PENDAHULUAN
1. Profil Usaha
a. Nama Organisasi : BAROKAH JAYA
b. Gambaran Produk : Rempeyek yang dicampur dengan rebon
dan dikombinasikan dengan aroma daun jeruk.
c. Alasan memproduksi produk : Rempeyek merupakan makanan yang
turun-temurun, alasan kita memproduksi produk ini adalah untuk
melestarikan makanan rempeyek ini agar tidak menghilang karena
rempeyek merupakan makanan yang bergizi dengan campuran rebon
udangnya.
d. Alamat Kantor : Gang Setanjung, RT.03 RW. 02
Sekaran ,Gunung Pati, Semarang, Jawa Tengah
e. Daerah Pemasaran : Sekitar Lingkungan UNNES seperti
warung, kost dll.
2. Organisasi dan Manajemen
a. Struktur Organisasi :
1. Yeni Nur Fauziyah : Ketua
2. Della Daya Wanti : Manajer Keuangan
3. Rozalina Umami : Manajer Produksi
4. Tri Ambar : Manajer Produksi
5. Hana Amiroh : Manajer Pemasaran
6. Melinda Fitri : Manajer Pemasaran
b. Tugas dan Tanggung Jawab :
1. Ketua
Perizinan Usaha, merancang proses pemasaran, mambantu
pelaksanaan.
2. Tugas Manajer Pemasaran:
Manajer pemasaran bertanggung-jawab terhadap manajemen bagian
pemasaran
Tanggung Jawab Manager Marketing:
Bertanggung jawab terhadap strategi pemasaran yang telah disusun
3. Tugas Manajer Produksi / Production Manager:
Melakukan perencanaan dan pengorganisasian jadwal produksi
Tanggung jawab manajer produksi / Production Manager:
Mengawasi proses produksi, menyusun jadwal produksi
4. Tugas dari manajer keuangan :
Bekerja sama dengan manajer lainnya untuk merencanakan serta
meramalkan beberapa aspek dalam perusahaan termasuk
perencanaan umum keuangan perusahaan.
Tanggung jawab utama dari manajer keuangan :
Mengkoordinasikan dan mengontrol perencanaan, pelaporan, serta
pembayaran kewajiban pajak perusahaan agar efisien, akurat, tepat
waktu, dan sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku.
c. Jumlah Tenaga Kerja : 6 orang
d. Manajemen Pengelolaan : Penerapan manajemen pengolahan
untuk memproduksi makanan (rempeyek rebon) masih dilakukan secara
sederhaana, dimana alat-alat untuk pengolahannya masih tradisional
masih menggunakan tumpu dengan bahan bakar kayu, peralatan-
peralatannya pun masih tradisional masih menggunakan tumpu dengan
bahan bakara kayu, pengemasan produknya dilakukan secara manual
tanpa alat elektronik apapun yang masih menggunakan tenaga manusia.
BAB II
RENCANA DAN PROGRAM
1. Pemasaran
a. Peluang
Menganalisa peluang usaha sangat penting dalam melakukan pemasaran
karena seorang wirausaha harus bisa mengidentifikasi apakah produk
yang dipasarkan sesuai dengan daerahnya atau tidak.
Sehubungan dengan pembuatan “Rempeyek Rebon” , produk ini sangat
diminati oleh masyarakat pedesaan sehingga di desa adalah peluang
usaha yang sangat pas untuk membuka usaha tersebut khususnya di
Pakintelan. Orang Pakintelan dan cocok untuk dijadikan camilan yang
mayoritas menyukai makanan yang bercita rasa gurih. Oleh karena itu
produk yang saya buat saya pasarkan dilingkungan Universitas Negeri
Semarang Gunungpati guna membuka peluang usaha yang diminati
banyak masyarakat serta melestarikan makanan tradisional.
Targeting
Rempeyek rebon yang kami buat selain rasanya yang berbeda dan
disukai banyak orang juga sangat bermanfaat untuk mencerdaskan otak,
menyehatkan gigi, dan lain sebagainya. Rempeyek juga dapat dimakan
oleh segala usia, oleh karena itu target pasar kami adalah anak-anak,
remaja, dan dewasa termasuk laki-laki dan perempuan.
Positioning
Pada posisi pasar produk kami merupakan makanan ringan yang
bergizi tanpa adanya bahan kimia yang berbahaya. Kami juga berusaha
menghadirkan bahan-bahan terbaik yang tentunya bergizi, higienis, dan
halal.
a. Pengemasan yang praktis dan menarik
b. Harga ekonomis
c. Proses pembuatan tidak menggunakan bahan pengawet / alami
d. Strategi Pemasaran
Sehubungan dengan produk yang saya buat yaitu “Rempeyek Rebon” ,
maka tempat pemasaran yang tepat untuk produk ini adalah lingkungan
sekitar.
Tempat Pemasaran / lokasi pemasaran yang diinginkan :
d. Letak wilayahnya yang strategis
e. Mudah dijangkau oleh konsumen
f. Bahan-bahan yang didapat mudah dicari
Tempat Pemasaran / lokasi pemasaran yang direncanakan :
d. Tempat tinggal sendiri
e. Tempat kos
f. Warung sekitar tempat tinggal
Sasaran tempat yang kami tuju adalah tempat-tempat keramaian, saat
acara-acara di lingkungan Unnes dan kantin sekitar fakultas Fakultas
Ekonomi, dan warung warung terdekat di sekitar Unnes dan di kantin
kantin kejujuran di Indekos.
2. Produksi
e) Produk : Rempeyek / Keripik Rebon
f) Lokasi : Gg. Setanjung RT 03/02 Sekaran,
Gunung Pati, Semarang, Jawa Tengah
g) Pemasok : Home Industri di Desa Pakintelan
h) Manajemen Persediaan : Kami tidak menyediakan secara terus
menerus, kami memproduksi ketika
produksi yang sebelumnya sudah habis
terjual.
i) Biaya Produksi
Rempeyek @1½ : Rp 60.000,-
j) Harga Pokok
HPP = Total Biaya/Hasil Produksi
= Rp 80.000,-/42
= Rp 1.900,-
3. Keuangan
a. Jumlah modal yang diperlukan dan alokasi dana
Berikut ini rincian kebutuhan modal yang diperlukan dalam
memproduksi produk rempeyek:
Biaya produksi:
- Rempeyek @1½ : Rp 60.000,-
Biaya bahan penolong
- Plastik @1 bungkus : Rp 7.500,-
- Straples @1 bungkus : Rp 2.500,-
Biaya Penjualan
- Transport(Bensin) @1 liter : Rp 10.000,-
Jumlah Total : Rp 80.000,-
4. Resiko
a. Tipe-tipe resiko yang ada dalam perusahaan
- Peyek yang kami jual tergolong peyek yang mudah hancur, dan ketika
hancur tidak ada lagi yang mau membeli, maka dibutuhkan kehati-
hatian dalam proses pemasaran agar tidak terjadi kerugian.
- Dalam mengemas produk peyek dibutuhkan kehati-hatian supaya
tidak terjadi hal yang tidak diinginkan
b. Antisipasi
- Proses pengemasan dilakukan secara teliti, atau bisa sebaiknya
pengemasan dilakukan dengan alat pengepresan
- Dalam membawa atau meletakkan peyek harus hati-hati agar
peyeknya tidak hancur.
BAB III
PELAKSANAAN
1 Yeni Nur F
2 Melinda Fitri
3 Rozalina Umami
5 Hana Amiroh Y
3. Notulen Diskusi
1. Diskusi minggu ketiga dan keempat bulan maret
Membahas produk yang berbahan baku ikan
Membahas tempat produksi (pakintelan)
Pencarian Lokasi Usaha
2. Diskusi minggu keempat dan kesatu bulan April
Melakukan Survei dan Observasi ke lokasi usaha
3. Diskusi minggu kesatu dan kedua bulan april
Diskusi mengenai nama produk ,kemasan yang digunakan.
Melakukan pengemasan produk
4. Diskusi minggu pertama s/d minggu keempat bulan april
Memasarkan produk yang dibuat, dengan strategi pemasarannya yang
telah ditentukan.
Diskusi mengenai perkembangan proses penjualan
5. Diskusi minggu pertama dan kedua bulan mei
Menyusun laporan hasil observasi dan penjualan
BAB IV
HASIL ORGANISASI
1. Personil
No Nama/ NIM Program Bidang Uraian tugas
Studi ilmu
1 Yeni Nur Pend. Adm. Ekonomi Ketua Tim,
Fauziyah Perkantoran Perizinan Usaha, merancang
proses pemasaran,
mambantu pelaksanaan.
2 Melinda Fitri Pend. Adm. Ekonomi Anggota, sebagai manajer
Perkantoran produksi membantu proses
pemasaran produk
3 Rozalina Pend. Adm. Ekonomi Anggota, sebagai manajer
Umami Perkantoran produksi membantu proses
produksi
4 Tri Ambar Pend. Adm. Ekonomi Anggota, sebagai manajer
Sari Perkantoran produksi, membantu proses
produksi.
5 Hana Amiroh Pend. Adm. Ekonomi Anggota, sebagai manajer
Perkantoran pemasaran membantu
pemasaran produk
6 Della Daya Pend. Adm. Ekonomi Anggota, sebagai manajer
Wanti Perkantoran keuangan menangani
pengeluaran dan pemasukan,
membantu proses produksi.
2. Struktur Organisasi yang dipilih beserta alasan
Ketua
Yeni Nur fauziyah
1. Nama Produk
“BAROKAH JAYA”
2. Inovasi
a. Dengan menambahkan serta menaburkan daun jeruk ke dalam
rempeyek, agar rempeyek memiliki rasa yang harum.
b. Proses pemasarannya dengan menawarkan ke beberapa penjual
makanan camilan di lingkungan sekitar
c. Kemasan yang menarik
3. Spesifikasi
Produk yang dihasilkan dari kegiatan usaha ini adalah dengan memproduksi
rempeyek rebon. Rempeyek rebon ini merupakan salah satu jenis makanan
ringan yang termasuk dalam golongan gorengan yang terbuat dari adonan
tepung dan campuran bahan lainnya dan diberi topping udang rebon.
Rempeyek rebon ini merupakan salah satu jenis camilan yang sangat laris
di pasaran karena cita rasanya yang sangat kas dan tekturnya yang sangat
gurih membuat konsumen menjadi ketagihan.
Kandungan Rebon Udang:
Jumlah Kandungan protein : 16,2 gr
Jumlah Kandungan Lemak : 1,2 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat : 0,7 gr
Jumlah Kandunga Kalsium : 792 gr
Jumlah Kandungan Fosfor : 292 gr
Jumlah Kandungan Zat besi : 2 mg
Jumlah Kandungan Vit a: 60 IU
Jumla Kandungan vit b1 : 0,04 mg
4. Fungsi/Kegunaan
Fungsi dari produk ini adalah Rempeyek rebon ini cocok dijadikan camilan
ataupun cocok untuk pelengkap makan nasi sebagai pengganti krupuk.
5. Biaya Per Produk
Harga Pokok produksi
HPP = Total Biaya/Hasil Produksi
= Rp 80.000,-/42
= Rp 1.900,-
6. Harga Jual
Penentuan harga jual rempeyek udang rebon harus diperhatikan agar nanti
bisa mematok harga yang tak terlalu mahal. Jika perlu sesuaikan dengan
kisaran harga rempeyek udang rebon yang telah ada dipasaran. Rata-rata
harga jual rempeyek udang rebon dipatok mulai dari Rp. 3.000 per kemasan.
Harga Jual = HPP + Laba
= Rp 1.900 + Rp 1.100,-
= Rp 3.000,-
7. Analisis SWOT
1. Faktor Pendukung (kekuatan)
- Faktor tersedianya bahan baku
- Faktor penyaluran distributor
- Faktor transportasi
- Faktor tempat strategis
- Faktor permodalan
- Faktor pelayanan konsumen
2. Faktor Penghambat(kelemahan)
- Faktor hambatan dalam mengusai pasar
- Faktor persaingan dagang
- Faktor kerusakan barang
- Faktor kurangnya keahlian dalam bidang yang dijalaninya
- Faktor pelayanan yang kurang baik / memuaskan
3. Opportunity (peluang)
- Kebiasaan para konsumen yang mencari camilan yang bergizi,
murah dan bercita rasa seperti saat ini terutama remaja
- Rempeyek dapat dinikmati sebagai camilan maupun pelengkap
makan, pengganti kerupuk.
4. Threat (ancaman)
- Harga bahan dasar yang tidak dapat diperkirakan juga menjadi
salah satu hambatan bisnis tersebut.
BAB VI
PENUTUP
A. Simpulan
Usaha ini merupakan usaha yang cukup potensial, karena memiliki cita rasa
yang enak dan bervariasi, bergizi dan tentunya pengolahan yang higienis dan
terjamin kehalalannya. Dengan menerapkan prinsip syariah kedalam segala
aspek mulai dari produksi hingga pemasaran produk, diharapkan usaha ini
tidak semata untuk mencari keuntungan tetapi juga bisa membawa keberkahan
didalamnya.
B. Saran
Dalam menjalankan usaha yang sering kali menjadi kendala adalah bagaimana
untuk mempertahankan agar usaha tersebut tetap eksis berdiri. Untuk itu
dibutuhkan pondasi yang kuat pada saat memulai usaha tersebut. Diperlukan
kerjasama tim yang kuat, kesamaan tujuan yang ingin dicapai, dan keberanian
untuk menanggung segala resiko yang mungkin akan dihadapi.
LAMPIRAN
Adonan rempeyek
Adonan
Proses Penggorengan