Tentang
Menimbang : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Bersalin Jeumpa,
maka diperlukan pengorganisasian yang bermutu tinggi dari setiap kelompok
fungsional yang ada.
b. Bahwa untuk menjamin pelayanan keperawatan dan kebidanan yang bermutu tinggi
maka perlu adanya Rincian Kewenangan Klinis Perawat Dan Bidan Rumah Sakit
Bersalin Jeumpa
c. Bahwa agar Rincian Kewenangan Klinis Perawat Dan Bidan dapat terlaksana dengan
baik, perlu adanya Surat Keputusan Kepala Tentang Rincian Kewenangan Klinis
Perawat Dan Bidan Rumah Sakit Bersalin Jeumpa.
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a, b dan c, perlu
ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Rumah Sakit Bersalin Jeumpa.
Rumah Sakit
9. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.HK 02.03/I/0286/2014 Tentang Penetapan
Menetapkan : ----
PERTAMA : Memberlakukan rincian kewenangan klinis Perawat Dan Bidan Rumah Sakit Bersalin
Jeumpa
KEDUA : Rincian Kewenangan Klinis Perawat Dan Bidan Rumah Sakit Bersalin Jeumpa
sebagaimana
tercantum dalam Lampiran Keputusan ini
KETIGA : Pembinaan dan pengawasan Pelaksanaan Kewenangan Klinis Perawat Dan Bidan Rumah
Sakit Bersalin Jeumpa dilaksanakan oleh Direktur Rumah Sakit Bersalin Jeumpa
KEEMPAT : Ketua Komite Keperawatan wajib mensosialisasikan keputusan ini keseluruh Perawat
Dan Bidan di Rumah Sakit Bersalin Jeumpa
KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila ternyata dikemudian hari
terdapat kekeliruan dan atau perubahan dalam surat keputusan ini, akan dilakukan
perbaikan sebagaimana mestinya.
Demikian keputusan ini dibuat untuk diketahui dan dipergunakan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Pontianak
Tanggal : dd mmmm yyyy
Direktur Rumah Sakit Bersalin Jeumpa
NO KEWENANGAN KLINIS
PERAWAT KLINIK IV: Termasuk kewenangan klinik kategori I, II, dan III
Intervensi keperawatan untuk mengatasi diagnosa keperawatan atau masalah keperawatan pada kasus
medikal atau bedah yang kompleks dan potensial mengancam nyawa di area kekhususan medikal atau
bedah. Telah menjalani pelatihan medikal-bedah.
No. KEWENANGAN KLINIS
B. KEPERAWATAN MATHERITAS
1. KEPERAWATAN MATHERITAS UMUM
PERAWAT KLINIK I – General :
Intervensi perawatan untuk mengatasi diagnose keperawatan atau masalah keperawatan yang
sederhana, tanpa penyulit, resiko rendah. Dapat ditangani oleh Perawat PK I (General) dengan
pelatihan singkat/tanpa pelatihan, namun sudah cukup pengalaman.
NO KEWENANGAN KLINIS
1. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit
1.1. Memesang infuse
1.2. Memberikan minuman peroral
1.3. Monitor elektrolit
1.4. Resusitasi cairan
2. Melakukan pengkajian keperawatan dan kesehatan secara sistematis
2.1. Melakukan pengkajian fisik
2.2. Melakukan pengkajian keperawatan
3. Mendokumentasikan rencana asuhan keperawatan
3.1. Melakukan pengkajian keperawatan
3.2. Pencatatan setiap tindakan dalam rekam medis
3.3. Melakukan evaluasi asuhan keperawatan
3.4. Melengkapi resume pasien pulang
4. Melakukan komunikasi interpersonal dalam melaksanakan tindakan keperawatan
4.1. Komunikasi teraupetik
4.2. Komunikasi pada pasien dengan gangguan bicara
4.3. Komunikasi pada pasien dengan gangguan pendengaran
5. Menerapkan prinsip etika, etiket dalam keperawatan
5.1. Kepatuhan menggunakan seragam
5.2. Etika bertelfon
5.3. Hubungan interpersonal
6. Mengukur tanda – tanda vital
6.1. Mengukur suhu axial
6.2. Mengukur tekanan darah
6.3. Mengukur respirasi rate
6.4. Mengukur suhu dengan thermometer forehead
6.5. Melakukan pengkajian nyeri
7. Menerapkan Prinsip-prinsip Pencegahan Infeksi Nosokomial
7.1. Melekukan dekontaminasi alat
7.2. Melakukan teknik isolasi sesuai kasus dan cara penularannya
7.3. Pengelolaan limbah infeksius dan non infeksius
7.4. Pengelolaan benda tajam
7.5. Melakukan surveilans infeksi
8. Mendokumentasikan rencana Asukan Keperawatan
9. Memberikan obat secara aman
9.1. Memberikan obat oral
9.2. Memberikan obat subcutan
9.3. Memberikan obat intra kutan
9.4. Memberikan obat intramuscular
9.5. Memberikan obat intravena
9.6. Memberikan obat topical
9.7. Memberikan obat inhalasi
9.8. Memberikan obat tetes mata
9.9. Memberikan obat tetes telinga
9.10. Memberikan obat tetes hidung
9.11. Memberikan obat sublingual
9.12. Memberikan obat melalui vaginal
9.13. Memberikan obat melalui anal
9.14. Manajemen kemoterapi
10 Memenuhi kebutuhan darah dan prodak darah secara aman
10.1. Memberikan tranfusi darah WB
10.2. Memberkan tranfusi darah PRC
11. Melakukan perawatan luka
11.1. Melakukan pengkajian luka
11.2. Perawatan luka insisi
11.3. Perawata luka
12. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan Oksigenisasi
12.1. Melatih nafas dalam
12.2. Melatih batuk efektif
12.3. Memberikan oksigen dengan nasal kanul
12.4. Melakukan resusitasi jantung paru
12.5. Monitoring respirasi
12.6. Penghisapan lendir
12.7. Pencegahan aspirasi
12.8. Mengatur posisi semifowler
12.9. Mengatur posisi fowler
13. Mengindetifikasi resiko keamanan/keelamatan yang nyata dan potensial terhadap
klien/pasien
13.1. Melaksanakan 5 momen cuci tangan
13.2. Mencuci tangan dengan air mengalir
13.3. Mencusi tangan dengan handscrub
13.4. Memasang dan melepas APD
13.5. Post partume care
14. Mengetahui kebutuhan keamanan
14.1. Restrain
14.2. Identifikasi resiko pasien jatuh
14.3. Pencegahan jatuh
14.4. Menyiapkan alat tindakan
15. Memenuhi sirkulasi dan peredaran darah
15.1. Posisioning neurologic
15.2. Mengatur posisi trendelendburg
15.3. Melatih ROM
15.4. Manajemen sesnsasi perifer
15.5. Pencegahan syok
15.6. Pencegahan perdarahan sub arachnoid
16. Memberikan asuhan kepada klien/pasien selama menjalani pre operatif
15.1. Melakukan persiapan pasien operasi
17. Memberikan asuhan kepada klien/pasien selama manjalani post operatif
17.1. Section secaria care
18. Mefasilitasi pemenuhan kebutuhan eliminasi urine
18.1. Membantu pasien BAK di tempat tidur
18.2. Melepas kateter
18.3. Monitoring out put urine
18.4. Perawatan kontinensia urine
18.5. Perawataa retensi urine
19. Mefasilitasi pemenuhan kebutuhan eliminasi fekal
19.1. Membantu pasien BAB di tempat tidur
19.2. Melakukan bowel irigasi
19.3. Mengeluarka fekal secara manual
20. Pemenuhan kebutuhan rasa nyama
20.1. Manajemen nyeri
20.2. Distraksi
20.3. Relaksasi otot progresif
20.4. Simple massage
20.5. Memberikan kopres hangat
20.6. Memberikan kompres dingin
20.7. Kanguru mother care
20.8. Mengganti linen dengan pasien di atas tempat tidur
20.9. Manajemen lingkungan
20.10. Membantu oral hygiene
20.11. Membatu berpakaian
20.12. Membantu memotong kuku
20.13. Peningkatan tempat tidur
21. Memenuhi kebutuhan spiritual
21.1. Memfasilitasi pasien beribadah
21.2. Perawatan jenazah
22. Mempersiapkan klien/pasien untuk prosedur diagnostic dan penatalaksanaan dengan
menggunakan sumber-sumber yang sesuai/tepat
22.1. Mengatur posisis litotomi
22.2. Melakukan posisi dorsal recumbent
22.3. Melkukan posisi genu pectoral
22.4. Mengambil sampel darah vena
22.5. Mengambil sampel darah perifer
22.6. Mengambil sampel darah feses
22.7. Mengelola materi PA
22.8. Mengambil sempel dahak
22.9. Transport pasien
22.10. Melakukan EKG 12 lead
22.11. Melakukan pemeriksaan GDS
23. Melakukan perawatan pirenium (perineal care)
24. Memindahkan klien/pasien dari tempat tidur ke brankard atau sebaliknya
25. Mobilisasi klien/pasien miring kiri, kanan dan berbaring
26. Memenuhi pemeriharaan kulit/Melakukan personal hygiene kepada klien/pasien
26.1. Memandikan
26.2. Perawatan rambut
26.3. Perineal care
26.4. Perawatan bed rest
26.5. Mengatur posisi sim
26.6. Mengatur posisi supine
27. Memenuhi kebutuhn nutrisi peroral
27.1. Mengkaji kebutuhan nutrisi
27.2. Menyuapi pasien
27.3. Monitoring nutrisi
27.4. Menimbang BB dan mengukur TB
27.5. Memberikan susu dengan botol
27.6. Bantuanmenyusui
28. Membantu nutrisi parenteral
28.1. Melepas NGT
28.2. Memberikan makanan melalui NGT
29. Mengajarkn strategi penguramgi stress
29.1. Pengurangan cemas
29.2. Dukunga spiritual
30. Menyusun rencana pembelajaran bersama klien/pasien
30.1. Penkes orang tua : infant
NO KEWENANGAN KLINIS
1. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhn cairn dan elektrolit
1.1. Mengukur balance cairan
1.2. Manajemen syok hipovolemik
1.3. Manajeme elektrolit
1.4. Manajemen asam basa
2. Mendokumentsikan rencana asuhan keperawatan
2.1. Membuat rancana asuhan keperawatan
3. Melakuka evaluasi hasil implentasi asuhan keperawatan
4. Memberikan obat secara aman
4.1. Manajemen kemoterapi
5. Memenuhi kebutuhan Darah dan Prodak Darah secara aman
5.1. Memberikan tranfusi trombosit
5.2. Memberikan tranfusi Wash Read Cell
6. Melakukan perawatan luka
6.1. Irigasi luka
7. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhn oksigen
7.1. Memberikan ventilasi dengan amubag
7.2. Memberikan oksigen dengan masker sederhana
7.3. Memberikan oksigen dengan maker nonbreating
7.4. Memberikan oksigen dengan masker breating
7.5. Melakukan oksigen dengan head box
7.6. Penyapihan ventilator mekanik
7.7. Manajemen asam basa
7.8. Manajemen jalan nafas
8. Mengidentifikasi resiko keamanan/keselamatan yang nyata dan potensial terhadap
klien/pasien
8.1. Prenatal care
8.2. Prenatal high care
8.3. Intrapartal care
8.4. Intrapartal high care
8.5. Induksi persalinan
9. Emenuhi kebutuhan ke amanan
9.1. Manajemen alergi
9.2. Monitoring fetus secara elektronik : antrepartum
9.3. Monitoring fetus secara elektronik : intrapartum
9.4. Manajemen hipoglikemi
9.5. Manajemen hiperglikemnia
9.6. Memasang AKDR
10. Memenuhi sirkulasi dan peredaran darah
10.1. Manajemen energy
10.2. Pengurangan perdarahan antepartum
10.3. Pengurangan perdarahan postpartum
10.4. Pengurangan perdarahan gastrointestinal
10.5. Pengurangan perdarahan nasal
10.6. Pencegahan perdarahan
10.7. Pencegaha embolus
10.8. Manajemen syok : cardiac
10.9. Resuitasi fetus
10.10. Resusitasi neonates
10.11. Monitoring bayi baru lahir
11. Memberikan asuhan kepada klien/pasien selama menjalani pre operatif
11.1. Pendidikan kesehatan tentang pre operatif
12. Memberikan asuhan kepada klien/pasien elama menjalani post operatif
12.1. Melakukan peantauan pasca operasi
12.2. Perawatan post anastesi
13. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhn eliminasi urine
13.1. Badder training
14. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhn eliminasi fekal
14.1. Perawata inkotinensia alvi
14.2. Managemen diare
14.3. Bowel training
14.4. Pedidikan kesehatan tentang toilet training
15. Pemenuhan kebutuhn rasa nyaman
15.1. Terapi music
15.2. Manajemen mual
15.3. Manajemen hiperteri
15.4. Manajemen hipotermi
16. Memenuhi kebutuhan spiritual
16.1. Perawatan menjelang kematian
17. Mempersiapkan klie/pasien untuk proedur diagnostic dan penatalaksanaan dengan
menggunakan sumber-sumber yang sesuai/tepat
17.1. Mengambil sempel darah arteri
17.2. Mengambil sampel urine
17.3. Mengambil sempel pus
17.4. Menyiapkan pasien pemerikaa radiodiagnostik
18. Memindahkan klien/pasien dari tempat tidur ke brankard atau sebalikya
19. Melakukan personal hygiene kepada klien/pasien
17.1. Skin survelians
17.2. Manajemen pressure
20. Memenuhi kebutuhan nutrisi per oral
20.1. Melakukan pendidikan kesehata tentang diet
21. Memenuhi kebutuhan nutrisi parenteral
21.1. Memasang NGT
22. Eenuhi kebutuhan nutrisi parenteral
22.1. Memberikan total parenteral nutrisi
23. Menyusun rencana pembelajaran bersama klien/pasien
23.1. Penkes : proses penyakit
23.2. Penkes : nutrisi bayi
23.3. Penkes : keselamatan bayi
23.4. Penkes : latihan
23.5. Penkes : pengobatan yang diresepkan
23.6. Penkes : prosedur
23.7. Peningkatan peran orang tua
C. KEPERAWATAN ANAK
PERAWATAN KLINIK I : GENERAL
Intervensi perawatan untuk mengatasi diagnose keperawatan atau masalah keperawatan yang sederhana,
tanpa penyulit, resiko rendah. Dapat ditangani oleh Perawat PK I (General) dengan pelatihan singkat/tanpa
pelatihan, namun sudah cukup pengalaman.
NO KEWENANGAN KLINIS
1. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit
1.1. Memesang infuse
1.2. Memberikan minuman peroral
1.3. Monitor elektrolit
1.4. Resusitasi cairan
2. Melakukan pengkajian keperawatan dan kesehatan secara sistematis
2.1. Melakukan pengkajian fisik
2.2. Melakukan pengkajian keperawatan
3. Mendokumentasikan rencana asuhan keperawatan
3.1. Melakukan pengkajian keperawatan
3.2. Pencatatan setiap tindakan dalam rekam medis
3.3. Melakukan evaluasi asuhan keperawatan
3.4. Melengkapi resume pasien pulang
4. Melakukan komunikasi interpersonal dalam melaksanakan tindakan keperawatan
4.1. Komunikasi teraupetik
4.2. Komunikasi pada pasien dengan gangguan bicara
4.3. Komunikasi pada pasien dengan gangguan pendengaran
5. Menerapkan prinsip etika, etiket dalam keperawatan
5.1. Kepatuhan menggunakan seragam
5.2. Etika bertelfon
5.3. Hubungan interpersonal
6. Mengukur tanda – tanda vital
6.1. Mengukur suhu axial
6.2. Mengukur tekanan darah
6.3. Mengukur respirasi rate
6.4. Mengukur suhu dengan thermometer forehead
6.5. Melakukan pengkajian nyeri
7. Menerapkan Prinsip-prinsip Pencegahan Infeksi Nosokomial
7.1. Melekukan dekontaminasi alat
7.2. Melakukan teknik isolasi sesuai kasus dan cara penularannya
7.3. Pengelolaan limbah infeksius dan non infeksius
7.4. Pengelolaan benda tajam
8. Mendokumentasikan rencana Asukan Keperawatan
9. Memberikan obat secara aman
9.1. Memberikan obat oral
9.2. Memberikan obat subcutan
9.3. Memberikan obat intra kutan
9.4. Memberikan obat intramuscular
9.5. Memberikan obat intravena
9.6. Memberikan obat topical
9.7. Memberikan obat inhalasi
9.8. Memberikan obat tetes mata
9.9. Memberikan obat tetes telinga
9.10. Memberikan obat tetes hidung
9.11. Memberikan obat sublingual
9.12. Memberikan obat melalui anal