Anda di halaman 1dari 27

MENGELOLA DATA/INFORMASI DI

TEMPAT KERJA

Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan

Kelas/Semester
Kelas/Se mester : XII AP/I

Standar Kompetensi : Mengelola Data/Informasi Di Tempat Kerja

Kompetensi Dasar : Mengumpulkan data/info


data/informasi
rmasi

Indikator : 1. Mendiskripsika
Mendiskripsikan
n pengertian data/informas
data/informasii

2. Mengidentifi
Mengidentifikasi
kasi macam-macam data/informasi

3. Mengidentifikasi macam-macam metode


pengumpulan

data/informasi

4. Mengidentifikasi langkah-langkah pengumpulan


data/informasi

MATERI PEMBELAJARAN

Pengumpulan Data/Informasi di Tempat Kerja

1. Pengertian Data/informasi
2. Jenis-jenis Data
3. Klasifikasi Data
4. Metode Pengumpulan Data
5. Sumber Data/informasi
6. Proses Pengumpulan Data

Jenis-jenis Data/Informasi
0

1. Data Menurut Cara Memperolehny


Memperolehnyaa

 Data Primer adalah data yang secara langsung diambil dari objek / obyek 
penelitian oleh peneliti perorangan maupun organisasi. Contoh : Mewawanca
Mewawancarai
rai
langsung penonton bioskop 21 untuk meneliti preferensi konsumen bioskop.
 Data Sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari objek 
penelitian. Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang dikumpulkan oleh
pihak lain dengan berbagai cara atau metode baik secara komersial maupun non
komersial. Contohnya adalah pada peneliti yang menggunakan data statistik 
hasil riset dari surat kabar atau majalah.

2. Data Berdasarkan Sumber Data

 Data Internal merupakan data yang menggambarkan situasi dan kondisi pada
suatu organisasi secara internal. Misal : data keuangan, data pegawai, data
produksi, dsb.
 Data Eksternal adalah data yang menggambarkan situasi serta kondisi yang ada
di luar organisasi. Contohnya adalah data jumlah penggunaan suatu produk 
pada konsumen, tingkat preferensi pelanggan, persebaran penduduk, dan lain
sebagainya.

3. Jenis Data Berdasarka


Berdasarkan
n Sifat Data

 Data Diskrit adalah data yang nilainya adalah bilangan asli. Contohnya : berat
badan ibu-ibu pkk sumber ayu, nilai rupiah dari waktu ke waktu, dan lain-
sebagainya.
 Data Kontinyu yaitu data yang nilainya ada pada suatu interval tertentu atau
berada pada nilai yang satu ke nilai yang lainnya. Contoh : penggunaan kata
sekitar, kurang lebih, kira-kira, dan sebagainya. Dinas pertanian daerah
mengimpor bahan baku pabrik pupuk kurang lebih 850 ton.

4. Jenis Data Menurut Waktu Pengumpulannya

 Data Cross Section yaitu data yang menunjukkan titik waktu tertentu.
Contohnya laporan keuangan per 31 desember 2006, data pelanggan PT. angin
ribut bulan mei 2004, dsb.
 Data Time Series / Berkala yaitu data yang datanya menggambarkan sesuatu
dari waktu ke waktu atau periode secara historis. Contoh data time series adalah
data perkembangan nilai tukar dollar amerika terhadap euro eropa dari tahun
2004 sampai 2006, jumlah pengikut jamaah Nurdin M. Top dan Doktor Azahari
dari bulan ke bulan, dll.

5. Data Berdasarkan Jenis Datanya

 Data Kuantitatif adalah data yang dipaparkan dalam bentuk angka-angka.


Misalnya adalah jumlah pembeli saat hari raya idul adha, tinggi badan siswa
kelas 3 ips 2, dan lain-lain.
 Data Kualitatif adalah data yang disajikan dalam bentuk kata-kata yang
mengandung makna. Contohnya seperti persepsi konsumen terhadap botol air
minum dalam kemasan, anggapan para ahli terhadap psikopat dan lain-lain.

Data di Tempat Kerja


1. Data keuangan, di antaranya data upah karyawan, keuntungan, pemasukan,
pengeluaran (belanja), hutang serta piutang perusahaan dll.
2. Data administrasi umum, di antaranya data kegiatan organisasi, data kebutuhan
alat tulis (ATK) dll.
3. Data kepegawaian, diantaranya data karyawan, data absensi, dan data jam
kerja lembur.
4. Data pemasaran/bisnis, di antaranya data barang yang akan dipasarkan, data
kantor cabang, dll.
5. Data pembelian, di antaranya data pembelian bahan baku, data data pembelian
mesin serta suku cadang dll.
6. Data produksi, di antaranya data waktu produksi, data kapasitas produksi, dan
data jumlah produksi.
7. Data gudang, di antaranya data persediaan barang, data barang rusak, dan data
sisa barang.
8. Data penjualan, di antaranya data pemasukan, data biaya promosi, dan data
barang terjual.

Data distribusi, di antaranya

Pengumpulan Data/Informasi di Tempat Kerja


0

A. Pengertian Data/informasi
Setiap organisasi selalu melakukan tindakan-tindakan penting guna mencapai tujuan
melalui pemanfaatan data atau informasi yang ada. Data atau informasi begitu penting
untuk pelaksanaan tindakan yang diawali dari pengambilan keputusan yang tepat.
Tanpa data atau informasi, mustahil keputusan dapat diambil. Bila dipaksakan, maka
tindakan yang diambil berdasarkan keputusan tersebut akan berakibat fatal.

L alu, apakah penger ti an sebenar nya data maupun i nf ormasi itu ? 

Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih
memerlukan adanya suatu pengolahan. Data dapat berwujud suatu keadaan, gambar,
suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita
gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu
konsep. Sedangkan informasi merupakan hasil pengolahan dari sebuah model, formasi,
organisasi, ataupun suatu perubahan bentuk dari data yang memiliki nilai tertentu, dan
bisa digunakan untuk menambah pengetahuan bagi yang menerimanya. Dalam hal ini,
data bisa dianggap sebagai obyek dan informasi adalah suatu subyek yang bermanfaat
bagi penerimanya. Informasi juga bisa disebut sebagai hasil pengolahan ataupun
pemrosesan data.

Informasi merupakan sesuatu yang dihasilkan dari pengolahan data. Data yang sudah
ada dikemas dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah informasi yang
berguna. Berikut ini adalah pengertian dan definisi informasi menurut beberapa ahli:

a. JONER HASUGIAN

Informasi adalah sebuah konsep yang universal dalam jumlah muatan yang besar,
meliputi banyak hal dalam ruang lingkupnya masing-masing dan terekam pada
sejumlah media

b. KENNETH C. LAUDON

Informasi adalah data yang sudah dibentuk ke dalam sebuah formulir bentuk yang
bermanfaat dan dapat digunakan untuk manusia

c. ANTON M. MOELIONO

Informasi adalah penerangan, keterangan, pemberitahuan, kabar atau berita.


Informasi juga merupakan keterangan atau bahan nyata yang dapat dijadikan dasar
kajian analisis atau kesimpulan

d. GORDON B. DAVIS

Informasi adalah data yang telah diproses/diolah ke dalam bentuk yang sangat berarti
untuk penerimanya dan merupakan nilai yang sesungguhnya atau dipahami dalam
tindakan atau keputusan yang sekarang atau nantinya

e. ROBERT G. MURDICK 
Informasi terdiri atas data yang telah didapatkan, diolah/diproses, atau sebaliknya
yang digunakan untuk tujuan penjelasan/penerangan, uraian, atau sebagai sebuah
dasar untuk pembuatan ramalan atau pembuatan keputusan.

B. Jenis-jenis Data

1. Data Menurut Cara Memperolehnya

 Data Primer adalah data yang secara langsung diambil dari objek / obyek 
penelitian oleh peneliti perorangan maupun organisasi. Contoh : Mewawancarai
langsung penonton bioskop 21 untuk meneliti preferensi konsumen bioskop.
 Data Sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari objek 
penelitian. Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang dikumpulkan oleh
pihak lain dengan berbagai cara atau metode baik secara komersial maupun non
komersial. Contohnya adalah pada peneliti yang menggunakan data statistik 
hasil riset dari surat kabar atau majalah.

2. Data Menurut Sumber Datanya

 Data Internal merupakan data yang menggambarkan situasi dan kondisi pada
suatu organisasi secara internal. Misal : data keuangan, data pegawai, data
produksi, dsb.
 Data Eksternal yaitu data yang menggambarkan situasi serta kondisi yang ada
di luar organisasi. Contohnya adalah data jumlah penggunaan suatu produk 
pada konsumen, tingkat preferensi pelanggan, persebaran penduduk, dan lain
sebagainya.

3. Jenis Data Berdasarkan Sifat Data

 Data Diskrit data yang nilainya adalah bilangan asli. Contohnya adalah berat
badan ibu-ibu pkk sumber ayu, nilai rupiah dari waktu ke waktu, dan lain-
sebagainya.
 Kontinyu data yang nilainya ada pada suatu interval tertentu atau berada pada
nilai yang satu ke nilai yang lainnya. Contoh, penggunaan kata sekitar, kurang
lebih, kira-kira, dan sebagainya. Dinas pertanian daerah mengimpor bahan
baku pabrik pupuk kurang lebih 850 ton.

3. Klasifikasi Data

4. Metode Pengumpulan Data

5. Sumber Data/informasi

6. Proses Pengumpulan Data

Gambar-gambar Tempat Pengumpulan Data/Informasi


0
1. File box
File box adalah kotak yang dipergunakan untuk menyimpan berbagai arsip
(warkat).

2. Filling cabinet
Filing cabinet (file cabinet) adalah perabot kantor berbentuk persegi
empat panjang yang diletakkan secara vertikal (berdiri) dipergunakan untuk 
menyimpan berkas-berkas atau arsip. Filing cabinet mempunyai sejumlah
laci yang memiiki gawang untuk tempat rnenyangkutkan folder gantung (bila
arsip ditampung dalam folder gantung). Filing cabinet terdiri berbagai jenis,
ada yang berlaci tunggal, berlacii ganda, horizontal plan file cabinet, drawer
type filing cabinet, lateral filing cabinet, dsb.
3. Brief Ordner
Brief ordner yaitu map besar terbuat dari karton tebal yang di dalamnya
terdapat penjepit arsip yang terbuat dari logam dan dapat menampung
warkat dalam jumlah banyak.
4. Lemari arsip
Lemari Arsip Lemari arsip ini berbentuk, seperti lemari biasa yang terdiri
atas susunan rak-rak. Biasanya lemari ini dibuat dari bahan baja atau jenis
metal yang lainnya. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari bahaya
kebakaran. Fungsi: digunakan untuk menyimpan arsip-arsip atau warkat.
Mengelola data / Informasi di tempat kerja

Pengertian Data

Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya

suatu pengolahan. Data bisa berujut suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika,

bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat

lingkungan, obyek, kejadian ataupunsuatu konsep.

1. Macam – macam type data

 Type data integer/oridinal

 Type data boolean

 Type data flowating point/real


 Type data enumerated

 Type data string & carakter

2. Ekstensi dari data/file softcopy


a) 3ds Graphic (3D studio)

b) 3fx Efek (corel chart)

c) 3gr data file (window video grabber)

d) 4sw 4dos Swap file

e) A Library (UNIX)

f) Act Actor Source code file

A. Pengertian Winrar

Winrar adalah salah satu program yang harus wajib ada di komputer untuk mengepak suatu

file agar lebih ringkas dan praktis atau tujuannya sebaliknya mengekstrak files. Winrar sebetulnya

fungsinya sama dengan WinZip sebagai alat untuk mengepak suatu file. Istilah Zip lebih populer

untuk suatu file yang di packing, misalnya zip-zipan terdapat di master. Selain itu Winrar

Merupakan sebuah aplikasi yang sering digunakan untuk memadatkan file, dapat dikompres

sehingga menjadi lebih ringan. Selain itu winrar sering digunakan untuk menyedarhanakan banyak

file sehingga dapat dapat disatukan menjadi satu file.

B.Fungsi Winrar

Ada banyak fungsi winrar namun biasanya pengguna komputer sering memanfaatkan

winrar untuk melakukan beberapa hal sebagai berikut :


- Memadatkan file jika terdapat banyak file kecil yang akan dikirim atau di copy ( biasanya lewat e-

mail atau flashdisk) dapat memangkas waktu dengan menaruhkan file tersebut dalam bentuk winrar.

Sehingga kita tidak repot dengan banyak file kecil-kecil yang akan dikirimkan di  – sharina.

- Winrar juga sering digunakan untuk “mengkerdilkan file. File kita ukurannya diubah menjadi winrar

maka ukurannya akan menjadi lebih ringan atau kecil.

-Lebih membuat file menjadi aman. Dalam winrar terdapat sebuah menu password, sehingga ketika

file diubah menjadi winrar kita dapat menggunakan password. Ketika akan membuka file winrar

tersebut kita harus memasukan passwordnya. Dengan demikian tidak semua orang dapat membuka

file winrar tersebut. Hanya kita saja yang bisa.

- Membagi atau mencetak file. Jika terdapat sebuah file besar yang akan kita simpan namun space

kita terbatas , maka dengan winrar kita dapat memecah atau membaginya. Misalkan kita memiliki

file denga kapasitas 4 giga. Namun media penyimpanan kita cuman 2 giga. Dengan winrar kita dapat

memecah menjadi dua bagian file tersebut. Sehingga masing-masing file akan berukuran 2 giga.

-Winrar dapat digunakan mengekstrak file atau memecah paket file winrar. Maksudnya adalah

ketika terdapat file yang berekstensi winrar (biasanya file unduhan dari warnet) maka untuk

membukanya kita menggunakan winrar dan fi le tersebut akan di pecah menjadi bagian.

- Winrar juga dapat menghindari file kita dari ancaman virus komputer. Biasanya file yang

berekstensi winrar akan sangat jarang tertular virus komputer. Hai ini akan berbeda dengan file asli

yang tidak dikompres ke winrar. Seperti file-file aplikasi exe.

Fungsi lain winrar juga dapat digunakan untuk memecah file yang berekstensi ZIP, 7Z, ACE,

B72, ARJ, BZ2, CAB, G2, ISO, JAR, TAR, UUE, dan Z.

C.WinZip

Aplikasi serupa yang mirip dengan winrar dan mempunyai fungsi yang hampir serupa

adalah Winzip secara keseluruhan mempunyai fungsi serta kegunaan yag jauh berbeda dengan

winrar. Namun secara keseluruhan memiliki, para pengguna komputer lebih condong memakai

memakai winrar ketimbang Winzip. Meskipun fungsinya sama dengan winrar dirasa lebih nyaman

plus menu yang disajikan lebih bervariasi daripada Winzip.


Tips & Trik Menyimpan File Yang Baik Di Folder Komputer

Salah satu fungsi utama komputer adalah untuk menyimpan berbagai berkas. dalam menyimpan

berkas, ada baiknya Anda mengetahui Trik dan Tips dari saya:

1. Simpan file pada folder sesuai kategori dan buat sub dan sub-subnya. Misalkan

mengelompokkan file sesuai format, ekstensi atau jenis program yang digunakan untuk

membukanya.

2. Simpan file di DATA I (D) atau DATA II (E), jangan di SYSTEM (C) agar lebih aman.

3. Jika Anda men-download file, atur browser supaya selalu mengonfirmasi setiap Anda akan

menyimpan file. Ini untuk menghindari file dari berbagai jenis format bertumpuk menjadi

satu dalam satu folder. Bagi pengguna Firefox, klik Alat > Pengaturan > Umum > Unduhan >

Selalu tanyakan lokasi penyimpanan berkas (ditandai).

4. Jika Anda suka tampilan grafis, berikan sentuhan manis pada setiap folder dengan

memberikan latar belakang sesuai selera Anda. Lihat Cara Membuat Background Folder Di

My Computer. Yang perlu diperhatikan, latar belakang hendaknya diatur dengan warna yang

kontras agar tidak menyamarkan keberadaan berkas yang ada.

5. Jika berkas Anda sangat banyak dan suatu saat Anda lupa di folder mana Anda

menyimpannya, lihat Cara Mudah Dan Cepat Menemukan File Di Folder Komputer.

6. Jika Anda memiliki file rahasia, sembunyikan dengan aman dan dengan cara aman pula. Lihat

Mengunci Folder Dengan Notepad (Tanpa Software).

7. Jika Anda ingin mengganti ikon folder agar Anda lebih mudah mengenalinya, lihat Cara

Mengganti Icon Folder Di My Computer Dengan Icon Lucu Dan Keren.

8. Hapus file-file yang tidak terpakai untuk memperbesar spasi di diskdrive Anda.
9. Jika Anda ingin membuat dan menyimpan file, Anda harus tahu perbedaan “Simpan” atau

“Save” dengan “Simpan sebagai” atau “Save as”. “Simpan” atau “Save”, artinya menyimpan

file dengan nama file otomatis di folder yang telah ditetapkan bersama dengan file sejenis

lainnya. Sedangkan “Simpan sebagai” atau “Save as”, menyimpan file dengan mengonfirmasi

Anda, apakah akan diberi nama ulang atau tidak dan dimana Anda akan menyimpan file-nya.

10. Proses tindakan terhadap file (Menghapus, memindah dan lainnya) bisa mengakibatkan file

terdefragment. Lihat Pentingnya Defragmentasi Pada Komputer Atau Laptop.

11. Untuk menghindari dari Anda kehilangan file penting, buatlah backup dari file tersebut. Lihat

Cara Back Up File Penting Di Komputer .


12. Jika Anda secara sengaja atau tidak sengaja menghapus file dan ingin mengembalikannya,

lihat Cara Mudah Mengembalikan File Terhapus.

13. Jika Anda ingin menghapus file atau ingin menghapus file yang tidak bisa dihapus dengan

cara normal, lihat Cara Aman Menghapus File.

 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar


 Pemetaan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
 Silabus Pembelajaran Berkarakter
 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP Berkarakter)
 Program Semester (PROMES)
 Program Tahunan (PROTA)
 Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Tahun Pelajaran : 2012/ 2013

Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran Nomor RPP 02


Mata Pelajaran Mengelola data/informasi di tempat kerja
Kelas 2/ XI AP 1 Semester 1
Standar Kompetensi Mengelola data/informasi di tempat Kode 118.
kerja Kompetensi KK.1
3
Kompetensi Dasar Mengumpulkan data/informasi Kode 01
KD
KKM
76 (tujuh puluh enam)
Indikator Memahami Pengertian data/informasi
Menyebutkan jenis-jenis data
Memahami Pentingnya informasi
Alokasi Waktu 10 menit
Pertemuan ke 2

I. Pendidikan Karakter Bangsa


Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan untuk memahami ruang
lingkup data/informasi
II. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah memperhatikan penjelasan dari guru, siswa dapat menjelaskan pengertian pengertian
surat dan jenis surat dengan baik.
2. Berdasarkan dari penjelasan guru, siswa dapat menyebutkan pengertian data/informasi
dengan baik.

III. Materi Ajar


1. Pengertian data/informasi
2. Jenis-jenis data di tempat kerja
3. Penting tidaknya informasi
(terlampir)

IV. Metode Pembelajaran


1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab

V. Kegiatan Pembelajaran
A. Pertemuan 1:
 Kegiatan Awal (2 menit)
1. Membuka Pelajaran
Guru mengawali pelajaran dengan mengucap salam dan berdoa
2. Apersepsi pengetahuan
Guru memberikan apersepsi dengan memberikan gambaran data/informasi dalam kehidupan
sehari-hari
 Kegiatan Inti (6 menit)
Eksplorasi
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru tentang pengertian data/informasi dan jenis-jenis

data.
 Dengan berdialog, peserta didik mendeskripsikan tentang pengertian data/informasi dan jenis-

 jenis data.
Elaborasi
 Guru mendampingi peserta didik dalam mempelajari materi tentang pengertian data/informasi

dan jenis-jenis data.


 Peserta didik diberi kesempatan untuk mencari contoh-contoh data/informasi ditempat kerja

dengan teman kelompok yang terdiri dari 2-3 orang


Konfirmasi
 Peserta didik melaporkan hasil kerja kelompok dengan cara menyampaikan secara lisan ketika

ditanya oleh guru


 Guru mengulas kembali dari hasil diskusi tentang pengertian data/informasi dan jenis-jenis

data.
 Guru memberikan pertanyaan lisan untuk menguji pemahaman peserta didik tentang materi

yang baru saja dipelajari


 Kegiatan Akhir (2 menit)
 Dengan bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi yang baru saja dipelajari

 Guru menyampaikan materi selanjutnya yaitu Metode pengumpulan data.

 Guru menutup pelajaran dengan salam

VI. Alat, Bahan dan Sumber Belajar


A. Alat dan Bahan
1. LCD
2. Laptop
3. Modul

B. Sumber Belajar
1. Modul SMK N 1 Tempel

VII. Penilaian
1. Jenis :
a. Penilaian pada proses pembelajaran yaitu partisipasi siswa
 b. Penilaian pada hasil yaitu pada saat evaluasi (tes lisan)
2. Bentuk : pengamatan dan tes
3. Soal : terlampir 
4.  Norma penilaian :
Tiap soal jika dijawab benar mendapat nilai 5
Total nilai bila dijawab benar 2 x 5 = 10

5. Pengamatan Perilaku / sikap:

Proses Kerja Kelompok 


Hasil Diskusi Jumlah
Nama Siswa Keaktifan Kerjasama
(80) Skor
(10) (10)

Tempel, 5 Maret 2013

Mengetahui,
Guru/Instruktur   Mahasiswa,

Badrus Suryadi, S. Pd. Saeful Anam


 NIP  NIM 10402241041

PENGELOLAAN DATA/INFORMASI DI TEMPAT


KERJA

A. Data
1. Pengertian Data

Pengertian data menurut The Liang Gie adalah hal, peristiwa, atau kenyataan lainnya apapun yang
mengandung suatu pengetahuan untuk dijadikan dasar guna penyusunan keterangan, pembuatan
kesimpulan,atau penetapan keputusan.

Dr. S.P. siagian menjelaskan arti data dan informasi. Beliau menyatakan bahwa: “ada perbedaan
konsepsional yang cukup prinsipil antara data dan informasi. Jelaslah kiranya bahwa data merupakan sumber
informasi dan merupakan bahan informasi.

2. Klasifikasi Data

a. Klasifikasi data berdasrkan sumbernya

Klasifikasi data berdasarkan sumbernya dikelompokkan menjadi dua,antara lain;

1. Data intern, yaitu data yg dibutuhkan oleh suatu organisasi sebagai landasan pengambilan keputusan yang di
peroleh dari catatan-catatan organisasi itu sendiri.

2. Data Ekstern, yaitu data yang diperoleh dari sumber-sumber di luar organisasi.

b. Klasifikasi Data Berdasarkan Pengolahannya

1. Data Primer

2. Data Sekunder

c. Klasifikasi Data Berdasarkan Sifat

1. Data Kuantitatif 

2. Data Kualitatif 

d. Klasifikasi Data Berdasarkan Jenisnya

1. Data Hitung

2. Data Ukur

3. Pengolahan Data

Pengolahan data ada 8 macam yaitu:

 Reading

 Writing

 Recording or printing

 Sorting

 Transmitting

 Calculating
 Comparing

 Storing

B. Informasi

1. Pengertian Informasi

Informasi adalah data yang diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi penerima dan mempunyai
nilai yang nyata atau yang dapat dirasaKAN dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-
keputusan yang akan dating.

2. Proses Penanganan Informasi

3. Tujuan Pendistribusian Informasi

4. Jenis-Jenis Pendistribusian Informasi

 Distribusi Informasi Secara Tertulis

 Distribusi Informasi Secara Lisan

5.Macam-Macam Penyajian Informasi

 Media Distribusi Informasi secara tertulis

 Memo

 Majalah atau BULETIN

 Laporan tahunan

 Uraian tugas

 Buku pedoman

 Media Distribusi Informasi secara Lisan

 Telepon

 Rapat atau pertemuan

 Radio dan televise

C. Metode Pengumpulan Data

1. Definisi Metode Pengumpulan Data

 Teknik atau cara yang digunakan untuk mengumpulkan data.

2. Macam-Macam Metode Pengumpulan Data

a. Pengumpulan Data dengan Metode Tes

 Definisi Tes
 Jenis Tes

b. Pengumpulan Data dengan Metode Angkel

1. Definisi Kuesioner

2. Jenis Kuesioner

3. Keuntungan kegunaan Kuesioner

c. Pengumpulan Data dengan Metode Wawancara

1. Definisi Wawancara

2. Jenis Wawancara

3. Kelebihan metode wawancara

d. Pengumpulan Data dengan Metode Observasi

1. Definisi Observasi

2. Cara Melakukan Observasi

3. Kelemahan Observasi

4. Kebaikan Observasi

5. Kegiatan yang harus dilakukan ketika observasi

6. Kegiatan yang tidak boleh dilakukan ketika observasi.

e. Pengumpulan Data dengan Menggunakan Metode Dokumentasi

1. Definisi Dokumentasi

2. Metode Dokumentasi

D. Mengolah Data Menjadi Informasi

1. Recording

2. Klasifikasi

3. Sorting

4. Calculating

5. Penyusunan laporan

6. Penyimpanan

7. Pencarian

8. Komunikas
Mengoperasikan Perangkat Lunak 

MENDESKRIPSIKAN APLIKASI PERANGKAT LUNAK

Perangkat lunak atau piranti lunak adalah program komputer  yang berfungsi sebagai sarana
interaksi antara pengguna dan perangkat keras. Perangkat lunak dapat juga dikatakan sebagai
'penterjemah' perintah-perintah yang dijalankan pengguna komputer  untuk diteruskan ke atau
diproses oleh perangkat keras. Perangkat lunak ini dibagi menjadi 3 tingkatan: tingkatan program
aplikasi (application program misalnya Microsoft Office), tingkatan sistem operasi (operating system
misalnya Microsoft Windows), dan tingkatan bahasa pemrograman (yang dibagi lagi atas bahasa
pemrograman tingkat tinggi seperti Pascal dan bahasa pemrograman tingkat rendah yaitu bahasa
rakitan).

A. Perangkat lunak aplikasi

adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer  yang memanfaatkan kemampuan komputer 
langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Biasanya dibandingkan dengan
perangkat lunak sistem yang mengintegrasikan berbagai kemampuan komputer, tapi tidak secara
langsung menerapkan kemampuan tersebut untuk mengerjakan suatu tugas yang menguntungkan
pengguna. Contoh utama perangkat lunak aplikasi adalah pengolah kata, lembar kerja, dan pemutar 
media.

Beberapa aplikasi yang digabung bersama menjadi suatu paket kadang disebut sebagai suatu paket
atau suite aplikasi (application suite). Contohnya adalah Microsoft Office dan OpenOffice.org, yang
menggabungkan suatu aplikasi pengolah kata, lembar kerja, serta beberapa aplikasi lainnya. Aplikasi-
aplikasi dalam suatu paket biasanya memiliki antarmuka pengguna yang memiliki kesamaan
sehingga memudahkan pengguna untuk mempelajari dan menggunakan tiap aplikasi. Sering kali,
mereka memiliki kemampuan untuk saling berinteraksi satu sama lain sehingga menguntungkan
pengguna. Contohnya, suatu lembar kerja dapat dibenamkan dalam suatu dokumen pengolah kata
walaupun dibuat pada aplikasi lembar kerja yang terpisah.

 Aplikasi dapat digolongkan menjadi beberapa kelas, antara lain:

1. Perangkat lunak perusahaan (enterprise)


2. Perangkat lunak infrastruktur perusahaan
3. Perangkat lunak informasi kerja
4. Perangkat lunak media dan hiburan
5. Perangkat lunak pendidikan
6. Perangkat lunak pengembangan media
7. Perangkat lunak rekayasa produk

B. Sistem Operasi

Biasanya, istilah Sistem Operasi sering ditujukan kepada semua software yang masuk dalam satu
paket dengan sistem komputer sebelum aplikasi-aplikasi software terinstall. Dalam Ilmu komputer ,
Sistem operasi atau dalam bahasa Inggris: operating system atau OS adalah perangkat lunak
sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-
operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah
kata dan browser web.

Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditempatkan pada
memori komputer  pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan
setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk
software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori,
skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan
tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian
kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem
Operasi

Kalau sistem komputer terbagi dalam lapisan-lapisan, maka Sistem Operasi adalah  penghubung 
antara lapisan hardware dan lapisan software. Lebih jauh daripada itu, Sistem Operasi melakukan
semua tugas-tugas penting dalam komputer, dan menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat
berjalan secara bersamaan dengan lancar. Sistem Operasi menjamin aplikasi software lainnya dapat
menggunakan memori, melakukan input dan output terhadap peralatan lain, dan memiliki akses
kepada sistem file. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi
mengatur skedule yang tepat, sehingga sedapat mungkin semua proses yang berjalan mendapatkan
waktu yang cukup untuk menggunakan prosesor (CPU) serta tidak saling mengganggu.

Dalam banyak kasus, Sistem Operasi menyediakan suatu pustaka dari fungsi-fungsi standar, dimana
aplikasi lain dapat memanggil fungsi-fungsi itu, sehingga dalam setiap pembuatan program baru,
tidak perlu membuat fungsi-fungsi tersebut dari awal.

Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:

1. Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory


2. Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
3. Command Interpreter atau shell , yang bertugas membaca input dari pengguna
4. Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat
dipanggil oleh aplikasi lain
5. Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrol mereka.

Sebagian Sistem Operasi hanya mengizinkan satu aplikasi saja yang berjalan pada satu waktu, tetapi
sebagian besar Sistem Operasi baru mengizinkan beberapa aplikasi berjalan secara simultan pada
waktu yang bersamaan. Sistem Operasi seperti itu disebut sebagai Multi-tasking Operating System.
Beberapa Sistem Operasi berukuran sangat besar dan kompleks, serta inputnya tergantung kepada
input pengguna, sedangkan Sistem Operasi lainnya sangat kecil dan dibuat dengan asumsi bekerja
tanpa intervensi manusia sama sekali. Tipe yang pertama sering disebut sebagai Desktop OS,
sedangkan tipe kedua adalah Real-Time OS

Sebagai contoh, yang dimaksud sistem operasi itu antara lain adalah Windows, Linux, Free BSD,
Solaris, palm, dan sebagainya.

Sistem operasi-sistem operasi utama yang digunakan komputer sistem umum (termasuk PC,
komputer personal) terbagi menjadi 3 kelompok besar:

1. Keluarga Microsoft Windows - yang antara lain terdiri dari Windows Desktop Environment
(versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows
NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003,
Windows Vista, Windows 7 (Seven) yang akan dirilis pada tahun 2009, dan Windows Orient
yang akan dirilis pada tahun 2014)).
2. Keluarga Unix yang menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti SCO UNIX,
keluarga BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/Linux, MacOS/X (berbasis kernel BSD
yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd.
3. Mac OS, adalah sistem operasi untuk komputer keluaran  Apple yang biasa disebut Mac atau
Macintosh. Sistem operasi yang terbaru adalah Mac OS X versi 10.4 (Tiger ). Awal tahun
2007 direncanakan peluncuran versi 10.5 (Leopard ).

Sedangkan komputer  Mainframe, dan Super komputer  menggunakan banyak sekali sistem operasi
yang berbeda-beda, umumnya merupakan turunan dari sistem operasi UNIX yang dikembangkan
oleh vendor seperti IBM AIX, HP/UX, dll.

C. Bahasa Pemrograman

Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer , adalah teknik
komando/instruksi standar untuk memerintah komputer . Bahasa pemrograman ini merupakan suatu
set aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer . Bahasa ini
memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah
oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis
yang akan diambil dalam berbagai situasi.

Bahasa pemrograman adalah bahasa yang dapat diterjemahkan menjadi kumpulan perintah-perintah
dasar tersebut. Penerjemahan dilakukan oleh program komputer  yang disebut kompilator (compiler ).
Setiap bahasa pemrograman mempunyai kompilatornya sendiri. Contohnya, kompilator C++ tidak
akan mengerti program yang ditulis dengan bahasa Java. Sintaks dari bahasa pemrograman lebih
mudah dipahami oleh manusia daripada sintaks perintah dasar. Namun tentu saja komputer hanya
dapat melaksanakan perintah dasar itu. Maka di sinilah peran penting kompilator sebagai perantara
antara bahasa pemrograman dengan perintah dasar.

Kegiatan membuat program komputer dengan menggunakan bahasa pemrograman disebut


pemrograman komputer . Contoh bahasa pemrogaman adalah bahasa FORTRAN, COBOL, BASIC,
JAVA, dan C++.

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR 

PEMETAAN
DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

BIDANG STUDI KEAHLIAN : BISNIS DAN MANAJEMEN


PROGRAM STUDI KEAHLIAN : ADMINISTRASI
KOMPETENSI KEAHLIAN : ADMINISTRASI PERKANTORAN

 A. DASAR KOMPETENSI KEJURUAN


STANDAR KLS/SMSTR
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI
STANDAR KLS/SMSTR
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI
Memahami Mendeskripsikan administrasi perkantoran X/1
prinsip-prinsip
Mendeskripsikan fungsi pekerjaan kantor dalam
penyelenggaraan
organisasi
administrasi
perkantoran Mengidentifikasi pekerjaan kantor 
Mengidentifikasi sarana dan prasarana
administrasi perkantoran
Mengidentifikasi persyaratan personil administrasi
perkantoran.

Mengaplikasikan Mengidentifikasi proses komunikasi X/1


keterampilan
Menerima dan menyampaikan informasi
dasar 
komunikasi Memilih media komunikasi
Melakukan komunikasi melalui telepon.

Menerapkan Mendeskripsikan kerjasama dengan kolega dan X /1


prinsip-prinsip pelanggan
kerjasama
Menyediakan bantuan kepada pelanggan di dalam
dengan kolega
dan di luar organisasi
dan pelanggan
Memelihara standar penampilan pribadi
Menerapkan bekerja dalam tim.

Menerapkan Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan X/1


Keselamatan, kerja (K3)
Kesehatan Kerja
Melaksanakan prosedur K3
dan Lingkungan
Hidup (K3LH) Menerapkan konsep lingkungan hidup
Menerapkan ketentuan pertolongan pertama pada
kecelakaan.
B. KOMPETENSI KEJURUAN
STANDAR KLS / SMSTR
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI
Mengoperasikan Mendeskripsikan aplikasi perangkat lunak X/2
aplikasi
Mengoperasikan aplikasi perangkat lunak dalam
perangkat lunak
mengolah dokumen/ naskah.
STANDAR KLS / SMSTR
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI
Mengoperasikan Mendeskripsikan aplikasi presentasi XII / 5
aplikasi
Menggunakan aplikasi presentasi untuk mengolah
presentasi
bahan informasi.

Mengelola Melakukan prosedur pengadaan peralatan kantor  X/1


peralatan kantor 
Menggunakan peralatan kantor 
Memelihara peralatan kantor.

Melakukan Mengidentifikasi dokumen-dokumen kantor  X/1


prosedur 
Melakukan surat-menyurat
administrasi
Menata dokumen.

Menangani Memilih jenis penggandaan dokumen yang sesuai X/2


penggandaan
Melakukan penggandaan dokumen XI / 1
dokumen
Mendistribusikan dokumen.

Menangani Mengidentifikasi jenis-jenis surat/ dokumen X/2


surat/dokumen
Memproses surat/dokumen
kantor 
Mendistribusikan surat/dokumen
Memproses e-mail.

Mengelola Menentukan sistem kearsipan XI / 1


sistem
Menentukan kebutuhan alat dan bahan kearsipan XI / 2
kearsipan
Mengimplementasikan sistem kearsipan
Memelihara sistem kearsipan.

Membuat Membuat catatan dikte untuk menghasilkan X/1


dokumen naskah/dokumen
Mengidentifikasi kebutuhan dokumen
Membuat dokumen
Memproduksi dokumen.
STANDAR KLS / SMSTR
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI
Memproses Mendeskripsikan perjalanan bisnis XI / 4
perjalanan
Melaksanakan penanganan perjalanan bisnis. XII / 5
bisnis
Mengelola Mempersiapkan pertemuan/rapat XI / 3
pertemuan/rapat
Menyelenggarakan pertemuan/rapat XI / 4
Membuat catatan hasil pertemuan/ rapat
Mendistribusikan hasil pertemuan/ rapat.
Mengelola dana Mempersiapkan administrasi kas kecil XII / 5
kas kecil
Membukukan mutasi dan selisih dana kas kecil XII / 6
Mendokumentasikan bukti-bukti kas kecil.

Memberikan Mendeskripsikan pelayanan prima XI / 4


pelayanan
Mengidentifikasi pelanggan dan kebutuhannya XII / 5
kepada
pelanggan Memberikan pelayanan kepada pelanggan. XII / 6

Mengelola Mengumpulkan data/informasi XI / 3


data/informasi di
Melakukan pengolahan data/ informasi XI / 4
tempat kerja

Mengaplikasikan Melaksanakan tata persuratan dan kearsipan XI / 4


administrai
Melaksanakan administrasi
perkantoran di
kepegawaian/ketenagaan
tempat kerja
Melaksanakan administrasi keuangan
Melaksanakan administrasi sarana dan prasarana.

Anda mungkin juga menyukai