara optimal penggunaan sumberdaya-sumberdaya (disebut
juga dengan faktor-faktor produksi), tenaga kerja, mesin -
mesin, peralatan, bahan mentah dan lain sebagainya didalam
proses transformasi bahan mentah dan tenaga kerja menjadi
berbagai produk atau jasa.
iv. Manajemen Keuangan
a. Menurut Riyanto (2011)
Manajemen keuangan adalah seluruh kegiatan yang berkaitan
dengan usaha untuk mendapatkan dana dan menggunakan atau
mengalokasikan dana tersebut. Pelaksana dari manajemen
keuangan adalah manajer keuangan. Contohnya: perusahaan
memerlukan berbagai kekayaan atau aktiva untuk operasinya.
Untuk itu perusahaan perlu mencari dana untuk membiayai
kebutuhan operasional tersebut
v. Manajemen Resiko
a. Menurut Jim W. Meritt (Meritt, 2005: 1), manajemen risiko
adalah totalitas proses pengidentifikasian, pengukuran dan
meminimisasi kejadian tak menentu termasuk sumber-sumber
efektifitasnya.
b. Menurut Herman Darmawan (Darmawan, 1990: 7),
manajemen risiko berkaitan erat dengan fungsi perusahaan
lainnya ( yaitu; akuntansi, keuangan, marketing, produksi,
personalia, engineering dan maintance ), karena bagian-bagian
itu ada yang menciptakan risiko dan ada sebagian yang
menjalankan fungsi manajemen risiko.
9. Rencana :
a. Umum
No Bidang Rencana Keterangan
1 Manajemen & Organisasi Memajukan usaha dengan Dilaksanakan
mengawasi perkembangan dengan baik
dari manajemen pemasaran,
manajemen produksi,
manajemen keuangan, dan
manajemen resiko.
2 Manajemen Pemasaran Pemasaran dilakukan secara Dilaksanakan
online melalui whatsapp dan dengan baik
instagram selain itu
dititipkan di kos-kos
3 Manajemen Produksi Produksi kita lakukan Dilaksanakan
dengan cara menganmbil dengan baik
langsung di desa pakintelan,
dan kami menginovasikan
dengan cara mengemas
ulang dan memberi stiker.
4 Manajemen Keuangan Kami mendapatkan modal Dilaksanakan
dari anggota kelompok kami dengan baik
sebesar Rp 20.000,-/ orang.
5 Manajemen Resiko Untuk menghindari Dilakukan
kerugian kami melakukan dengan baik
produksi kembali setelah
produksi kami yang
sebelumnya telah habis.
b. Narasi
No Kategori Detail Skore
1. a) Berkah Jaya memproduksi
rempeyek atau keripik rebon yang
dikombinasikan dengan aroma daun jeruk,
Alasan memproduksi produk ini karena
rempeyek merupakan makanan turun temurun,
alasan kita memproduksi produk ini adalah
untuk melestarikan makanan rempeyek ini
agar tidak menghilang karena rempeyek
merupakan makanan yang bergizi dengan
campuran rebon udanganya. Alamat kantor
Gg. Setanjung RT 03/02 Sekaran, Gunung
Pati, Semarang, Jawa Tengah. Daerah
pemasaran di sekitar lingkungan UNNES
seperti di warung sekitar, kost-kost, dll.
Pendahuluan
b) Struktur Organisasi:
Yeni Nur Fauziyah: Ketua
Della Daya Wanti: Manajer Keuangan
Rozalina Umami: Manajer Produksi
Tri Ambar: Manajer Produksi
Hana Amiroh: Manajer Pemasaran
Melinda Fitri: Manajer Pemasaran
Tugas dan Tanggung Jawab:
 Ketua
Perizinan Usaha, merancang proses
pemasaran, mambantu pelaksanaan.
 Tugas Manajer Pemasaran:
Manajer pemasaran bertanggung-jawab
terhadap manajemen bagian pemasaran
 Tanggung Jawab Manager Marketing:
Bertanggung jawab terhadap strategi
pemasaran yang telah disusun
 Tugas Manajer Produksi / Production
Manager:
Melakukan perencanaan dan
pengorganisasian jadwal produksi
 Tanggung jawab manajer produksi /
Production Manager:
Mengawasi proses produksi, menyusun
jadwal produksi
 Tugas dari manajer keuangan :
Bekerja sama dengan manajer lainnya
untuk merencanakan serta meramalkan
beberapa aspek dalam perusahaan
termasuk perencanaan umum keuangan
perusahaan.
 Tanggung jawab utama dari manajer
keuangan :
Mengkoordinasikan dan mengontrol
perencanaan, pelaporan, serta pembayaran
kewajiban pajak perusahaan agar efisien,
akurat, tepat waktu, dan sesuai dengan
peraturan pemerintah yang berlaku.
c) Jumlah tenaga kerja yang dimiliki ada 6 orang.
2. Rencana & a) Sehubungan dengan produk yang saya buat
Program yaitu “Rempeyek Rebon” , maka tempat
pemasaran yang tepat untuk produk ini adalah
lingkungan sekitar.
Tempat Pemasaran / lokasi pemasaran yang
diinginkan :
a. Letak wilayahnya yang strategis
b. Mudah dijangkau oleh konsumen
c. Bahan-bahan yang didapat mudah dicari
Tempat Pemasaran / lokasi pemasaran yang
direncanakan :
a. Tempat tinggal sendiri
b. Tempat kos
c. Warung sekitar tempat tinggal
Sasaran tempat yang kami tuju adalah tempat-
tempat keramaian, saat acara-acara di lingkungan
Unnes dan kantin sekitar fakultas Fakultas
Ekonomi, dan warung warung terdekat di sekitar
Unnes dan di kantin kantin kejujuran di Indekos.

b) Produk yang kita miliki adalah Rempeyek /


Keripik rebon , Untuk lokasi produksi di Desa
Pakintelan, Gunungpati, Pemasok Home
Industri di Desa Pakintelan
Manajemen Persediaan : Kami tidak
menyediakan secara terus menerus, kami
memproduksi ketika produksi yang sebelumnya
sudah habis terjual.
Biaya Produksi
Rempeyek @1½ : Rp 60.000,-
Harga Pokok
HPP = Total Biaya/Hasil Produksi
= Rp 80.000,-/42
= Rp 1.900,-
c) Jumlah modal yang diperlukan dan alokasi dana
Berikut ini rincian kebutuhan modal yang
diperlukan dalam memproduksi produk
rempeyek:
Biaya produksi:
- Rempeyek @1½ : Rp 60.000,-
Biaya bahan penolong
- Plastik @1 bungkus : Rp 7.500,-
- Straples @1 bungkus : Rp 2.500,-
Biaya Penjualan
- Transport(Bensin) @1 liter : Rp 10.000,-
Jumlah Total : Rp 80.000,-

Sumber Dana dan Biaya Modal


Modal yang digunakan dalam usaha ini dari
modal sendiri, yang berasal dari iuran seluruh
anggota.
Modal sendiri : Rp 13.500,- × 6 = Rp 80.000,-
Alat untuk mengukur efektifitas biaya
Harga Pokok produksi
HPP = Total Biaya/Hasil Produksi
= Rp 80.000,-/42
= Rp 1.900,-
Harga Jual = HPP + Laba
= Rp 1.900 + Rp 1.100,-
= Rp 3.000,-
BEP (Break Event Point)
= Total Biaya/ harga per unit
= Rp 80.000,-/Rp. 3.000,-
= 26,66
= 27
Jadi penjualan minimun adalah 27 buah produk
agar modal awal dapat kembali.

d) Tipe-tipe resiko yang ada dalam perusahaan


 Peyek yang kami jual tergolong peyek
yang mudah hancur, dan ketika hancur
tidak ada lagi yang mau membeli, maka
dibutuhkan kehati-hatian dalam proses
pemasaran agar tidak terjadi kerugian.
 Dalam mengemas produk peyek
dibutuhkan kehati-hatian supaya tidak
terjadi hal yang tidak diinginkan
Antisipasi
 Proses pengemasan dilakukan secara teliti,
atau bisa sebaiknya pengemasan dilakukan
dengan alat pengepresan
 Dalam membawa atau meletakkan peyek
harus hati-hati agar peyeknya tidak hancur.
3. Pelaksanaan a) Jadwal proses diskusi kelompok dilakukan
setiapa seminggu 1 kali
b) Absensi kehadiran diskusi : semua anggota
selalu hadir setiap adanya jadwal proses diskusi
c) Notulen Diskusi dilakukan oleh Della Daya
Wanti.
4. Hasil a) Nama Produksi : Barokah Jaya
Produksi b) Inovasi : Penggorengan keripik disertai dengan
daun jeruk untuk memberikan aroma dan cita
rasa yang berbeda, selain itu kami melakukan
pengemasan ulang.
c) Produk yang dihasilkan dari kegiatan usaha ini
adalah dengan memproduksi rempeyek rebon.
Rempeyek rebon ini merupakan salah satu jenis
makanan ringan yang termasuk dalam golongan
gorengan yang terbuat dari adonan tepung dan
campuran bahan lainnya dan diberi topping
udang rebon. Rempeyek rebon ini merupakan
salah satu jenis camilan yang sangat laris di
pasaran karena cita rasanya yang sangat kas dan
tekturnya yang sangat gurih membuat konsumen
menjadi ketagihan.
Kandungan Rebon Udang:
Jumlah Kandungan protein : 16,2 gr
Jumlah Kandungan Lemak : 1,2 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat : 0,7 gr
Jumlah Kandunga Kalsium : 792 gr
Jumlah Kandungan Fosfor : 292 gr
Jumlah Kandungan Zat besi : 2 mg
Jumlah Kandungan Vit a: 60 IU
Jumla Kandungan vit b1 : 0,04 mg
d) Fungsi dari produk ini adalah Rempeyek rebon
ini cocok dijadikan camilan ataupun cocok untuk
pelengkap makan nasi sebagai pengganti
krupuk.
e) Biaya Per Produk
Harga Pokok produksi
HPP = Total Biaya/Hasil Produksi
= Rp 80.000,-/42
= Rp 1.900,-
f) Harga Jual
Penentuan harga jual rempeyek udang rebon
harus diperhatikan agar nanti bisa mematok
harga yang tak terlalu mahal. Jika perlu
sesuaikan dengan kisaran harga rempeyek
udang rebon yang telah ada dipasaran. Rata-rata
harga jual rempeyek udang rebon dipatok mulai
dari Rp. 3.000 per kemasan.
Harga Jual = HPP + Laba
= Rp 1.900 + Rp 1.100,-
= Rp 3.000,-
BAB I

PENDAHULUAN

1. Profil Usaha
a. Nama Organisasi : BAROKAH JAYA
b. Gambaran Produk : Rempeyek yang dicampur dengan rebon
dan dikombinasikan dengan aroma daun jeruk.
c. Alasan memproduksi produk : Rempeyek merupakan makanan yang
turun-temurun, alasan kita memproduksi produk ini adalah untuk
melestarikan makanan rempeyek ini agar tidak menghilang karena
rempeyek merupakan makanan yang bergizi dengan campuran rebon
udangnya.
d. Alamat Kantor : Gang Setanjung, RT.03 RW. 02
Sekaran ,Gunung Pati, Semarang, Jawa Tengah
e. Daerah Pemasaran : Sekitar Lingkungan UNNES seperti
warung, kost dll.
2. Organisasi dan Manajemen
a. Struktur Organisasi :
1. Yeni Nur Fauziyah : Ketua
2. Della Daya Wanti : Manajer Keuangan
3. Rozalina Umami : Manajer Produksi
4. Tri Ambar : Manajer Produksi
5. Hana Amiroh : Manajer Pemasaran
6. Melinda Fitri : Manajer Pemasaran
b. Tugas dan Tanggung Jawab :
1. Ketua
Perizinan Usaha, merancang proses pemasaran, mambantu
pelaksanaan.
2. Tugas Manajer Pemasaran:
Manajer pemasaran bertanggung-jawab terhadap manajemen bagian
pemasaran
Tanggung Jawab Manager Marketing:
Bertanggung jawab terhadap strategi pemasaran yang telah disusun
3. Tugas Manajer Produksi / Production Manager:
Melakukan perencanaan dan pengorganisasian jadwal produksi
Tanggung jawab manajer produksi / Production Manager:
Mengawasi proses produksi, menyusun jadwal produksi
4. Tugas dari manajer keuangan :
Bekerja sama dengan manajer lainnya untuk merencanakan serta
meramalkan beberapa aspek dalam perusahaan termasuk
perencanaan umum keuangan perusahaan.
Tanggung jawab utama dari manajer keuangan :
Mengkoordinasikan dan mengontrol perencanaan, pelaporan, serta
pembayaran kewajiban pajak perusahaan agar efisien, akurat, tepat
waktu, dan sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku.
c. Jumlah Tenaga Kerja : 6 orang
d. Manajemen Pengelolaan : Penerapan manajemen pengolahan
untuk memproduksi makanan (rempeyek rebon) masih dilakukan secara
sederhaana, dimana alat-alat untuk pengolahannya masih tradisional
masih menggunakan tumpu dengan bahan bakar kayu, peralatan-
peralatannya pun masih tradisional masih menggunakan tumpu dengan
bahan bakara kayu, pengemasan produknya dilakukan secara manual
tanpa alat elektronik apapun yang masih menggunakan tenaga manusia.
BAB II
RENCANA DAN PROGRAM

1. Pemasaran
a. Peluang
Menganalisa peluang usaha sangat penting dalam melakukan pemasaran
karena seorang wirausaha harus bisa mengidentifikasi apakah produk
yang dipasarkan sesuai dengan daerahnya atau tidak.
Sehubungan dengan pembuatan “Rempeyek Rebon” , produk ini sangat
diminati oleh masyarakat pedesaan sehingga di desa adalah peluang
usaha yang sangat pas untuk membuka usaha tersebut khususnya di
Pakintelan. Orang Pakintelan dan cocok untuk dijadikan camilan yang
mayoritas menyukai makanan yang bercita rasa gurih. Oleh karena itu
produk yang saya buat saya pasarkan dilingkungan Universitas Negeri
Semarang Gunungpati guna membuka peluang usaha yang diminati
banyak masyarakat serta melestarikan makanan tradisional.

b. Segmenting, Targetting, Positioning


Segmenting
Segmentation ini dilakukan dengan membagi pasar kedalam
kelompok-kelompok berdasarkan variabel demografis seperti; usia, jenis
kelamin, pendapatan, ras, pendidikan, pekerjaan.
Segmentation Deskripsi
Produk ini dapat dikonsumsi oleh semua umur
Usia
dari anak-anak sampai orang dewasa
Jenis Kelamin Dapat dikonsumsi oleh semua jenis kelamin
Harga untuk produk yang kami jual dapat
Pendapatan dijangkau oleh semua kalangan, dari kalangan
bawah sampai kalangan atas
Ras
Pendidikan Produk ini dapat dikonsumsi oleh siapapun tanpa
Pekerjaan memandang latar belakang tertentu.

Targeting
Rempeyek rebon yang kami buat selain rasanya yang berbeda dan
disukai banyak orang juga sangat bermanfaat untuk mencerdaskan otak,
menyehatkan gigi, dan lain sebagainya. Rempeyek juga dapat dimakan
oleh segala usia, oleh karena itu target pasar kami adalah anak-anak,
remaja, dan dewasa termasuk laki-laki dan perempuan.

Positioning
Pada posisi pasar produk kami merupakan makanan ringan yang
bergizi tanpa adanya bahan kimia yang berbahaya. Kami juga berusaha
menghadirkan bahan-bahan terbaik yang tentunya bergizi, higienis, dan
halal.
a. Pengemasan yang praktis dan menarik
b. Harga ekonomis
c. Proses pembuatan tidak menggunakan bahan pengawet / alami

d. Strategi Pemasaran
Sehubungan dengan produk yang saya buat yaitu “Rempeyek Rebon” ,
maka tempat pemasaran yang tepat untuk produk ini adalah lingkungan
sekitar.
Tempat Pemasaran / lokasi pemasaran yang diinginkan :
d. Letak wilayahnya yang strategis
e. Mudah dijangkau oleh konsumen
f. Bahan-bahan yang didapat mudah dicari
Tempat Pemasaran / lokasi pemasaran yang direncanakan :
d. Tempat tinggal sendiri
e. Tempat kos
f. Warung sekitar tempat tinggal
Sasaran tempat yang kami tuju adalah tempat-tempat keramaian, saat
acara-acara di lingkungan Unnes dan kantin sekitar fakultas Fakultas
Ekonomi, dan warung warung terdekat di sekitar Unnes dan di kantin
kantin kejujuran di Indekos.

2. Produksi
e) Produk : Rempeyek / Keripik Rebon
f) Lokasi : Gg. Setanjung RT 03/02 Sekaran,
Gunung Pati, Semarang, Jawa Tengah
g) Pemasok : Home Industri di Desa Pakintelan
h) Manajemen Persediaan : Kami tidak menyediakan secara terus
menerus, kami memproduksi ketika
produksi yang sebelumnya sudah habis
terjual.
i) Biaya Produksi
Rempeyek @1½ : Rp 60.000,-
j) Harga Pokok
HPP = Total Biaya/Hasil Produksi
= Rp 80.000,-/42
= Rp 1.900,-
3. Keuangan
a. Jumlah modal yang diperlukan dan alokasi dana
Berikut ini rincian kebutuhan modal yang diperlukan dalam
memproduksi produk rempeyek:
Biaya produksi:
- Rempeyek @1½ : Rp 60.000,-
Biaya bahan penolong
- Plastik @1 bungkus : Rp 7.500,-
- Straples @1 bungkus : Rp 2.500,-
Biaya Penjualan
- Transport(Bensin) @1 liter : Rp 10.000,-
Jumlah Total : Rp 80.000,-

b. Sumber Dana dan Biaya Modal


Modal yang digunakan dalam usaha ini dari modal sendiri, yang berasal
dari iuran seluruh anggota.
Modal sendiri : Rp 13.500,- × 6
= Rp 80.000,-

c. Alat untuk mengukur efektifitas biaya


Harga Pokok produksi
HPP = Total Biaya/Hasil Produksi
= Rp 80.000,-/42
= Rp 1.900,-
Harga Jual = HPP + Laba
= Rp 1.900 + Rp 1.100,-
= Rp 3.000,-
BEP (Break Event Point) = Total Biaya/ harga per unit
= Rp 80.000,-/Rp. 3.000,-
= 26,66
= 27
Jadi penjualan minimun adalah 27 buah produk agar modal awal dapat
kembali.

4. Resiko
a. Tipe-tipe resiko yang ada dalam perusahaan
- Peyek yang kami jual tergolong peyek yang mudah hancur, dan ketika
hancur tidak ada lagi yang mau membeli, maka dibutuhkan kehati-
hatian dalam proses pemasaran agar tidak terjadi kerugian.
- Dalam mengemas produk peyek dibutuhkan kehati-hatian supaya
tidak terjadi hal yang tidak diinginkan
b. Antisipasi
- Proses pengemasan dilakukan secara teliti, atau bisa sebaiknya
pengemasan dilakukan dengan alat pengepresan
- Dalam membawa atau meletakkan peyek harus hati-hati agar
peyeknya tidak hancur.
BAB III
PELAKSANAAN

1. Jadwal Proses Diskusi Kelompok

Maret April Mei


No Kegiatan
3 4 1 2 3 4 1 2
1 Pencarian Lokasi Usaha
2 Survei Lokasi Usaha
3 Pengemasan Produk
4 Pemasaran Produk
5 Pembuatan Laporan

2. Absensi Kehadiran Diskusi


Maret April Mei
No Nama Anggota
3 4 1 2 3 4 1 2

1 Yeni Nur F

2 Melinda Fitri

3 Rozalina Umami

4 Tri Ambar Sari

5 Hana Amiroh Y

6 Della Daya Wanti

3. Notulen Diskusi
1. Diskusi minggu ketiga dan keempat bulan maret
Membahas produk yang berbahan baku ikan
Membahas tempat produksi (pakintelan)
Pencarian Lokasi Usaha
2. Diskusi minggu keempat dan kesatu bulan April
Melakukan Survei dan Observasi ke lokasi usaha
3. Diskusi minggu kesatu dan kedua bulan april
Diskusi mengenai nama produk ,kemasan yang digunakan.
Melakukan pengemasan produk
4. Diskusi minggu pertama s/d minggu keempat bulan april
Memasarkan produk yang dibuat, dengan strategi pemasarannya yang
telah ditentukan.
Diskusi mengenai perkembangan proses penjualan
5. Diskusi minggu pertama dan kedua bulan mei
Menyusun laporan hasil observasi dan penjualan
BAB IV
HASIL ORGANISASI

1. Personil
No Nama/ NIM Program Bidang Uraian tugas
Studi ilmu
1 Yeni Nur Pend. Adm. Ekonomi Ketua Tim,
Fauziyah Perkantoran Perizinan Usaha, merancang
proses pemasaran,
mambantu pelaksanaan.
2 Melinda Fitri Pend. Adm. Ekonomi Anggota, sebagai manajer
Perkantoran produksi membantu proses
pemasaran produk
3 Rozalina Pend. Adm. Ekonomi Anggota, sebagai manajer
Umami Perkantoran produksi membantu proses
produksi
4 Tri Ambar Pend. Adm. Ekonomi Anggota, sebagai manajer
Sari Perkantoran produksi, membantu proses
produksi.
5 Hana Amiroh Pend. Adm. Ekonomi Anggota, sebagai manajer
Perkantoran pemasaran membantu
pemasaran produk
6 Della Daya Pend. Adm. Ekonomi Anggota, sebagai manajer
Wanti Perkantoran keuangan menangani
pengeluaran dan pemasukan,
membantu proses produksi.
2. Struktur Organisasi yang dipilih beserta alasan

Ketua
Yeni Nur fauziyah

Manajer Manajer Manajer


Keuangan Produksi Pemasaran
Della Daya Wanti
Rozalina Umami Hana Amiroh
Tri Ambar Sari Melinda Fitri

3. Tujuan Pembentukan Organisasi


1. Mewujudkan tujuan yang sama
2. Mengumpulkan anggota dengan minta dan tujuan sama
3. Menyelesaikan Masalah
4. Mendukung suatu event
5. Memupuk rasa kerja sama
BAB V
HASIL PRODUK

1. Nama Produk
“BAROKAH JAYA”
2. Inovasi
a. Dengan menambahkan serta menaburkan daun jeruk ke dalam
rempeyek, agar rempeyek memiliki rasa yang harum.
b. Proses pemasarannya dengan menawarkan ke beberapa penjual
makanan camilan di lingkungan sekitar
c. Kemasan yang menarik
3. Spesifikasi
Produk yang dihasilkan dari kegiatan usaha ini adalah dengan memproduksi
rempeyek rebon. Rempeyek rebon ini merupakan salah satu jenis makanan
ringan yang termasuk dalam golongan gorengan yang terbuat dari adonan
tepung dan campuran bahan lainnya dan diberi topping udang rebon.
Rempeyek rebon ini merupakan salah satu jenis camilan yang sangat laris
di pasaran karena cita rasanya yang sangat kas dan tekturnya yang sangat
gurih membuat konsumen menjadi ketagihan.
Kandungan Rebon Udang:
Jumlah Kandungan protein : 16,2 gr
Jumlah Kandungan Lemak : 1,2 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat : 0,7 gr
Jumlah Kandunga Kalsium : 792 gr
Jumlah Kandungan Fosfor : 292 gr
Jumlah Kandungan Zat besi : 2 mg
Jumlah Kandungan Vit a: 60 IU
Jumla Kandungan vit b1 : 0,04 mg
4. Fungsi/Kegunaan
Fungsi dari produk ini adalah Rempeyek rebon ini cocok dijadikan camilan
ataupun cocok untuk pelengkap makan nasi sebagai pengganti krupuk.
5. Biaya Per Produk
Harga Pokok produksi
HPP = Total Biaya/Hasil Produksi
= Rp 80.000,-/42
= Rp 1.900,-
6. Harga Jual
Penentuan harga jual rempeyek udang rebon harus diperhatikan agar nanti
bisa mematok harga yang tak terlalu mahal. Jika perlu sesuaikan dengan
kisaran harga rempeyek udang rebon yang telah ada dipasaran. Rata-rata
harga jual rempeyek udang rebon dipatok mulai dari Rp. 3.000 per kemasan.
Harga Jual = HPP + Laba
= Rp 1.900 + Rp 1.100,-
= Rp 3.000,-

7. Analisis SWOT
1. Faktor Pendukung (kekuatan)
- Faktor tersedianya bahan baku
- Faktor penyaluran distributor
- Faktor transportasi
- Faktor tempat strategis
- Faktor permodalan
- Faktor pelayanan konsumen

2. Faktor Penghambat(kelemahan)
- Faktor hambatan dalam mengusai pasar
- Faktor persaingan dagang
- Faktor kerusakan barang
- Faktor kurangnya keahlian dalam bidang yang dijalaninya
- Faktor pelayanan yang kurang baik / memuaskan
3. Opportunity (peluang)
- Kebiasaan para konsumen yang mencari camilan yang bergizi,
murah dan bercita rasa seperti saat ini terutama remaja
- Rempeyek dapat dinikmati sebagai camilan maupun pelengkap
makan, pengganti kerupuk.
4. Threat (ancaman)
- Harga bahan dasar yang tidak dapat diperkirakan juga menjadi
salah satu hambatan bisnis tersebut.
BAB VI
PENUTUP

A. Simpulan
Usaha ini merupakan usaha yang cukup potensial, karena memiliki cita rasa
yang enak dan bervariasi, bergizi dan tentunya pengolahan yang higienis dan
terjamin kehalalannya. Dengan menerapkan prinsip syariah kedalam segala
aspek mulai dari produksi hingga pemasaran produk, diharapkan usaha ini
tidak semata untuk mencari keuntungan tetapi juga bisa membawa keberkahan
didalamnya.
B. Saran
Dalam menjalankan usaha yang sering kali menjadi kendala adalah bagaimana
untuk mempertahankan agar usaha tersebut tetap eksis berdiri. Untuk itu
dibutuhkan pondasi yang kuat pada saat memulai usaha tersebut. Diperlukan
kerjasama tim yang kuat, kesamaan tujuan yang ingin dicapai, dan keberanian
untuk menanggung segala resiko yang mungkin akan dihadapi.
LAMPIRAN

Hasil produksi rempeyek

Pengemasan rempeyek yang telah ditambahkan daun jeruk

Bahan dasar tepung beras


Bahan dasar Rebon

Saat penggorengan rempeyek


Proses penggorengan

Adonan rempeyek
Adonan

Proses Penggorengan

Anda mungkin juga menyukai