A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Untuk meningkatkan kinerja Departemen Kesehatan, telah ditetapkan
Visi dan Misi Rencana Strategis Departemen Kesehatan tahun 2010-2014. Visi
Rencana Strategis yang ingin dicapai Departemen Kesehatan adalah
“Masyarakat yang Mandiri dan Berkeadilan”. Visi ini dituangkan menjadi 4
misi yaitu (1) meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui
pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani, (2)
melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya
kesehatan yang paripurna, merata, bermutu, dan berkeadilan, (3) menjamin
ketersediaan dan pemerataan sumberdaya kesehatan, serta (4) menciptakan tata
kelola kepemerintahan yang baik.
Visi dan Misi ini akan diwujudkan melalui 6 Rencana Strategi Tahun
2010-2014, yaitu:
1. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat, swasta dan masyarakat madani
dalam pembangunan kesehatan melalui kerjasama nasional dan global.
2. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata, bermutu, dan
berkeadilan serta berbasis bukti, dengan pengutamaan pada upaya
promotif dan preventif.
3. Meningkatkan pembiayaan pembangunan kesehatan, terutama untuk
mewujudkan jaminan sosial kesehatan nasional.
4. Meningkatkan pengembangan dan pendayagunaan SDM kesehatan yang
merata dan bermutu.
5. Meningkatkan ketersediaan, pemerataan, dan keterjangkauan obat dan
alat kesehatan serta menjamin keamanan, khasiat, kemanfaatan, dan mutu
sediaan farmasi, alat kesehatan dan makanan.
6. Meningkatkan menejemen kesehatan yang akuntable, transparan, berdaya
guna, dan berhasil guna, untuk memantapkan desentralisasi kesehatan
yang bertanggung jawab.
Maka kami mahasiswa STIKES Muhammadiyah Klaten mengadakan
kegiatan yang insya Allah diadakan pada suatu event yang bertema
“LANGKAHMU MENENTUKAN SEHATMU”.
Keperawatan kesehatan masyarakat (perkesmas) merupakan salah satu
kegiatan pokok Puskesmas yang sudah ada sejak konsep Puskesmas
diperkenalkan. Perkesmas pada dasarnya adalah pelayanan keperawatan
profesional yang merupakan perpaduan antara konsep kesehatan masyarakat
dan konsep keperawatan yang ditujukan pada seluruh masyarakat dengan
penekanan pada kelompok risiko tinggi. Bila di wilayah kerja Puskesmas
terdapat masalah kesehatan yang spesifik dan memerlukan asuhan
keperawatan secara terprogram maka Perkesmas dapat dilaksanakan sebagai
upaya secara terprogram, maka Perkesmas dapat dilaksanakan sebagai upaya
kesehatan pengembangan.
Upaya Perkesmas, dimulai dengan melakukan pengkajian terhadap
masyarakat yang mempunyai masalah spesifik (misalnya tingginya Angka
Kematian Bayi, Angka Kematian Ibu, penderita TB Paru, DBD, Malaria, dll)
untuk dapat dirumuskan masalah keperawatannya dan penyebabnya, sehingga
dapat direncanakan intervensi yang akan dilakukan baik terhadap masyarakat,
kelompok khusus, keluarga maupun individu di daerah tersebut (Kementrian
Kesehatan, 2006).
Kesehatan komunitas memprioritaskan pada upaya untuk meningkatkan
kesehatan (promotif dan preventif) dengan tidak mengabaikan usaha-usaha
kuratif dan rehabilitative, hal ini sesuai dengan motto: “Lebih baik mencegah
dari pada mengobati”. Keperawatan komunitas juga berguna untuk
mengingatkan dan membawa serta menggunakan sumber daya manusia yang
ada dimasyarakat.
Mahasiswa Profesi Ners XI STIKES Muhammadiyah Klaten menjalani
Praktik Keperawatan Komunitas di Desa Tlogowatu, Kecamatan Kemalang,
Kabupaten Klaten. Tempat pelaksanaan praktik keperawatan komunitas
berada di Desa Tlogowatu khususnya di Kadus III yang terdiri dari 8 dukuh
diataranya Dukuh Narum Kidul, Dukuh Ledoksari, Dukuh Punthukrejo,
Dukuh Ngaglik, Dukuh Genep, Dukuh Randurejo, Dukuh Gentan, dan Dukuh
Rejo.
2. Tujuan
a. Tujuan Umum
Meningkatkan kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah
kesehatan secara optimal.
b. Tujuan Khusus
1) Mengoptimalkan pelayanan kesehatan Posyandu balita dan Posbindu
Kadus III Desa Tlogowatu Kecamatan Kemalang
2) Meningkatkan pengetahuan kader dalam memberikan pelayanan
posyandu balita dan posbindu
3) Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan bahaya
merokok
4) Menciptakan lingkungan kawasan tanpa rokok
5) Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga
kesehatan terhadap penyakit Hipertensi
6) Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan dengan cara
berolahraga
7) Menciptakan persaudaraan, persatuan seluruh warga Kadus III Desa
Tlogowatu serta mahasiswa-mahasiswi Profesi Ners STIKES
Muhammadiyah Klaten.
8) Sebagai wahana untuk lebih peduli terhadap kesehatan diri sendiri,
keluarga, orang lain, masyarakat serta lingkungan.
B. KEGIATAN
1. Program Kerja Posyandu :
a. Revitalisasi posyandu balita
b. Penguatan kader posyandu balita
c. Penguatan kelembagaan POKJA posyandu balita
C. SASARAN KEGIATAN
1. Seluruh warga Kadus III Desa Tlogowatu.
2. Warga desa dari bapak-bapak, ibu-ibu, remaja, anak usia sekolah, dan lansia.
D. SUSUNAN KEPANITIAAN
Terlampir
E. JADWAL KEGIATAN
Jadwal kegiatan yang melibatkan seluruh warga terlampir.
F. ANGGARAN DANA
Sumber Dana berasal dari :
1. Mahasiswa
2. STIKES Muhammadiyah Klaten
3. Swadaya Masyarakat
4. Sponsor
Rincian dana kegiatan yang dilakukan terlampir.
G. PENUTUP
Dengan adanya penyelenggaraan acara ini diharapkan akan mampu
meningkatkan kesadaran masyarakat dan memperoleh berbagai manfaat dari
perilaku hidup bersih dan sehat. Semoga pada kesempatan yang akan datang para
warga dan generasi muda semakin menyadari pentingnya hidup sehat.
Klaten, 10 Juli 2018
Panitia Pelaksana
Ketua Sekretaris
Menyetujui,
a/n Ketua STIKES Muhammadiyah Klaten
WAKA III Kemahasiswaan
Lampiran
SUSUNAN KEPANITIAAN
Lampiran
JADWAL KEGIATAN
Lampiran
ESTIMASI DANA
1. Pemasukan
a. Pendapatan dari mahasiswa Rp. 100.000 x 15 : Rp. 1.500.000,-
b. Dana Kampus STIKES Rp. 500.000 : Rp. 500.000,-
Muhammadiyah Klaten
Total : Rp. 2.000.000,-
2. Pengeluaran
a. Program Kerja Posyandu Balita
1) Pelatihan pengelolaan Posyandu
a) KMS Rp. 4.000 x 10 : Rp. 40.000,-
b) Buku panduan kader Rp. 13.000 x 10 : Rp. 130.000,-
2) Penataan ruang posyandu
a) Poster Rp. 5.000 x 10 : Rp. 50.000,-
b) Alat permainan edukatif Rp. 200.000 : Rp. 200.000,-
3) Penyuluhan program tahunan
berupa Balita Sehat
a) KMS Rp. 2.000 x 50 : Rp. 100.000,-
b) FC power point Rp. 1.500 x 30 : Rp. 45.000,-
c) Konsumsi Rp. 25.000 x 50 : Rp. 225.000.-
4) Penyempurnaan struktur
organisasi Posyandu
a) Buku panduan kader Rp. 13.000 x 10 : Rp. 130.000,-
b) buku pedoman pokjanal Rp. 15.000 x 10 : Rp. 150.000,-
posyandu
3) Menciptakan lingkungan
bebas rokok
a) Pembuatan poster Rp. 10.000 x 10 : Rp. 100.000,-
kawasan bebas rokok
b) Pembuatan stiker rumah Rp. 1000 x 367 : Rp. 367.000,-
bebas rokok
Total : Rp. 1.152.000,-
e) Kegiatan Utama
1) Pemeriksaan kesehatan
a) Stik gula darah Rp. 80.000 x 4 : Rp. 320.000,-
b) Stik asam urat Rp. 80.000 x 4 : Rp. 320.000,-
c) Alkohol swab Rp. 20.000 x 2 : Rp. 40.000,-
d) Jarum/lancets Rp. 25.000 x 2 : Rp. 50.000,-
e) Batu batrai Rp. 3.000 x 4 : Rp 12.000,-
2) Senam sehat
a) Konsumsi Rp. 2.500 x 50x4 : Rp. 500.000,-
b) Doorprise Rp. 40.000 x 4 : Rp. 160.000,-
c) Instruktur senam Rp. 200.000 : Rp. 200.000,-
3) Jalan Sehat :
a) Konsumsi Rp. 2.500 x 500 : Rp. 1.000.000,-
b) Cetak nomor undian Rp. 200 x 500 : Rp. 100.000,-
c) Pamflet Rp. 2.000 x 20 : Rp. 40.000,-
d) Backdrop Rp. 100.000,- : Rp. 100.000,-
e) Sound system Rp. 750.000,- : Rp. 750.000,-
f) Panggung Rp. 200.000,- : Rp. 200.000,-
g) Doorprise Rp. 1.500.000,- : Rp. 1.500.000,-
4. Kekurangan :
Jumlah dana – Pendapatan dana
Rp. 8.734.000,- – Rp. 2.000.000,- : Rp. 6.734.000,-
Klaten, 10 Juli 2018
Panitia Pelaksana
Ketua Bendahara
Menyetujui,
a/n Ketua STIKES Muhammadiyah Klaten
WAKA III Kemahasiswaan
PROPOSAL
KEGIATAN P3N (PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS)
KOMUNITAS DI KADUS III DESA TLOGOWATU
KECAMATAN KEMALANG
KABUPATEN KLATEN
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS
STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN
ANGKATAN XI
2018